Evaluasi Keberhasilan Studi
(1) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa dilakukan terhadap pencapaian hasil/kompetensi belajar mahasiswa yang dilakukan setiap semester secara periodik. (2) Evaluasi keberhasilan studi program Sarjana diadakan pada :
(a) Setiap akhir semester;
(b) Dua tahun pertama atau pada akhir semester IV adalah masa evaluasi tahap pertama bagi mahasiswa jenjang S-1; dan
(c) Empat tahun pertama atau pada akhir semester VIII adalah masa evaluasi tahap kedua bagi mahasiswa jenjang S-1; dan
(d) Akhir program.
(3) Tujuan evaluasi keberhasilan studi.
1. Mengetahui Indeks Prestasi Semester (IPS);
2. Mengetahui jumlah SKS yang telah dicapai (SKSD);
3. Mengetahui Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang dicapai; dan
4. Menetapkan beban belajar mahasiswa untuk semester berikut sesuai ketentuan yang ada.
(b) Mahasiswa yang mencapai IPK pada semester dua kurang dari 2,00 dengan SKSD kurang dari 12 sks harus diberikan peringatan tertulis oleh dosen Penasehat Akademik pada kartu hasil studi mahasiswa.
Pasal 38
Evaluasi Akhir Tahun Kedua
(1). Apabila pada akhir semester keempat atau pada akhir tahun kedua seseorang mahasiswa program S-1 hanya mencapai IPK kurang dari 2,00 dengan SKSD kurang dari 48 SKS maka mahasiswa tersebut dinyatakan diputuskan hak studinya oleh Rektor atas usul Dekan.
Pasal 39
Evaluasi Akhir Tahun Keempat
(1) Apabila pada akhir semester kedelapan seorang mahasiswa program S-1 hanya mencapai IPK kurang dari 2,00 dengan SKSD kurang dari 96 sks maka diputuskan hak studinya oleh Rektor atas usul Dekan.
(2) Perhitungan IPK dan SKSD dalam rangka evaluasi keberhasilan studi mahasiswa dilakukan terhadap semua matakuliah yang mempunyai ≥ 2,0 atau C untuk program sarjana
Pasal 40
Evaluasi Akhir Program
(1) Mahasiswa dinyatakan berhasil menyelesaikan studi pada suatu program apabila: (a) Telah lulus ujian semua matakuliah dalam paket kurikulum yang berlaku;
(b) Mata kuliah Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama dan Pendidikan Kewargaannegaraan tidak bernilai 1 (satu); dan
(c) Mahasiswa program sarjana telah lulus ujian skripsi. Pasal 41
Pemutusan Hak Studi Mahasiswa (2) Seorang mahasiswa diputuskan hak studinya di Undana apabila:
(a) Tidak lulus evaluasi hasil belajar pada akhir semester II atau akhir semester VIII bagi mahasiswa program S-2. Untuk program S-3 diatur tersendiri oleh PPs;
(b) Tidak lulus evaluasi hasil belajar pada akhir semester IV atau akhir semester VIII bagi mahasiswa program S-1;
(c) Tidak dapat menyelesaikan studinya dalam batas waktu yang telah ditetapkan : 1. Program sarjana = 14 semester
2. Program Pascasarjana = 6 semester (S-2) dan 10 semester (S-3). (3) Pemutusan hak studi mahasiswa ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor.
(4) Mahasiswa yang telah diputuskan hak studinya dapat memperoleh transkrip nilai yang dicapai.
Pasal 42
Evaluasai Keberhasilan Program Pascasarjana (1) Evaluasi keberhasilan studi Program Pascasarjana diadakan bagi :
(a) Mahasiswa yang belum dapat menyelesaikan studi dalam empat tahun tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, mahasiswa tersebut dinyatakan gagal mengikuti program magister;
(b) Mahasiswa yang mencapai IPK ≤ 2,75 dengan SKSD ≤ 8 sks pada semester pertama harus diberikan peringatan tertulis oleh Direktur; dan
(c) Mahasiswa yang mencapai IPK ≤ 2,75 dengan SKSD kurang dari 16 sks pada
semester kedua dinyatakan gagal dan tidak diperkenankan melanjutkan studi. (2) Apabila pada akhir semester kedelapan atau pada akhir tahun kedua seseorang
mahasiswa program S-2 hanya mencapai IPK kurang dari 3,0 dengan SKSD kurang dari 34 SKS maka mahasiswa tersebut dinyatakan gagal dan diputuskan hak studinya oleh Rektor.
(3) Batas mnimal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulus untuk program Pascasarjana adalah > 2,75 tanpa nilai C.
Pasal 43 Yudisium
(1) Yudisium ditetapkan berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang dicapai. (2) Predikat yudisium bagi mahasiswa program sarjana diatur seperti yang terlihat pada
Tabel berikut.
I P K Predikat Yudisium 2,00 s/d 2,74 Memuaskan
2,75 s/d 3,49 Sangat memuaskan 3,50 s/d 4,00 Dengan pujian
(3) Predikat kelulusan dengan pujian ditentukan dengan memperhatikan masa studi maksimum yaitu n tahun + 1 tahun untuk program S 1.
(4) Yudisium ditetapkan oleh Dekan/Kepala UPT Akademik dan dikukuhkan oleh Rektor pada upacara wisuda termasuk pemberian dan penggunaan gelar sesuai peraturan yang berlaku.
(5) Predikat kelulusan untuk program Pascasarjana adalah sebagai berikut: (a) Mahasiswa dinyatakan lulus bila IPK minimal 3,00.
(b) Peringkat kelulusan adalah seperti yang terlihat pada Table berikut: Kelulusan
Rentangan IPK Predikat
> 3,75 (3,76 – 4,00) Dengan Pujian > 3,50 (3,51 - 3,75) Sangat Memuaskan < 3,50 (3,00 - 3,49) Memuaskan
1) Lulus dengan pujian: IPK > 3,75 tanpa nilai C dan dalam kurun waktu maksimal 6 (enam) semester.
2) Sangat memuaskan: IPK 3,50 – 3,75 dengan satu nilai C dalam kurun waktu lebih dari 6 (enam) semester.
3) Memuaskan: IPK < 3,50 dengan beberapa nilai C asal IPK minimal 3
Pasal 44
Ijazah dan Transkrip
(1) Ijazah adalah keterangan formal yang merupakan suatu penghargaan bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan studi dan telah memenuhi semua kewajiban untuk memperoleh pengakuan/gelar.
(2) Transkrip nilai adalah suatu keterangan formal yang memuat seluruh matakuliah yang telah ditempuh disertai dengan nilai-nilai yang telah diperoleh dan IPK yang dicapai. (3) Ijazah ditandatangani oleh Rektor dan Dekan.
(4) Transkrip ditandatangani oleh Kepala BAAKPSI untuk program sarjana dan Direktur untuk program pascasarjana.
(5) Ijazah dan transkrip nilai diserahkan kepada lulusan oleh Direktur/Dekan pada saat pengukuhan/wisuda.
(6) Pengambilan ijazah dan transkrip akademik diatur tersendiri oleh BAAKPSI.
BAB VII WISUDA Pasal 45
Waktu dan Tempat Penyelenggaraan
(1) Wisuda adalah suatu upacara pengukuhan dan sekaligus pelepasan lulusan yang telah tamat belajar pada semua jenjang pendidikan di Universitas Nusa Cendana.
(2) Waktu dan Tempat Penyelenggaraan Wisuda.
(a) Wisuda dilaksanakan minimal tiga kali setahun yaitu bulan September, Pebruari dan Mei tahun akademik berjalan.
(b) Wisuda dapat diselenggarakan apabila calon wisudawan yang mendaftar pada periode tersebut sekurang-kurangnya berjumlah 200 orang.
(c) Wisuda dilaksanakan di Kampus Universitas Nusa Cendana. (d) Pelaksanaan wisuda dikoordinasi oleh BAAKPSI.
(e) Prosedur operasi standar pendaftaran wisuda dibuat BAAKPSI Pasal 46
Persyaratan Wisuda
(1) Calon wisudawan yang mengikuti upacara wisuda harus memenuhi persyaratan:
(a) Lulus Test TOEFL Institusional dengan skor minimal 400 bagi program Diploma dan Sarjana, sementara skor minimal 450 bagi program Pascasarjana, yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa Undana
(b) Telah diyudisium dan telah ditetapkan dengan Keputusan Rektor (c) Telah memenuhi semua persyaratan administrasi dan akademik
(d) Wajib mentaati semua ketentuan/peraturan tentang penyelenggaraan upacara wisuda;
(e) Menyerahkan naskah tertulis dan CD skripsi, tesis, disertasi (termasuk abstrak dan artikel dalam bahasa Indonesia dan Inggris) ke perpustakaan Undana;
(f) Menyerahkan bukti tertulis dari artikel skripsi yang telah diterbitkan dalam jurnal ilmiah, minimal jurnal ilmiah belum terakreditasi; dan atau menyerahkan bukti tertulis dari redaktur jurnal bahwa naskah artikel tesisnya akan diterbitkan.
(g) Menyerahkan bukti tertulis dari artikel tesis yang telah diterbitkan dalam jurnal ilmiah terakreditasi, dan atau menyerahkan bukti tertulis dari redaktur jurnal terakreditasi bahwa naskah artikel tesisnya akan diterbitkan.
(h) Menyerahkan bukti tertulis telah mempresentasekan hasil penelitiannya pada forum ilmiah tingkat nasional/internasional, dan artikel disertasi yang telah diterbitkan dalam jurnal ilmiah internasional/directory.
Pasal 47