• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Performa Pemain Sepak Bola … 11

Bab II Landasan Teori

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Performa Pemain Sepak Bola … 11

Dewazien (2001) mengungkapkan performa pemain sepak bola dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu; faktor kognitif (IQ dan strategi), faktor fisik (stamina, postur tubuh, kecepatan berlari, skill, dan kemampuan teknik), faktor psikologis (motivasi, kepercayaan diri, dan emosi), dan faktor sosial (relasi sosial pemain sepak bola dan tekanan media hubungan dengan manajemen klub, gaji dan bonus).

Faktor kognitif (IQ dan strategi) berperan dalam pertandingan sepak bola ketika seorang pemain sepak bola melakukan strategi yang telah dipilih untuk sebuah pertandingan. Coerver (1985) menyatakan bahwa sepak bola yang baik tergantung pada ide-ide, improvisasi, dan kreativitas seorang pemain sepak bola. Kreatifitas, ide, dan improvisasi pemain sepak bola bermanfaat untuk menghadapi situasi yang muncul dalam sebuah pertandingan, dengan kreatifitas, ide, dan improvisasi para pemain sepak bola dapat keluar dari sebuah situasi tertekan dan menerapkan strategi yang telah di pilih untuk menghadapi sebuah pertandingan.

Faktor fisik (stamina, postur tubuh, kecepatan berlari, skill, dan kemampuan tehnik) dengan nyata terlihat dalam sebuah pertandingan sepak bola. Stamina yang baik bagi seorang pemain sepak bola akan mendukung untuk bermain selama 2x45 menit. Selama rentang waktu tersebut seorang

pemain sepak bola akan berlari mengolah bola dan mencetak gol. Postur tubuh dan kemampuan teknik yang bagus akan bermanfaat untuk mengungguli lawan dan memenangi pertandingan dengan cara yang baik pula.

Carling (http://www.soccer4fun.org/2001) menyatakan bahwa beberapa faktor seperti tekanan keluarga, teman, penggemar, atau media memberikan dampak negatif pada permainan sepak bola seorang pemain sepakbola. Faktor sosial seperti hubungan dengan keluarga, media, hubungan dengan masyarakat atau penonton dapat berupa tekanan dan semangat yang diberikan oleh media dan penonton dalam sebuah pertandingan. Baik tekanan dan dorongan semangat akan berpengaruh bagi seorang pemain sepak bola. Tekanan yang diberikan terlalu besar membuat seorang pemain sepak bola tidak bisa mengeluarkan kemampuannya sepenuhnya dalam sebuah pertandingan, sedang semangat membantu seorang pemain sepak bola untuk menampilkan kemampuannya dengan lebih baik.

Faktor psikis (seperti motivasi, percaya diri, dan emosi) juga berpengaruh terhadap performa seorang pemain sepak bola karena adanya beberapa kondisi di lapangan yang akan mempengaruhi kondisi psikis seorang pemain sepak bola. Kondisi seperti kontak fisik yang keras, unggul atau tertinggal dengan selisih gol yang cukup, ejekan atau dukungan penonton perpengaruh terhadap motivasi, kepercayaan diri dan emosi seorang pemain sepak bola. Emosi yang tidak terkendali membuat seorang pemain sepak bola cenderung mudah terpancing untuk membalas ejekan atau tindakan kasar yang diterimanya, perilaku di lapangan menjadi mudah terpengaruh dan mengarah

kepelanggaran-pelanggaran yang dapat berbuah kartu kuning atau kartu merah, umpan dan tembakan menjadi tidak akurat dan performa secara keseluruhan menjadi buruk.

Kemampuan-kemampuan tersebut saling mendukung dan menentukan performa seorang pemain sepak bola. Kemampuan teknik dan IQ (faktor kognitif) di dukung dengan kemampuan fisik seperti daya tahan tubuh, kelenturan tubuh, postur tubuh dan kecepatan berlari (faktor fisik) kemampuan mengelola faktor psikis dan faktor sosial serta dengan pemilihan strategi yang tepat untuk menghadapi lawan menentukan performa pemain sepak bola di lapangan.

4. Pengukuran Performa Pemain Sepak Bola

Pengukuran performa pemain sepak bola adalah penilaian statistik terhadap performa pemain sepak bola dalam sebuah pertandingan. Pengukuran ini dapat dilakukan dengan menilai permainan pemain sepak bola itu sendiri. Permainan sepak bola menampilkan beberapa tehnik yang secara garis besar dapat dikelompokkan kedalam 2 bagian yaitu tehnik dengan bola dan tehnik tanpa bola. Tehnik dengan bola meliputi beberapa tehnik khusus yaitu:

a. Kontrol bola

Kontrol bola adalah teknik untuk menghentikan bola, menguasai bola yang mengarah/datang kearah seorang pemain baik bola umpan dari teman ataupun bola dari lawan.

b. Mengumpan (passing)

Mengumpan adalah teknik untuk memberikan bola kepada teman, mengoper bola dapat menggunakan kaki lutut, paha, dada, dan kepala.

c. Menembak (shooting)

Menembak adalah teknik menendang kearah gawang untuk mencetak gol.

d. Menggiring (drible)

Menggiring adalah teknik mengendalikan bola yang di giring maju agar tetap dalam penguasaan seorang pemain. Menggiring bola dapat menggunakan kaki, paha, dada, dan kepala.

e. Mentakel (tackling)

Mentakel adalah teknik menghentikan bola yang dikuasai lawan dengan menggunakan kaki.

Teknik tanpa bola meliputi beberapa teknik khusus yaitu berlari sprint, membelokkan arah lari, akslerasi yang baik, menghentikan lari secara cepat, dan keseimbangan yang bagus ketika terjadi benturan bahu.

Permainan sepak bola juga didukung beberapa kemampuan lain yang dapat memudahkan pemain sepak bola untuk memainkan permainan sepak bola, yaitu;

a. Kerjasama team, yaitu kekompakan dalam sebuah team, dalam sebuah team harus terbentuk komunikasi dan pengertian antara tiap pemain, sangat penting mengetahui karakter tiap pemain dalam

team kita agar kerjasama dapat tercipta antara sesama pemain dalam satu team.

b. Fisik dan stamina, sepak bola juga merupakan sebuah olah raga yang menuntut kemampuan fisik dan stamina yang kuat, seorang pemain bola harus dapat memainkan permainan ini sepanjang 90 menit dan permainan ini dimainkan dalam sebuah lapangan yang sangat lebar. Fisik dan stamina prima seorang pemain bola dapat bermain secara optimal dalam permainan ini.

c. Kreativitas dalam bermain, kreativitas seorang pemain sepak bola juga diperlukan kecerdasan intelegensi dapat membantu seseorang untuk menyusun pertahanan dan penyerangan secara cepat. Ide-ide untuk menahan gempuran-gempuran lawan, dan trik-trik dalam membongkar pertahanan lawan akan sangat membutuhkan kreativitas seorang pemain bola.

d. Pergerakan tanpa bola, dalam permainan bola seorang pemain harus bergerak dinamis. Pemain sepak bola tidak hanya bergerak ketika menguasai atau akan merebut bola, tetapi kita juga harus bergerak untuk mencari tempat kosong sehingga sebuah tim dapat mulai menyusun pertahanan dan penyerangan.

Perolehan performa seorang pemain sepak bola di dapat dari hasil data penilaian statistik permainan sepak bola yang ditunjukkan pemain sepak bola dalam sebuah pertandingan. Seorang pemain sepak bola yang bemain lebih dari 15 menit dalam sebuah pertandingan mendapat skor performa. Skor

performa yang diperoleh seorang pemain sepak bola di peroleh dari permainan yang ia tampilkan dalam pertandingan tersebut. Skor performa pemain sepak bola dapat dilihat dari contoh dibawah ini.

Tabel 1

Data Performa Pemain Sepak Bola (Bola, 27 September 2005)

Inter Fiorentina 1 0

Minggu (25 september) Skuad (4-4-2) Skuad (4-4-2) Julio cesar 6 Frey 8 Cordoba 6.5 Materazzi 6 Samuel 6.5 Favalli 6 Ujfalusi 5.5 Di Loreto 6 Gamberini 6.5 Pancaro 6 (46” Pasqual 5) Figo 7 Cambiaso 6.5 Veron 7 Stankovic 6.5 Fiore 5.5 (69’ Montolivo 5) Donadel 5.5 Brocchi 6 Jorgensen 6 Adriano 6.5 Martins 7 (90’ Cruz) Pelatih: Mancini 6.5 Cadangan : Toldo, Ze Maria, Wome, Pizarro, Solari, Recoba Bojinov 5 (60’ Pazinni 5.5) Toni 6 Pelatih : Prandelli 6 Cadangan : Cejas, Dainelli, Pazienza, Guigou

Wasit : Farina (Novi Ligure) 5

Penonton : 56.207 (Giuseppe Meazza)

Gol : 1-0 martin 7’

Sepak Pojok :6-3

Waktu Ekstra : 1’ dan 5’

Kartu Merah : -

Kartu Kuning : Veron, Jorgensen, Gamberini, Materazzi, Donadel

Angka-angka dibelakang nama-nama pemain sepak bola adalah nilai dari performa yang mereka tunjukan selama pertandingan, semakin tinggi nilai yang diperoleh seorang pemain sepak bola maka semakin tinggi pula performa yang ia tunjukkan dalam pertandingan tersebut.

Pemain sepak bola dikelompokkan dalam 3 posisi dasar yaitu pemain bertahan (belakang), pemain tengah dan pemain penyerang (depan). Pemain di setiap posisi mempunyai tugas yang berbeda-beda, pemain belakang bertugas

menjaga gawang dari serangan musuh yang akan mencetak gol, pemain tengah berfungsi untuk menyeimbangkan pertahanan dan penyerangan, sedang pemain depan berfungsi untuk mencetak gol. Performa pemain sepak bola dapat dilihat dari beberapa contoh pengukuran performa pemain sepak bola dibawah ini;

Tabel 2

Performa Pemain Penyerang (http://www.soccerperformance.org/)

Kategori berhasil gagal

Tembakan ke gawang 1 2 Umpan silang 0 2 Umpan 16 3 Sundulan 17 10 Drible 9 2 Dilanggar/melanggar 0 2 kontrol 2 2

Berlari tanpa bola 2 0 Menekan musuh 4 1

Tackle 4 1

Menggagalkan serangan musuh 7 2 Mengamankan daerah pertahanan 3 0

Tabel di atas adalah contoh analisa performa seorang pemain dengan posisi sebagai penyerang bernama Heaskey. Heskey berdasarkan tabel diatas berperan sebagai pemain pernyerang yang berfungsi sebagai pertahanan didaerah depan dengan tackle dan tekanan yang ia berikan kepada lawan. Heskey berhasil membuat tendangan yang membuat timnya keluar dari tekanan sebanyak 3 kali dan beberapa kali menahan serangan yang dilakukan pemain musuh. Serangan yang dibangun oleh tim berhasil ketika Heskey berhasil memenangkan pertarungan diudara, dan beberapa umpan yang

berhasil mencapai rekan satu tim. Secara keseluruhan Heskey memberikan andil yang besar dalam bertahan dan menyerang bagi timnya.

Tabel 3

Performa Pemain Belakang (http://www.soccerperformance.org/)

Kategori Berhasil gagal

Tackles 3 1

Sundulan 1 0

Menekan musuh 1 0 Mengagalkan serangan musuh 19 1 Mengamankan daerah pertahanan 7 1

Dilanggar/melanggar 0 1 Tabel di atas adalah analisa performa bermain sepak bola dari Laurent Blanc yang berposisi sebagai pemain belakang. Secara keseluruhan Blanc melakukan tugasnya dengan cukup baik sebagai pemain belakang, tackle dan tendangan yang membuat timnya keluar dari tekanan mempunyai prosentase keberhasilan yang cukup tinggi dan hanya 1 kali melakukan pelanggaran.

Tabel 4

Performa Pemain Tengah (http://www.soccerperformance.org/) Action/Time 1st Half 2nd Half Total

Tackles 3 5 8

Interceptions/blocks 9 7 16

Pressing (menekan pemain lawan) 2 1 3 Headers (sundulan) 2 1 3 Clearances (menyapu bersih bola yang

mengancam pertahanan) 7 3 10 Fouls Conceded (pelanggaran yang dibuat) 4 1 5

Passes (umpan) 18 16 34 Crosses (umpan silang) 0 0 0 Shots (tembakan ke gawang) 0 1 1

Dribbles 3 4 7

Headers (sundulan) 0 0 0 Fouls Won (dilanggar pemain lawan) 2 2 4

Tabel di atas adalah analisa dari performa bermain Patrick Viera yang berposisi sebagai pemain tengah. Viera dalam pertandingan tersebut terlihat bahwa ia adalah pemain yang cukup konsisten dalam membantu pertahanan maupun penyerangan yang dilakukan oleh timnya.

Sky Sport sebuah stasiun televisi terkenal di Eropa membuat standar yang digunakan untuk menilai performa seorang pemain sepak bola, standar itu adalah;

a. Nilai 10, performa yang sangat luar biasa (jarang digunakan)

b. Nilai 9, baik sekali-permainan kelas tinggi, kemungkinan adalah pemenang pertandingan.

c. Nilai 8, sangat bagus, permainan yang menonjol, sangat berperan dalam permainan tim.

d. Nilai 7, mengesankan, permainan yang diperlihatkan enak untuk ditonton.

e. Nilai 6, rata-rata, tidak terlalu banyak kesalahan yang dibuat, tetapi tidak melebihi performa yang mengesankan.

f. Nilai 5, dibawah rata-rata, beberapa kesalahan yang dilakukan. g. Nilai 4, sangat buruk, terlalu banyak kesalahan, dan sangat mudah

untuk dikritik.

Berdasarkan beberapa contoh standard pengukuran performa pemain sepak bola yang telah diuraikan diatas, terdapat beberapa gerakan yang selalu dicatat untuk mengetahui performa seorang pemain sepak bola dalam sebuah pertandingan. Umpan, sundulan, interception, drible, tackling, shooting, assist

atau umpan yang menjadi gol, pelanggaran, dan gol adalah beberapa gerakan yang selalu diskor, dari hal tersebut peneliti memperoleh standard pengukuran performa pemain sepak bola yang akan digunakan dalam penelitian ini, yaitu:

Tabel 5

Pengukuran Performa Pemain Sepak Bola (www.sigames.com, diakses bulan Februari 2005)

Kategori/nama pemain zanetti kovac cambiaso emerson martin piero

Total umpan 56 26 28 34 30 35 Umpan berhasil 35 24 21 27 23 28 Total tackle 6 1 9 1 1 0 Tackle berhasil 5 0 8 1 1 0 Total sundulan 9 8 3 6 20 11 Sundulan berhasil 5 6 0 4 8 4

Mengagalkan serangan musuh 16 8 5 1 0 1

Drible melewati musuh 2 1 0 0 2 3

Offside 0 0 0 0 0 1

Pelanggaran dilakukan 0 1 3 1 4 1

Dilanggar 0 1 0 0 3 2

Assist 0 0 0 1 0 1

Total tembakan 0 0 0 1 5 1

Tembakan mengarah ke gawang 0 0 0 1 3 1

Gol 0 0 0 0 1 1

Kartu kuning 0 0 0 0 0 0

Kartu merah 0 0 0 0 0 0

Rating 5 4.5 3 6 6 7

Standard diatas mencatat gerakan-gerakan dalam permainan sepak bola seperti umpan, sundulan, interception, drible, tackling, shooting, assist atau umpan yang menjadi gol, pelanggaran, dan gol yang berhasil dibuat oleh seorang pemain sepak bola dalam suatu pertandingan. Setiap aspek atau gerakan yang berhasil dibandingkan dengan total suatu gerakan dilakukan, kemudian diprosentasekan dan dimasukkan dalam rating 1-10, rating yang didapat dari setiap aspek kemudian dijumlahkan untuk kemudian daimbil

rata-ratanya, rata-rata ini adalah skor performa pemain sepak bola dalam pertandingan yang bersangkutan.

B. Kecerdasan Emosional.

Dokumen terkait