• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dipaparkan sebelumnya. Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan Program Keluarga Harapan kedepan. Maka peniliti mencoba memberikan saran – saran sebagai berikut:

1. Program Keluarga Harapan untuk kedepannya lebih memfokuskan pada proses penyadaran pada RTSM/KSM agar tidak ada lagi ketergantungan terhadap bantuan – banttuan lainnya.

2. Proses pelaksanaan pemutakhiran data harus lebih ditingkatkan lagi. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan agar nominal besaran dana bantuan diterima oleh mereka yang layak menerima dana bantuan Program Keluarga Harapan tersebut.

3. Koordinasi antar lembaga harus ditingkatkan lagi. Koordinasi lembaga Program Keluarga Harapan dengan lembaga – lembaga pemerintah yaitu, lembaga pendidikan dan lembaga kesehatan. Hal ini perlu dilakukan karena koordinasi dengan lembaga – lembaga pemerintah tersebut akan meningkatkan kualitas pelayanan yang baik dan berjalan secara efektif.

Demikian kesimpulan dan saran yang bisa peneliti paparkan. Semoga kesimpulan dan saran ini bisa merepresentasikan hasil dari penulisan skripsi ini dan menjadi bahan pertimbangan dikemudian hari.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. Penilaian Program Pendidikan. Jakarta: PT. Bina Aksara,1988).

Arikunto, Suharsimi. Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa Dan Praktisi Pendidikan, Edisi Kedua, Cet. 4, Jakarta:Bumi Aksara, 2010.

Effendi, Tadjuddin Noer. Sumber Daya Manusia Peluang Kerja dan Kemiskinan, Yogyakarta: PT. Tiara Wacan Yogya. 1993.

Goode,William J. Sosiologi Keluarga. Jakarta: Bumi Aksara, 2007.

Hamid Nasuhi, dkk., Idris Thaha, ed., Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi). Jakarta: CeQDA (Center for Quality Development and Assurance, 2007.

Kementerian Sosial, Pedoman Umum Program Keluarga Harapan, Jakarta:Direktorat Jaminan Sosial, 2013.

Kementerian Sosial, Pedoman Umum Program Keluarga Harapan, Jakarta:Direktorat Jaminan Sosial, 2013.

Kusyanto, Yan. Materi Bimtek Program Keluarga Harapan Kota Jakarta Selatan. 2014.

Lestari, Sri. PSIKOLOGI KELUARGA, Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik Dalam keluarga, Edisi Pertama, Jakarta: Kencana, 2012.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1998.

Program Keluarga Berencana, “Anakku Tidak Boleh Miskin, Harus Sehat dan Cerdas”, Brosur Kartu Elektronik PKH (KePKH), Jakarta: Kantor UPPKH Pusat. 2012.

Rukminto Adi, Isbandi. Pemberdayaan, Pengembangan Masyrakat dan Intervensi Komunitas (Pengantar pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis) Edisi Revisi, Jakarta: Lembaga Penerbitan FEUI, 2003

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Cet. Ke-13, Bandung: IKAPI. 2011.

Suharto, Edi. Kemiskinan dan Perlindungan Sosial di Indonesia, Bandung: Alfabeta. 2009.

Suharto, Edi. Kebijakan Sosial Sebagai Kebijakan Publik, Bandung: Alfabeta, 2011.

Tan, Mely G. Masalah Perencanaan Penelitian dalam Koentjaraningrat, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 1990

Tayibnafis, Farida Yusuf, Evaluasi Program. Jakarta: Rineka Cipta, 2000.

Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka, 1995.

Tim Penyusun. Data Buku Monografi Kecamatan Kebayoran Lama, 2016.

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2k), Panduan Penanggulangan Kemiskinan: Buku Pegangan Resmi TKPK Daerah, Jakarta: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2k), cet. Pertama 2011.

“Pengertian Kemiskinan Menurut Para Ahli” diakses pada 14 April 2015 dari http://dilihatya.com/2146/pengertian-kemiskinan-menurut-para-ahli

“Tingkat Kemiskinan di DKI Jakarta” diakses pada 11 Juni 2015 dari www.jakarta.go.id

 

Profil Kecamatan diakses pada 25 Januari 2016.

Wawancara Pribadi dengan Alwidrus. Koordinator Pendamping Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta, 15 Januari 2016.

Wawancara Pribadi dengan Imam Panji Saputro. Pendamping Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta, 28 April 2016.

Wawancara Pribadi dengan Yuni, Penerima Bantuan RTSM/KSM, Jakarta, 30 Maret 2016.

Wawancara Pribadi dengan Duviyawati, Penerima Bantuan RTSM/KSM, Jakarta, 27 April 2016.

Wawancara Pribadi dengan Ibu Sularsih, Penerima Bantuan RTSM/KSM, Jakarta, 15 April 2016.

Wawancara Pribadi dengan Ibu Nena, Penerima Bantuan RTSM/KSM, Jakarta, 15April 2016.

NO HARI/TANGGAL TOPIK SUBJEK OBSERVASI CATATAN HASIL OBSERVASI

1. Jum’at, 8 Januari

2016

Permohonan izin penelitian skripsi, penulis dengan pihak Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan (UP-PKH) Jakarta Selatan.

- Bapak Budi Herianto (UP-PKH Koordinator Kota Jakarta Selatan)

Profil PKH dan terbentuknya UP-PKH di wilayah Jakarta Selatan pada tahun 2014

2. Senin, 15 Januari 2016

Pertemuan perdana dan sosialisasi awal.

- Bapak Alwidrus (Koordinator

Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan sekaligus Pendamping)

Pemberian Informasi perihal jumlah wilayah dampingan di Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan serta para pendamping.

3. Selasa, 16 Februari 2016

Sosialisasi awal dan

perkenalan diri dengan para Pendamping.

- Mas Igun (Pendamping Kelurahan Grogol Selatan dan Grogol Utara)

- Mas Panji (Pendamping Kelurahan Cipulir)

Tugas pokok dan fungsi para pendamping serta proses pencairan bantuan dana kepada penerima PKH yang dicairkan setiap tiga bulan sekali.

4. Kamis, 3 Maret 2016 Wawancara mendalam bersama pendamping

- Mas Panji (Pendamping Kelurahan Cipulir)

Adanya pembekalan terlebih dahulu sebelum turun kelapangan yaitu Pusat Pendidikan dan Pelatihan yang diberikan oleh Kementrian Sosial. 5. Sabtu, 5 Maret 2016 Wawancara mendalam

bersama Koordinator UP-PKH Kecamatan Kebayoran Lama.

- Bapak Alwidrus

Skema Pencairan dana baru untuk penerima bantuan PKH : - Komponen Pendidikan SD. Rp. 112.500 x 4 Tahap = Rp. 450.000 SMP. Rp. 187.500 x 4 Tahap = Rp. 750.000 SMA. Rp. 250.000 x 4 Tahap = Rp. 1.000.000 - Komponen Kesehatan

= Rp. 1.000.000

- Bantuan Tetap (hanya di tahap ke-2 Pencairan saja) = 500.000

 Maksimum Penerima dalam satu keluarga setahun Rp. 3.200.000

6. Rabu, 30 Maret 2016 Wawancara dengen penerima bantuan proram PKH

- Ibu yuni Bu yuni merasa senang dia bisa menjadi peserta penerima bantuan PKH, dia juga merasa sedih apabila program PKH ini tidak diteruskan dikemudian hari.

7. Jum’at, 15 April

2016

Wawancara dengen penerima bantuan proram PKH

- Ibu Sularsih

8. Jum’at, 15 April

2016

Wawancara dengen penerima bantuan proram PKH

- Ibu Nena

9. Kamis, 27 April 2016

Wawancara dengen penerima bantuan proram PKH

IDENTITAS INFORMAN Nama : TTL : Pendidikan : Jabatan : PERTANYAAN A. Evaluasi konteks

1. Kebutuhan apa saja yang belum terpenuhi oleh program keluarga harapan? misalnya: biaya pendidikan dan biaya kesehatan

2. Tujuan pengembangan apakah yang belum dapat tercapai oleh pkh, misalnya: peningkatan kesehatan dan prestasi siswa karena adanya program pkh ini 3. Tujuan pengembangan apakah yang dapat membantu mengembangkan

masyarakat, misalnya: kesadaran orang tua untuk memberikan makanan bergizi dsb dan juga kesadaran orang tua dan siswa penerima pkh. 4. Tujuan – tujuan mana sajakah yang paling mudah dicapai

B. Evaluasi Masukan

1. apakah pelayanan yang diberikan kepada penerima pkh berdampak jelas 2. berapa keluarga yang menerima dengan senang hati atas ketentuan yang

diberlakukan oleh pkh, (misal: jumlah nominal pkh)

mempunyai balita yang datang ke posyandu?

C. Evaluasi Proses

1. Apakah pelaksaan program sesuai denga jadwal

2. Apakah staf yang terlibat didalam pelaksaan program akan sanggup menangani kegiatan selama program berlangsung

3. Apakah staf yang terlibat diberikan pembekalan mengenai pendampingan 4. Apa latar belakang pendidikan para pendamping sosial

5. Apakah sarana dan prasarana yang disediakan dimanfaatkan secara maksimal 6. Hambatan – hambatan apa saja yang dijumpai selama pelaksaan program dan

kemungkinan jika program dilanjutkan

D. Evaluasi Hasil

1. Apakah tujuan – tujuan yang ditetapkan sudah tercapai

2. Pernytaan – pernyataan apakah yang mungkin dirumuskan berkaitan antara rincian proses dengan pencapaian tujuan

3. Dalam hal apakah berbagai kebutuhan penerima pkh yang sudah dapat dipenuhi selama proses pemberian bantuan

4. Apakah dampak yang diperoleh penerima pkh dalam waktu yang relatif panjang dengan adanya pkh ini.

Nama Informan (inisial) : IPS

Jabatan : Pendamping Hari/Tgl Wawancara : 3 Maret 2016

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. EVALUASI KONTEKS

Kebutuhan apa saja yang belum terpenuhi oleh PKH, misalnya: biaya pendidikan dan biaya kesehatan?

Kalo untuk ini sih yang merasakan belum atau sudahnya ya Ibu – ibu penerima bantuan mas. Kalo dari kami hanya menjalankan tugas. Tujuan pengembangan apakah

yang belum dapat tercapai oleh PKH, misalnya: peningkatan kesehatan dan prestasi siswa karena adanya program PKH ini?

Sudah cukup mas, hanya perlu ditingkatkan lagi saja di setiap pelayanan kesehatan dan pendidikan.

Tujuan pengembangan apakah yang dapat membantu mengembangkan masyarakat, misalnya: kesadaran orang tua untuk memberikan makanan bergizi dsb dan juga kesadaran orang tua siswa penerima PKH?

Kalo dari pendidikan setiap orang tua Alhamdulillah dari hasil pencairan bantuan itu ada sebagian orang tua yang memanfaat kan uang itu untuk mendaftarkan anaknya di bimbingan belajar atau tempat les.

Tujuan – tujuan mana sajakah yang paling mudah dicapai?

Tujuan yang mudah dicapai untuk Keluarga Sangan Miskin (KSM) yaitu meningkatkan status kesehatan untuk balita, gizi ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas, balita dan anak usia 5 – 7 tahun yang belum masuk sekolah dasar. Mulai tahun 2016 ini juga jangkauan penerimaan PKH ditambah samapai tingkat Sekolah Menengah Atas.

2. EVALUASI MASUKAN

Apakah pelayanan yang diberikan kepada penerima PKH berdampak jelas?

Ya kalau buat dampaknya sih Alhamdulillah ya jelas sekali, kalau buat penerimanya soalnya kan berhubung itu bantuan sosial yang dikategorikan untuk kesehatan dan pendidikan anak – anaknya tersebut. Jadi, mungkin ada sedikit

Berapa keluarga yang menerima dengan senang hati atas ketentuan yang diberlakukan oleh PKH, (misal: jumlah nominal pencairan)?

Kalau untuk kelurahan saya sendiri Alhamdulillah saya di kelurahan cipulir ini ada 181 KSM mas, kalau ditanya berapa yang senang hati, kebanyakan sih mereka menerima dengan senang hati.

Bagaimana reaksi penerima pkh terhadapa bantuan yang diberikan?

Ya sangat antusias mas kalo saya bilang, soalnya karena saya sudah hampir setahun nih kerja di PKH. Alhamdulillah setiap tahun itu kan ada empat kali pencairan mas ya, setiap pertiga bulan sekali jadi mungkin mereka sangat antusias dan biasanya kita juga untuk pencairan melewati kantor POS. Seberapa tinggi kenaikan prestasi

peserta PKH siswa disekolahnya?

Cukup baik. Dari setiap kami verifikasi setelah pencairan tidak ada kendala disekolahnya

3. EVALUASI PROSES

Apakah pelaksaan program sesuai denga jadwal?

Ya kalau mengenai jadwal mas ya, ini kan di PKH belum ada jadwal pasti mas. Tapi yang pasti untuk pertiga bulan sekali. Mengenai tanggal kita menyesuaikan jadwal verifikasi data mas. Jadi, sebelum ada pencairan kita ada verifikasi data terlebih dahulu, misalkan ada KSM yang meninggal, nah kita ganti bantuan atas nama

keluarganya. Apakah staf yang terlibat didalam

pelaksaan program akan sanggup menangani kegiatan selama program berlangsung?

Ya Alhamdulillah selama setahun ini staf – staf kita bisa menghandle semuanya. Kita juga ada satu Koordinator Kecamatan dan empat pendamping serta satu staf kantor pos untuk membantu pencairan tiga bulan sekali mas.

Apakah staf yang terlibat diberikan pembekalan mengenai

pendampingan?

Kalo mengenai pembekalan mas ya, jadi sebelum kita terjun ke lapangan kita ada yang namanya pusdiklat mas. Pusdiklat itu mengenal program – program PKH, tujuannya apa, bagaimana kerjanya gitu mas. Pusdiklat ini dari Kementrian sosial dan disitu

itu yang dipersiapan kan mas sebelum kita turun ke lapanagan. Apa latar belakang pendidikan

para pendamping sosial?

Megenai latar belakang pendidikan kita semuanya untuk para

pendamping Jakarta Selatan atau Nasional minimal S1 mas. Itu bebas dari lulusan mana saja. Tetapi yang diutamain adalah lulusan Kesejahteraan Sosial, dan Alhamdulillah saya lulusan Mahasiswa Jurusan Kesejahteraan Sosial UIN Syarif Hidaytullah mas. Apakah sarana dan prasarana yang

disediakan dimanfaatkan secara maksimal

Untuk sarana dan prasarana Alhamdulillah mas kita sudah mencapai ibaratnya kata lumayan puaslah. Kita disediakan uang operasional setiap setahun sekali untuk menunjang kinerja

pendamping gitu mas. Hambatan – hambatan apa saja

yang dijumpai selama pelaksaan program dan kemungkinan jika program dilanjutkan?

Untuk hambatan banyak mas salah satunya waktu pas pencairan. Ada beberapa Ibu - ibu yang belum mempunyai KTP Jakarta, masih kartu keluarga daerah. Kami dan pegawai kantor pos tidak bisa mencairakannya

4. EVALUASI HASIL

Apakah tujuan – tujuan yang ditetapkan sudah tercapai?

Alhamdulillah dari awal kita validasi, lalu melaksanakan pengarahan, seminar – seminar atau penyuluhan ke Ibu - ibu setiap kelompok, dan sampai pencairan. Itu semua kita sudah tercapai mas. Pertanyaan – pertanyaan apakah

yang mungkin dirumuskan berkaitan antara rincian proses dengan pencapaian tujuan?

Kalau untuk merumuskan sesuatu hal terkait dengan pelaksanaan PKH biasanya itu kita rapat dengan pendamping se-Jakarta Selatan di Walikota Jakarta Selatan. Jadi tiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali kita mengadakan rapat koordinasi. Kita membahas semua yang terjadi dilapanagan mengenai pencairan, verifikasi, dan lain – lain. Untuk mencari solusi dan membantu teman – teman para

sudah dapat dipenuhi selama proses pemberian bantuan?

tetapi kita tidak sampai disitu. Kita juga memberikan pengawasan terhadap KSM, seperti meninjau posyandu – posyandu,

pendampingan Ibu – ibu kelompok dan survey kesekolah – sekolah apakah anak penerima bantuan benar – benar hadir atau tidak disekolahnya.

Apakah dampak yang diperoleh penerima pkh dalam waktu yang relatif panjang dengan adanya pkh ini?

Kalau untuk dampaknya mas ya, kalau saya rasa Ibu – ibu sangat ketergantungan. Soalnya dari pencairan yang sudah ditetapkan pertiga bulan sekali. Banyak sekali yang mengeluhkan dan

mengharapkan pencairan

dilaksanakan setiap sebulan sekali mas.

Nama Informan (inisial) : AI

Jabatan : Pendamping/Koordinator Kecamatan Hari/Tgl Wawancara : Sabtu, 5 Maret 2016

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. EVALUASI KONTEKS

Kebutuhan apa saja yang belum terpenuhi oleh PKH, misalnya: biaya pendidikan dan biaya kesehatan?

Kedua biaya tersebut sudah terpenuhi

Tujuan pengembangan apakah yang belum dapat tercapai oleh PKH, misalnya: peningkatan kesehatan dan prestasi siswa karena adanya program PKH ini?

Untuk tujuan pengembangan kesehatan ataupun pendidikan semua kembali pada keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum. Bukan hanya pada peserta dalam program PKH tentunya tinggal mengikuti aturan sebagai peserta yang diharuskan memenuhi persyaratan dalam PKH dan

dimonitor oleh para pendamping diwilayah setempat agar

masyarakat peserta PKH dapat dipantau kebutuhan pendidikan dan kesehatannya, agar para peserta lebih mudah mengakses kebutuhan tersebut dalam pendidikan dan kesehatan.

Tujuan pengembangan apakah yang dapat membantu mengembangkan masyarakat, misalnya: kesadaran orang tua untuk memberikan makanan bergizi dsb dan juga kesadaran orang tua siswa penerima PKH?

Dengan adanya program PKH, masyarakat sangat terbantu sekali khususnya dalam kebutuhan ekonomi meraka. Dengan adanya bantuan PKH yang memang didalamnya diharuskan

mengutamakan perhatiannya pada pendidikan dan kesehatan anak. Para orang tua dan siswa peserta PKH sangat termotivasi untuk mengutamakan pendidikan juga perhatiannya terhadap gizi anak balitanya.

utma perhatian program PKH. Tentunya pencapaiannya pun harus melalui proses dampingan dari para pendamping yang fokus sebagai pelaksana terdepan dalam program ini serta dukungan yang positif pemerintah dalam program ini.

2. EVALUASI MASUKAN

Apakah pelayanan yang diberikan kepada penerima PKH berdampak jelas?

Pelayanan pendamping pada para peserta sangat jelas, bukan hanya saat pelaksanaan pencairan saja, namun pada saat pemutakhiran data, pertemuan kelompok juga kesempatan dalam komunikasi dengan peserta pun menjadi proses perhatian khusus demi kelangsungan PKH.

Berapa keluarga yang menerima dengan senang hati atas ketentuan yang diberlakukan oleh PKH, (misal: jumlah nominal pencairan)?

Semua peserta merasa senang dengan nominal yang mereka terima masing – masing. Disinilah peranan seorang pendamping sangat dituntut dalam memberikan penjelasan pada para peserta bahwa nominal yang diterima masing – masing peserta berbeda.

Bagaimana reaksi penerima pkh terhadapa bantuan yang diberikan?

Tentu sangat senang dan sangat dinanti – nantikan para peserta. Seberapa tinggi kenaikan prestasi

peserta PKH siswa disekolahnya?

Kenaikan prestasi siswa disekolah saat ini memang belum terpantau secara umum, namun beberapa siswa berprestasi dari peserta PKH tetap mempertahankan prestasinya disekolah yang memang selalu diingatkan dan diperhatikan para pendamping.

3. EVALUASI PROSES

Apakah pelaksaan program sesuai dengan jadwal?

Tidak Apakah staf yang terlibat didalam

pelaksaan program akan sanggup menangani kegiatan selama program berlangsung?

Selama program berjalan semua staf sanggup menangani program ini.

Apakah staf yang terlibat diberikan pembekalan mengenai

pendampingan?

disediakan dimanfaatkan secara maksimal

Hambatan – hambatan apa saja yang dijumpai selama pelaksaan program dan kemungkinan jika program dilanjutkan?

Koordinasi dengan berbagai pihak yang terkait baik dari tingkat kementrian sampai dengan pihak kelurahan, RW, dan RT masih sangat sulit. Namun semua dapat diatasi dengan baik.

4. EVALUASI HASIL

Apakah tujuan – tujuan yang ditetapkan sudah tercapai?

Sudah Pertanyaan – pertanyaan apakah

yang mungkin dirumuskan berkaitan antara rincian proses dengan pencapaian tujuan? Dalam hal apakah berbagai kebutuhan penerima PKH yang sudah dapat dipenuhi selama proses pemberian bantuan? Apakah dampak yang diperoleh penerima pkh dalam waktu yang relatif panjang dengan adanya pkh ini?

Dengan program ini tujuan intinya adalah dapat mengurangi angka kemiskinan.

Nama Informan (inisial) : YN

Jabatan : Penerima Bantuan Hari/Tgl Wawancara : Rabu, 30 Maret 2016

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. EVALUASI KONTEKS

Kebutuhan apa saja yang belum terpenuhi dari program PKH?

Alhamdulillah mas ya saya dapat biaya pendidikan dan kesehatan buat anak – anak saya, kaya anak saya kalo sakit bisa ke puskesmas cukup dari bantuan PKH.

Apakah peningkatan kesehatan dan prestasi siswa berdampak jelas dengan adanya program PKH ini?

Ada sih peningkatannya soalnya kan dari kesehatan untuk Ibu hamil dapat, balita juga ada bagiannya. walaupun dapatnya tiga bulan sekali paling gak kan tambahannya bisa buat beli susu.

Apakah Ibu sangat terbantu dengan adanya program PKH?

Oh mas, sangat terbantu sekali saya ya setidaknya buat tambah –

tambahan. Dari dua komponen pendidikan

dan kesehatan manakah yang Ibu sangat rasakan manfaatnya?

Ya kalo dari pendidikan alhamdulillah mas anak saya bisa les dari bantuan PKH uangnya bisa saya alihkan ke anak buat ikut les/bimbel. Yang tadinya gak bisa ikut les bisa les, yang tadinya gak bisa ikut bimbel bisa ikut bimbel.

2. EVALUASI MASUKAN

Apakah pelayanan yang diberikan kepada penerima PKH cukup puas?

Oh puas banget. Mas idrus orangnya baik ramah, ya pokoknya ramah banget gak pilih – pilih, orangnya humoris yang Ibu – ibu seneng ya itu.

Apakah Ibu menerima dengan senang hati atas ketentuan yang diberlakukan oleh PKH?

Ya seneng bangetlah mas alhamdulillah. Ya bisa buat biaya yang tadinya gak ada harapan jadi ada harapan. Miasalnya kaya buat les tadinya gak ada buat les, dengan adanya dari harapan akhirnya bisa ikut les.

alhamdulillah insyaAllah saya manfaatin buat anak – anak saya buat keluarga saya. Saya kan anak banyak udah tiga mau empat ini lagi hamil.

Apakah ada perubahan prestasi dari anak Ibu disekolahnya?

Ya mungkin kalo prestasi ada kali ya cuman namanya anak kan lain – lain kadang udah di lesin juga ya, kalo anaknya kurang ya gak ini sih, gak nyalahin. Namanya juga kemampuan anak

3. EVALUASI PROSES

Apakah pelaksaan program sesuai dengan jadwal?

Ya kalo sesuai jadwal ya saya gak tau jadwalnya tanggal berapa ya, yang pastinya sih setiap pencairan pasti cair mas.

Bagaimana pelayanan staf PKH yang diberikan pada saat

pelaksanaan program?

Untuk pelayanan baik banget dateng kesini sebelum pencairan kita kumpul besoknya sudah cair, jadi sebelumnya kita ada

pertemuan dulu mas sebelum pencairan.

Apakah staf yang terlibat

memberikan penyampaian dengan jelas?

Mas idrus jelas banget, ya dia jelasinnya jelas banget. Kadang saya bantuin mas idrus kalo ada anggota penerima PKH yang gak sama dapat bantuannya ke ibu – ibu yang lain.

Apakah ada kesulitan selama pelaksanaan program?

Gak ada kendala apa apa mas ya, soalnya mas idrus juga kalo ada informasi dari pusat dia juga langsung kabarin ke saya, dan saya juga bisa kasih kabar ke Ibu – ibu yang lain. Jadi tepat terus.

4. EVALUASI HASIL

Apakah bantuan yang diberikan sudah cukup maksimal?

Alhamdulillah cukuplah mas kalo untuk bantuan yang sudah

diberikan dari bantuan PKH. Bagaimana tanggapan Ibu dengan

program PKH ini?

Puas aja mas seneng deh pokoknya dapat bantuan dari PKH hehehe Dalam hal apakah kebutuhan Ibu

yang sudah dapat dirasakan selama proses pemberian bantuan PKH ini?

Sangat membantu mas, apalagi suami saya kan cuma buruh bangunan anak banyak, kemarin rumah aja hampir pengen rubuh kebawah. Ya alhamdulillah dengan

Ibu, apabila program ini tidak diteruskan?

terus. Saya berharap program ini jalan terus saya sangat bersyukur dapat bantuan ini. Terima kasih sekali buat keluarga harapan apalagi buat saya suami saya cuma kerja bangunan anak saya banyak ini udah mau empat.

Nama Informan (inisial) : SL

Jabatan : Penerima Bantuan Hari/Tgl Wawancara : Jum’at, 15 April 2016

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. EVALUASI KONTEKS

Kebutuhan apa saja yang belum terpenuhi dari program PKH?

Kalo dari saya sih mas pendidikan, kalo untuk pendidikan kuranglah kalo sebulannya segitu. Ya buat pendidikan namanya kan anak SMA ada yang bayar SMP ada yang bayar kan gitu.

Apakah peningkatan kesehatan dan prestasi siswa berdampak jelas

Dokumen terkait