• Tidak ada hasil yang ditemukan

F. Hasil Pengamatan

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan DRM :

Faktor-faktor ini dibagi menjadi dua, yaitu faktor dari SDM (Sumber Daya Manusia) dan faktor pendukung (sarana prasarana,desain formulir) a Faktor SDM

Salah satu faktor yang mempengaruhi kelengkapan DRM ditilik dari SDM yang berwenang seperti dokter dan perawat. Kuisioner ini mengambil sampel subjektif dari dokter dan perawat rawat inap,terdiri dari 7 dokter rawat inap dan 65 perawat rawat inap dari 13 bangsal yang ada di Rumah Sakit Dr.R.Soeprapto Cepu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel objektif sebanyak 72 responden. Dengan kriteria meliputi : 1. Bersedia menjadi responden

2. Masa kerja lebih dari 2 tahun 3. Tidak sedang cuti atau sakit

Namun penelitian ini mempunyai kelemahan yaitu jumlah responden tidak sesuai dengan sampel kuesioner.Jumlah sampel kuesioner berkurang menjadi 60 responden karena masa kerja kurang dari 2 tahun,tidak bersedia menjadi responden serta masih terikat cuti.

Hasil rekapan kuesioner tentang kelengkapan dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus di RUD dr.R.Soeprapto Cepu Tahun 2016 sebagai berikut

1) Umur Responden

Tabel 4 3

Distribusi frekuensi menurut umur

Umur Jumlah Frekuensi (%)

20-24 7 12,6

29-33 20 36

34-38 25 45

39-43 3 5,4

TOTAL 55 100 %

Sumber : Data Hasil Observasi,2016

Sebagian besar responden yang melakukan kuesioner 34-38 tahun

2) Umur responden dokter

Tabel 4 4

Distribusi frekuensi menurut umur

Umur Jumlah Frekuensi (%)

20-24 0 -

29-33 0 -

34-38 2 25 %

Umur Jumlah Frekuensi (%)

TOTAL 5 100 %

Sumber : Data Hasil Observasi,2016

Sebagian besar responden yang melakukan kuesioner 39-43 tahun

3) Lama kerja

Tabel 4 5

Distribusi frekuensi menurut lama kerja

Lama Kerja Jumlah Frekuensi (%)

1-3 th 20 34

4-7 th 35 37

>8 th 5 9

TOTAL 60 100%

Sumber : Data Hasil Observasi,2016

Sebagian besar responden yang melakukan kuisioner mempunyai lama kerja 4-7 tahun

Tabel 4 6

rekapan kuesioner perawat dan dokter

No Pertanyaan Benar Salah

F % F % 1 Apakah yang Anda ketahui tentang DRM ? 60 100 - - 2 Apakah yang anda ketahui tentang DRM tersebut 45 75 % 15 25 %

dinyatakan lengkap ? 3 Menurut anda berpengaruhkah kelengkapan dokumen rekam medis terhadap klaim BPJS ? 50 83,3 % 10 16,7 % 4 Apakah setiap anda mengisi dokumen rekam medis pasien selalu lengkap ? 48 80 % 12 20 % 5 Menurut anda siapa yang bertanggung jawab dalam kelengkapan pengisian dokumen rekam medis ? 40 66,7 % 20 33,3% 6 Bagaimana cara anda dalam membenarkan isi apabila terjadi kesalahan dalam pengisian dokumen ? 35 58,3 % 25 41,7 %

Kesimpulannya adalah sebagian besar dokter dan perawat belum mengetahui cara membenaran apabila terjadi kesalahan dalam pengisian dokumen rekam medis.

b Faktor pendukung

Selain dari faktor sumber daya manusia,kelengkapan DRM dapat dilihat dari faktor pendukung seperti sarana prasarana, desain formulir. Dalam hal ini peneliti menggunakan tabel checklist untuk

mengetahui apa saja yang tersedia pada sarana prasarana di RSUD dr.R.Soeprapto Cepu

Tinjauan gambaran kelengkapan dokumen rekam medis pasien diabetes millitus terhadap klaim BPJS berdasarkan sarana

prasarana

Tabel 4 7

Tinjauan gambaran kelengkapan dokumen rekam medis pasien diabetes millitus terhadap klaim BPJS berdasarkan sarana prasarana

Sarana Ada Tidak Keterangan

1. Meja - 5 buah

2. Kursi - 8 buah

3. alat tulis - 6 buah

4. lembar checklist - 1 lembar

5. Buku ekspedisi - 2 buah

6. computer - 5 buah

Sumber : Data Primer,2016

Pengamatan ketidaklengkapan dari 60 Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Pasien BPJS Kasus Diabetes Millitus Tahun 2016 berdasarkan Review Kuantitaif dan Review Kualitatif,kemudian hasil pengamatan direkam ke dalam checklist hasil ketidaklengkapan pada masing-masing formulir.

Jenis formulir rawat inap pasien BPJS kasus Diabetes Millitus terdiri dari 1. RM 3 (informed consent)

3. RM 9 (resume medis)

4. RM 10 (resume keperawatan)

5. RM 11 (pengkajian awal pasien rawat inap) 6. RM 28 (grafik umum)

7. RM 29 (perkembangan penyakit) 8. RM 31 (tindakan keperawatan)

Untuk menggambarkan kelengkapan data dokumen rekam medis kasus diabetes pada tahun 2016 sebagai berikut

1. Review Identifikasi

Dari hasil penelitian terhadap analisa kuantitatif Review Identifikasi masing-masing formulir pada Dokumen Rekam Medis Pasien BPJS pada Kasus Diabetes Millitus di RSUD drR.Soeprapto Cepu dapat disimpulkan prosentase sebagai berikut

Grafik 4.1

Analisa Kuantitatif Grafik Review Identifikasi

Sumber : Data Primer ,2016

Berdasarkan kelengkapan data rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus di RSUD dr.R.Soeprapto Cepu terhadap masing-masing formulir Rawat Inap dapat diuraikan sebagai berikut :

a RM 3 (General Consent) dari 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapannya menunjukan 45 dokumen (75 %) dokumen lengkap,sedangkan 15 dokumen (25%) dokumen tidak lengkap.Butir-butir ketidaklengkapan RM 3 adalah alamat pasien, NoRM,tanggal masuk,tandatangan penaggung pasien atau keluarga,usia

b RM 8 (Lembar Keluar Masuk) dari 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapannya menunjukan 42 dokumen (70 %) dokumen lengkap, sedangkan 18 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% RM 3 RM 8 RM 9 RM 10 RM 11 RM 28 RM 29 RM 30 Lengkap Tidak Lengkap

dokumen (30 %) tidak lengkap.Butir-butir ketidaklengkapan RM 8 adalah umur,ruangan atau kelas,tanggal masuk,tanggal keluar.

c RM 9 (Resume Medis) dari 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapannya menunjukan 48 dokumen (80 %) dokumen lengkap,sedangkan 12 dokumen (12%) dokumen tidak lengkap. Butir-butir ketidaklengkapan RM 9 adalah tanggal keluar,umur

d RM 10 (Resume Keperawatan) berdasarkan 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapannya menunjukan 49 dokumen (81,6 %) dokumen lengkap,sedangkan 11 dokumen (18,4 %) dokumen tidaklengkap.Butir-butir ketidaklengkapan RM 10 adalah ruang atau kelas,DPJP atau penanggungjawab, umur atau tanggal lahir.

e RM 11 (Pengkajian Awal Pasien Rawat Inap) dari 60 dokumen rekam meids pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapnnya menunjukan 55 dokumen (91,6 %) dokumen lengkap, sedangkan 5 (8,4 %) dokumen tidaklengkap.Butir-butir ketidaklengkapan RM 11 adalah ruang atau kelas dan umur atau tanggal lahir.

f RM 28 (Grafik Umum) dari 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapannya menunjukan 49 dokumen (81,6%) dokumen lengkap, sedangkan 11 dokumen (18,4%)

dokumen tidaklengkap. Butir-butir ketidaklengkapan RM 28 adalah ruang atau kelas, tanggal kelua.

g RM 29 (Perkembangan Penyakit) dari 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapannya menunjukan 49 dokumen (81,6%) dokumen lengkap, sedangkan 11 dokumen (8,4%) dokumen tidaklengkap.Butir-butir ketidaklengkapan R 29 adaah No RM, alamat,Ruang atau kelas,umur.

h RM 30 (Lembar Observasi) dari 60 dokumenn rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapnnya menunjukkan 41 dokumen (81,3 %) dokumen lengkap, sedangkan 19 dokumen (31,7%) dokumen tidak lengkap.Butir-butir ketidaklengkapannya adalah tanggal masuk,umur,alamat

2. Review Pelaporan

Dari hasil penelitian terhadap analisa kuantitatif Review Pelaporan masing-masing formulir pada Dokumen Rekam Medis Pasien BPJS pada Kasus Diabetes Millitus di RSUD drR.Soeprapto Cepu dapat disimpulkan prosentase sebagai berikut :

Grafik 4.2

Analisa KuantitatifGrafik Review Pelaporan

Sumber : Data Primer ,2016

Berdasarkan kelengkapan data rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus di RSUD dr.R.Soeprapto Cepu terhadap masing-masing formulir Rawat Inap dapat diuraikan sebagai berikut :

a RM 3 (General Consent) dari 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapannya menunjukan 57 dokumen (95 %) dokumen lengkap,sedangkan 3 dokumen (5%) dokumen tidak lengkap.Butir-butir ketidaklengkapan RM 3 adalah cara pembayaran,dokter yang merawat

b RM 8 (Lembar Keluar Masuk) dari 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapannya 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% RM 3 RM 8 RM 9 RM 10 RM 11 RM 28 RM 29 RM 30 Lengkap tidak lengkap

menunjukan 53 dokumen (88,3 %) dokumen lengkap, sedangkan 7 dokumen (11,7%) tidak lengkap.Butir-butir ketidaklengkapan RM 8 adalah diagnose utama, komplikasi, tindakan perawatan

c RM 9 (Resume Medis) dari 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapannya menunjukan 47 dokumen (78,3%) dokumen lengkap,sedangkan 13 dokumen (21,7%) dokumen tidak lengkap. Butir-butir ketidaklengkapan RM 9 adalah diagnosa masuk,diagnose keluar,tindakan terhadap pasien,keadaan pasien masuk

d RM 10 (Resume Keperawatan) berdasarkan 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapannya menunjukan 48 dokumen (80 %) dokumen lengkap,sedangkan 12 dokumen (18,3%) dokumen tidaklengkap.Butir-butir ketidaklengkapan RM 10 adalah tanggal masuk,tinadakan yang diberikan,cara keluar.

e RM 11 (Pengkajian Awal Pasien Rawat Inap) dari 60 dokumen rekam meids pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapnnya menunjukan 49 dokumen (81,7 %) dokumen lengkap, sedangkan 11 (18,3 %) dokumen tidaklengkap.Butir-butir ketidaklengkapan RM 11 adalah nadi,suhu,tekan darah,berat badan f RM 28 (Grafik Umum) dari 60 dokumen rekam medis pasien BPJS

kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapannya menunjukan 46 dokumen (76,6%) dokumen lengkap, sedangkan 14 dokumen (23,3%)

dokumen tidaklengkap. Butir-butir ketidaklengkapan RM 28 adalah nadi,urine,tensi,pernafasan

g RM 29 (Perkembangan Penyakit) dari 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapannya menunjukan 51 dokumen (85 %) dokumen lengkap, sedangkan 9 dokumen (15%) dokumen tidaklengkap.Butir-butir ketidaklengkapan RM 29 adalah diagnose,catatan keperawatan

h RM 30 (Lembar Observasi) dari 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapnnya menunjukkan 50 dokumen (83,3 %) dokumen lengkap, sedangkan 10 dokumen (16,7%) dokumen tidaklengkap.Butir-butir ketidaklengkapannya adalah riwayat keperawatan,asuhan soap,data penunjang.

3. Review Pencatatan

Dari hasil penelitian terhadap analisa kuantitatif Review Pelaporan masing-masing formulir pada Dokumen Rekam Medis Pasien BPJS pada Kasus Diabetes Millitus di RSUD dr.R.Soeprapto Cepu dapat disimpulkan prosentase sebagai berikut :

Grafik 4.3

Analisa Kuantitatif Grafik Review Pencatatan

Sumber : Data Primer ,2016

Berdasarkan kelengkapan data rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus di RSUD dr.R.Soeprapto Cepu terhadap masing-masing formulir Rawat Inap dapat diuraikan sebagai berikut :

a RM 3 (General Consent) dari 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapannya menunjukkan 57 dokumen (95 %) dokumen lengkap,sedangkan 3 dokumen (5%) dokumen tidak lengkap.Butir-butir ketidaklengkapan RM 3 adalah pembenaran menggunakan tipex serta adanya kolom yang belom diisi

b RM 8 (Lembar Keluar Masuk) dari 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapannya menunjukkan 49 dokumen (81,7 %) dokumen lengkap, sedangkan 11 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% RM 3 RM 8 RM 9 RM 10 RM 11 RM 28 RM 29 RM 30 Lengkap Tidak Lengkap

dokumen (18,3%) tidak lengkap.Butir-butir ketidaklengkapan RM 8 adalahTulisan tidak terbaca dan adanya kolom yang belum terisi

c RM 9 (Resume Medis) dari 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapannya menunjukkan 52 dokumen (86,7%) dokumen lengkap,sedangkan 8 dokumen (13,3%) dokumen tidak lengkap. Butir-butir ketidaklengkapan RM 9 adalah pembenaran menggunakn tipex,tulisan tidak terbaca

d RM 10 (Resume Keperawatan) berdasarkan 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapannya menunjukkan 54 dokumen (90 %) dokumen lengkap,sedangkan 6 dokumen (10%) dokumen tidaklengkap.Butir-butir ketidaklengkapan RM 10 adalah pembenaran dengan dicoret,tulisan tidak terbaca,ada kolom yang belum diisi.

e RM 11 (Pengkajian Awal Pasien Rawat Inap) dari 60 dokumen rekam meids pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapnnya menunjukkan 51 dokumen (85 %) dokumen lengkap, sedangkan 9 (15 %) dokumen tidaklengkap.Butir-butir ketidaklengkapan RM 11 adalah adanya item yang belum diisi

f RM 28 (Grafik Umum) dari 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapannya menunjukkan 58 dokumen (96,7%) dokumen lengkap, sedangkan 2 dokumen (3,3%) dokumen tidaklengkap. Butir-butir ketidaklengkapan RM 28 adalah tulisan tidak terbaca,adanya kolom yang belum diisi

g RM 29 (Perkembangan Penyakit) dari 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapannya menunjukkan 51 dokumen (85 %) dokumen lengkap, sedangkan 9 dokumen (15%) dokumen tidaklengkap.Butir-butir ketidaklengkapan RM 29 adalah pembenran dengan cara dicoret,tulisan tidak terbaca

h RM 30 (Lembar Observasi) dari 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapannya menunjukkan 53 dokumen (88,3 %) dokumen lengkap, sedangkan 7 dokumen (11,7%) dokumen tidak lengkap.Butir-butir ketidaklengkapannya adalah Adanya kolom yang belum diisi

4. Dari hasil penelitian terhadap analisa kuantitatif Review Autentifikasi masing-masing formulir pada Dokumen Rekam Medis Pasien BPJS pada Kasus Diabetes Millitus di RSUD drR.Soeprapto Cepu dapat disimpulkan prosentase sebagai berikut :

Grafik 4.4

Analisa Kuantitatif Grafik Review Autentifikasi

Sumber : Data Primer ,2016

Berdasarkan kelengkapan data rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus di RSUD dr.R.Soeprapto Cepu terhadap masing-masing formulir Rawat Inap dapat diuraikan sebagai berikut :

a RM 3 (General Consent) dari 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapannya menunjukkan 56 dokumen (93,3 %) dokumen lengkap,sedangkan 4 dokumen (6,67%) dokumen tidak lengkap.Butir-butir ketidaklengkapan RM 3 adalah nama terang,tanda tangan pasien / keluarga

b RM 8 (Lembar Keluar Masuk) dari 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapannya menunjukkan 54 dokumen (90%) dokumen lengkap, sedangkan 6 000% 010% 020% 030% 040% 050% 060% 070% 080% 090% 100% RM 3 RMM 8 RM 9 RM 10 RM 11 RM 28 RM 29 RM 30 Lengkap Tidak Lengkap

dokumen (10%) tidak lengkap.Butir-butir ketidaklengkapan RM 8 adalahtanda tangan dan nama terang dokter

c RM 9 (Resume Medis) dari 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapannya menunjukkan 53 dokumen (83,3%) dokumen lengkap,sedangkan 8 dokumen (11,67%) dokumen tidak lengkap. Butir-butir ketidaklengkapan RM 9 adalah tanda tangan dan nama terang dokter,paraf perawat

d RM 10 (Resume Keperawatan) berdasarkan 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapannya menunjukkan 55 dokumen (96,7 %) dokumen lengkap,sedangka 5 dokumen (8,3%) dokumen tidaklengkap.Butir-butir ketidaklengkapan RM 10 adalahnama perawat dan tanda tangan perawat.

e RM 11 (Pengkajian Awal Pasien Rawat Inap) dari 60 dokumen rekam meids pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapnnya menunjukkan 54 dokumen (90%) dokumen lengkap, sedangkan 6 (10%) dokumen tidaklengkap.Butir-butir ketidaklengkapan RM 11 adalah nama perawat dan tandatangan perawat

f RM 28 (Grafik Umum) dari 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapannya menunjukkan 51 dokumen (85%) dokumen lengkap, sedangkan 9 dokumen (15%) dokumen tidaklengkap. Butir-butir ketidaklengkapan RM 28 adalah keterangan,paraf petugas,nama petugas

g RM 29 (Perkembangan Penyakit) dari 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapannya menunjukkan 48 dokumen (80 %) dokumen lengkap, sedangkan 12 dokumen (20%) dokumen tidaklengkap.Butir-butir ketidaklengkapan R 29 adalah paraf visitor,nama visitor

h RM 30 (Lembar Observasi) dari 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus yang diteliti kelengkapnnya menunjukkan 49 dokumen (81,67 %) dokumen lengkap, sedangkan 11 dokumen (18,33%) dokumen tidak lengkap.Butir-butir ketidaklengkapannya adalah nama perawat dan tandatangan perawat.

5. Dari hasil penelitian terhadap analisa kuantitatif Review Kelengkapan dan Kekonsistensian Diagnosa masing-masing formulir pada Dokumen Rekam Medis Pasien BPJS pada Kasus Diabetes Millitus di RSUD dr.R.Soeprapto Cepu dapat disimpulkan prosentase sebagai berikut :

Grafik 4.5

Analisa KualitatifReview Kelengkapan dan Kekonsistensian Diagnosa

Sumber : Data Primer ,2016

Berdasarkan analisa kualitatif pada review kelengkapan dan kekonsistensian diagnosadokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus di RSUD dr.R.Soeprapto Cepu Tahun 2016 menghasilkan 46 dokumen ( 76,7 %) konsisten dan 14 dokumen (23,3%) tidak konsisten.

6. Dari hasil penelitian terhadap analisa kuantitatif Review Kekonsistensian Pencatatan masing-masing formulir pada Dokumen Rekam Medis Pasien BPJS pada Kasus Diabetes Millitus di RSUD drR.Soeprapto Cepu dapat disimpulkan prosentase sebagai berikut :

000% 010% 020% 030% 040% 050% 060% 070% 080% 090% Konsisten Tidak Konsisten

Grafik 4.6

Analisa Kualitatif Review Kekonsistensian Pencatatan

Sumber : Data Primer ,2016

Berdasarkan analisa kualitatif pada review kekonsistensian pencatatan dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus di RSUD dr.R.Soeprapto Cepu Tahun 2016 menghasilkan 50 dokumen ( 83,3 %) konsisten dan 10 dokumen (16,7%) tidak konsisten.

7. Dari hasil penelitian terhadap analisa kuantitatif Review Hal-hal yang dilakukan saat perawatan masing-masing formulir pada Dokumen Rekam Medis Pasien BPJS pada Kasus Diabetes Millitus di RSUD drR.Soeprapto Cepu dapat disimpulkan prosentase sebagai berikut :

000% 010% 020% 030% 040% 050% 060% 070% 080% 090% Konsisten Tidak Konsisten

Grafik 4.7

Analisa Kualitatif Review Hal-hal yang dilakukan saat perawatan

Sumber : Data Primer ,2016

Berdasarkan analisa kualitatif pada review kekonsistensian pencatatan dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus di RSUD dr.R.Soeprapto Cepu Tahun 2016 menghasilkan 49 dokumen ( 81,7 %) konsisten dan 11 dokumen (18,3%) tidak konsisten

8. Dari hasil penelitian terhadap analisa kuantitatif Review Pencatatan Inform Consent masing-masing formulir pada Dokumen Rekam Medis Pasien BPJS pada Kasus Diabetes Millitus di RSUD drR.Soeprapto Cepu dapat disimpulkan prosentase sebagai berikut

000% 010% 020% 030% 040% 050% 060% 070% 080% 090% Konsisten tidak konsisten

Grafik 4.8

Analisa Kualitatif Review Pencatatan inform Consent

Sumber : Data Primer ,2016

Berdasarkan analisa kualitatif pada review pencatatan inform consent dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus di RSUD dr.R.Soeprapto Cepu Tahun 2016 menghasilkan 54 dokumen ( 90 %) konsisten dan 6 dokumen (10%) tidak konsisten.

9. Dari hasil penelitian terhadap analisa kuantitatif Review Praktek Pencatatan masing-masing formulir pada Dokumen Rekam Medis Pasien BPJS pada Kasus Diabetes Millitus di RSUD dr.R.Soeprapto Cepu dapat disimpulkan prosentase sebagai berikut

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Konsisten Tidak konsisten

Grafik 4.9

Analisa Kualitatif Review Praktek Pencatatan

Sumber : Data Primer ,2016

Berdasarkan analisa kualitatif pada review praktek pencatatan dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus di RSUD dr.R.Soeprapto Cepu Tahun 2016 menghasilkan 42 dokumen ( 70 %) konsisten dan 18 dokumen (30%) tidak konsisten.

10. Dari hasil penelitian terhadap analisa kuantitatif Review Hal-Hal adanya ganti rugi masing-masing formulir pada Dokumen Rekam Medis Pasien BPJS pada Kasus Diabetes Millitus di RSUD dr.R.Soeprapto Cepu dapat disimpulkan prosentase sebagai berikut :

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% Konsisten Tidak Konsisten

Grafik 4.10

Analisa Kualitatif Review Hal-Hal Adanya Ganti Rugi

Sumber : Data Primer ,2016

Berdasarkan analisa kualitatif pada review hal-hal adanya ganti rugi dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus di RSUD dr.R.Soeprapto Cepu Tahun 2016 menghasilkan 42 dokumen ( 70 %) konsisten dan 18 dokumen (30%) tidak konsisten.

Tabel 4 8

Hasil Analisa kuantitatif pada formulir rekam medis DRM Rawat inap kasus Diabetes Millitus pada tahun 2016 Formulir Rekam Medis Review identifikasi Review Pelaporan Review Pencatatan Review Autentifikasi Total L TL L TL L TL L TL L TL RM 3 45 15 57 3 57 3 56 4 45 15 RM 8 42 18 53 7 49 11 54 6 27 33 RM 9 48 12 47 13 52 8 53 7 36 24 000% 010% 020% 030% 040% 050% 060% 070% 080% 090% 100% Series 1 Series 2

Formulir Rekam Medis Review identifikasi Review Pelaporan Review Pencatatan Review Autentifikasi Total L TL L TL L TL L TL L TL RM 10 49 11 48 12 54 6 55 5 36 24 RM 11 55 5 49 11 51 9 54 6 41 19 RM 28 49 11 46 14 58 2 51 9 36 24 RM 29 49 11 51 9 51 9 48 12 42 18 RM 31 41 19 50 10 53 7 49 11 35 25

Sumber : Data Hasil Observasi,2016

Berdasarkan tabel diatas ketidaklengkapan paling tinggi adalah pada RM 8 (Lembar Keluar Masuk) yaitu 33 DRM (55%) dan lengkap 27 (45%),dan pada RM 31 (Tindakan Keperawatan) ketidaklengkapan 25 DRM (41,7 %), lengkap 35 DRM (58,3%)

Tabel 4 9

Hasil Analisa Kuantitatif formulir rekam medis rawat inap Pasien BPJS kasus Diabetes Millitus tahun 2016

Identifikasi Pelaporan Pencatatan Autentifikasi

L TL L TL L TL L TL

41 19 46 14 49 11 48 12

Sumber : Data Hasil Observasi,2016

Tabel 4 10

Hasil Analisa kualitatif pada formulir rekam medis DRM Rawat inap kasus Diabetes Millitus pada tahun 2016 Review Kelengkapan dan Kekonsistensian Diagnosa Kekonsistensian Pencatatan Hal yang dilakukan saat perawatan Review pencatatan informed consent Praktek pencatatan Hal-hal adanya ganti rugi total K TK K TK K TK K TK T TK T TK T TK 46 14 50 10 49 11 54 6 42 18 55 5 40 20

Review Kelengkapan dan Kekonsistensian Diagnosa Kekonsistensian Pencatatan Hal yang dilakukan saat perawatan Review pencatatan informed consent Praktek pencatatan Hal-hal adanya ganti rugi total 76,7 % 23,3 % 83,3 % 16,7 % 81, 7% 18,3 % 90 % 10% 60 % 30 % 91,7 % 8,3 % 66 ,7 % 33, 3% Sumber : Data Hasil Observasi,2016

Dari 6 butir review ketidaklengapan pada review praktek pencatatan sebesar 16 (30%) pencatatan konsisten dan lengkap 42 (60%) pencatatan tidak konsisten

c DMR (Deliquent Medical Record)

Berdasarkan dari 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus terhadap Analisa Kuantitatif dan Analisa Kualitatif dapat disimpulkan dengan

Tabel 4 11

Hasil Analisa Kualitati dan Kuantitatif Dokumen Rekam Medis Pasien BPJS Kasus Diabetes Millitus Tahun 2016

Jumlah Analisa Kuantitatif Jumlah Analisa Kualitatif TOTAL

L TL L TL L TL

33 27 40 20 33 27

55 % 45 % 66,7 % 33,3% 55 % 45 %

Sumber : Data Hasil Observasi,2016

Berdasarkan analisa Kuantitatif dan Kualitatif dari 60 dokumen rekam medis pasien BPJS kasus Diabetes Millitus di RSUD dr.R.Soeprapto Cepu Tahun 2016 terdapat 27 dokumen (45%) tidak lengkap,sedangkan 33 dokumen (55%) lengkap.

Maka perhitungan tingkat kebandelan dokumen rekam medis rawat inap pasien BPJS kasus Diabetes Millitus sebagai berikut

DMR = Jumlah DRM yang tidak lengkap x 100 %

Jumlah DRM yang diteliti

= 33 x 100 % 60

= 55 %

Grafik 4.11

Prosentase ketidaklengkapan Dokumen Rekam Medis Pasien BPJS Kasus Diabetes Millitus di RSUD dr.R.Soeprapto Cepu Tahun 2016

Sumber : Data Hasil Observasi,2016

DMR

Lengkap Tidak Lengkap

68 BAB V PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian analisa ketidaklengkapan dokumen rekam medis rawat inap pasien BPJS kasus Diabetes Millitus pada RSUD dr.R.Soeprapto Cepu disimpulkan sebagai berikut :

1. Alur Dokumen Rekam Medis Pasien BPJS

Alur dokumen rekam medis pasien BPJS di RSUD dr.R.Soeprapto Cepu sudah sesuai dengan Protap rumah sakit. Protap rumah sakit tentang alur dokumen rekam medis pasien BPJS rawat inap yaitu dari bangsal diserahkan ke assembling untuk di rakit ulang dan diperiksa kelengkapannya setelah itu diserahkan ke petugas BPJS untuk dikoding dan dibuat resum baru diserahkan ke bagian filling. Apabila terdapat ketidaklengkapan pada DRM tersebut akan dikembalikan ke bangsa dengan tenggang waktu pengembalian 2x24 jam.(4) Untuk meneliti kelengkapan dokumen dari bangsal dengan menggunakan checklist dokumen. Setelah diteliti kelengkapannya,DRM akan masuk ke bagian koding BPJS,pada tahap ini petugas koding akan memasukkan diagnose yang ada pada DRM ke dalam software INA CBG’s. Tujuan penginputan kode kedalam INA CBG’s adalah untuk mendapatkan klaim dari pihak BPJS untuk mengganti biaya selama perawatan pasien sesuai diagnose yang ada. Apabila kelengkapan DRM sudah memenuhi syarat yang ditentukan oleh pihak verifikator BPJS,dana klaim akan segera cair,namun apabila ada

DRM yang tidak memenuhi syarat kelengkapan dari pihak verifikator klaim akan sulit untuk dicairkan.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan DRM : a Faktor SDM

Salah satu faktor yang menyebabkan ketidaklengkapan dalam pengisian ditilik dari SDM yaitu orang yang berwenang dalam pengisian DRM seperti dokter dan perawat.Untuk mengetahui pengaruh ketelitian pengisian yang dilakukan dokter dan perawat, peneliti menggunakan instrumen kuesioner. Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada 72 responden yang terdiri dari 55 perawat rawat inap dan 5 dokter rawat inap dari 13 bangsal. Namun karena kuesioner ini memiliki 3 kariteria akhir hanya terdapat 60 responden. Hasil kuesioner menunjukan bahwa dari 60 responden paling banyak adalah dari sisi pembenaran dalam penulisan DRM yaitu 25 responden (41,7 %). 60 responden paling banyak menjawab menggunakan tipex jika salah,padahal penggunaan tipex dalam pembenaran pengisian DRM tidak dianjurkan. Pembenaran DRM seharusnya hanya dicoret sekali dan diberi paraf diatas coretan tersebut.Selain itu karena kurangnya sosialisasi terhadap dokter dan perawat dalam pengisian dokumen rekam medis pasien,masih banyak dokter dan perawat tidak bersedia melengkapi DRM pasien. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan dalam proses klaim ke pihak BPJS.

b Faktor Pendukung

Selain faktor dari SDM, faktor pendukung seperti saran prasarana juga penting Sarana prasarana yang mendukung seperti lembar checklist,buku ekspedisi, meja, kursi, komputer. Tujuan dengan adanya lembar checklist dan buku ekspedisi adalah untuk mempercepat dalam meneliti kelengkapan DRM sehingga pelengkapan DRM bisa tepat waktu, sedangkan buku ekspedisi untuk mengetahui alur dokumen rekam medis pasien.

Dokumen terkait