AKUNTABILITAS KINERJA
B. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA
Pengukuran kinerja Dinas Kesehatan Kab. Jember tahun 2020 menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Pada Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kab. Jember Tahun 2020, dilakukan evaluasi dan analisis capaian terhadap indikator kinerja dari 3 (Tiga) sasaran. Hasil pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap tujuan dan sasaran disajikan sebagai berikut :
1. Tujuan 1 “Sasaran 1” : Meningkatkan Derajad Kesehatan Masyarakat,
“Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat”
Tabel 3.2
Perbandingan Realisasi Kinerja sasaran 1 NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR SASARAN TARGET REALISASI
Th.
2018 (n-1)
Th.
2020(n)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat
Nilai Survei Kepuasan
Masyarakat (SKM) B C C
Sumber Data: Bappeda Kab Jember, 2020 Tabel 3.3
Perbandingan Realisasi Kinerja s.d. Akhir Periode RENSTRA
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR SASARAN
TARGET AKHIR RENSTRA
REALISA SI Th.
2020
TINGKAT KEMAJU AN
(1) (2) (
3
3) (4) (5) (6)
1 Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat
Nilai Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)
B C 75%
Sumber Data: Bappeda Kab Jember, 2020
Tabel 3.4
Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Nasional
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR SASARAN REALISASI Th. 2020
REALISASI NASIONAL
KET.
(+/-)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat
Nilai Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)
B -* -
Sumber Data:-*
Dari tabel diatas rata-rata capaian sasaran sebesar C, sehingga pencapaian sasaran tersebut adalah Cukup. Kepuasan Pelayanan Kesehatan menggunakan nilai indeks tahun 2017 dikarenakan sampai tahun 2021 masih belum dilakkan penilaian kembali. Kepuasan pelayanan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang sudah dilakukan dikatakan sangat baik. Survei Kepuasan Masyarakat Bidang Kesehatan dilakukan pada tahun 2018 namun masih digunakan ditahun 2020 dengan upaya perbaikan terkait dengan mutu pelayanan di fasilitas kesehatan sesuai arahan dari hasil penyusunan survey kepuasan masyarakat. Kepuasan masyarakat degan penilaian cukup ini muncul seiring dengan peningkatan dan pemenuhan beberapa aspek seperti pemenuhan kuantitas dan peningkatan kualitas SDM kesehatan, aspek penganggaran dan aspek penunjang lain pada tahun 2020 yang sudah disesuaikan dengan tujuan RPJMD yaitu “Jember Sehat”. Inovasi yang dilakukan sudah dilakukan mulai dari adanya program JSC, TRS, dan peningkatan jumlah puskesmas PONED, serta pelayana kesehatan baik primer dan sekunder yang sudah terakreditasi.
Program dan kegiatan yang dilaksanakan guna mendukung tercapainya kinerja sasaran 1 terdiri dari 6 (enam) program dan 11 (Sebelas) kegiatan sebagai berikut : 1. Program : Pelayanan Kesehatan
Uraian Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 132.986.721.257,33 :
Outcome/Indikator Program :
Puskesmas Terakreditasi 50 (100%) 50 (100%) Sangat Baik Prosentase Pelayanan Kesehatan yang
sudah memiliki SOP (Standar
50 (100%) 50 (100%) Sangat Baik
Uraian Target Realisasi Keterangan Operasional Prosedur) Puskesmas
Cakupan rawat jalan 15% 96% Sangat
Baik
Cakupan rawat inap 1,5% 76% Baik
Jumlah Puskesmas rawat inap dengan PONED
13 25 Sangat
Baik Jumlah Sarana Mobilitas Pelayanan
Kesehatan ambulance sesuai standart (diatas tahun 2010)
- - -
Jumlah desa yang memiliki ambulance 200 248 Sangat Baik Pembangunan Ruang JSC (Jember
Safety Center)
- - -
Pengadaan dan pemeliharaan Software JSC
10%
(Pemeliharaan Operasional)
0 Kurang
Penyediaan Tenaga Pengelola Pelaksana JSC
100% 71% Cukup
Cakupan pelayanan gawat darurat yang harus diberikan saranan kesehatan (RS) di kab/ kota
80% 80% Sangat
Baik
Rumah Sakit terakreditasi 100% 100% Baik
Efisiensi Pelayanan
-Bed Occupancy Rate / BOR (%
pemakian tempat tidur)
≥ 60 – 85 85 Sangat
Baik
-AlOS (Average Of Lenght Stay) 6 – 9 6 – 9 Baik
-TOI (Turn Over Internal) 1 – 3 1 – 3 Baik
-BTO (Bed Turn Over) 40-50 77 Cukup
Mutu Pelayanan RS
-NDR (Net Death Rate) < 25/1000 19 Baik
-GDR (Gross Death Rate) 87,30 87 Baik
Jumlah Kunjungan :
-Kunjungan Rawat Jalan RS 4% 4% Baik
Uraian Target Realisasi Keterangan menyelenggarakan kesehatan
tradisional
Keterangan Pelaksanaan Program :
Masih terdapat kendala dalam pelaksanaan program pelayanan
Kesehatan Kendala pada masing masing capaian indikator memiliki perbedaan, masalah yang ada diantaranya : Perbaikan JSC terhambat/Tidak dilakukan krn adanya refokusing, rencana akan dilakukan pada tahun 2021 melalui anggaran DAK dengan menú PSC
a. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Primer
Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 3.791.949.000 :
Output/Keluaran : Prosentase Skrining Kesehatan melalui Pusling
: 48 Kali 48 Kali Cukup
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan :
b. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Rujukan
Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 6.584.622.500 :
Output/Keluaran : :
Prosentase Ibu Hamil yang dipantau FAI
100% 0 Kurang
Prosentase Masyarakat yang
ditindaklanjuti Kegawatdarurat melalui JSC
100% 100 Baik
Jumlah Rumah Sakit Terakreditasi yang dilakukan Pembinaan
80 92 Baik
1.
c. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Tradisional
Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 35.600.000 :
Output/Keluaran : :
Jumlah Penyehat Tradisional yang dilakukan pembinaan
1516 1506 Baik
Foto Kegiatan : Asuhan Mandiri dan Akupresu
d. Kegiatan Pembangunan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Fasilitas Kesehatan Primer dan Jaringannya
Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 81.760.313.179 :
Output/Keluaran : :
Jumlah Puskesmas Yang Telah Dilakukan Rehabilitasi Gedung Puskesmas
45 50 Sangat Baik
Peningkatan Kualitas dan penambahan Jumlah Sarana Prasarana Pelayanan Kesehatan Berupa Gedung Puskesmas pembantu
183 155 Baik
Peningkatan Polindes/ponkesdes menjadi Puskesmas Pembantu
87 99 Baik
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan :
Pada pemenuhan indikator Peningkatan Kualitas dan penambahan Jumlah Sarana Prasarana Pelayanan Kesehatan Berupa Gedung Puskesmas pembantu terdapat Puskesmas Pembantu dengan status tanah milik pribadi sebanyak 2 Puskesmas Pembantu sehingga menghampat capaian yang ada
2. Program : Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Uraian Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 3.311.640.000 :
Outcome/Indikator Program : Persentase Tenaga kesehatan dan non kesehatan untuk mengikuti pelatihan fungsional umum dan tertentu
18% 0 Kurang
Keterangan Pelaksanaan Program :
Permasalahan dikarenakan masa pandemi serta tidak ada kuota pengriman peserta pelatihan dari bksdm
a. Kegiatan Peningkatan dan Kualitas Sumber Daya Aparatur
Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 3.311.640.000 :
Output/Keluaran : :
Prosentase Puskesmas yang memiliki 3 dokter (2 dokter umum dan 1 dokter gigi)
100% 76% Baik
Prosentase Puskesmas yang memiliki 1 tenaga Apoteker
80% 68% Cukup
Prosentase Puskesmas yang memiliki 1 tenaga Asisten Apoteker
80% 68% Cukup
Prosentase Puskesmas yang memiliki 1 tenaga Promosi kesehatan
90% 72% Cukup
Prosentase Puskesmas yang memiliki 1 tenaga epidemiologi kesehatan
80% 2% Kurang
Prosentase Dinas Kesehatan dan Puskesmas yang memiliki 1 tenaga administrasi kesehatan
82.4% 70% Cukup
Prosentase Puskesmas yang memiliki 1 tenaga sanitarian
90% 24% Kurang
Prosentase Puskesmas yang memiliki 1 tenaga gizi
90% 40% Kurang
Prosentase Puskesmas yang memiliki 1 tenaga analis
90% 16% Kurang
Target Realisasi Keterangan Kesehatan
Persentase Jumlah Tenaga
Perawat sesuai dengan kebutuhan Puskesmas dan Jaringannya
776 750 Baik
Persentase Tenaga Bidan sesuai dengan kebutuhan Puskesmas dan Jaringannya
336 500 Sangat
Baik Jumlah Tenaga Dokter Spesialis
Rumah Sakit Daerah
96 98 Sangat
Baik Keterangan Pelaksanaan Kegiatan :
Permasalahan capaian Indikator Kegiatan yaitu :
1. Pada tahun 2020 tidak ada rekruitment atau pengisian formasi dengan kinerja kriteria kurang
3. Program : Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Uraian Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 18.250.467.489 :
Outcome/Indikator Program : Perbekalan kesehatan yang memenuhi standart CPOB dan CPAKB (Cara Produksi Obat yang Baik dan Cara Produksi Alat Kesehatan yang Baik)
100% 100% Baik
Keterangan Pelaksanaan Program : -
a. Kegiatan Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 15.431.063.702 :
Output/Keluaran : :
Jumlah Puskesmas dan UPT Labkes PK Alkes yang
mendapatkan Obat, BMHP dan Bahan Laboratorium
51 UPT 51 UPT Baik
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan :
b. Kegiatan Pengadaan dan Pemeliharaan Alat Kesehatan
Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 2.752.403.787 :
Output/Keluaran : :
Jumlah Puskesmas yang
mendapatkan alat kesehatan dan pemeliharaannya
50 PKM 50 PKM Baik
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan :
c. Kegiatan Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 67.000.000 :
Output/Keluaran : :
Jumlah Laporan hasil Pengawasan Pangan
4 Laporan 4 Laporan Baik Frekwensi sosialisasi terhadap
Produsen Industri Rumah Tangga (PIRT)
2 Kali 2 Kali Baik
Jumlah Penyuluhan Kefarmasian dan Alat Kesehatan
2 Kali 2 Kali Baik Keterangan Pelaksanaan Kegiatan :
4. Program : Pembiayaan Kesehatan
Uraian Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 66.102.605.049,23 :
Outcome/Indikator Program : Persentase Masyarakat yang
memahami program jaminan kesehatan nasional
45% 59% Sangat Baik
Persentase Kunjungan Peserta BPJS
Min 150/100 Min 150/100
Baik Persentase Rujukan Peserta BPJS <5% <5% Baik Keterangan Pelaksanaan Program :
a. Kegiatan Jaminan Kesehatan Nasional Kapitasi
Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. - :
Output/Keluaran : :
Prosentase Pelayanan JKN di Puskesmas sesuai standar
100% 100% Baik
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan :
b. Kegiatan Jaminan Kesehatan Nasional Non Kapitasi
Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 2.713.045.527,23 :
Output/Keluaran : :
Jumlah Puskesmas yang melaksanakan Pelayanan Kesehatan Rawat Inap
43 43 Baik
Jumlah Puskesmas yang
melaksanakan kegiatan Prolanis
40 40 Baik
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan :
Masih terdapat isian pelayanan RITP, SPB tidak berlaku, Ketersediaan tempat senam belum terpenuhi
c. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin
Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 63.108.609.522 :
Output/Keluaran : :
Jumlah Masyarakat Miskin yang dibiayai dengan SPM (Surat pernyataan Miskin)
1500 13903 Sangat Baik
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan :
Pelayanan kepada masyarakat miskin kendala yang ada yaitu terkait dengan Kelengkapan admin pasien, namun dalam hal ini pasien diberi kemudahan dengan mendapatkan pelayanan sembari persyaratan untuk kelengkapan administrasi dipenuhi
5. Program : Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Uraian Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 63.767.761.000 :
Outcome/Indikator Program :
Desa Siaga Tahap Purnama 103 79 Baik
Desa Siaga Tahap Mandiri 40 5 Kurang
Posyandu purnama dan mandiri 94,8 96 Sangat Baik
D/S balita 87 66 Cukup
Penambahan Jumlah Sarana Prasarana Pelayanan Kesehatan Berupa Fasilitas Poskestren
65 0 Kurang
Keterangan Pelaksanaan Program :
pandemi covid pelayanan posy tdk buka tetapi dilakukan pemantauan tumbuh kembang balita melalui kunj rumah pada sasaran yg risti, untuk Poskestren tidak tersedia anggaran untuk pemenuhan sarana prasarana Poskestren, Kurangnya keterlibatan linsek (desa) dlm rangka mndukung program desa siaga yg mandiri
a. Kegiatan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 22.792.734.000 :
Output/Keluaran : :
Jumlah Taman Posyandu yang dibina
550 260 Cukup
Persentase Pembinaan Desa Siaga
50% 50% Baik
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan :
taman posyandu selama thn 2020 tidak membuka pelayanan dikarenakan pandemi covid
b. Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan
Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 40.975.027.000 :
Output/Keluaran : :
Angka Kematian Balita 22% 6% Kurang
Kunjungan Neonatus 99% 96% Sangat Baik
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan :
Terlambat mendeteksi faktor Resiko Tinggi pada Balita, Kurangnya koordinasi petugas antar tempat pelayanan sehingga ada KN yang tidak terlaporkan
6. Program : Upaya Kesehatan Kerja dan Penyehatan Lingkungan
Uraian Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 6.573.000.000 :
Outcome/Indikator Program : Persentase sarana air minum yang dilakukan pengawasan
55% 9% Kurang
Persentase Rumah Tangga
memiliki akses terhadap sarana air minum layak/terlindung
88% 70% Cukup
Persentase Rumah Tangga memiliki akses terhadap sanitasi dasar/jamban sehat
82% 75% Cukup
Persentase Kecamatan yang memenuhi kualitas lingkungan
60% 10% Kurang
Jumlah Desa/Kelurahan yang melaksanakan STBM
149 103 Kurang
Persentase Tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan
44% 5% Kurang
Persentase Tempat Pengolahan Makanan(TPM) yang memenuhi syarat kesehatan
79% 6% Kurang
Jumlah Puskesmas Yang Melakukan Pengolahan Limbah Medis Sesuai Standar
50 50 Baik
Menyalenggarakan tatanan kawasan sehat
4 2 Baik
Keterangan Pelaksanaan Program :
1. Pengawasan sarana air minum masih mengalami kendala dikarenakan
Uraian Target Realisasi Keterangan jumlah sarana air minum yang harus di pantau saat ini
2. Kecamatan masih belum memiliki kriteria kecamatan ODF dan masih tingginya masyarakat yang membuang air besar di sembarang tempat 3. Pelaksanaan pemicuan di desa masih belum maksimal dikarenakan
pandemi covid-19
a. Kegiatan Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga
Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 148.000.000 :
Output/Keluaran : :
Frekuensi Pelaksanaan Kebugaran Jasmani yang dilakukan
4 Kali 4 Kali Baik
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan :
b. Kegiatan Upaya Kesehatan Lingkungan
Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 6.425.000.000 :
Output/Keluaran : :
Jumlah Puskesmas yang memiliki pengelolaan limbat padat
50 0 Baik
Jumlah Puskesmas yang memiliki IPAL
45 19 Kurang
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan
Pada tahun 2020 Terdapat anggaran namun tidak cukup waktu untuk proses pengadaan
2. Tujuan 1 “Sasaran 2” : Meningkatkan Derajad Kesehatan Masyarakat,
“Meningkatkan Deajat Kesehatan Ibu dan Bayi, Balita Tabel 3.5
Perbandingan Realisasi Kinerja sasaran 2 NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR SASARAN TARGET
REALISASI Th.
2018 (n-1)
Th.
2020 (n)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Menigkatkan Derajat Kesehatan Ibu dan Bayi, Balita
Angka Kematian Bayi (AKB) 6,01 9.33 9.22
Angka Kematian Ibu (AKI) 86,50 133,2 3
173.5 9 Persentase Balita Gizi Buruk 2,1 1,22 3,65
Sumber Data: Laporan Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, 2020
Tabel 3.6
Perbandingan Realisasi Kinerja s.d. Akhir Periode Renstra
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR SASARAN
TARGET AKHIR Renstra
REALISA SI Th.
2020
TINGKAT KEMAJU
AN
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Menigkatkan Derajat Kesehatan Ibu dan Bayi, Balita
Angka Kematian Bayi
(AKB) 6,01 9.22 46.58
Angka Kematian Ibu (AKI) 85,75 173.59 -2.43 Persentase Balita Gizi
Buruk 2 3,65 17.5
Sumber Data: Laporan Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, 2020
Tabel 3.7
Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Nasional
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR SASARAN REALISASI Th. 2020
REALISASI NASIONAL
KET.
(+/-)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Menigkatkan Derajat
Kesehatan Ibu dan Bayi, Balita
Angka Kematian Bayi
(AKB) 12.3 -*
Angka Kematian Ibu
(AKI) 174 -*
Persentase Balita Gizi
Buruk 1,33 -*
Sumber Data : Kemenkes, 2017
Dari tabel diatas rata-rata capaian sasaran sebesar 66,04%, sehingga pencapaian sasaran tersebut adalah Kurang. Angka kematian ibu menjadi salah satu indicator sasaran yang perlu diperhatikan karena capaian untuk indicator ini masih pada kategori Kurang. Kematian ibu merupakan masalah yang bersifat multidimensional. Kematian ibu di Kab. Jember kebanyakan diakibatkan oleh masalah kekurangan gizi, anemia dan hipertensi, selain itu ketersediaan infrastruktur kesadaran keluarga juga merupakan penyebab lain yang secara tidak langsung bias menyebabkan angka kematian ibu masih belum mencapai target yang telah ditentukan. Inovasi yang sudah dibuat yaitu pelaksanaan JSC with FAI yang saat ini sudah digalakkan, dan juga pelaksanaan pemeriksaan kesehatan oleh dokter spesialis untuk menekan angka kematian ibu yang terjadi.
Program dan kegiatan yang dilaksanakan guna mendukung tercapainya kinerja sasaran 2 terdiri dari 2 (dua) program dan 2 (Dua) kegiatan sebagai berikut :
1. Program : Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
Uraian Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 5.998.435.000 :
Outcome/Indikator Program : Prosentase Ibu Hamil
Mendapatkan Pelayanan Ibu Hamil (Cakupan K4)
100% 82,6% Baik
Presentase Ibu Bersalin 100% 94,3% Baik
Uraian Target Realisasi Keterangan Mendapatkan Pelayanan
Persalinan
Persentase Bayi Baru Lahir Mendapatkan Pelayanan
Kesehatan Bayi Sesuai Standart
100% 98,6% Baik
Presentase Anak Usia 0-59 Bulan Yang Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Balita Sesuai Dengan Standart
100% 89% Baik
Persentase Anak Usia Pendidikan Dasar Yang Mendapatkan Skrining Kesehatan Sesuai Standart
100% 35,4% Kurang
Persentae Warga Negera Usia 60 Tahun Keatas Tahun yang
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
60% 21,9% Kurang
Keterangan Pelaksanaan Program :
1. Penjaringan sudah terlaksana di tahun 2019 krn mengikuti tahun ajaran
2. Pandemi, sehingga screening tidak jalan krn posyandu lansia tidak membuka pelayanan, screening dilakukan kunjunan rumah
a. Kegiatan Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak
Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 543.435.000 :
Output/Keluaran : :
Jumlah Pembinaan Tenaga Kesehatan terhadap kasus AMP
12 kali 11 Kali Baik Keterangan Pelaksanaan Kegiatan :
b. Kegiatan Jaminan Persalinan
Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 5.455.000.000 :
Output/Keluaran : :
Angka Kematian Balita 22% 6% Kurang
Kunjungan Neonatus (KN2) 99% 96% Baik
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan :
Adanya keterlambatan dalam mendeteksi faktor Resiko Tinggi pada Balita, Kurangnya koordinasi petugas antar tempat pelayanan sehingga ada KN yang tidak terlaporkan
3. Tujuan 1 “Sasaran 3” : Meningkatkan Derajad Kesehatan Masyarakat,
“Meningkatnya Upaya Pengendalian Penyakit”
Tabel 3.8
Perbandingan Realisasi Kinerja sasaran 3 NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR SASARAN TARGET
REALISASI Th.
2019 (n-1)
Th.
2020(n)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Meningkatnya Upaya
Pengendalian Penyakit
Angka Kesakitan untuk
Penyakit Menular 12 3,18 2.19
Angka Kesakitan untuk
Penyakit Tidak Menular 12 0,04 6.01 Sumber Data: Bidang P3 Dinkes Jember, 2020
Tabel 3.9
Perbandingan Realisasi Kinerja s.d. Akhir Periode RENSTRA
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR SASARAN
TARGET AKHIR RENSTRA
REALISA SI Th.
2020
TINGKAT KEMAJU AN
(1) (2) (
3
3) (4) (5) (6)
1 Meningkatnya Upaya
Pengendalian Penyakit
Angka Kesakitan untuk
Penyakit Menular 12 2,19 181.75
Angka Kesakitan untuk Penyakit Tidak Menular
12 6.01 149.92
Sumber Data: Bidang P3 Dinkes Jember, 2020
Tabel 3.10
Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Nasional
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR SASARAN REALISASI Th. 2020
REALISASI NASIONAL
KET.
(+/-)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat
Angka Kesakitan untuk
Penyakit Menular 2.19 -* -
Angka Kesakitan untuk Penyakit Tidak Menular
6.01 -* -
Sumber Data:-*
Dari tabel diatas rata-rata capaian sasaran sebesar >100%, sehingga pencapaian sasaran tersebut adalah sangat baik. Capaian ini dikatakan sangat baik dikarenakan program pencegahan dan pengendalian sudah berjalan maksimal dan juga dari sisi masyarakat sudah sadar terhadap pola hidup sehat dan perilaku pencarian pelayanan kesehatan juga semakin baik. Inovasi program yang sudah dilakukan yaitu Posbindu di setiap desa, pelaksanaan imunisasi dan skrining kesehatan rutin. Kendala yang ada kembali lagi yaitu yg paling besar terkait dengan anggaran terkait dengan program pencegahan dan pengendalian penyakit.
Program dan kegiatan yang dilaksanakan guna mendukung tercapainya kinerja sasaran 1 terdiri dari 2 (dua) program dan 12 (Dua Belas) kegiatan sebagai berikut : 1. Program : Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Uraian Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 1.942.358.000 :
Outcome/Indikator Program : Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap
94% 8% Kurang
Pelayanan Kesehatan Orang Dengan TB
90% 76% Baik
Prevalensi TB per 100.000 penduduk
245 237 Baik
Angka keberhasilan pengobatan TB paru BTA positif (Succes Rate)
>90% 84% Baik
Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Resiko Terinveksi HIV
80% 4% Kurang
Uraian Target Realisasi Keterangan Persentase kasus HIV yang diobati 58% 73% Sangat
Baik Persentase sinyal kewaspadaan
dini yang direspon
100% 91% Baik
Incidence Rate DBD per 100.000 penduduk
<49 3 Sangat
Baik
API per 1.000 penduduk <1 0 Sangat
Baik Persentase cakupan penemuan
kasus baru kusta tanpa cacat
95% 62% Cukup
Keterangan Pelaksanaan Program :
Dikarenakan pandemi Covid sehingga pelaksanaan imunisasi tidak dapat mencapai target yang sudah ditentukan
a. Kegiatan Penyemprotan fogging sarang nyamuk
Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 87.720.000 :
Output/Keluaran : :
Prosentase Kasus Demam Berdarah yang ditangani
100% 100% Baik
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan :
b. Kegiatan Alat Fogging dan Bahan Bahan Fogging
Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 62.728.000 :
Output/Keluaran : :
Prosentase Alat dan Bahan Foging yang dipenuhi
100% 100% Baik
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan :
Terdapat 1 puskesmas yang belum memiliki alat fooging
c. Kegiatan Pelayanan Vaksinasi bagi Balita dan Anak Sekolah
Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 3.230.000 :
Output/Keluaran : :
Prosentase Anak Sekolah yang Diimunisasi
95% 0% Kurang
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan :
Tidak dilakukan kegiatan untuk vaksinasi pada anak sekolah saat Pendemi Covid 19
d. Kegiatan Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 1.194.825.000 :
Output/Keluaran : :
Prosentase kasus penyakit menular yang ditangani
100% 41% Kurang
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan :
e. Kegiatan Pencegahan Penularan Peyakit Endemik.Epidemik
Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 8.400.000 :
Output/Keluaran : :
Prosentase Kasus Penyakit Endemik dan Epidemik yang ditangani
100% 33% Kurang
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan :
f. Kegiatan Pemusnahan/Karantina Sumber Penyebab Penyakit Menular
Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 575.100.000 :
Output/Keluaran : :
Prosentase Jamaah haji yang diperiksa dan ditangani
100% 100% Baik
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan :
g. Kegiatan Peningkatan Imunisasi
Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 7.267.500 :
Output/Keluaran : :
Prosentase Baduta (18-24 Bulan) yang diimunisasi
80% 6% Kurang
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan :
h. Kegiatan Peningkatan Surveilans Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 3.087.500 :
Output/Keluaran : :
Jumlah Laporan Pengamatan Penyakit
80% 80% Baik
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan :
2. Program : Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular
Uraian Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 19.262.500 :
Outcome/Indikator Program : Prosentase Penyandang
Hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standard
82% 25,5% Kurang
Prosentase Penyandang Diabetes Melitus yang mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standard
24,58% 78,9% Sangat Baik
Prosentase Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang mendapatkan pelayanan
Kesehatan Jiwa sesuai standard
96,23% 50,5% Kurang
Persentae Warga Negera Usia 15-59 Tahun yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
>70% 54,7% Kurang
Keterangan Pelaksanaan Program :
Belum semua ODGJ ditemukan sehingga tidak bisa mendapatkan pelayanan sesuai standar, Petugas kurang aktif dalam penemuan ODGJ, Obat Terbatas
a. Kegiatan Pengendalian Faktor Risiko PTM
Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 10.000.000 :
Output/Keluaran : :
Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu
60% 100% Sangat Baik
Melaksanakan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok(KTR) di sekolah
60% 21% Kurang
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan :
Masih banyak sekolah yang belum memahami permendagri tentang KTR di instusi pendidkan
b. Kegiatan Deteksi Dini PTM
Target Realisasi Keterangan Input/ Masukan : Rp. 9.262.500 :
Output/Keluaran : :
Persentase Desa/kelurahan yang melaksanakan kegiatan Pos Pembina Terpadu (Posbindu ) PTM
60% 100% Sangat Baik
Persentase perempuan usia 30 sampai 50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara
60% 31% Kurang
Keterangan Pelaksanaan Kegiatan :
1. Pelayana IVA di Puskesmas tdk di tanggung BPJS,
2. Belum semua Puskesmas ada pelayanan IVA 3.Rasa Malu dari masyarakat untuk periksa