• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PROGRAM DAN KEGIATAN

Dalam dokumen BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANGERANG (Halaman 39-44)

AKUNTABILITAS KINERJA

EVALUASI PROGRAM DAN KEGIATAN

A. Evaluasi Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kegiatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dilakukan melalui beberapa sub kegiatan/komponen, yaitu :

1. Pembayaran gaji dan tunjangan PNS

Sasaran yang ingin dicapai adalah terpenuhinya hak pegawai terhadap gaji, tunjangan, uang makan sebanyak 27 pegawai. Dan dalam pelaksanaannya selama Tahun 2012 hak pegawai telah terpenuhi sehingga pencapaian kinerjanya sebesar 99,32 persen.

2. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

Pada kegiatan penyelenggaraan operasional perkantoran sasaran yang ingin dicapai adalah tersedianya operasional kantor yang efisien dan efektif untuk menunjang pelaksanaan kegiatan Statistik pada Badan Pusat Statistik Kota Tangerang. Dengan tercapainya semua indikator kinerja tersebut menggambarkan tingkat pencapaian kinerja sebesar 99,35 persen. Akan tetapi langganan listrik, telapon dan langganan internet bulan Desember 2012 belum bisa dibayarkan dikarenakan adanya kekurangan anggaran dan tercatat dalam laporan keuangan accrual.

B. Kegiatan Penyediaan Dan Pelayanan Informasi Statistik

Kegiatan penyediaan dan pelayanan informasi Statistik dalam pelaksanaannya dilakukan melalui beberapa sub kegiatan/komponen, yaitu :

1. Peningkatan metadata kegiatan Statistik dasar, sektoral dan khusus;

Pelaksanaan peningkatan metadata kegiatan Statistik dasar, sektoral dan khusus bertujuan untuk pemutakhiran dan pemeliharaan Master File Desa (MFD) dan Master Blok Sensus (MBS) yang berbasis web dengan tingkat pencapaian kinerjanya rata-rata sebesar 100 persen

2. Survei angkatan kerja nasional (Sakernas)

Pelaksanaan survei angkatan kerja nasional dilaksanakan setiap triwulan dan pada triwulan 3 (tiga) ada penambahan sampel rumah tangga. Survei ini tingkat capaiannya mencapai 95,89 persen dikarenakan adanya sampel yang pindah dan menolak. Dari target 119 blok sensus hanya terealisasi sampel sebanyak 1.141 responden, hal ini

34

dikarenakan dengan sistem pencacahan panel, adanya mobilitas penduduk yang tinggi sampel yang pindah tidak tergantikan.

3. Survei sosial ekonomi nasional (Susenas)

Survei ini dilaksanakan setiap triwulan dan pada tahun 2012 diintegrasikan dengan Survei Biaya Hidup (SBH2012). Target sampel sebanyak 1.000 rumah tangga yang berada pada 100 blok sensus. Tingkat pencapaian kinerjanya mencapai 100 persen. Di samping itu juga susenas panel dengan target sampel sebanyak 40 rumah tangga, dengan tingkat pencapaian 100 persen.

Pada triwulan 3 terdapat susenas modul sosial budaya dan pendidikan sebanyak 250 rumah tangga tingkat pencapaian 100 persen.

4. Survei Statistik politik dan keamanan

Pelaksaan pendataan Statistik politik dan keamanan melibatkan 6 instansi, realisasinya mencapai 100 persen. Namun demikian data yang tersedia di instansi bersangkutan kurang lengkap.

5. Survei tanaman pangan/ubinan

Survei tanaman pangan/ubinan bertujuan untuk mencari data produktivitas tanaman pangan terhadap luas lahan dan dilaksanakan pada waktu masa panen. Pencapaian kinerjanya mencapai 95,65 persen, dengan pemasukan dokumen sebanyak 110 dokumen pada 42 blok sensus.

6. Survei Statistik pertanian tanaman hortikultura.

Pengutipan dan updating direktori perusahaan hortikultura dari Dinas Pertanian Tingkat II Kota Tangerang merupakan sumber data awal untuk pengumpulan data Statistik pertanian tanaman hortikultura di Kota Tangerang. Pemasukan dokumen tidak sesuai target dikarenakan tidak adanya sampel perusahaan hotikultura yang aktif/sudah tutup.

7. Survei perusahaan peternakan dan RPH.

Pengumpulan data perusahaan peternakan dan rumah potong hewan hanya mempunyai target 13 perusahaan/dokumen. Pencapaian kinerjanya mencapai 100 % dengan pemasukan dokumen sebanyak 13 dokumen.

8. Survei perusahaan perikanan TPI/PPI.

Berdasarakan hasil pengamatan di lapangan tidak ditemukan perusahaan penangkaran ikan di Kota Tangerang, sehingga target sebesar 3 perusahaan tidak tercapai.

9. Survei perusahaan kehutanan dan survei kehutanan rakyat.

Berdasarakan hasil pengamatan di lapangan tidak ditemukan perusahaan kehutanan dan kehutanan rakyat di Kota Tangerang, sehingga target sebesar 2 perusahaan tidak tercapai.

10. Survei industri besar sedang tahunan.

Pelaksanaan survei ini dilaksanakan selama setahun dengan target pemasukan dokumen sebanyak 559 perusahaan dan data yang dibutuhkan adalah data perusahaan selama satu tahun yaitu tahun 2011. Akan tetapi dikarenakan padatnya kegiatan BPS dan kurangnya respon perusahaan untuk mengisi kuesioner yang diberikan, memberikan dampak atau pengaruh yang sangat besar terhadap pemasukan dokumen. Sehingga tingkat pencapaian kinerjanya hanya mencapai 65,83 persen dengan pemasukan dokumen sebanyak 368 dokumen.

11. Survei industri besar sedang bulanan dan survei industri mikro dan kecil

Pencapaian kinerjanya yaitu 89,03 persen dengan pemasukan dokumen sebanyak 641 dokumen dari target 720 dokumen. Sedangkan untuk Survei Industri Mikro dan Kecil pencapaian kinerjanya 100 persen dengan pemasukan dokumen sebanyak 83 dokumen dari target sebanyak 83 dokumen.

12. Survei pertambangan dan Energi

Survei pertambangan dan energi dibagi menjadi dua survei yaitu survei pertambangan besar dan survei energi. Survei pertambangan besar dengan target 1 perusahaan, tidak terpenuhi karena di Kota Tangerang tidak ada perusahaan pertambangan besar. Sedangkan untuk survei energi dari hasil pencacahan di lapangan hanya ada 2 perusahaan. Tingkat pencapaian kinerjanya mencapai 50 persen dengan pemasukan dokumen 1 perusahaan dari target 2 perusahaan.

13. Survei Konstruksi

Tingkat pencapaian survei konstruksi tahunan hanya mencapai 49,42 persen. Pemasukan dokumen dari survei ini jauh dibawah target yaitu target awal sebanyak 43 perusahaan sementara dokumen yang masuk hanya 21 perusahan, sedangkan tingkat pencapaian survei kontruksi triwulanan tidak berbeda jauh dengan survei konstruksi tahunan, tingkat pencapaian kinerjanya hanya mencapai 50 persen dari target 36 dokumen yang masuk hanya 18 dokumen.

36

14. Survei Transportasi

Tingkat pencapaian kinerjanya mencapai 100 persen dengan pemasukan dokumen sebanyak 45 dokumen atau 100 persen dari target yang direncanakan.

15. Survei Statistik harga konsumen dan volume penjualan eceran beras

Tingkat pencapaian kinerjanya mencapai 100 persen dengan pemasukan dokumen sebanyak 2.934 dokumen atau 100 persen dari target yang direncanakan.

16. Survei Statistik keuangan daerah dan keuangan BUMD

Tingkat pencapaian kinerja survei Statistik keuangan daerah dan keuangan BUMD mencapai 100 persen dengan pemasukan dokumen sebanyak 5 dokumen atau 100 persen dari target yang direncanakan.

17. Survei bidang jasa dan pariwisata

Sasaran yang ingin dicapai dari survei ini adalah tersedianya data jasa dan pariwisata di Kota Tangerang. Tingkat pencapaian kinerjanya mencapai 100 persen dengan pemasukan dokumen sebanyak 188 dokumen atau 100 persen dari target yang direncanakan.

18. Survei Biaya hidup (SBH)

Tingkat pencapaian kinerja survei biaya hidup (SBH) mencapai 100 persen dengan pemasukan dokumen sebanyak 15.450 dokumen atau 100 persen dari target yang direncanakan.

19. Analisis Statistik

Sasaran yang ingin dicapai adalah penyusunan Produk Domestik Regional Bruto, penyusunan Statistik daerah Kota Tangerang, penyusunan Kota Tangerang Dalam Angka, penyusunan Kecamatan Dalam Angka dan Statistik Daerah Kecamatan Kota Tangerang. Tingkat pencapaian kinerjanya mencapai 100 persen.

3.3. AKUNTABILITASKEUANGANTAHUN2012

Kegiatan BPS Kota Tangerang Tahun 2012 dalam penyelenggaraan Statistik dilaksanakan melalui 2 ( dua ) program yang bersumber pada APBN, dituangkan kedalam DIPA Bagian Anggaran 54 dengan Total Anggaran sebesar Rp. 3.262.139.000,-

Rincian penyerapan anggaran pada anggaran tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS, realisasinya mencapai 99,35 persen.

2. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik, realisasinya sebesar 99,49 persen.

Nilai penyerapan rata-rata pada bagian anggaran 54 ini sebesar 99,42 persen

Pada tahun anggaran 2012 di Badan Pusat Statistik Kota Tangerang ada revisi DIPA sebanyak 6 (enam) yaitu;

a. Revisi DIPA Nomor : 0447/054-01.2.02/10/2012 Revisi 1 tanggal 08 Februari 2012 total anggaran Rp. 3.297.514.000,-

b. Revisi DIPA Nomor : 0447/054-01.2.02/10/2012 Revisi 2 tanggal 08 Mei 2012 total anggaran Rp. 3.297.514.000,-

c. Revisi DIPA Nomor : 0447/054-01.2.02/10/2012 Revisi 3 tanggal 24 Juli 2012 total anggaran Rp. 3.200.301.000,-

d. Revisi DIPA Nomor : 0447/054-01.2.02/10/2012 Revisi 4 tanggal 29 Oktober 2012 total anggaran Rp. 3.200.301.000,-

e. Revisi DIPA Nomor : 0447/054-01.2.02/10/2012 Revisi 5 tanggal 28 Desember 2012 total anggaran Rp. 3.262.139.000,-

f. Revisi DIPA Nomor : 0447/054-01.2.02/10/2012 Revisi 5 tanggal 28 Desember 2012 total anggaran Rp. 3.262.139.000,-

Penjelasan rinci tentang realisasi keuangan/daya serap anggaran Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Tahun 2012 adalah sebagai berikut:

38

REALISASI PENGGUNAAN ANGGARAN BELANJA

Dalam dokumen BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANGERANG (Halaman 39-44)

Dokumen terkait