Laporan Pasien Enter Text
5.4 Evaluasi Uji Coba Sistem
Agar dapat menghasilkan aplikasi yang dapat digunakan dengan baik maka dilakukan suatu uji coba. Uji coba yang dilakukan menggunakan test case dengan black box testing, yang mana melakukan uji coba kesesuaian komponen terhadap spesifikasi dari aplikasi (Romeo, 2003). Dengan adanya uji coba ini diharapkan kekurangan atau kelemahan aplikasi dapat diperbaiki sebelum di implementasikan secara nyata.
Hasil uji coba program :
1. Autentikasi Pengguna
Dalam form ini ada dua text box yang harus di isi yaitu text box nama pengguna dan kata sandi. Akan muncul dua warning ketika user salah mengisikan nama pengguna dan kata sandi seperti pada gambar 5.15 dan 5.16. Dalam form ini juga terdapat fitur dimana user baru dapat mendaftar guna untuk mendapatkan nama pengguna dan kata sandi dan user dapat pengganti kata sandi bila user tersebut lupa dengan kata sandinya, seperti yang dapat dilihat dalam gambar 5.15.
Gambar 5.15 Hasil Uji Coba Autentikasi Pengguna
STIKOM
Ketika user mengisi nama pengguna dan kata sandi dengan benar, maka sistem akan mengeluarkan pesan bahwa nama pengguna dan kata sandi anda benar dan segera masuk ke sistem, seperti yang dapat dilihat dalam gambar 5.16.
Gambar 5.16 Warning Login Success
Ketika user salah memasukkan nama pengguna dan kata sandi maka sistem akan mengeluarkan pesan bahwa nama pengguna dan kata sandi anda salah, seperti yang terlihat dalam gambar 5.17.
Gambar 5.17 Warning Login Failed 2. Ubah Password Pengguna
Dalam form ini user yang lupa dengan kata sandinya akan dapat me-reset kata sandinya melalui form ini. Di sini user akan mengisikan nama pengguna dan jawaban yang ditulis untuk kode keamanan ketika membuat account untuk login. Setelah nama pengguna dan jawaban cocok, maka user dapat mengganti kata
STIKOM
sandi yang lama dengan kata sandi yang baru seperti yang dapat dilihat dalam gambar 5.18.
Gambar 5.18 Form Reset Password 3. Daftar Pengguna
Ini adalah form dimana user akan membuat account login. Dalam form ini user akan memilih id karyawan kemudian membuat nama pengguna (username) dan kata sandi (password) serta mengisi konfirmasi jawaban untuk pengecekan data apabila user lupa dengan password-nya sehingga nantinya dapat diubah melalui form reset password. Berikut contoh dari form daftar pengguna (gambar 5.19).
Gambar 5.19 Register
STIKOM
4. Form Master Karyawan
Form ini digunakan untuk mencatat data karyawan yang ada di Klinik BPS Vivin Martono. Data yang di catat adalah ID dari karyawan, nama karyawan, telepon, status karyawan dan alamat karyawan, seperti yang terlihat dalam gambar 5.20.
Gambar 5.20 Master Karyawan
5. Form Master Pasien Ibu
Form ini digunakan untuk mengisi data pasien ibu yang akan menjalani pemeriksaan di Klinik BPS Vivin Martono. Pemeriksaan tersebut dapat berupa pemeriksaan kehamilan atau pemeriksaan KB. Dalam form ini ada beberapa data yang harus dicatat, seperti yang terlihat dalam gambar 5.21. Data tersebut adalah data pasien ibu itu sendiri dan data suami dari pasien ibu tersebut. Setelah data pasien di catat dengan lengkap maka pasien tersebut dapat nomor kartu yang nantinya akan di gunakan dalam pemeriksaan kehamilan dan pemeriksaan KB.
STIKOM
Gambar 5.21 Form Master Pasien Ibu
6. Form Master Pasien Bayi
Form ini digunakan untuk mencatat pasien bayi yang akan melakukan
imunisasi di Klinik BPS Vivin Martono. Dalam form ini akan dicatat biodata dari pasien bayi serta nama orang tua dari pasien bayi tersebut. Setelah data di catat maka pasien bayi tersebut akan mendapatkan nomor kartu yang nantinya akan digunakan saat pemeriksaan, seperti yang terlihat dalam gambar 5.22.
Gambar 5.22 Form Master Pasien Bayi
STIKOM
7. Form Pencarian Pasien
Form ini digunakan ketika akan melakukan pemeriksaan namun admin
lupa dengan data dari pasien tersebut, maka form inilah solusinya. Dengan form ini admin akan memasukkan nama pasien maka akan keluar data dari pasien tersebut. Seperti yang terlihat dalam gambar 5.23.
Gambar 5.23 Form Pencarian Pasien
8. Form Pemeriksaan Ibu Hamil
Form ini digunakan untuk pemeriksaan ibu hamil pada pemeriksaan awal
kehamilan. Seperti yang dapat dilihat pada gambar 5.24.
Gambar 5.24 Pemeriksaan Ibu Hamil
STIKOM
Ketika ibu hamil tersebut melakukan pemeriksaan yang kedua maka
admin akan mencatat data pemeriksaan pada form berikutnya dengan menekan
tombol “Next” maka form berikutnya yang muncul adalah form detil pemeriksaan
ibu hamil, seperti yang dapat dilihat pada gambar 5.25.
Gambar 5.25 Detil Pemeriksaan Ibu Hamil
9. Form Pemeriksaan Bayi
Form ini digunakan untuk mencatat data pemeriksaan bayi. Dalam form
ini mencatat data imunisasi bayi per minggu. Ketika telah mengisi data pemeriksaan pada minggu pertama, maka untuk pemeriksaan pada minggu kedua dan seterusnya admin tidak lagi menekan tombol “Simpan” melainkan menekan
tombol “Ubah”. Data yang dicatat pada form ini adalah data imunisasi BCG, DPT,
Polio, Hepatitis B, Campak. Untuk pemeriksaan imunisasi berikutnya atau pencatatan perkembangan bayi maka admin akan pindah ke form berikutnya
dengan menekan tombol “Next”. Dalam form tersebut ada pemeriksaan pasien
yang datanya di catat berdasarkan tanggal. Karena pada tabel detil_pemeriksaan_bayi menggunakan primary key tanggal yang dimaksudkan
STIKOM
untuk melihat perkembangan bayi tersebut, seperti yang terlihat pada gambar 5.27.
Gambar 5.26 Pemeriksaan Bayi
Gambar 5.27 Pemeriksaan Detil KB
STIKOM
10. Form Pemeriksaan KB
Form ini digunakan untuk mencatat pemeriksaan pasien KB, seperti yang
dapat dilihat pada gambar 5.28.
Gambar 5.28 Pemeriksaan KB
Ketika data pemeriksaan KB di awal pemeriksaan sudah diisi, maka untuk pemeriksaan KB pada pemeriksaan berikutnya admin akan menggunakan
form detil pemeriksaan KB dengan menekan tombol “Next”, seperti yang terlihat
pada gambar 5.28. Dan desain form dari detil pemeriksaan KB dapat dilihat pada gambar 5.29
Gambar 5.29 Pemeriksaan Detil KB
STIKOM
11. Form Pembuatan Laporan
Form ini digunakan saat Kepala Klinik ingin melihat data pasien yang
melakukan pemeriksaan pada periode yang akan dipilih sendiri oleh Kepala Klinik, seperti yang terlihat dalam gambar 5.30.
Gambar 5.30 Form Pembuatan Laporan
STIKOM
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan Sistem Informasi Check up dan Rujukan Persalinan pada Klinik BPS Vivin Martono adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil uji coba, Sistem informasi pemeriksaan ibu hamil,
pemeriksaan bayi, dan pemeriksaan KB ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan user.
2. Sistem yang dibangun ini dapat mempermudah pihak Kepala Klinik untuk mendapatkan informasi yang semestinya dengan lebih mudah, cepat, dan akurat. 3. Sistem yang dibangun ini dapat membantu pihak Kepala Klinik untuk
mengambil keputusan tentang pasien yang menjalankan pemeriksaan di klinik tersebut dengan melihat hasil rekam medis yang tercatat dalam sistem ini.
6.2 Saran
Berdasarkan penjelasan tentang sistem informasi yang telah dibuat, dapat diberikan saran untuk pengembangan sistem ini sebagai berikut:
1. Sistem informasi Check up pasien dapat ditambahkan dengan pencatatan data pemeriksaan imunisasi bayi karena untuk periode pemeriksaan.
STIKOM
2
2
2. Sistem informasi Check up pasien ini dapat dilengkapi dengan adanya
laporan yang mencakup: score, kasus maternal, jumlah K-1, jumlah K-4 namun belum dapat tampil sesuai keinginan user.
STIKOM
1