• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA

Dalam dokumen LAKIP 2011. (Halaman 41-48)

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2011

B. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA

Tahapan akuntabilitas kinerja berikutnya yaitu evaluasi kinerja. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui capaian realisasi, kemajuan dan kendala-kendala yang dijumpai didalam pelaksanaan kegiatan–kegiatan dalam rangka pencapaian misi agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program / kegiatan di masa yang akan datang.

Selain itu dalam evaluasi kinerja juga dilakukan analisis efisiensi dengan cara membandingkan antara outputs dengan inputs baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi antara nilai inputs dengan outputs.

Pencapaian kinerja terlihat dari sejauh mana pelaksanaan strategi dalam rangka pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dan dikomitmenkan. Formulir pengukuran kinerja dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul Tahun 2011

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul Tahun 2011

37 Berdasarkan hasil pengukuran dengan menggunakan pendekatan rumus capaian kinerja diatas, tingkat pencapaian kinerja sasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2011 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Tingkat Capaian Kinerja Sasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2011

No Sasaran Capaian

Kinerja

Skala Pengukuran Ordinal

Sangat Berhasil 85 s.d. 100 Berhasil 70 s.d. 85 Cukup Berhasil 55 s.d.70 Kurang Berhasil < 55 1 Meningkatnya Jumlah Desa Wisata, Desa Budaya,

Peristiwa Budaya, Penghargaan Budaya, Kelompok Kesenian

79,5 Berhasil

2 Meningkatnya Jumlah Pengunjung Obyek Wisata

92,5 Sangat berhasil 3 Meningkatnya jumlah investasi kepariwisataan 92,5 Sangat berhasil Rata-rata capaian sasaran 88,17 Sangat

berhasil

Pencapaian kinerja tiap sasaran tersebut dengan menggunakan rumus capaian sasaran dengan metode rata-rata kelompok dapat dijelaskan dan diuraikan pada tabel sebagai berikut :

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul Tahun 2011

38 Nilai capaian kinerja sasaran tersebut dapat dikelompokkan pada tabel 3.4 sebagai berikut:

Tabel 3.4

Kelompok Capaian Kinerja Sasaran DInas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul Tahun 2011

No Capaian Kinerja

Sasaran Predikat

Jumlah Sasaran

1 Diatas 85 Sangat Berhasil 2

2. 70 s/d kurang dari 85 Berhasil 1

3. 55 s/d kurang dari 70 Cukup Berhasil 0

4. Kurang dari 55 Kurang Berhasil 0

Jumlah 3

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Capaian Kinerja Sasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul Tahun 2011 yang diatas 85 dengan predikat Sangat Berhasil ada 2 sasaran, dan yang bernilai 70-84 dengan predikat Berhasil ada 2 sasaran.

Dari hasil evaluasi terhadap seluruh kegiatan pembangunan kebudayaan dan pariwisata yaitu sebanyak 3 sasaran dengan 10 program yang mencakup 28 kegiatan, dengan menggunakan rumus-rumus yang telah ditetapkan dihasilkan capaian kinerja sasaran rata-rata sebesar 88,17% (sangat berhasil). Berikut akan dipaparkan uraian dan analisis capaian kinerja masing-masing sasaran, sedangkan untuk realisasi penggunaan anggaran akan dijelaskan pada Akuntabilitas Keuangan.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul Tahun 2011

39

Berikut uraian sasarannya :

Sasaran tersebut ditetapkan untuk mencapai misi 1, yaitu “Menggali, Melestarikan, Dan Mengembangkan Kebudayaan Daerah Untuk Memperkuat Jati Diri Dan Kepribadian Masyarakat” dan tujuan 1, yaitu

mewujudkan pelestarian dan pengembangan aset serta potensi seni budaya dan sejarah purbakala daerah yang memberikan penguatan pada ketahanan budaya masyarakat dan pengembangan pariwisata daerah”, sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2011.

Target dan realisasi indikator kinerja dari sasaran ke-1 ini adalah :

Tabel 3.5

Pencapaian Kinerja Sasaran 1 Tahun 2011

Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

Jumlah Desa Wisata 18 24 133.3 Sangat Berhasil Jumlah Desa Budaya 6 6 100.0 Sangat Berhasil Jumlah Peristiwa Budaya 127 136 107.1 Sangat Berhasil

Jumlah Penghargaan Budaya 12 - - Kurang Berhasil Jumlah Kelompok Kesenian 701 805 114.8 Sangat Berhasil

Total Pencapaian Kinerja Sasaran 1 79,5 Berhasil

Dari tabel 3.5 diatas dapat dilihat bahwa pencapaian kinerja untuk sasaran 1, dengan rumus pengukuran skala ordinal, masuk kategori Berhasil dengan nilai bobot 79,5.

Untuk mewujudkan sasaran tersebut dicapai melalui 3 program, yakni Program Pengembangan Nilai Budaya, Program Pengelolaan Kekayaan Budaya dan Program Pengelolaan Keragaman Budaya.

Sasaran 1: Meningkatnya Jumlah Desa Wisata, Desa Budaya, Peristiwa Budaya, Penghargaan Budaya, Kelompok Kesenian

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul Tahun 2011

40

1. Program Pengembangan Nilai Budaya

a. Kegiatan Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah

Kegiatan ini merupakan bagian dan upaya dalam rangka pengembangan dan peningkatan kapasitas, kreatifikas, potensi dan pelestarian seni budaya di Kabupaten Bantul dengan melibatkan seluruh stake holder seni budaya antara lain : seniman, budayawan, institusi seni, instansi seni budaya, masyarakat dan pemerhati seni budaya.

Untuk melaksanakan kegiatan tersebut telah dipersiapkan sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan dengan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas. Diharapkan dari persiapan tersebut akan mempermudah kesatuan perintah, sistem kendali dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan.

Kegiatan Pelestarian Seni Budaya ini terdiri dari 9 jenis kegiatan/pekerjaan yang meliputi :

1. Gelar Kesenian Luar Daerah (GKLD)

Merupakan kegiatan pentas seni budaya Kabupaten Bantul di TMII Jakarta dalam rangka HUT TMII Tahun 2011. Kabupaten Bantul mengirimkan Tim Kesenian yang dipentaskan di Anjungan DIY Kompleks TMII Jakarta pada tanggal 22 April 2011.

2. Gelar Seni Budaya Yogyakarta (GSBY)

Merupakan kegiatan pentas seni budaya Kabupaten Bantul dalam bentuk Pentas Tari dan Parade Seni dalam rangka memperingati HUT DIY di TMII Jakarta. Dilaksanakan pada tanggal 12 Nopember 2011 di Anjungan DIY Kompleks TMII Jakarta.

3.Festival Kesenian Tradisional (FKT)

Dilaksanakan pada Tanggal 12-13 Nopember 2011 di Pendopo Parasamya dalam bentuk Lomba Karawitan Se Kabupaten Bantul yang diikuti oleh 17 Kecamatan Se Kabupaten Bantul

4. Festival Dalang Cilik (FDC)

Dalam rangka mengembangan seni pedalangan pada anak, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul mengadakan Festival Dalang Cilik pada Bulan Agustus 2011 di Pendopo Parasamya Pemda Bantul, sehingga diharapkan ada regenerasi pada dunia pedalangan Kabupaten Bantul

5. Festival Sendratari (FS)

Propinsi DIY secara rutin tahunan mengadakan Festival Sendaratari Tingkat Propinsi DIY. Untuk Tahun 2011 dilaksanakan pada Tanggal 28-29 Nopember 2011 di Pendopo SMKI Kasihan Bantul. Kabupaten Bantul melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengirimkan Tim Sendratari untuk ikut berpartisipasi pada event tersebut. Dalam event tersebut, Tim

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul Tahun 2011

41 Sendratari Kabupaten Bantul berhasil menjadi Juara I Tahun 2011 dan mendapatkan Kategori Penghargaan terbaik untuk 5 Kategori Penilaian. 6 .Siaran Langsung Radio Program SKPD

Untuk mempromosikan rangkaian kegiatan tahunan SKPD kepada masyarakat melalui media radio, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul bekerjasama dengan Bantul Radio menyiarkan secara langsung Talk Show Program SKPD sebanyak 8 Kali pada Tahun 2011. 7. Pagelaran Wayang Kulit

Sebagai bagian dari upaya pelestarian seni budaya, pada Tahun 2012 dilaksanakan Pagelaran Wayang Kulit sebanyak 2 Kali pada Peringatan HUT Kabupaten Bantul dan Peringatan HUT RI Kabupaten Bantul.

8. Pekan Pesona Bantul (PPB)

Merupakan kegiatan yang dilaksanakan di TMII Jakarta dalam rangka promosi seni budaya dan pariwisata daerah sebagai agenda rutin Kab Kota Se DIY, dimana pada Tahun 2011 Kabupaten Bantul mendapat giliran untuk mempromosikan potensi seni budaya, pariwisata dan kerajinan. Dilaksanakan pada Bulan Juli 2011 dan mendapat apresiasi yang sangat baik dari masyarakat.

9. Verifikasi Kegiatan Seni Budaya

Dilaksanakan dalam rangka memonitoring dan mengevaluasi

perkembangan potensi seni budaya lokal Kabupaten Bantul

2. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Daerah

a. Kegiatan Fasilitasi Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Kekayaan Budaya

Kegiatan Fasilitasi Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Kekayaan Budaya Daerah dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi dan melibatkan secara langsung peran serta masyarakat sebagai pemerakarsa dan penyelenggara kegiatan. Adapun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan adalah menyelenggarakan kegiatan kesenian budaya tradisional antara lain : Pentas kesenian lokal/tradisional, penyelenggaraan lomba kesenian, penyelenggaraan upacara tradisi masyarakat, dan lain-lain. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan fasilitas kepada masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya daerah, meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan iklim kepariwisataan di Kabupaten

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul Tahun 2011

42 Bantul dan mengembangkan semangat persatuan dan kesatuan melalui budaya daerah dan kesenian

3. Program Pengelolaan Keragaman Budaya

a. Kegiatan Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah

Dalam rangka optimalisasi dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal di Kabupaten Bantul, diperlukan adanya sarana dan eksistensi dalam pengembangan nilai budaya lokal Kabupaten Bantul yang yang diwujudkan dalam pertunjukan-pertunjukan seni dalam bentuk festival dan lomba, sehingga dapat ditampilkan dan dipersembahkan pada level kompetisi di tingkat Propinsi dan Nasional.

Melalui Kegiatan Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul melaksanakan Festival dan Lomba Seni Budaya yang terdiri dari dua kategori/jenis kesenian lokal yakni :

 Parade Tari Nusantara

 Gelar Seni Pertunjukan

Diharapkan ketika mengikuti kompetisi budaya tingkat propinsi dan nasional, Kabupaten Bantul telah memiliki unggulan budaya lokal dalam dua kategori seni budaya tersebut.

Sasaran tersebut ditetapkan untuk mencapai misi 2, yaitu “Melestarikan Dan Mengembangkan Pariwisata Yang Berbasis Pada Budaya, Alam, Dan Minat Khusus Yang Berwawasan Lingkungan, Berkelanjutan Dan Berorientasi Pada Pemberdayaan Masyarakat” dan tujuan 2, yaitu

meningkatkan kualitas dan kuantitas destinasi pariwisata yang mampu menarik dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, PAD dan kesejahteraan masyarakat”, sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2011.

Dalam dokumen LAKIP 2011. (Halaman 41-48)

Dokumen terkait