• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Kehamilan

3. Perubahan Psikologis Masa Kehamilan Trimester III a. Perubahan Psikologi Trimester I (Periode Penyesuaian)

2.1.2. Faktor-faktor Penyebab Pusing pada Kehamilan Trimester III

a. Pembuluh Darah yang Melebar.

Penyebab sering pusing pada ibu hamil adalah pelebaran pembuluh darah di dalam tubuh ibu hamil. Pemicunya adalah perubahan hormon yang terjadi pada ibu yang sedang hamil mampu melebarkan pembuluh darah di dalam tubuh ibu hamil tersebut. Pelebaran pembuluh darah tersebut memiliki dampak yang bagus untuk janin yang ada di dalam

kandungan ibu hamil, dampak tersebut adalah aliran darah ke tubuh janin menjadi lebih lancar dan darah banyak dialirkan ke janin. Dampak buruknya adalah detak jantung dan sistem di dalam jantung semakin meningkat sebab darah yang dipompa menjadi meningkat. Hal tersebutlah yang membuat ibu yang sedang hamil akan merasakan pusing di bagian kepalanya.

b. Aliran Darah Meningkat.

Sistem kardiovaskular jantung yang meningkat menyebabkan aliran darah ke janin ibu semakin meningkat. Dampaknya adalah ibu akan mengalami tekanan darah yang menurun atau biasa disebut dengan tekanan darah rendah. Sistem saraf dan juga sistem kardiovaskular sudah tahu dan siap akan mengalami hal tersebut. Tetapi kesiapan tersebut diikuti dengan aliran darah ke otak yang tidak mencukupi. Aliran darah ke otak yang tidak mencukupi tersebutlah yang menyebabkan ibu hamil sering pusing bahkan sampai pingsan.

c. Penekanan Pembuluh Darah.

Ibu hamil tua akan sering merasakan pusing hal itu dikarenakan semakin membesarnya kehamilan yang dimiliknya, rahim juga akan ikut membesar. Pembesaran rahim bisa mengakibatkan penekanan pembuluh darah di dalam tubuh ibu. Berikut ini hal-hal yang berhubungan dengan penekanan pembuluh darah saat hamil:

1) Penekanan itu disebut dengan vena kava. Pembuluh darah vena besar berfungsi untuk membawa kembali darah dari tubuh ibu hamil menuju ke jantung ibu hamil.

2) Penekanan yang terjadi ini mengakibatkan aliran darah ke otak menjadi berkurang.

3) Alirah darah yang berkurang juga mengurangi suplai oksigen ke otak, sehingga ibu yang sedang hamil akan sering pusing bahkan sampai pingsan.

d. Gula Darah Menurun

Ibu yang sedang hamil mengalami sistem metabolisme yang berubah. Sistem metabolisme yang berubah itu berakibat pada penurunan gula darah yang ada di dalam tubuh ibu hamil. Penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba berimbas pada rasa pusing yang akan dialami oleh ibu. Orang yang kekurangan gula darah juga menjadi lemas dan tidak bertenaga.

e. Lelah

Ibu hamil dan harus bekerja membuat dirinya akan sering terkena pusing. Hal itu disebabkan ada proses pembuatan energi secara tiba-tiba ketika ibu sedang melakukan aktivitas yang membuat dirinya kelelahan, saat itulah rasa pusing akan muncul dan menghampiri ibu hamil yang sedang lelah. f. Anemia

Ibu hamil yang kekurangan zat besi akan terkena anemia. Anemia

hamil. Ketika jumlah sel darah merah berkurang, asupan oksigen dan aliran darah menuju ke otak semakin berkurang. Hal tersebutlah yang menyebabkan ibu hamil akan mengalami pusing bahkan sampai pingsan.

g. Gangguan Emosional.

Ibu yang sedang hamil akan mengalami mood yang berubah-ubah, tidak jarang perubahan mood itu berpengaruh terhadap emosional ibu hamil itu sendiri. Ibu hamil yang emosional akan merasakan pusing setiap harinya dikarenakan syaraf otak akan mengkerut ketika dirinya emosi. Syaraf yang mengkerut terutama di bagian otak bisa menyebabkan alirah darah menjadi tidak lancar, hal tersebutlah yang menyebabkan mengapa ibu hamil sering mengalami pusing ketika emosional.

h. Tekanan Darah Tinggi

Pelebaran pembuluh darah menjadikan tekanan darah ibu hamil mendadak menjadi rendah, kemudian menyebabkan rasa pusing di kepalanya. Sebaliknya, penyempitan pembuluh darah saat hamil bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit penyempitan pembuluh darah. Ibu yang memiliki penyakit seperti kolesterol dan asam urat rentan untuk terkena penyempitan pembuluh darah itu berdampak pada tekanan darah ibu yang menjadi tinggi. Aliran darah ke otak menjadi tidak lancar akibat penyempitan pembuluh darah yang dialami oleh penderita hipertensi.

i. Dehidrasi

Ibu hamil yang sering merasakan pusing saat hamil bisa jadi dirinya terkena dehidrasi. Saat dehidrasi, aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh menjadi tidak lancar. Begitupula dengan aliran darah dan oksigen menuju ke otak. Ibu yang tidak memiliki darah dan oksigen yang cukup di dalam otak bisa menjadikannya pusing bahkan sampai pingsan.

j. Tekanan Darah Menurun secara Tiba-tiba.

Yang bisa menyebabkan ibu sering mengalami pusing adalah ibu tersebut mengalami penurunan darah secara tiba-tiba. Hal tersebut bisa terjadi pada ibu hamil yang sering berdiri terlalu cepat dan posisi jongkok maupun duduk. Penyebabnya adalah darah biasanya akan berkumpul di bagian kaki dan juga mata kaki. Sehingga saat ibu hamil berdiri dengan cepat, darah dari kaki menuju ke jantung menjadi tidak cukup. Hal itulah yang menyebabkan tekanan darah tiba-tiba menjadi menurun kemudian menyebabkan pusing.

k. Penurunan Sirkulasi Oksigen dan Darah

Saat ibu hamil memasuki trimester ke dua dan ke tiga, pertumbuhan janin semakin pesat sehingga menyebabkan penurunan sirkulasi oksigen dan juga penurunan aliran darah yang berasal dari jantung. Hal tersebut menjadi penyebab mengapa ibu hamil mengalami pusing selama kehamilan.

l. Hypotensive

Ibu akan mengalami hypotensive saat trimester kedua dan juga ketiga.

dalam waktu yang lama. Posisi itu membuat aliran darah menuju ke otak menjadi tidak lancar. Hypotensive merupakan sindrom dimana ibu yang sedang hamil tidur dengan posisi telentang dalam waktu yang lama menyebabkan sirkulasi darah maupun oksigen ke otak menjadi terhambat. Sindrom itu juga menyebabkan denyut jantung ibu menjadi meningkat serta tekanan darah ibu hamil menjadi menurun. Tidur telentang dalam waktu yang lama juga bisa menyebabkan kegelisahan. Posisi miring dianjurkan untuk ibu yang sudah memasuki usia kehamilan trimester ke dua dan ke tiga.

m. Kepanasan

Ibu hamil yang sering bekerja diluar ruangan akan sering mengalami kepanasan. Hal itu bisa menjadi pemicu mengapa ibu hamil sering pusing. Udara panas bisa membuat pembuluh darah melebar secara tiba-tiba, saat pembuluh darah melebar, aliran darah menuju ke janin menjadi meningkat sehingga tekanan darah ibu yang sedang kepanasan tersebut akan rendah secara tiba-tiba. Hal itu bisa terjadi juga saat ibu keramas dan mandi menggunakan air panas. Tubuh ibu hamil yang terkena air panas pembuluh darahnya bisa melebar sehingga aliran darah pun juga semakin cepat. Aliran darah yang semakin cepat bisa menyebabkan ibu hamil mengalami penurunan tekanan darah secara tiba-tiba.4

2.1.3. Antenatal Care Terpadu (ANC T).

Dokumen terkait