• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

Proses penyusunan suatu perencanaan erat kaitannya dengan proses evaluasi, dari hasil evaluasi dapat teridentifikasi dua hal yaitu sejauh mana proses perencanaan pembangunan dilaksanakan oleh seluruh SKPD dan permasalahan-permasalahan yang menghambat pelaksanaan perencanaan pembangunan tersebut. Hasil evaluasi tersebut sangat penting sebagai bahan masukan untuk menentukan kebijakan-kebijakan perencanaan pembangunan di tahun-tahun mendatang.

Pada tahun 2013 telah dilaksanakan 4 program dan 9 kegiatan yang mencakup kegiatan pembangunan dibidang perikanan dan peternakan dengan capaian sebagai berikut :

15. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan .

Capaian indikator kinerja utama dari program ini dapat dilihat dari tabel berikut : No Indikator Sasaran Satuan Tahun 2011 Capaia n Kinerja Tahun 2011 (%) Tahun 2012 Capaian Kinerja Tahun 2012 (%) Tahun 2013 Capaian Kinerja Tahun 2013 (%) Target Reali sasi Target Reali sasi Target Reali sasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1. Jumlah populasi ternak: - Sapi ekor 32.419 32.419 100,00 35.113 35.113 100.00 36.219 36.219 100,00 - Kambing ekor 16.561 16.561 100,00 18.071 18.071 100.00 18.943 18.943 100,00 - Unggas ekor 445.452 445.452 100,00 533.612 533.612 100.00 716.905 716.905 100,00 2. Panjang jalan produksi yang dibangun/dipeli hara km 2.7 2.7 100,00 - - - - - - 3. Jumlah kelompok tani ternak yang mendapat pembinaan Kel - - - 13 13 100,00 3 3 100.00 Total capaian 100,00 100,00 100,00

Pencapaian kinerja Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan dapat diuraikan sebagai berikut :

Rencana Kerja Dinas Perikanan dan Peternakan Tahun 2015 Page 49

1. Pada tahun 2013 populasi ternak mengalami peningkatan dari tahun

sebelumnya yang disebabkan banyaknya alokasi dana APBN berupa bantuan sosial masyarakat untuk pengadaan ternak. Adapun rincian peningkatan populasi ternak untuk masing-masing komoditi ternak adalah sebagai berikut: a. Penambahan populasi ternak sapi sebesar 1.106 ekor (3,15%) dari

populasi ternak tahun 2012 yakni 35.113 ekor pada tahun 2013 menjadi 36.219 ekor.

b. Penambahan populasi kambing sebesar 872 ekor (4,83%) dari populasi ternak tahun 2012 adalah 18.071 ekor pada tahun 2013 menjadi 18.943 ekor.

c. Penambahan populasi unggas sebesar 183.293 ekor (34,35%) dari populasi ternak tahun 2012 adalah 533.612 ekor pada tahun 2013 menjadi 716.905 ekor.

Untuk mendukung sasaran kegiatan terwujudnya swasembada daging juga didukung dengan pelaksanaan kegiatan inseminasi buatan pada ternak dengan uraian sebagai berikut :

No Uraian Realisasi

2011 2012 2013 1 Semen beku 6.833 dosis 6.151 dosis 7.336 dosis 2 Jumlah akseptor IB 5.659 ekor 5.027 ekor 5.805 ekor 3 Kelahiran sapi 3.586 ekor 3.210 ekor 3.346 ekor

2. Indikator kinerja panjang jalan produksi yang dibangun/dipelihara, pada tahun

2012 dan 2013 tidak terdapat pelaksanaan maupun alokasi kegiatan untuk pembangunan jalan produksi peternakan. Pada tahun 2011 lokasi kegiatan ini terdapat di kelompok tani Amlasber Nagari Aia Dingin Kecamatan Lembah Gumanti dan dilaksanakan melalui kegiatan APBN.

Pendanaan kegiatan tersebut berasal dari APBD Kabupaten, APBN dan Tugas Pembantuan Propinsi. Adapun kegiatan tersebut yaitu :

 Pendanaan APBD Kabupaten dengan kegiatan Pembibitan dan

perawatan ternak berupa pelayanan inseminasi buatan pada ternak, Pengembangan agribisnis peternakan berupa pembinaan dan pelatihan pada 3 kelompok tani serta bantuan ternak sapi bagi 3 kekompok peternak dan kegiatan Pendampingan dana tugas pembantuan

Rencana Kerja Dinas Perikanan dan Peternakan Tahun 2015 Page 50 pengembangan agribisnis peternakan berupa operasional UPT pembibitan ternak dan pembinaan pada kelompok plasma pembibitan.

 Pendanaan APBN, Tugas Pembantuan Propinsi, APBD Propinsi dengan

kegiatan Pengembangan budidaya kerbau (1 kelompok, 23 ekor), pengembangan Budidaya sapi perah (1 kelompok, 10 ekor), Pengembangan budidaya kelinci (1 kelompok 113 ekor), UPP unggas (1 unit), Pengembangan budidaya unggas lokal (3 kelompok, 768 ekor betina dan 210 ekor jantan), Pengembangan bibit/benih HMT Pembibitan Ternak Aripan (4 ha), Penguatan (insentif) sapi/kerbau betina produktif (2 kelompok, insentif untuk 602 ekor sapi), Peningkatan populasi ternak sapi (9 kelompok 66 ekor sapi), Peningkatan populasi ternak itik (2 kelompok 510 ekor itik), Peningkatan populasi ternak ayam (1 kelompok 200 ekor), Gerakan Pensejahteraan Petani (5 kelompok 55 ekor sapi), Satu petani satu sapi (4 kelompok 44 ekor sapi), asdep urusan sumber hayati (5 kelompok sebanyak 155 ekor kambing) /Kementerian KPDT serta bantuan bibit semen beku 6.075 dosis dari Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat.

 Program/kegiatan yang telah dialokasikan untuk pencapaian sasaran

pencapaian swasembada daging di Kabupaten Solok telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan.

3. Indikator kinerja jumlah kelompok tani ternak yang mendapat pembinaan

dengan capaian 100% terlaksana melalui pelaksanaan pelatihan bagi 3 kelompok tani. Pada tahun 2013 kegiatan pelatihan dan pembinaan bagi kelompok tani dilaksanakan pada 3 kelompok yakni kelompok tani Tunas Harapan, Maju Bersama dan Duo Karapan yang mendapat bantuan ternak sapi melalui APBD Kabupaten Solok pada kegiatan Pengembangan Agribisnis Peternakan.

Rencana Kerja Dinas Perikanan dan Peternakan Tahun 2015 Page 51

16. Program Pengembangan Budidaya Perikanan

Pencapaian program Pengembangan Budidaya Perikanan melalui indikator kinerja utama jumlah produksi perikanan dan jumlah kelompok perikanan yang mendapat pembinaan dengan capaian pada tahun 2013 sebagai berikut : No Indikator Sasaran Satu an Tahun 2011 Capaian Kinerja Tahun 2011 (%) Tahun 2012 Capaian Kinerja Tahun 2012 (%) Tahun 2013 Capaian Kinerja Tahun 2013 (%) Target Reali sasi Target Reali sasi Target Reali sasi 1. Jumlah produksi perikanan Ton 1.519,03 1.519,03 100,00 1.929,6 1.929,6 100,00 2.474,2 2.474.2 100,00 2. Jumlah kelompok perikanan yang mendapat pembinaan Kel - - - - - - 50 50 100.00 Total capaian 100,00 100,00 100,00

a. Produksi perikanan diperolah dari produksi perikanan budidaya dan

produksi perikanan tangkap.

Produksi perikanan tahun 2011 - 2013 :

No Uraian Realisasi

2011 2012 2013 1 Produksi perikanan

budidaya

1.277,23 ton 1.646,36 ton 2.112 ton 2 Produksi perikanan tangkap 241,80 ton 305,60 ton 362,20 ton 3 Pembenihan 43.300.200 ekor 42.912.718 ekor 47.378.420 ekor

Pada tahun 2013 terjadi peningkatan produksi perikanan sebesar 26,75%, peningkatan produksi budidaya sebesar 28,28%, produksi perikanan tangkap 56,60% dan perbenihan 10,41%. Target pada produksi perikanan tangkap tidak tercapai disebabkan karena sudah banyaknya nelayan yang menggunakan jaring langli yang berukuran kecil sehingga ikan hasil tangkapan hanya yang berukuran lebih besar, peningkatan pengawasan di perikanan di perairan umum dan berkurangnya rumah tangga perikanan karena alih profesi.

Rencana Kerja Dinas Perikanan dan Peternakan Tahun 2015 Page 52 Produksi budidaya perikanan meliputi :

No Budidaya Produksi (ton)

1 Sawah 38,4

2 Kolam 1.329,66

3 Saluran irigasi 78,49

4 Kolam Air Deras 210,82

5 Karamba Jaring Apung 415,4

6 Karamba 39,23

Total 2.112

Produksi perikanan tangkap meliputi :

No Uraian Produksi (ton)

1 Danau 199,02

2 Sungai 137,2

3 Rawa 5,55

4 Genangan Air Lainnya 20,42

Total 362,20

Produksi perbenihan meliputi :

No Budidaya Produksi (ton)

1 BBI 47.170.995

2 UPR 207.425

Total 47.378.420

Faktor yang menyebabkan meningkatnya produksi perikanan antara lain : - Pertumbuhan kelompok pembudidaya ikan sebanyak 91 kelompok. Pada

tahun 2012 jumlah kelompok pembudidaya ikan sebanyak 108 kelompok dan tahun 2013 sebanyak 199 kelompok.

- Alokasi dana APBD kabupaten, APBD propinsi dan APBN Bidang Perikanan dimanfaatkan untuk pengadaan sarana produksi (induk ikan dan pakan), rehabilitasi BBI dan pengadaan sarana prasarananya, sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran (bangsal pengolahan ikan, depo pasar ikan), sarana pengawasan dan tangkap (kapal motor, mesin tempel, papan larangan, rumpon apung, reservaat) dan sarana dan prasarana penyuluh perikanan.

Kegiatan yang didanai oleh APBD propinsi berupa bantuan benih

ikan nila 161.000 ekor, mas 56.000 ekor, lele 6.000 ekor dan gurami 20.000 ekor, induk ikan mas 400 kg, pakan 26.040 kg, mesin pelet 1 (satu) unit

Rencana Kerja Dinas Perikanan dan Peternakan Tahun 2015 Page 53 pada kelompok Suka Damai Nagari Paninggahan dan reservaat 1 (satu) unit di Nagari Tikalak, alat pengolahan ikan 3 kelompok pada kelompok Usaha Keluarga Nagari Tikalak, Tabing Biduak Lestari dan Bilih Saiyo Nagari Paninggahan, keramba jaring apung 4 unit di Danau Singkarak, bantuan vaksin ikan (10 botol), vitamin 20 bungkus, restocking untuk sungai/lubuk larangan 10.000 ekor nila dan 5.000 ekor mas di Batang Katialo Nagari Sulit Air, bantuan dana operasional pengawasan perikanan sebesar Rp. 800,000/kelompok pada 6 pokmaswas.

Disamping itu terdapat juga bantuan dari APBN melalui kegiatan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP PB) pada 7 kelompok pembudidaya ikan berupa bansos untuk pembelian sarana produksi perikanan (benih dan pakan) dan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Pengolahan Hasil Produksi Perikanan (PUMP PPHP) pada 5 kelompok pengolah hasil perikanan berupa bansos untuk pengadaan alat-alat pengolah perikanan. Hasil dari semua kegiatan ini adalah untuk meningkatkan produksi, kualitas bibit ikan serta pengolahan hasil produk perikanan.

b. Indikator kinerja utama jumlah kelompok perikanan yang mendapat

pembinaan dicapai melalui Kegiatan Pendampingan pada kelompok tani pembudidaya ikan pada 50 kelompok perikanan yang meliputi pembudidaya (Pokdakan), pengolah (Poklahsar) maupun pengawas perairan umum (Pokmaswas).

17. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

Indikator kinerja utama program ini adalah jumlah kecamatan dengan kasus flu burung (sejenis lainnya) dan Septicainea Evizootica (SE) ≤ 5 kasus dengan capaian sebagaimana tabel berikut :

Rencana Kerja Dinas Perikanan dan Peternakan Tahun 2015 Page 54 No Indikator Sasaran Satuan Tahun 2011 Capaian Kinerja Tahun 2012 (%) Tahun 2012 Capaian Kinerja Tahun 2012 (%) Tahun 2013 Capaian Kinerja Tahun 2013 (%) Target Reali sasi Targ et Reali sasi Targ et Reali sasi 1. Jumlah kecamatan dengan kasus flu burung (sejenis lainnya) dan Septicainea Evizootica (SE) ≤ 5 kasus di 14 kecamatan kec 9 9 100 11 11 100 14 14 100,00

Pada tahun 2013 angka kejadian kasus flu burung melebihi 5 kasus tidak ada di Kabupaten Solok. Kasus kejadian flu burung hanya terdapat 1 (satu) kasus di Jorong Limau Puruik Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti yang menyebabkan matinya 340 ekor ayam pada bulan April 2013. Untuk penanggulangan penyakit flu burung tersebut telah dilaksanakan depopulasi dan des infeksi kandang.

Untuk pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan penyakit hewan menular, pada tahun 2013 telah dilaksanakan kegiatan pengobatan ternak sebanyak 6.588 ekor, des infeksi kandang 166 liter, vaksinasi SE 51 ekor, pemeriksaan gangguan reproduksi pada 350 ekor ternak sapi, vaksinasi rabies 2.609 ekor, sterilisasi HPR 10 ekor, eliminasi anjing liar 709 ekor dan sosialisasi rabies 150 kali. Selain itu juga dilaksanakan pemeriksaan sampel feses sapi sebanyak 500 sampel dengan hasil rata-rata ternak menderita cacingan dan telah dilakukan pengobatan terhadap 477 ekor ternak yang terkena cacingan tersebut. pemeriksaan gangguan reproduksi 365 ekor, pemeriksaan kebuntingan sapi betina produktif yg diberi insentif 602 ekor.

Pencapaian indikator ini didukung oleh dana APBN, APBD propinsi dan APBD kabupaten melalui kegiatan Pemeliharaan dan pencegahan, penanggulangan penyakit menular ternak dan kegiatan Pengawasan Obat Hewan dan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet).

18. Program Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

Indikator kinerja utama program ini adalah jumlah pasar khusus yang terfasilitasi sarana prasarananya dengan pencapaian sasaran sebagai berikut :

Rencana Kerja Dinas Perikanan dan Peternakan Tahun 2015 Page 55 No Indikator Sasaran Satuan Tahun 2011 Capaian Kinerja Tahun 2012 (%) Tahun 2012 Capaian Kinerja Tahun 2012 (%) Tahun 2013 Capaian Kinerja Tahun 2013 (%) Target Reali sasi Targ et Reali sasi Targ et Reali sasi 1. Jumlah pasar khusus yang terfasilitasi sarana prasarananya Pasar 1 1 100 1 1 100 1 1 100

Pada tahun 2013 capaian indikator kinerja jumlah pasar khusus yang terfasilitasi sarana prasarananya sebesar 100%. Capaian terlaksana melalui alokasi dana APBN yang digunakan untuk pembangunan holding ground pasar ternak Guguak Sarai Kecamatan IX Koto Sei Lasi 1 unit Kinerja indikator ini sampai tahun 2013 sudah tercapai 2 pasar dari target 3 pasar yang direncanakan yakni pasar ternak Muara Panas dan pasar ternak Guguak Sarai.

Pada tahun 2011 capaian indikator ini juga 100% melalui penyediaan sarana prasarana pasar ternak Muara Panas, yang digunakan untuk pembuatan lawak- lawak sebanyak 7 unit, pos retribusi 1 unit dan tempat turun naik ternak. Sedangkan pada tahun 2012 juga tercapai 100% melalui pembangunan los pasar ternak ternak Guguak Sarai 1 unit melalui dana APBN dan pembangunan pagar dan gerbang pasar ternak melalui dana APBD Kabupaten Solok.

Sampai saat ini pasar ternak Guguak Sarai masih belum bisa beroperasi mengingat belum tersedianya sarana yang memadai dan pada tahun 2014 ini akan dilaksanakan rehab jalan menuju pasar ternak dan penyediaan sarana prasarana air.

Rencana Kerja Dinas Perikanan dan Peternakan Tahun 2015 Page 56

Tabel 1 : Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2014

Kabupaten Solok

Nama SKPD : Dinas Perikanan dan Peternakan

Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiatan (Output) Target Capaian Program (Renstra SKPD)Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2012 (n-3)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu 2013 (n-2)

Perkiraan Realisasi Capaian Target S/D Tahun Berjalan Target Renja SKPD Tahun 2013 (n-2) Realisasi Renja SKPD Tahun 2013 (n-2) Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian Program dan Kegiatan S/D Tahun Berjalan 2014 (n-1) Tingkat Realisasi (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

URUSAN PILIHAN PERTANIAN

01 02 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran

100% - - - - 100% 50,00

01 02 01 25 Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase pelayanan administrasi perkantoran

100% - - - - 100% 50,00

01 02 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Peningkatan sarana dan prasarana yang memadai

100% - - - - 100% 50,00

01 02 02 45 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor yang memadai

100% - - - - 100% 50,00

01 02 03 Program Peningkatan Disiplin aparatur

Peningkatan disiplin aparatur 100% - - - - 100% 50,00

01 02 03 02 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya

Persentase pegawai yang mendapat pakaian dinas

- - - - - - -

01 02 05 Program Peningkatan kapasitas Sumberdaya Aparatur

Persentase aparatur pemerintah yang mengikuti peningkatan SDM

4% - - - - 4% 50,00

01 02 05 07 Peningkatan kapasitas Sumberdaya Aparatur

Persentase pegawai yang mengikuti

pelatihan/workshop, sosialisasi dll

4% - - - - 4% 50,00

01 02 06 Program Peningkatan

Pengembangan Capaian Kinerja dan Keuangan

Jumlah laporan yang disampaikan sesuai aturan yang berlaku

Rencana Kerja Dinas Perikanan dan Peternakan Tahun 2015 Page 57

01 02 06 09 Peningkatan Pengembangan Capaian Kinerja dan Keuangan

Jumlah laporan capaian kinerja yang tersusun

5 laporan - - - - 5 laporan 50,00

01 02 16 Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)

Cakupan elemen data perikanan dan peternakan Kab. Solok

13 data - - - - 13 data 50,00

01 02 16 02 Penyusunan Data base potensi produksi pangan

Jumlah dokumen perikanan dan peternakan yang disusun

1 dokumen - - - - 1 dokumen 50,00

01 02 21 Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak

Jumlah kecamatan dengan kasus flu burung (sejenis lainnya) dan Septicainea Evizootica (SE) ≤ 5 kasus

14 kecamatan 32,26 14 kecamatan 14 kecamatan 100,00 14 kecamatan 77,42

01 02 21 02 Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak

Jumlah pelaksanaan vaksinasi rabies

1000 ekor 206,9 1000 ekor 2609 ekor 260,9 1000 ekor 193,69

Jumlah pelaksanaan eliminasi

1000 ekor 98,05 1000 ekor 709 ekor 70,9 1000 ekor 67,80

Jumlah pengobatan ternak 2500 ekor 323,00 2500 ekor 6588 ekor 263,52 2500 ekor 254,00

01 02 21 08 Pengawasan Obat Hewan dan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet)

1. Jumlah pengawasan toko obat hewan

15 toko obat 40,00 15 toko obat 15 toko obat 100 15 toko obat 80,00

2. Jumlah pengawasan

Tempat Pemotongan Hewan (TPH)

6 TPH 40,00 6 TPH 6 TPH 100 6 TPH 80,00

3. Jumlah pengawasan pasar

tradisional

14 pasar 40,00 14 pasar 14 pasar 100 14 pasar 80,00

01 02 22 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Jumlah populasi ternak :

1. Sapi

37.682 ekor 105,04 36.219 ekor 36.219 ekor 100 36.943 ekor 98,04

2. kambing 19.708 ekor 94,23 18.943 ekor 18.943 ekor 100 19.322 ekor 98,04

3. Unggas

738.574 ekor 140,39 716.905 ekor 716.905 ekor 100 727.659 ekor 98,52

Panjang jalan produksi yang dibangun/dipelihara

1 km 57,45 - - - 3,7 km 78,72

01 02 22 02 Pembibitan dan Perawatan Ternak Jumlah pelayanan inseminasi buatan pada ternak

7000 ekor 25,00 4000 ekor 7336 ekor 183,40 20.320 ekor 85,38

01 02 22 08 Pengembangan Agribisnis Peternakan Jumlah kelompok tani ternak yang dibina

104 kel 5,46 3 kel 3 kel 100 120 kel 53,57

01 02 22 10 Pendamping Dana Pembantuan Pengembangan Agribisnis Peternakan

Terlaksananya operasional UPT Pembibitan Ternak Aripan

Rencana Kerja Dinas Perikanan dan Peternakan Tahun 2015 Page 58

Jumlah penyediaan sarana dan prasarana UPT Pembibitan Ternak

1 paket 1 paket - - - 1 paket 66,67

01 02 23 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

Jumlah pasar khusus yang terfasilitasi sarana prasarananya

1 pasar 33,33 1 pasar 1 pasar 100 3 pasar 83,33

01 02 23 01 Penelitian dan Pengembangan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

Jumlah penyediaan sarana dan prasarana pasar ternak

1 paket 120,00 1 paket 3 paket 300 8 paket 160,00

01 02 23 07 Gerakan Gemar Makan Ikan Sosialisasi gemar makan ikan dan lomba masak serba ikan

14 kecamatan 40,00 14 kecamatan 14 kecamatan 100 14 kecamatan 80,00 01 02 23 14 Promosi Atas Hasil Produksi

Peternakan Unggulan Daerah

Jumlah pelaksanaan promosi atas hasil peternakan dan perikanan unggulan daerah (kontes ternak, pawai, bazar dll)

3 kegiatan - - -

- 3 kegiatan 50,00

01 02 25 Program Pengembangan Budidaya Perikanan

Jumlah produksi perikanan 3.440,7 ton 56,08 2.474,2 ton 2.474,2 ton 100 3.239 ton 94,14

01 02 25 01 Pendampingan pada Kelompok Tani Pembudidaya Ikan

Jumlah kelompok tani pembudidaya ikan dan pengolahan hasil perikanan yang dibina

50 kelompok - 50 kelompok 50 kelompok 100 100 kelompok 66,67

01 02 25 02 Pembinaan dan Pengembangan Perikanan

Jumlah produksi perikanan 3.440,7 ton 56,08 2.479 ton 2.474,2 ton 99,81 3.239 ton 94,14

Arosuka, Februari 2014 Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan

Kabupaten Solok

Ir. FAKHRI NIP. 19600728 199103 1 002

Rencana Kerja Dinas Perikanan dan Peternakan Tahun 2015 Page 59

Dokumen terkait