BAB IV PENYAJ IAN DAN ANALISIS DATA
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
4.1.1 Facebook
4.3.1.5 Facebook sebagai Sense of Community
Karakteristik sosial terakhir yang diidentifikasi adalah berkaitan dengan keinginan berkumpul dan menjadi bagian dari sesuatu yang dapat menopangnya melalui kesulitan. Di sini, keinginan yang harus dipenuhi adalah terjadinya interaksi pribadi yang lebih dari sekedar memenuhi kebutuhan rasional, tapi juga kebutuhan emosional dan bahkan spiritual. Komunitas online yang akhirnya berkumpul untuk melakukan amal bersama, memberikan sense of community.
Interaktifitas dalam Facebook mempengaruhi kedekatan saat bertemu tatap muka. Seperti dikatakan kelima informan sebagai berikut :
Infor man 1
“Oh pasti itu.. karena keseringan ngobrol di Facebook jadinya ya kalo ketemu udah akrab biasanya”
membentuk kedekatan ketika mereka bertemu untuk berkegiatan.
Infor man 2
“Oh tentu saja.. karna mengapa biasanya interaksi itu karna kita jarang ketemuan untuk offline ya.. biasanya cuma seminggu sekali atau hanya ada acara. Eee.. Facebook itu akan mempermudah untuk interaksi jadi ketika kita bisa sambil bobok atau sambil ngapain gitu bisa megang hape atau Facebookan di laptop atau PC, jadi ruang dan waktu pun tidak terbatas kalo bermedia sosial gitu.”
Facebook mempermudah interaksi sesama anggota komunitas Roodebrug Surabaya. Meskipun sedang melakukan kegiatan lain, dengan Facebook maka informan 2 dapat tetap berkomunikasi antar sesama anggota yang tergabung dalam grup. Karena intensitas bertemu dengan komunitas Roodebrug Surabaya hanya satu minggu sekali dan bisa saja saat hanya ada acara.
Infor man 3
“Cukup mempengaruhi karena kedekatan kita di sosial media berpengaruh untuk bertemu alias kopi darat di nyatanya gitu loh. Jadi untuk mereka lebih mengetahui kegiatan-kegiatan seperti apa terus kalo misal mereka terjun langsung dan aktif dalam setiap kegiatan Roode Brug”
Menurut informan 3, interaktifitas dalam Facebook berpengaruh pada pertemuan komunitas. Interaktifitas membuat anggota komunitas lebih mengetahui dan aktif ikut serta kegiatan-kegiatan Roode Brug.
“Iya.. Terutama kalo hubungannya antar kota. Jadi kan kalo antar kota jarang ketemu jadinya lewat Facebook dulu. Jadi pas ketemu sudah akrab soalnya sudah sering komunikasi sama mereka lewat Facebook itu tadi. Lain komunitas sih tapi mereka juga peduli sama Roodebrug. Sama-sama komunitas pecinta sejarah. Jadi kayak temen-temen di Bandung itu ada HVB, terus Bogor Historical Community, Trenggalek itu juga ada Reenactor, Semarang juga ada, Jogja 45 itu juga iya, Magelang juga, Reenactor Malang juga”
Interaksi dalam Facebook mempengaruhi hubungan komunitas antar kota sesama pecinta sejarah. Jarak yang jauh membuat antar komunitas hanya berkomunikasi melalui Facebook. Sehingga ketika Roodebrug mendapat undangan dari komunitas-komunitas sejarah tersebut tidak ada rasa canggung karena sudah akrab satu sama lain di Facebook.
Infor man 5
“Ya tentu saja berhubungan lah. Kalo kita kadang sharing-sharing informasi saling sangkal saling sangka, ketemu jujur aja kita saling sapa “he endi kon ngomong koyok wingi pecotot-pecotot endi buktine? Iki lho aku nggowo bukune” akhirnya bisa dapat informasi lebih ya lebih akrab juga di luar.. ya asiklah”
Penggunaan Facebook mempermudah interaksi antar anggota Roodebrug. Manfaat lain seperti menambah informasi dan keakraban adalah hal lain yang dirasakan informan 5.
Hasil in depth interview dengan kelima informan menjelaskan bahwa interaktifitas yang mereka jalin melalui Facebook sangat berpengaruh saat
Kegiatan rutin dari komunitas Roode Brug sendiri adalah teatrikal setiap minggu yang diadakan di Tugu Pahlawan Surabaya, selain itu juga komunitas Roode Brug Surabaya sering ikut serta dalam berbagai pameran yang berhubungan dengan budaya.
4.3.1.6 Fitur-Fitur yang Digunakan untuk Berkomunikasi
Adanya komunikasi yang terjadi dalam grup Facebook komunitas Roode Brug Surabaya tidak bisa dipungkiri didukung dengan adanya fitur- fitur yang disajikan oleh Facebook sebagai media sehingga terbentuklah komunikasi di dalam Grup Facebook komunitas Roode Brug Surabaya. Seperti penggunaan fitur private messaging menurut kelima informan adalah :
Infor man 1
“Ooo jelas.. itu juga sering saya lakukan juga dengan beberapa teman dari grup Facebook Roodebrug Surabaya”
Intensitas informan I dalam penggunaan fitur private messaging sering dilakukan. Fitur private messaging digunakan informan 1 dengan sesama anggota komunitas Roodebrug Surabaya di Facebook.
Infor man 2
“Oh pernah.. Misalnya tanya yang gak ada hubungannya dengan Roodebrug atau sebenernya nggak perlu dibahas untuk bersama- sama biasanya lewat PM/ inbox itu..”
messaging. Menurutnya, dengan fitur private messaging berguna jika ada
hal-hal yang ingin dibicarakan secara khusus hanya dengan beberapa orang dan tidak untuk dibahas bersama-sama di dalam Grup Facebook Roodebrug Surabaya.
Infor man 3
Informan 3 adalah salah satu pengguna aktif Facebook dalam Grup Facebook Komunitas Roodebrug Surabaya. Komunikasi yang dilakukan informan 3 melalui penggunanaan fitur private messaging dalam Facebook adalah sebagai berikut :
“Jarang sekali sih.. kecuali untuk topik-topik yang khusus dengan orang tertentu pula”
Informan 3 jarang menggunakan fitur private messaging untuk berkomunikasi dengan anggota komunitas Roodebrug Surabaya di Facebook. Penggunaan fitur private messaging hanya dilakukan oleh informan 3 dengan orang-orang tertentu dan topik-topik khusus yang tidak dapat di share secara umum dalam Grup Facebook Roodebrug Surabaya.
Infor man 4
“Sering.. Kalo biasanya sama pengurus. Sama Mas Ady, Mas Satrio. Ngomongin riset. Kalo mas Ady kan lagi riset buku jadi suka penasaran udah sampai mana. Dia kan lagi cari benteng se Indonesia suka blusak blusuk gitu, malah katanya akhir bulan ini mau nyelam cari jejaknya kapal apa gitu..”
mendiskusikan tentang riset buku dengan beberapa anggota komunitas Roodebrug Surabaya. Penggunaan fitur private message ini sifatnya lebih personal.
Infor man 5
“Ya pake.. biasanya ya terutama sama temen-temen pengurus. Ngomongin kalo ada masalah misalnya di grup. Kita koordinasikan piye enake.. Kadang namanya orang macem-macem ya.. tiba-tiba ada orang yang nyolot, ngomong nggak enak, atau nyinggung perasaan orang lain, kita penanganannya gimana sama orang seperti ini. Apa kita kick langsung keluarin atau kita kasih tau baik- baik lewat message tolong kalo ngomong jangan seperti itu kalo posting jangan seperti itu atau gimana. Kadang juga kita pernah ngeliat buka profilenya ternyata jebret waah.. tibake wong e urakan nggak karu-karuan. Udah buang aja lah itu haha”
Private message dapat menjadi tempat berdiskusi tentang masalah di
grup Facebook Roodebrug Surabaya seperti memposting sesuatu diluar konteks yang dinilai tidak sesuai dengan komunitas Roodebrug Surabaya. Melalui fitur private message ini, informan 5 tidak mengambil keputusan secara sepihak untuk menghapus postingan atau mengeluarkan orang tersebut dari grup, namun informan 5 mendiskusikannya dengan para pengurus tentu saja dengan berbagai pertimbangan yang sudah didiskusikan.
Selain private message, fitur yang digunakan oleh komunitas Roodebrug Surabaya adalah fitur news feed. Melalui fitur news feed, para
Terkait penggunaan news feed, berikut ini keterangan kelima informan :
Infor man 1
“Iya kan kalo ada postingan di Grup Roodebrug kan pasti muncul.. saya pasti liat dulu postingnya apa kalo memang bagus ya saya like atau kalo saya tau ya saya ikut komen juga”
Saat membuka fitur news feeds, informan 1 melihat-lihat yang diposting oleh salah satu anggota dari Grup Facebook Roodebrug Surabaya. Apabila informan 1 menilai postingan tersebut bagus, maka informan 1 memberi tanda like sebagai tanda suka terhadap postingan tersebut. Selain itu informan 1 juga memberikan komentar jika mengetahui tentang yang diposting.
Infor man 2
“Kalo aku pribadi pasti anu.. buka-buka foto karena saya tertarik”
Informan 2 menyatakan saat membuka fitur news feed yang sering dilakukan adalah membuka postingan berupa foto-foto. Karena informan 2 mempunyai ketertarikan dalam dunia fotografi dan tertarik untuk mengomentari postingan yang berupa foto.
Infor man 3
“Yaa.. untuk topik yang cukup menarik ya saya komentari atau minimal untuk memberi like”
melalui fitur news feeds. Apabila topik yang diposting cukup menarik, maka informan 3 akan mengomentari posting-an tersebut.
Infor man 4
“Scrolling up scrolling down haha kalo suka fotonya ya di like kalo mau menanggapi ya di komen kalo lagi iseng guyonan menyapa biar silaturahminya terjaga ya komen “halo apa kabar gitu..wah bagus ya” gitu haha”
Saat membuka news feeds, informan 4 melihat posting-postingan yang muncul di news feedsnya. Untuk foto yang disukai, informan 4 memberi like pada foto tersebut dan memberi komentar sebagai bentuk silaturahmi melalui fitur ini.
Infor man 5
“Saya jarang buka news feed kalo buka di laptop aja, kalo di hape nggak. Ya kadang saya komen, ngelike. Saya suka ngelike kok.. saya suka bagi-bagi jempol. Terus ya cari informasi yang baru apa lah.. karena kelompok sejarah di Facebook itu ada banyak. Saya bisa tengok kelompok sana, kelompok sini, kelompok sebelah”
Melalui fitur news feed, informan 5 sering memberikan tanda like terhadap postingan dalam news feednya. Dengan fitur news feed, informan 5 mencari informasi-informasi seputar sejarah melalui grup kelompok sejarah yang banyak terdapat di Facebook.
Penggunaan fitur photo’s oleh kelima informan adalah sebagai berikut :
“Tentang kegiatannya Roodebrug Surabaya biasanya yang saya upload”
Foto yang sering diupload informan 1 merupakan foto-foto dari kegiatan komunitas Roodebrug Surabaya. Melalui Facebook, informan 1 dapat berbagi foto-foto lalu memberi tag dengan siapa saja ingin berbagi foto itu.
Infor man 2
“Eee.. kebetulan saya dari tim PDK jadi perpustakaan, dokumentasi, dan kearsipan. Setiap ada acara saya pasti posting aktivitasnya”
Fitur photo’s memungkinkan para pengguna Facebook untuk berbagi foto dengan publik, atau siapapun yang diinginkan dengan cara tag kepada orang yang secara khusus ingin kita tandai dalam foto tersebut dengan mudah. Informan 2 menyatakan sebagai tim dari divisi PDK (Perpustakaan, Dokumentasi, dan Kearsipan), maka informan 2 selalu
mengupload foto setelah mendokumentasikan kegiatan-kegiatan
komunitas penggiat sejarah ini melalui Grup Facebook komunitas Roodebrug Surabaya.
Infor man 3
“Upload foto ya cukup sering.. Yang pasti berhubungan dengan kegiatan Roodebrug seperti teatrikal atau kegiatan pameran lain”
kegiatan-kegiatan Roodebrug Surabaya. Kegiatan Roodebrug antara lain adalah tetarikal serta kegiatan pameran yang biasanya diikuti oleh komunitas pecinta sejarah ini.
Infor man 4
“Lumayan sering sih tapi berhubung akhir-akhir ini nggak ada kamera jadi biasanya aku itu upload foto kegiatan Roodebrug tapi sekarang jadi jarang karena nggak ada kamera. Sama itu biasanya lisensi buku atau majalah tentang sejarahnya Indonesia. Sangat diusahakan ada fotonya sama tulisan yang panjang banget. Biasanya aku posting potongan isi buku jadi misale buku sejarah yangg terjadi di Surabaya, pertempuran Surabaya atau sejarah Hindia Belanda. Kalo suka baca buku gitu sering ada yang menarik gitu aku bagikan di grup”
Tidak hanya berbagi foto di dalam Grup Facebook komunitas Roodebrug Surabaya, informan 4 juga memberi penjelasan panjang/
caption caption yang menjelaskan foto tersebut. Selain foto kegiatan
Roodebrug, foto yang diupload informan 4 berupa hasil scan lisensi buku atau majalah yang berhubungan dengan sejarah Indonesia.
Infor man 5
“Kalo foto yang saya upload selalu berhubungan dengan kegiatan yang saya geluti. Misalnya akhir-akhir ini saya sering upload foto benteng, foto peta kuno, semacam itulah. Nggak upload foto diri lah haha”
tentang sesuatu yang digemari saat ini. Melalui fitur ini, informan 5 membagikan foto-foto tentang benteng, foto peta kuno, dan semacamnya untuk memberikan informasi kepada anggota di dalam Grup Facebook Roodebrug Surabaya.
Fitur lain yang digunakan untuk berkomunikasi di Grup Facebook Roodebrug Surabaya adalah fitur events. Hasil in depth interview dengan kelima informan adalah sebagai berikut :
Infor man 1
“Dulu sih iya tapi sekarang sih tidak”
Informan 1 menyatakan, penggunaan fitur events dalam Grup Facebook komunitas Roodebrug Surabaya tidak dilakukan lagi saat ini. Menurut informan 1, dahulu komunitas Roodebrug menggunakan fitur
events untuk mengundang siapapun yang bergabung di Grup Facebook
komunitas Roodebrug Surabaya dalam acara yang diadakan.
Infor man 2
“Eee.. nggak mesti se.. tapi kadang-kadang pernah pernah apalagi kalo event-event besar. Misalnya ada kemarin waktu ke madura itu acara plesiran. Plesiran itu kita ke Benteng Erfprins di Madura. Karna yang ikut bukan hanya anggota internal tapi eksternal juga biasanya dibuat fitur event untuk mengingatkan.”
Penggunaan fitur event dalam komunitas Roodebrug Surabaya pernah digunakan melalui grup Facebook komunitas ini. Penggunaan fitur
Surabaya adalah events yang tergolong besar. Events besar yang dimaksud oleh informan 2 adalah seperti plesiran ke Benteng Erfprins di Madura yang diadakan beberapa waktu lalu. Informan 2 menambahkan, fitur
event’s digunakan sebagai pengingat, karena tidak hanya anggota internal
yang ikut serta dalam kegiatan tersebut namun pesertanya juga dari masyarakat luar.
Infor man 3
“Kalo di Facebook untuk fitur event sih jarang banget yaa.. Kita lebih suka untuk sharing di wall terus memberi tahu secara personal kepada setiap anggota”
Fitur event jarang dipakai dalam Grup Facebook Roodebrug Surabaya. Informan 3 lebih memilih untuk mengundang dengan cara berbagi di wall Facebook dan menginformasikan secara personal kepada anggota komunitas Roodebrug Surabaya.
Infor man 4
“Selama aku gabung sama mereka sih kayaknya nggak pernah pake fitur event..”
Selama informan 4 bergabung bersama komunitas Roodebrug Surabaya melalui Facebook, komunitas ini belum menggunakan fitur
“Oo ndak.. jarang. Dulu sering tapi sekarang udah jarang. Dulu ya kalo ada event jalan-jalan, blusukan gitu..”
Komunitas yang anggotanya identik menggunakan pakaian-pakaian ala pejuang jaman kemerdekaan ini memiliki banyak kegiatan secara nyata, setidaknya satu minggu sekali diadakan kegiatan. Informan 5 menyatakan penggunaan fitur event’s jarang digunakan. Menurutnya kegiatan-kegiatan yang menggunakan fitur event’s adalah acara jalan-jalan dan blusukan.
Selain melalui fitur event’s, para informan dapat mengundang teman-teman di grup melalui status update, tetapi menurut informan 1, 2, dan 3 penggunaan status update dinilai kurang efektif seperti berikut ini :
Infor man 1
“Event ya.. Dengan membuat fitur event kan sudah jelas pasti semua anggota yang tergabung di dalam grup kan pasti akan diundang secara otomatis jadi ya lebih merata lebih efektif daripada status update”
Informan 1 mengatakan, penggunaan fitur status update dinilai kurang efektif untuk mengundang anggota komunitas Roodebrug dalam grup Facebook. Penggunaan fitur events lebih efektif oleh karena akan menyebar secara otomatis kepada yang telah bergabung dalam grup Facebook Roodebrug Surabaya.
“Kalo misalnya event itu lebih mudah dibaca untuk mengingatkan yang disebelah kanan kan biasanya ada tulisan event itu kan pasti muncul jadi mempermudahlah untuk mengingatkan daripada status update karena akan tenggelam dengan status-status yang lain”
Dari pernyataan informan 2 tersebut menyatakan fitur event mempermudah untuk mengingatkan member di Grup Facebook komunitas Roodebrug Surabaya. Tidak seperti pada fitur status update, apabila mengundang seseorang dengan fitur status update maka status tersebut akan tenggelam dengan status-status yang lainnya.
Infor man 3
“Kalo kita pake fitur event berarti event itu tergolong event yang gede dan bertema penting juga. Kalo status update kan untuk penerimaannya kurang juga dan nggak semua anggota bisa membaca langsung update kita”
Penerimaan melalui status update dirasa kurang oleh informan 3. Tidak semua anggota dalam grup Facebook komunitas Roodebrug membaca status update yang dibuat oleh admin secara langsung.
Terkait penggunaan status update oleh informan 4 dan informan 5 dinilai berfungsi untuk menyebarkan undangan di dalam grup. Berikut ini penuturannya :
mengundang anggota di grup Facebook Roodebrug Surabaya.
Infor man 5
“Oiya iya..Kadang seperti itu, kita tulis kita akan ada event apa, kita invite orang-orang untuk hadir terus postingan itu kita pin di atas”
Tidak hanya menggunakan fitur event’s, informan 5 juga menggunakan fitur status update untuk menginvite orang agar hadir dalam kegiatan Roodebrug. Informan 5 menyatakan postingan melalui fitur status
update tersebut akan di pin atau di tandai sehingga status tersebut akan
selalu berada di atas dalam halaman grup Facebook komunitas Roodebrug Surabaya.
Adanya fitur wall juga digunakan untuk berkomunikasi antar anggota di grup Facebook Roodebrug Surabaya. Kelima informan menggunakan fitur wall untuk memposting berikut ini :
Infor man 1
“Tentang catatan-catatan kecil lah tentang sejarah atau bangunan bersejarah di Surabaya yang mungkin tidak banyak orang yang tau, kalo sudah banyak orang yang tau sih ya banyak yang posting memang karna saya kurang tertarik memposting sesuatu hal yang eee..apa yaa mungkin menurut saya sudah banyak tau dan sudah banyak yang posting jadi saya kurang tertarik”
Yang diposting oleh informan 1 menggunakan fitur wall adalah catatan-catatan tentang sejarah dan bangunan sejarahnya. Informan 1
Facebook, informan 1 ingin berbagi pengetahuannya.
Infor man 2
“Di Grup Facebook biasanya tulisan kalo misalnya pengen nanya eee... ada acara apa dalam bulan ini, biasanya saya tanya kayak gitu”
Informan 2 menggunakan fitur wall adalah berupa tulisan seperti menanyakan acara apa yang akan diadakan oleh komunitas Roodebrug Surabaya.
Infor man 3
“Ya lebih banyak tentang foto sih terus artikel tentang sejarah”
Yang diposting melalui fitur wall oleh informan 3 berupa foto-foto dan artikel yang berhubungan dengan sejarah.
Infor man 4
“Berupa foto. Sangat diusahakan ada fotonya sama tulisan yang panjang banget. Biasanya aku posting potongan isi buku jadi misale buku sejarah yang terjadi di Surabaya, pertempuran Surabaya atau sejarah Hindia Belanda. Kalo suka baca buku gitu sering ada yang menarik gitu aku bagikan di grup”
Lewat fitur wall, informan 4 berbagi foto dengan dilengkapi caption/ keterangan mengenai foto tersebut. Yang diposting informan 4 berupa potongan isi buku tentang pertempuran sejarah yang terjadi di Surabaya dan sejarah Hindia Belanda.
“Kadang hasil wawancara saya sama veteran, kadang ya itu tadi foto-foto peta kuno. Ya biasanya apa yang lagi asik saya geluti lah”
Yang sering diposting oleh informan 5 di Grup Facebook komunitas Roodebrug Surabaya adalah berupa hasil wawancara informan dengan veteran dan berupa foto-foto peta kuno. Melalui fitur wall, informan 5 ingin berbagi informasi tentang sesuatu yang sedang digelutinya.
Fitur lain yang digunakan untuk berkomunikasi di Grup Facebook Roodebrug Surabaya adalah fitur chat. Hasil in depth interview dengan kelima informan adalah sebagai berikut :
Infor man 1
“Yang pasti pengurus yaa.. Yaa kegiatan next nanti kan RB juga banyak undangan juga terutama di bulan Mei apalagi November.. ya tau sendiri lah.. haha”
Terkait penggunaan fitur chat digunakan informan 1 dengan sesama pengurus. Hal ini dilakukan informan 1 untuk membicarakan tentang kegiatan-kegiatan Roodebrug Surabaya mendatang sebelum dibagikan ke Grup Facebook Roodebrug Surabaya.
Infor man 2
“Chat biasanya sama mas Gepeng, trus sama temen-temen PDK. Kalo pengurus biasanya ada grup sendiri untuk pengurus. Tapi kalo untuk private message itu sama temen-temen PDK aja jadi per divisi gitu”
berkomunikasi dengan sesama pengurus di komunitas Roodebrug, terutama dengan anggota dari divisi PDK. Dalam fitur chat kita dapat menambahkan dengan siapa saja yang kita ingin menambahkan obrolan.
Infor man 3
“Khususnya dengan sesama pengurus ya di berbagai divisi kayak divisi logistik, PDK, humas, keanggotaan, edukasi dan untuk anggota-anggota aktif lainnya. Yaa topik tentang ini pembahasan tentang event RB yang rutin maupun yang non rutin terus untuk sharing tentang artikel sejarah”
Informan 3 menggunakan fitur chat dengan sesama pengurus dari berbagai divisi di komunitas Roodebrug Surabaya. Topik yang dibahas melalui fitur chat tentang event rutin Roodebrug dan sharing tentang artikel sejarah.
Infor man 4
“Biasanya yang di pengurus itu. Ngomongin persiapan kegiatan biasanya”
Informan 4 menggunakan fitur chat dengan pengurus dan topik yang dibahas oleh informan 4 membahas tentang persiapan kegiatan-kegiatan rutin dari Roodebrug Surabaya.
Infor man 5
“Fitur chat ya sama pengurus biasanya. Kita ngomongin soal grup, kalo misalnya ada orang yaa macem-macem orang yang nggak
kita harus gimanain orang ini”
Fitur chat digunakan informan 5 untuk berkomunikasi dengan pengurus. Melalui fitur ini, informan 5 membahas masalah yang ada di grup tentang postingan yang dinilai kurang baik.
4.3 Pembahasan
Terkait status dan self esteem berdasarkan hasil analisis ke lima informan dengan seringnya anggota berbagi informasi dengan cara memposting sesuatu didalam Grup Facebook Roodebrug Surabaya. Bagi para informan, orang yang paling sering memposting di Grup Facebook Roodebrug Surabaya akan diakui sebagai individu yang eksistensinya tinggi.
Facebook digunakan untuk mencari sebuah status dan mencari