• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor yang dipentingkan nasabah dalam pemilihan simpanan TAPENAS PT BNI Cabang Bogor TAPENAS PT BNI Cabang Bogor

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

3. Produk Investasi

4.4. Faktor yang dipentingkan nasabah dalam pemilihan simpanan TAPENAS PT BNI Cabang Bogor TAPENAS PT BNI Cabang Bogor

Nasabah TAPENAS BNI menilai dari Faktor yang dianggap penting dalam pemilihan simpanan TAPENAS PT BNI Cabang Bogor. Faktor yang dipentingkan dapat menentukan kepuasan nasabah dianalisis dengan menggunakan analisis faktor. Analisis faktor digunakan untuk mereduksi sejumlah variabel yang akan membentuk sejumlah faktor yang lebih sedikit dari variabel sebelumnya.

Hasil pengujian seleksi variabel menggunakan Keiser Meyer Olkin Measure of Sampling Adequacy (KMO-MSA) and Bartlett’s test of sphericitydiperoleh nilai KMO and Bartlett’s test sebesar 0.853 yang lebih

besar dari 0.5 dan nilai signifikansi sebesar 0.000 yang jauh lebih kecil dari

α = 0.05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa delapan belas

variabel tentang atribut kepentingan nasabah dalam penelitian ini dapat dianalisis lebih lanjut menggunakan analisis faktor. Kemudian, nilai MSA pada masing-masing variabel yang ditampilkan pada ANTI IMAGE MATRICES pada bagian ANTI IMAGE CORRELATION semuanya lebih besar dari 0.5 bahkan hampir mendekati 1. Hal ini berarti bahwa variabel dalam penelitian ini dapat dianalisis lebih lanjut. Kesimpulan umum dari hasil seleksi variabel ini adalah bahwa terdapat hubungan yang tinggi antara delapan belas variabel dalam penelitian ini yang saling independen satu dengan lainnya, sehingga variabel-variabel tersebut dapat dikelompokkan ke dalam beberapa faktor yang dapat mewakili variabel-variabel tersebut. Hasil ini dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Output SPSS hasil uji KMO and Bartlett’s test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. 0.853

Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 940.915

df 153

Sig. 0.000

Sumber : Data primer diolah (2013)

Selanjutnya, hasil factoring dengan metode komponen utama diperoleh empat faktor yang dapat dibentuk dengan besarnya keragaman kumulatif yang dapat dijelaskan sebesar 65.326% (Lampiran 5). Hal ini dapat dilihat dari besarnya nilai akar ciri (eigen value) yang lebih besar dari 1 hanya untuk komponen 1 sampai komponen 4. Besarnya keragaman kumulatif dari keempat faktor yang sudah mendekati 70% tersebut dinilai sudah cukup baik dalam menjelaskan variabel-variabel awal. Pada Lampiran5.

Sedangkan besarnya keragaman dari masing-masing variabel yang dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk dapat dilihat dari besarnya

angka komunalitas (communalities). Semakin besar angka komunalitas sebuah variabel berarti semakin erat hubungannya dengan faktor yang terbentuk. Nilai-nilai komunalitas yang disajikan pada Tabel 5 tersebut menunjukkan hubungan yang erat antara masing-masing variabel dengan faktor yang terbentuk karena hampir seluruhnya bernilai > 0.5. Hanya satu variabel yang memiliki nilai komunalitas dibawah 0.5, yaitu variabel promosi sebesar 0.489, namun nilai tersebut hampir mendekati 0.5.

Tabel 5. Nilai komunalitas berdasarkan urutan

Variabel Komunalitas

Kemudahan laporan dan informasi 0,753

Kemanan bertransaksi 0,735

Prosedur pembukaan rekening 0,715

Fasilitas 0,711 Kredibilitas bank 0,701 Biaya administrasi 0,692 Lingkungan 0,687 Besar bunga 0,681 Lokasi 0,674

Kejelasan dan ketepatan informasi 0,665

Keramahan pelayanan 0,638

Ketelitian administrasi 0,634

Ajakan terhadap nasabah untuk suatu kegiatan 0,623

Penampilan karyawan 0,623

Cepat tanggap 0,610

Kepedulian pegawai terhadap nasabah 0,584

Kritik dan saran 0,542

Promosi 0,489

Sumber : Data primer diolah (2013)

Selanjutnya, analisis faktor terhadap variabel-variabel penelitian ini tanpa melakukan rotasi faktor menghasilkan nilai loading faktor yang membuat ragu-ragu dalam memasukkan masing-masing ke dalam dua faktor yang terbentuk. Karena, seluruh variabel memiliki loading faktor yang hampir sama besar. Nilai-nilai ini dapat dilihat pada Lampiran 6. Oleh karena itu, dilakukan rotasi faktor untuk memperjelas posisi variabel pada masing-masing faktor. Nilai-nilai loading faktor hasil rotasi menggunakan metode Varimax ini ditampilkan pada Tabel 6.

Tabel 6. Hasil akhir analisis faktor

Indikator Loading Faktor Masuk pada

Faktor ke 1 2 3 4 Kemudahan laporan dan informasi 0,840 0,038 0,213 -0,003 1 Prosedur pembukaan rekening 0,764 0,141 -0,032 0,333 1 Lingkungan 0,760 0,301 0,133 0,034 1 Kejelasan dan ketepatan informasi 0,732 0,303 -0,025 0,194 1 Keramahan pelayanan 0,649 0,411 0,210 -0,060 1

Kritik dan saran 0,565 0,299 0,061 0,361 1

Cepat tanggap 0,557 0,254 0,479 0,076 1 Penampilan karyawan 0,545 0,486 0,280 0,105 1 Biaya administrasi 0,005 0,756 0,061 0,342 2 Ketelitian administrasi 0,298 0,736 -0,040 0,038 2 Kredibilitas bank 0,363 0,729 0,190 -0,032 2 Kepedulian pegawai terhadap nasabah 0,456 0,574 0,179 0,121 2 Lokasi 0,084 0,015 0,805 0,139 3 Kemanan bertransaksi 0,361 0,161 0,757 -0,073 3 Fasilitas 0,183 0,491 0,629 0,203 3 Besar bunga -0,299 -0,089 0,615 0,453 3 Ajakan terhadap nasabah untuk suatu kegiatan

0,148 0,130 0,202 0,737 4

Promosi 0,428 0,174 0,062 0,521 4

Sumber: Data primer diolah (2013)

Tabel 6 tersebut terlihat bahwa variabel yang masuk pada faktor pertama adalah kemudahan laporan dan informasi, prosedur pembukaan rekening, lingkungan, kejelasan dan ketepatan informasi, keramahan pelayanan, kritik dan saran, cepat tanggap, penampilan karyawan. Variabel yang masuk pada faktor kedua adalah ketelitian administrasi, biaya administrasi, kredibilitas bank, kepedulian pegawai terhadap nasabah. Variabel yang masuk pada faktor ketiga adalah lokasi, keamanan bertransaksi, fasilitas, dan besar bunga. Sedangkan variabel yang masuk ke dalam faktor keempat adalah promosi dan ajakan terhadap nasabah untuk suatu kegiatan. Dengan melihat variabel-variabel yang masuk ke dalam masing-masing faktor maka Faktor pertama diberi nama Faktor Pelayanan,

Faktor kedua diberi nama keunggulan .Faktor ketiga Faktor Kemudahan dan faktor keempat Perhatian

4.1.1 Faktor Pelayanan (Faktor 1)

Faktor pelayanan terdiri dari delapan variabel yang terbentuk, yaitu kejelasan dan ketepatan informasi,cepat tanggap, keramahan pelayanan, kritik dan saran, penampilan karyawan, lingkungan, prosedur pembukaan rekening, kemudahan laporan dan informasi. Faktor pelayanan ini memiliki eigenvalues sebesar 7.413 dan dapat menerangkan keragaman data sebesar 41.183 persen. Nilai loading faktor variabel dalam faktor pertama berada pada nilai 0.545 sampai 0.840. hal ini menunjukan bahwa tingkat keeratan yang sangat tinggi anatara variabel dengan faktor yang terbentuk.

Nilai faktor loading terbesar diperoleh pada atribut kemudahan laporan dan informasi yaitu sebesar 0.840. hasil faktor loading tersebut menjelaskan bahwa atribut kemudahan laporan dan informasi adalah atribut yang paling penting dalam menentukan kepuasan nasabah maupun kepentingan. Berdasarkan pengamatan kemudahan laporan dan informasi sangat penting terutama memudahkan nasabah untuk mengetahui produk simpanan Tapenas. Dalam memperoleh informasi nasabah dapat mengakses informasi melalui karyawan BNI maupun melalui internet

Loading faktor terendah atribut pada faktor pertama adalah cepat tanggap. Hasil faktor loading tersebut menjelaskan bahwa atribut cepat tanggap adalah kecil kepentingannya dalam menentukan pemilihan produk maupun kepauasan nasabah.

4.1.2 Faktor Keunggulan (Faktor 2)

Faktor keunggulan terdiri dari ketelitian administrasi, biaya administrasi, kredibilitas bank, dan kepedulian pegawai terhadap nasabah. Faktor kedua memiliki nilai eigenvalue sebesar 2.003 dan menerangkan data sebesar 11.126 persen. nilai loading faktor variabel dalam faktor kedua berada pada nilai 0.574 sampai 0.756. hal ini menunjukan bahwa tingkat keeratan yang sangat tinggi antara variabel dengan faktor yang terbentuk.

Loading atribut tertinggi pada kedua faktor ini adalah biaya administrasi dengan nilai 0.574. hasil loading faktor tersebut menjelaskan

bahwa atribut biaya administrasi adalah atribut yang dianggap penting pada keunggulan faktor ini karena biaya administrasi pada TAPENAS BNI kecil sehingga mempengaruhi tingkat kepentingan. Nasabah juga akan memilih produk tabungan yang lebih kecil biaya administrasinya, sehingga menjadi salah satu alasan nasabah memilih tabungan.

Loading atribut terendah pada faktor kedua ini adalah kepedulian pegawai terhadap nasabah. Hasil loding faktor tersebut menjelaskan bahwa atribut kepedulian pegawai terhadap nasabah simpanan TAPENAS BNI cab bogor adalah kecil kepentingannya dalam menentukan kepuasan nasabah simpanan TAPENAS BNI . berdasarkan pengamatan dilapangan, nasabah TAPENAS BNI Cabang Bogor merasa puas dengan kepedulian pegawai terhadap nasabah.

Berdasarkan wawancara mendalam dengan pihak BNI , pada awalnya simpanan TAPENAS BNI adalah tabungan pendidikan untuk anak sekolah dan untuk tabungan perencanaan

4.1.3 Faktor Kemudahan (Faktor 3)

Faktor kemudahan terdiri dari lokasi, keamanan bertransaksi, fasilitas dan besarnya bunga. Faktor ini mempunyai nilai eigenvalues sebesar 1.275 dan dapat menerangkan keragaman data sebesar 7.086 persen. Nilai loading faktor variabel dalam faktor kemudahan berada pada nilai 0.615 sampai 0.805. hali ini menunjuka tingkat keeratan yang sangat tinggi antara variabel dengan faktor yang terbentuk.

Loading faktor tertinggi variabel pada faktor ketiga ini adalah lokasi BNI Cabang Bogor memiliki lokasi yang strategis yaitu berda ditengah kota, dan lokasi yang dapat diakses nasabah utuk dateng ke BNI lebih mudah. Loading faktor lokasi dengan nilai 0.805.menurut pengamatan langsung dilapangan nasabah BNI dapat mudah mengunjungi BNI terdekat karena BNI Cabang Bogor membuka kantor cabang pembantu dan kantor kas sehingga dapat memudahkan nasabah, sehingga lokasi dapat mudah dijangkau oleh nasabah yang berada di kota Bogor. Dari hasil wawancara dengan beberapa nasabah mereka cukup puas dengan lokasi BNI Cabang Bogor.

4.1.4 Faktor Perhatian (Faktor 4)

faktor yang keeempat dinamakan faktor perhatian. faktor keempat memiliki eigenvalue sebesar 1.067 dan menerangkan keragaman data sebesar 5.930 persen. faktor keempat ini terdiri dari promosi dan ajakan nasabah uutuk terlibat dalam suatu kegiatan. Nilai loading factor variabel dalam factor yang keempat berada pada nilai 0.521 sampai 0.737. hal ini menunjukan bahwa tingkat keeratan yang sangat tinggi antara variabel dengan faktor yang terbentuk.

Nilai tertinggi variabel faktor perhatian ini adalah ajakan nasabah untuk terlibat dalam suatu kegiatan dengan nilai faktor loading sebesar 0.737. dengan mengikutsertakan nasabah dalam berbagai acara sangat penting karena nasabah bisa mengenal lebih jauh acara tersebut dan sebagai ajang silaturahmi antara nasabah dengan karyawan. Selain itu dapat memberikan informasi terutama mengenai produk tabungan TAPENAS BNI bogor. Hasil wawancara dengan nasabah, mereka merasa cukup puas dengan ajakan nasabah untuk terlibat dalam suatu kegiatan. Menurut pengamatan dilapangan BNI Cabang Bogor sering melakukan kegiatan yang melibatkan nasabah dalam berbagai acara.

4.5. Rekomendasi Kebijakan terkait produk simpanan TAPENAS BNI

Dokumen terkait