• Tidak ada hasil yang ditemukan

Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

3.2 Evaluasi Kegiatan Tahun 2013 Sub Bagian Tata Usaha

BPS Kabupaten diwajibkan menyusun Renstra wilayah masing-masing dengan berpedoman kepada Renstra yang telah diterbitkan BPS RI. Renstra BPS daerah harus memperhatikan kebutuhan lingkungan setempat, hal ini dimaksudkan untuk mendukung pembangunan daerah.

Dalam rangka usaha mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan dari BPS, maka seluruh satuan kerja BPS secara bersama-sama harus memperbaiki administrasi Barang Milik Negara (BMN) dan mengelola Sistem Informasi Manajemen dan Akutansi Keuangan BMN atau SIMAK BMN secara profesional. Langkah awal yang mudah dan dapat segera dilakukan antara lain membenahi inventaris barang di setiap ruangan, serta segera menatausahakan pengadaan BMN. Disamping itu buku-buku publikasi yang berada diperpustakaan baik di kantor pusat maupun daerah yang merupakan aset BPS mulai dikelola dengan baik sebagai BMN.

Pada Tahun 2013, Laporan Realisasi Anggaran (LRA) BPS Kabupaten OKU mencapai 93,85 persen. Hal ini disebabkan adanya revisi anggaran yang meningkat dari anggaran semula.

Seksi Statistik Sosial

Pada tahun anggaran 2013, ada lima kegiatan yang dilaksanakan oleh BPS Kabupaten OKU di bawah tanggung jawab Seksi Statistik Sosial yaitu:

1. Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Triwulanan

2. Survei Sosial Ekonomi Nasional Modul Sosial Budaya dan Pendidikan 3. Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Triwulanan dan Tahunan 4. Pengumpulan data Statistik Politik dan Keamanan (STATPOLKAM) 5. Survei Peduli Lingkungan Hidup (SPPLH)

6. Survei Monitoring Dampak Krisis Tahun 2013

7. Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Modul Kesehatan dan Perumahan

Seluruh kegiatan tersebut dapat dilaksanakan tepat waktu. Namun demikian, ada beberapa kendala yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut, antara lain:

1. Khusus untuk kegiatan SUSENAS dan SAKERNAS, kemampuan petugas masih agak lemah dalam penguasaan konsep dan definisi, pemahaman akan pentingnya data sehingga masih ditemukan dokumen hasil lapangan yang tidak konsisten.

Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, maka dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Kegiatan SUSENAS 2013 dan SAKERNAS 2013 melibatkan seluruh KSK dan beberapa staf, sehingga pekerjaan lapangan dapat terdistribusi dengan rata dan beban petugas tidak terlalu berat/banyak.

2. Untuk meningkatkan kemampuan KSK dan Staf dalam kegiatan SUSENAS dan SAKERNAS maka dilakukan evaluasi dan briefing setiap Triwulan. Seksi Statistik Distribusi

1. Pencacahan Survey Panjang Jalan (PJ) tahun 2013 mendata Panjang Jalan Menurut Keadaan dan Status Jalan selama periode 2 tahun yang lalu (tahun 2011 dan 2012). Data diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum Pemda Kabupaten. Dokumen hasil pencacahan PJ tahun 2013 telah dikirimkan ke BPS ProVinsi.

2. Pencacahan Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Bis Umum Yang Melayani Trayek Antar Kota Dalam Satu Propinsi (AJR II/2) dan Daftar Nama dan Alamat Perusahaan Pengangkutan Truk (AJR II/3) tahun 2013. Kualitas data yang dikumpulkan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya, karena data diperoleh dari beberapa sumber, yaitu Dinas Perhubungan Pemda Kabupaten, Bagian PKB, dan Kepala Bagian Terminal. Dokumen hasil pencacahan AJR II/2 dan AJR II/3 tahun 2013 telah dikirimkan ke BPS Propinsi.

3. Pencacahan Survei Harga Konsumen Perdesaan Kelompok Makanan (HKD-1), Kelompok non makanan (Konstruksi, Jasa dan Transportasi) (HKD-2.1) dan Kelompok non makanan di Kecamatan Baturaja Timur (aneka perlengkapan rumah tangga dan lainnya) (HKD-2.2). Hasil pencacahan dikirimkan dalam bentuk dokumen namun sejak bulan November dientry dalam program SHPED dan diemail ke BPS Pusat dan diteruskan ke BPS Provinsi. Selama tahun 2013, pengiriman dokumen dan hasil entry HKD telah memenuhi ketentuan waktu yang telah ditetapkan. Adapun untuk memperbaiki kualitas data, hasil pencacahan terus dipantau dan diperika. Setelah ditemukan beberapa kesalahan pada pencacahan, KSK diminta untuk memperbaiki data, dan setiap perbaikan yang dilakukan telah dilaporkan ke BPS Provinsi dan telah dicantumkan di data entry.

4. Pencacahan Statistik Keuangan Desa (K-3) tahun 2013 mendata kondisi realisasi keuangan desa selama periode setahun yang lalu (tahun 2012) dan anggaran keuangan selama tahun 2013. Pencacahan K-3 tahun 2013 terdiri dari 21 responden (Desa). Untuk mempercepat pengiriman dokumen ke BPS Propinsi, dilakukan penagihan ke KSK berulang kali, bahkan KSK yang belum mengumpulkan dokumen diberikan surat teguran. Mengenai kualitas juga meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya, karena setiap ditemukan

kesalahan saat pemeriksaan, dokumen dikembalikan lagi ke KSK untuk diperbaiki dengan mengkonfirmasikan kembali ke responden yaitu aparat desa. Diharapkan kesalahan-kesalahan yang telah diperbaiki tersebut, diingat, dan tidak terjadi lagi di tahun berikutnya.

5. Pencacahan Statistik Keuangan Pemda Kab/Kota (K-2) tahun 2013, mencatat Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2012. Data diperoleh dari Bagian Keuangan Pemda Kabupaten. Atas bantuan Bagian Keuangan Pemda Kabupaten yang dengan cepat melayani permintaan data, maka dokumen hasil pencacahan K-2 tahun 2013 dikirimkan ke BPS Propinsi jauh lebih cepat sebelum batas waktu.

6. Pencacahan Survey Keuangan APBD Tingkat II (APBD-1) tahun 2013, mencatat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kab/Kota Tahun Anggaran 2013. Data diperoleh dari Bagian Keuangan Pemda Kabupaten. Dokumen hasil pencacahan APBD-1 tahun 2013 telah dikirimkan ke BPS Propinsi.

7. Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel (VHT-S) tahun 2013 dilakukan setiap bulan, mendata kondisi Januari s.d Desember 2013. Dokumen hasil pencacahan VHT-S selama tahun 2013 telah dikirimkan ke BPS Propinsi setiap bulannya. Seluruh pengiriman dokumen telah lebih cepat dari batas waktu pengumpulan.

8. Pencacahan Perusahaan/Usaha Jasa Akomodasi (VHT-L) tahun 2013 mendata kondisi perusahaan selama tahun 2012. VHT-L merupakan pencacahan lengkap terhadap semua perusahaan/usaha jasa akomodasi yang ada di Kabupaten OKU. Terjadi penambahan jumlah sampel menjadi 22 usaha akomodasi. Dokumen hasil pencacahan VHT-L tahun 2013 telah dikirimkan ke BPS Propinsi.

9. Pencacahan Survei Harga Perdagangan Besar (HPB-S) Bulanan, mencatat harga perdagangan besar setiap bulannya, untuk Kabupaten OKU terdiri dari 9 sampel responden. Dokumen hasil pencacahan HPB-S selama tahun 2013 telah dikirimkan ke BPS Propinsi. Sejak bulan Juli, hasil pencacahan HPBS telah dientri secara online di Kabupaten OKU dan hasilnya sudah langsung diterima oleh Subdirektorat SHPB.

10. Pencacahan Survei Lembaga Keuangan 2013, yaitu Koperasi Simpan Pinjam (SLK08-819) sebanyak 5 responden. Kelim koperasi yang menjadi sampel adalah koperasi yang masih aktif. Masing-masing pencacahan telah menyertakan pula fotokopi laporan keuangan untuk periode 2 tahun. Pengumpulan dokumen hasil pencacahan SLK08-819 tahun 2013 ke BPS Propinsi telah memenuhi waktu yang ditetapkan bahkan lebih awal.

11. Survei Serentak Harga Bahan Bangunan/Konstruksi dan Sewa Alat Berat Dalam Rangka Perhitungan IKK 2013 dilaksanakan setiap 20-30 secara triwulanan yaitu setiap bulan Januari, April, Juli dan Oktober. Hasil pencacahan kemudian dientry ke program entry yang dikirim oleh BPS RI. Hasil entry kemudian dikirimkan ke BPS Propinsi dan BPS RI melalui email tanggal 10 setelah bulan pencacahan. Data IKK 2013 dikumpulkan dengan mencacah sampai lebih dari 10 responden untuk memenuhi data-data yang dibutuhkan. Sementara sejak tahun 2013, Nilai dan Persentase Diagram Timbang Umum menurut Kelompok Jenis Bangunan Tahun 2011-2012 sudah di handle oleh BPS RI.

12. Kegiatan Survei Penyempurnaan Diagram Timbang IKK dilaksanakan dengan mengumpulkan data Bill of Quantity dari Pemerintah Daerah. Untuk tahun 2013 BPS Kab OKU menggunakan BOQ Rumah Dinas BPS Kab OKU dan dokumennya sudah dikirimkan ke BPS Provinsi sebelum keberangkatan Kabid Distribusi ke BPS RI untuk rekon IKK.

13. Pencacahan Perusahaan/Usaha Menengah Besar Restoran Dan Rumah Makan tahun 2013 (VREST) mendata 1 responden restoran. Dokumen hasil pencacahan telah dikirimkan ke BPS Provinsi.

14. Pencacahan Perusahaan/Usaha Objek Wisata mendata 1 objek wisata di Kab OKU yaitu Goa Putri. Dokumen hasil pencacahan telah dikirimkan ke BPS Provinsi.

15. Updating Direktori Perusahaan Restoran Dan Jasa Perjalanan Wisata mendata 1 sampel responden restoran untuk keadaan tahun 2013. Hasil pencacahan sudah dikirimkan ke BPS Provinsi.

16. Pencacahan Survei Statistik Keuangan BUMD 2011-2012, mendata kondisi perusahaan PDAM OKU selama tahun 2011-2012. Dokumen hasil pencacahan telah dikirimkan ke BPS Provinsi.

17. Pencacahan Survei Harga Perdagangan Besar Konstruksi (HPBK-2) bulanan, mencatat harga perdagangan besar untuk komoditas konstruksi setiap bulannya, untuk Kab OKU terdiri dari 19 sampel responden. Hasil pencacahan sejak bulan Juli telah dientry secara online ke aplikasi entry online di web shpb.bps.go.id.. Namun karena pemasukan dokumen HPBK-2 terlambat maka seringnya entri selesai dilakukan pas pada akhir waktu yang ditentukan.

18. Pencacahan Survei Lembaga Keuangan 2013, yaitu perusahaan pegadaian sebanyak 1 responden. Dokumen hasil pencacahan survei lembaga keuangan perusahaan pegadaian 2011-2012 telah dikirimkan ke BPS Provinsi.

19. Pencacahan Survei Lembaga Keuangan Perbankan Konvensional 2011-2012 sebanyak 2 responden, yaitu Bank Mandiri dan Bank BRI. Dokumen hasil pencacahan survei Lembaga Keuangan Perbankan Konvensional telah dikirimkan ke BPS Provinsi.

Seksi Statistik Produksi

Seksi Statistik Produksi mempunyai tugas di sektor Pertanian (Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, Peternakan, dan Kehutanan), Industri Pengolahan, Pertambangan, Energi dan Konstruksi.

Selama tahun 2013, kegiatan yang dilaksanakan meliputi kegiatan rutin dan kegiatan insidental dengan uraian sebagai berikut:

A. Kegiatan Rutin

Dokumen terkait