• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM DAN PENERAPAN

4. Fakta Hukum

Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa dan Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan atau eksepsi. Untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut:

1. Saksi INDRA H. Ritonga.

Terdakwa ditangkap dan kemudian dihadapkan ke persidangan ini karena Terdakwa melakukan tindak pidana narkotika, dimana Terdakwa bersama Andi

(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) sewaktu ditangkap berada diatas sepeda motor, dan dari mereka didapati narkotika jenis shabu.

Terdakwa ditangkap pada hari Selasa tanggal 10 Februari 2015 sekitar jam 11.00 WIB di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Gading Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai pada saat Terdakwa dan Andi sedang naik becak motor yang dikemudikan Junaidi Abdullah yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Gading Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai.

Kronologis penangkapan terhadap Terdakwa bermula kami mendapatkan informasi dari masyarakat yang mengatakan ada 2 (dua) orang laki-laki menumpang 1 (satu) unit sepeda motor merk Thunder tanpa Nomor Polisi akan melintas dari arah Tanjungbalai Utara menuju Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Gading Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai, dimana kedua laki-laki tersebut membawa ganja

Setelah mendapat informasi tersebut, saksi bersama rekan saksi Firman Siagian langsung menuju ke tempat yang diinformasikan tersebut, tidak beberapa lama, kemudian kami melihat 1 (satu) unit becak motor merk Thunder tanpa Nomor Polisi yang ditumpangi 2 (dua) orang laki-laki, kemudian kami melakukan pengejaran dan berhasil menghentikan becak motor tersebut dan kami melakukan penggeledahan dan menemukan 1 (satu) bungkus kertas Koran yang diselipkan di celana bagian belakang Sdr. Andi yang ternyata ganja, selanjutnya Terdakwa dengan Andi dan Junaidi Abdullah yang merupakan penarik becak motor dibawa ke Polres Tanjungbalai untuk pemeriksaan selanjutnya.

Terdakwa ditangkap sepulangnya dari membeli narkotika jenis ganja di Kampung Baru. Barang bukti yang ditemukan dari Terdakwa dan teman- temannya adalah 1 (satu) bungkus kertas Koran narkotika jenis ganja dengan berat kotor 41,77 (empat puluh satu koma tujuh puluh tujuh) gram dan juga turut disita 1 (satu) unit becak motor merk Suzuki Thunder tanpa Nomor Polisi atau BK. Berdasarkan keterangan Terdakwa dan Andi, ganja tersebut didapat dari Budi Sirait Alias Komplek dengan cara membeli.

Berdasarkan keterangan Terdakwa dan Andi, narkotika jenis ganja tersebut adalah milik mereka berdua yang dibeli secara patungan/kongsi, dan rencananya narkotika jenis ganja tersebut untuk dipakai, Terdakwa tidak ada ijin dari pejabat yang berwenang untuk membeli dan memiliki narkotika jenis ganja tersebut, terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya

2. Saksi Andi

Saksi dihadapkan ke persidangan ini karena Saksi dan Terdakwa membeli narkotika jenis ganja untuk dipakai sendiri. Saksi ditangkap bersama dengan Terdakwa saat melintas naik becak motor di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Gading Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai pada hari Selasa tanggal 10 Februari 2015 sekitar jam 11.00 Wib, sewaktu ditangkap, narkotika jenis ganja didapat atau disita dari Terdakwa. Sewaktu ditangkap, barang bukti yang disita oleh Polisi adalah 1 (satu) bungkus kertas Koran berisi narkotika jenis ganja dengan berat kotor 41,77 (emapt puluh satu koma tujuh puluh tujuh)

gram dan 1 (satu) unit becak motor merk Suzuki Thunder tanpa Nomor Polisi atau BK.

Terdakwa dan Saksi mendapatkan narkotika jenis ganja tersebut dengan cara membeli dari Budi Sirait Alias Komplek seharga Rp80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah). Uang yang digunakan untuk membeli narkotika jenis ganja tersebut adalah uang berdua, dimana uang Terdakwa sebesar Rp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah), sedangkan Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) adalah uang saksi. Terdakwa sudah 2 (dua) kali ikut membeli ganja, akan tetapi baru kali ini Terdakwa ikut dengan Saksi membeli narkotika jenis ganja dari Budi Sirait Alias Komplek.

Saksi dan Terdakwa membeli narkotika jenis ganja untuk dipakai sendiri. Terdakwa tidak ada ijin untuk memiliki narkotika jenis ganja. Terdakwa sudah 2 (dua) bulan menghisap narkotika jenis ganja sejak tinggal di rumah Saksi terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya.

3. Saksi Budi sirait als Komplek

Terdakwa dihadapkan ke persidangan karena Terdakwa dan Andi membeli narkotika jenis ganja dari Saksi pada hari Selasa tanggal 11 Februari 2015 sekitar jam 10.00 WIB. Barang bukti narkotika jenis ganja yang dibeli Terdakwa dan Andi adalah 1 (satu) bungkus kecil warna coklat berisi narkotika jenis ganja dengan berat brutto, setelah ditimbang 41,77 (empat puluh satu koma tujuh puluh tujuh) gram dengan harga Rp80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah). Andi sudah 2 (dua) kali langsung bertemu dengan Saksi membeli

ganja, kalau dengan Terdakwa baru sekali Saksi jumpa waktu membeli ganja.

Saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dan diperlihatkan ke depan persidangan. Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya.

Selain mengajukan alat bukti saksi-saksi, Penuntut Umum juga telah mengajukan bukti surat berupa: Berita Acara Analisis laboratorium Barang Bukti Narkotika Puslabfor bareskrim Polri Cabang Medan No. lab.

1327/NNF/2015 tertanggal 13 Februari 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si telah melakukan pemeriksaan dengan mengingat sumpah jabatannya serta diketahui dan ditandatangani oleh Dra.

Melta Tarigan, M.Si Waka Laboratorium Forensik Cabang Medan, dengan Kesimpulan hasil pemeriksaan sebagai berikut: bahwa barang bukti yang dianalisis milik Terdakwa Zulkifli Als Zul dan Andi adalah positif ganja dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 8 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

a. Terdakwa dihadapkan ke persidangan ini karena Terdakwa dan Andi (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) bersama-sama membeli narkotika jenis ganja dari Budi Sirait Alias Komplek

b. Terdakwa ditangkap bersama dengan Andi saat melintas naik becak motor di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Gading Kecamatan Datuk Bandar

Kota Tanjungbalai pada hari Selasa tanggal 10 Februari 2015 sekitar jam 11.00 WIB

c. Bahwa narkotika jenis ganja yang dibeli dari Budi Sirait Alias Komplek adalah sebanyak 1 (satu) bungkus kecil kertas warna coklat berisi narkotika jenis ganja dengan berat brutto setelah ditimbang 41,77 (empat puluh satu koma tujuh puluh tujuh) gram dengan harga Rp80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah);

d. Bahwa uang yang digunakan untuk membeli narkotika jenis ganja tersebut adalah uang Terdakwa sebanyak Rp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) dan uang Andi sebanyak Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah);

e. Bahwa rencananya narkotika jenis ganja tersebut akan kami pakai sendiri;

• Bahwa Terdakwa kalau bertemu dengan Budi Sirait Alias Komplek langsung untuk membeli ganja bersama Andi baru satu kali, dan pernah juga membeli ganja sama Andi, tapi Terdakwa tidak ikut menjumpai Budi Sirait Alias Komplek;

• Bahwa Andi tahu Terdakwa menghisap ganja;

• Bahwa Terdakwa biasanya menghisap ganja dibelakang rumah kakek Terdakwa;

• Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang diajukan dan diperlihatkan ke depan persidangan;

• Bahwa Terdakwa sudah 2 (dua) bulan menghisap narkotika jenis ganja;

• Bahwa Terdakwa tidak ada ijin untuk memiliki dan menghisap narkotika jenis ganja tersebut;

• Bahwa yang Terdakwa rasakan setelah menghisap narkotika jenis ganja adalah makan menjadi lahap dan mudah mengantuk;

• Bahwa Terdakwa mengenal narkotika jenis ganja sejak tinggal bersama kakek;

• Bahwa sebelumnya Terdakwa tinggal dengan orang tua Terdakwa di Pekanbaru, dan selama 2 (dua) bulan ini Terdakwa tinggal dengan kakek Terdakwa untuk mencari pekerjaan;

Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan ISNANIAH (Ibu kandung terdakwa) dan JUMAIN (Kakek / sebagai Wali Asuh yang mengasuh Terdakwa selama 2 (dua) bulan terakhir sebelum ditangkap) yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

• Bahwa benar Terdakwa sudah tidak bersekolah lagi karena ketiadaan biaya;

• Bahwa 2 (dua) bulan sebelum ditangkap, Terdakwa tinggal bersama kakeknya di Kota Tanjungbalai, sedangkan Ibu dan Ayah kandung Terdakwa merantau ke Pekanbaru;

• Bahwa Ibu kandung dan kakek Terdakwa selama ini tidak mengetahui bahwa Terdakwa telah sering menggunakan narkotika jenis ganja;

• Bahwa Ibu kandung dan kakek Terdakwa memohon kepada Hakim agar

Terdakwa diberikan keringanan hukuman;

• Bahwa Ibu kandung dan kakek Terdakwa berjanji setelah Terdakwa keluar nanti, Terdakwa akan lebih diawasi prilaku dan kegiatannya sehari-

hari;

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut

a. 1 (satu) bungkus kertas Koran berisi narkotika jenis ganja dengan berat kotor 41,77 (empat puluh satu koma tujuh puluh tujuh) gram;

b. 1 (satu) unit becak motor merk Suzuki THUNDER tanpa Nomor Polisi atau BK;

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:

a. Bahwa pada hari Selasa tanggal 10 Februari 2015 sekitar jam 11.00 WIB di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Gading Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai, Terdakwa Zulkifli Als Zul telah ditangkap oleh pihak kepolisian Indra H. Ritonga dan Firman Siagian karena telah memiliki narkotika jenis ganja;

b. Bahwa kronologis penangkapan terhadap Terdakwa bermula pihak kepolisian mendapatkan informasi dari masyarakat yang mengatakan ada 2 (dua) orang laki-laki menumpang 1 (satu) unit sepeda motor merk Thunder Tanpa Nomor Polisi akan melintas dari arah

Tanjungbalai Utara menuju Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Gading Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai, dimana kedua laki-laki tersebut membawa ganja;

c. Bahwa setelah mendapat informasi tersebut, Saksi Indra H. Ritonga dan temannya Firman Siagian langsung menuju ke tempat yang diinformasikan tersebut, tidak beberapa lama, kemudian mereka melihat 1 (satu) unit

becak motor merk Thunder tanpa Nomor Polisi yang ditumpangi 2 (dua) orang laki-laki yaitu Terdakwa dan Sdr. Andi

(Terdakwa dalam berkas terpisah), kemudian Saksi Indra H. Ritonga dan Firman Siagian melakukan pengejaran dan berhasil menghentikan becak motor tersebut dan kemudian melakukan penggeledahan dan menemukan 1 (satu) bungkus kertas Koran yang diselipkan di celana bagian belakang Sdr. Andi yang ternyata ganja , selanjutnya Terdakwa dengan Andi dan Junaidi Abdullah yang merupakan penarik becak motor dibawa ke Polres Tanjungbalai untuk

pemeriksaan selanjutnya;

a. Bahwa Terdakwa dan Sdr. Andi ditangkap sepulangnya dari membeli narkotika jenis ganja di Kampung Baru kepada Budi Sirait Alias Komplek;

b. Bahwa selain menyita 1 (satu) bungkus kertas Koran narkotika jenis ganja dengan berat kotor 41,77 (empat puluh satu koma tujuh puluh tujuh) gram, juga turut disita 1 (satu) unit becak motor merk Suzuki Thunder tanpa Nomor Polisi atau BK;

c. Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan Andi, narkotika jenis ganja tersebut adalah milik mereka berdua yang dibeli secara

patungan/kongsi, dimana uang Terdakwa sebesar Rp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) dan uang Sdr. Andi sebesar Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah);

d. Bahwa Terdakwa tidak ada ijin dari pejabat yang berwenang untuk memiliki narkotika jenis ganja tersebut;

Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat

dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Hakim dengan memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan Alternatif Kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 111 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika Jo UU No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, yang unsur-unsurnya adalah

sebagai berikut:

a. Setiap orang;

b. Percobaan atau pemufakatan jahat;

c. Tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman;

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:

ad.1. Setiap orang;

Menimbang, bahwa yang menjadi subjek tindak pidana adalah subjek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban dalam lalu lintas hukum yang terdiri dari orang dan badan hukum yang dapat diminta pertanggungjawaban secara hukum;

Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah

menghadapkan orang yang didakwa telah melakukan perbuatan pidana yang bernama ZULKIFLI ALS ZUL, ternyata Terdakwa mengakui identitas Terdakwa yang dicantumkan dalam surat dakwaan sebagai identitas dirinya dan para saksi mengenalinya;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut, telah terbukti bahwa orang yang dihadapkan ke muka persidangan adalah benar Terdakwa yang dimaksud oleh Penuntut Umum, bukan orang lain atau dengan kata lain tidak ada kesalahan orang yang diajukan sebagai Terdakwa dalam perkara ini;

Menimbang, bahwa menurut pengamatan Majelis Hakim, selama pemeriksaan di persidangan Terdakwa sehat jasmani dan rohani, tidak sedang dibawah

pengampuan, mampu merespon jalannya persidangan dengan baik, sehingga dengan demikian Terdakwa terbukti sebagai subjek hukum yang sempurna.

Dengan pertimbangan tersebut di atas maka unsur “setiap orang” telah terpenuhi;

ad.2. Percobaan atau pemufakatan jahat;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dalam unsur ini adalah perbuatan dua orang atau lebih yang bersekongkol atau bersepakat untuk melakukan, melaksanakan, membantu, turut serta melakukan, menyuruh, menganjurkan, memfasilitasi, member konsultasi menjadi anggota suatu organisasi kejahatan narkotika atau mengorganisasikan suatu tindak pidana narkotika;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan, diperoleh fakta bahwa bermula pada hari Selasa tanggal 10 Februari 2015 sekitar

pukul 08.00 WIB, Terdakwa Zulkifli Als Zul mengajak Saksi Andi untuk patungan membeli narkotika jenis ganja. Kemudian atas ajakan Terdakwa tersebut, Saksi Andi yang merupakan Paman dari Terdakwa menyetujui ajakan dari Terdakwa, dimana Terdakwa mengeluarkan uang sebesar Rp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah), sedangkan Saksi Andi mengeluarkan uang sebesar Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah). Setelah uang terkumpul sejumlah Rp80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah), kemudian Terdakwa pergi menuju ke Kampung Baru, tepatnya di Jalan Damai Ujung dengan menumpang becak Junaidi Abdullah;

Menimbang, bahwa sesampainya di tempat tujuan, selanjutnya Terdakwa menemui Saksi Budi Sirait Alias Komplek dan membeli narkotika jenis ganja seharga Rp80.000,00 (delapan puluh ribu rupiah), setelah menerima narkotika jenis ganja dari Saksi Budi Sirait Alias Komplek, kemudian Saksi Andi menyelipkan narkotika jenis ganja tersebut di celana bagian belakang, kemudian Terdakwa dan Saksi Andi pulang ke rumah, dan dalam perjalanan sewaktu melintas di Jalan Sudirman Kelurahan Gading Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai, becak motor yang ditumpangi oleh Terdakwa dan Saksi Andi dihentikan oleh Polisi, dan setelah dilakukan penggeledahan terhadap badan Terdakwa dan Saksi Andi, ditemukan satu bungkusan Koran yang terselip di belakang celana Saksi Andi, dan setelah dibuka isinya adalah narkotika jenis ganja, dimana setelah ditanyakan kepada Terdakwa dan Saksi Andi, mereka berdua menyatakan barang bukti narkotika jenis ganja tersebut adalah milik mereka;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta diatas, terlihat dengan jelas, dari awal Terdakwa dan Saksi Andi telah bersepakat untuk melakukan tindak pidana narkotika dengan cara sepakat berdua membeli ganja dengan uang patungan, dimana uang Terdakwa sebesar Rp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) dan uang Saksi Andi sebesar Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah). Dengan demikian, unsur “Pemufakatan Jahat” telah dapat dibuktikan dan terpenuhi;

ad.3. Tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Tanpa Hak” yaitu apabila si pelaku dalam melakukan perbuatannya tidak memiliki hak sama sekali untuk melakukan perbuatan yang dilakukan, sedangkan yang dimaksud dengan “Melawan Hukum” yaitu perbuatan si pelaku telah melanggar/menyimpang dari ketentuan peraturan perundang-undangan;

Menimbang, bahwa berdasarkan Ketentuan Pasal 7 Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, menyatakan bahwa “ Narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi”;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan, didapati fakta bahwa pada hari Selasa tanggal 10 Februari 2015 sekitar jam 11.00 WIB di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Gading Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai, Terdakwa Zulkifli Als Zul telah ditangkap oleh

pihak kepolisian Indra H. Ritonga dan Firman Siagian karena melakukan tindak pidana narkotika jenis ganja;

Menimbang, bahwa kronologis penangkapan terhadap Terdakwa bermula pihak kepolisian mendapatkan informasi dari masyarakat yang mengatakan ada 2 (dua) orang laki-laki menumpang 1 (satu) unit sepeda motor merk Thunder Tanpa Nomor Polisi akan melintas dari arah Tanjungbalai Utara menuju Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Gading Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai, dimana kedua laki-laki tersebut membawa ganja;

Menimbang, bahwa setelah mendapat informasi tersebut, Saksi Indra H. Ritonga dan temannya Firman Siagian langsung menuju ke tempat yang diinformasikan tersebut, tidak beberapa lama, kemudian mereka melihat 1 (satu) unit becak motor merk Thunder tanpa Nomor Polisi yang ditumpangi 2 (dua) orang laki-laki yaitu Terdakwa dan Sdr. Andi (Terdakwa dalam berkas terpisah), kemudian Saksi Indra H. Ritonga dan Firman Siagian melakukan pengejaran dan berhasil menghentikan becak motor tersebut dan kemudian melakukan penggeledahan dan menemukan 1 (satu) bungkus kertas Koran yang diselipkan di celana bagian belakang Sdr. Andi yang ternyata ganja, selanjutnya Terdakwa dengan Andi dan Junaidi Abdullah yang merupakan penarik becak motor dibawa ke Polres Tanjungbalai untuk pemeriksaan selanjutnya. Dan barang bukti tersebut setelah ditimbang berat bruttonya seberat 41,77 (empat puluh satu koma tujuh puluh tujuh) gram dan positif ganja sebagaimana bukti surat berupa : Berita Acara Analisis laboratorium Barang Bukti Narkotika Puslabfor bareskrim Polri Cabang Medan No. lab.

1327/NNF/2015 tertanggal 13 Februari 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh Zulni Erma dan Deliana naiborhu, S.Si telah melakukan pemeriksaan dengan mengingat sumpah jabatannya serta diketahui dan ditandatangani oleh Dra. Melta Tarigan, M.Si Waka Laboratorium Forensik Cabang Medan, dengan Kesimpulan hasil pemeriksaan sebagai berikut: bahwa barang bukti yang dianalisis milik Terdakwa Zulkifli Als Zul dan Andi adalah positif ganja dan terdaftar dalam Golongan I (satu).

Menimbang, bahwa selain menyita 1 (satu) bungkus kertas Koran narkotika jenis ganja dengan berat kotor 41,77 (empat puluh satu koma tujuh puluh tujuh) gram, juga turut disita 1 (satu) unit becak motor merk Suzuki Thunder tanpa Nomor Polisi atau BK;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan saksi Andi, narkotika jenis ganja tersebut adalah milik mereka berdua yang dibeli secara patungan/kongsi, dimana uang Terdakwa sebesar Rp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) dan uang Sdr. Andi sebesar Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah);

Menimbang, bahwa Terdakwa dan Saksi Andi sendiri tidak ada ijin dari pejabat yang berwenang untuk memiliki narkotika jenis ganja tersebut;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta diatas, maka unsur “Tanpa hak atau melawan hukum memiliki narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman” telah dapat dibuktikan dan terpenuhi dengan perbuatan Terdakwa;

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 111 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika Jo UU RI No.

11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak telah terpenuhi, maka

Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Alternatif Kedua;

Menimbang, bahwa dalam persidangan, Hakim tidak menemukan hal- hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya;

Menimbang, bahwa anak merupakan amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya, dan untuk menjaga harkat dan martabatnya, anak berhak mendapatkan perlindungan khusus, terutama perlindungan hukum dalan Sistem Peradilan.

Dimana beberapa asas dilaksanakannya Sistem Peradilan Anak adalah Asas perlindungan, kepentingan terbaik bagi anak dan kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, dengan memperhatikan hasil penelitian pemasyarakatan untuk pengadilan anak terhadap Terdakwa Anak Zulkifli Als Zul, terkhusus saran dari Pembimbing Kemasyarakatan agar Terdakwa dijatuhi hukuman yang seringan-ringannya, dan memperhatikan pula tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa Anak serta jumlah barang bukti narkotika yang disita dari Terdakwa, maka Hakim menilai bahwa Terdakwa Anak ini harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana berupa pidana penjara yang lamanya akan ditentukan dalam Amar Putusan ini,

dan pidana yang akan dijatuhkan oleh Hakim dirasa telah dipandang adil dan patut dengan perbuatan Terdakwa;

5. Putusan Pengadilan

Menimbang, bahwa ancaman pidana pasal yang terbukti dengan perbuatan Terdakwa bersifat komulatif, maka kepada Terdakwa selain dijatuhi pidana penjara, juga dijatuhi pidana denda. Akan tetapi terhadap pidana denda yang diancamkan kepada Terdakwa Anak tersebut, sesuai dengan Pasal 71 ayat (3) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, maka apabila pidana denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa, maka diganti dengan pelatihan kerja. Dan berapa lamanya pelatihan kerja pengganti denda yang akan dilaksanakan Terdakwa Anak, akan ditentukan dalam amar Putusan ini;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan berupa : 1 (satu) bungkus kertas Koran berisi narkotika jenis ganja dengan berat kotor 41,77 (empat puluh satu koma tujuh puluh tujuh) gram, 1 (satu) unit becak motor merk SUZUKI THUNDER tanpa nomor Polisi atau BK, yang

masih diperlukan sebagai barang bukti dalam perkara lain, maka dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara lain;

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa;

Keadaan yang memberatkan:

Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan narkotika;

Keadaan yang meringankan:

a. Terdakwa mangakui terus terang perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya di kemudian hari;

b. Terdakwa belum pernah dihukum;

b. Terdakwa belum pernah dihukum;

Dokumen terkait