• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan Karir

2.1 Kerangka Teori .1. Stres Kerja

2.1.3. Pengembangan Karir

2.1.3.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan Karir

Menurut Kasmir (2021) ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pengembangan karir, yaitu:

A. Kinerja

Kinerja merupakan hasil kerja atau perilaku kerja seseorang dalam suatu periode. Seseorang yang memiliki kinerja baik tentu saja memengaruhi kariernya meningkat.

B. Motivasi Kerja

Motivasi kerja merupakan dorongan atau rangsangan kepada seseorang untuk melakukan suatu kegiatan. Dorongan atau rangsangan ini dapat berasal dari dalam diri seseorang maupun dari luar.

C. Komitmen

Komitmen merupakan kepatuhan seseorang terhadap ucapan, tindakan, peraturan ataupun kebijakan perusahaan. Seseorang yang memiliki komitmen yang tinggi tentu akan bersungguh-sungguh dalam bekerja.

D. Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja merupakan tingkat perasaan seseorang atas sesuatu yang telah dilakukannya. Jika seseorang puas dengan pekerjaannya, maka biasanya secara tidak langsung akan mempengaruhi karinya.

E. Kedisiplinan

Kedisiplinan merupakan tindakan seseorang untuk mengikuti seluruh peraturan yang dikeluarkan oleh perusahaan.

F. Kompensasi

Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawannya, baik yang merupakan keuangan, maupun non keuangan.

G. Loyalitas

Loyalitas merupakan kesetian seseorang terhadap perusahaan.Loyalitas mempengaruhi karir baik secara langsung maupun secara tidak langsung.

H. Pendidikan dan Pelatihan

Seseorang yang telah memiliki pendidikan dan pelatihan tertentu, akan mampu meningkatkan prestasinya sehingga karirnya akan meningkat, demikian pula sebaliknya.

I. Kepemimpinan

Kepemimpinan mempengaruhi karir seseorang karena menilai atau memutuskan karir seseorang.

J. Upaya Kerja

Dalam praktiknya, upaya kerja dapat meningkatkan karir seseorang, karena dengan upaya yang keras akan menghasilkan kinerja yang baik, sehingga berpengaruh kepada karir.

K. Semangat Kerja

Seseorang yang memiliki semangat tinggi akan mempengaruhi karirnya, demikian pula sebaliknya. Hal ini berhubungan juga dengan motivasi dalam diri individu

Sedangkan menurut Danang Suyotno, 2015) Lumingkewas & Fuad Mas’ud, 2017) terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pengembangan karir, yaitu :

A. Hubungan Pegawai Dan Organisasi

Hubungan antara pegawai dengan organisasi yang terjalin haruslah saling menguntungkan satu sama lain. Karyawan memberikan kinerja yang

menjadikan organisasi berkembang, sebaliknya organisasi memberikan penghargaan bagi karyawan yang telah bekerja dan berupaya semaksimal mungkin dalam pekerjaannya.

B. Personalitas Karyawan

Manajemen karier yang baik adalah yang mampu melihat personalitas karyawan secara pribadi, baik karyawan yang apatis dan terlalu ambisius.

Dengan begitu, dapat menyeimbangkan kedua kubu yang berbeda ini menjadi lebih aktif dengan porsi sewajarnya.

C. Faktor-Faktor Eksternal

Pihak eksternal biasanya memiliki dampak besar ialah yang berkepentingan dan memiliki kekuasaan yang berdampak besar bagi organisasi.

D. Politicking Dalam Organisasi

Manajemen karier akan menjadi sesuatu yang sia-sia jika terdapat virus politicking dalam organisasi. Contoh yang dimaksud dengan politicking adalah hal-hal nepotisme, korupsi, hubungan antar teman dan lain sebagainya.

E. Sistem Penghargaan

Penghargaan yang diberikan organisasi terhadap karyawannya disesuaikan dengan apa yang telah dihasilkan, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dari organisasi tersebut. Penghargaan yang diberikan bisa berupa dengan tunjangan, kenaikan jabatan, promosi dan lain sebagainya.

F. Jumlah Karyawan

Semakin banyak jumlah karyawan yang dimiliki oleh suatu organisasi maka akan semakin sempit dan persaingan yang harus dilalui semakin ketat. Semakin banyak karyawan maka manajemen yang dilakukan akan semakin kompleks.

G. Ukuran Organisasi

Organisasi yang sudah besar akan memiliki pembagian pekerjaan dan jabatan lebih kompleks dibandingkan dengan organisasi atau perusahaan yang tidak terlalu besar.

H. Kultur Organisasi

Budaya organisasi merupakan sistem makna yang dianut oleh anggota organisasi secara bersama yang menjadikan pembeda dengan organisasi lainnya serta berpengaruh terhadap cara anggota organisasi bertindak.

I. Tipe Manajemen

Tipe manajemen ada yang bersifat kaku, otoriter, tersentralisir, tertutup dan tidak demokratis. Ada juga yang bersifat fleksibel, terbuka dan demokratis. Dengan kata lain manajemen tersebut dibagi menjadi manajemen tertutup dan manajemen terbuka.

Menurut Sihotang (2006) faktor - faktor yang dapat mempengaruhi pengembangan karir, yaitu:

A. Kebijakan Organisasi

Merupakan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi pengembangan karir seseorang karyawan dalam perusahaan. Kebijakan

perusahaan merupakan penentu ada tidaknya pengembangan karir dalam perusahaan.

B. Prestasi Kerja

Prestasi kerja merupakan bagian penting dari pengembangan karir seorang karyawan. Karyawan yang mempunyai prestasi kerja baik dalam perusahaan biasanya mendapatkan promosi jabatan, karena prestasi kerja merupakan salah satu acuan bagi organisasi dalam melakukan pengembangan karir.

C. Latar Belakang Pendidikan

Latar belakang pendidikan merupakan salah satu bahan acuan bagi perusahaan untuk meningkatkan karir seorang kayawan, semakin tinggi latar belakang pendidikan seorang karyawan maka semakin besar pula harapan peningkatan karirnya, juga sebaliknya semakin rendah tingkat pendidikan seorang karyawan maka biasanya akan susah mendapatkan pengembangan karirnya.

D. Pelatihan

Pelatihan merupakan fasilitas yang diperoleh karyawan dari perusahaan untuk dapat membantu peningkatan kualitas kerja dan karir dimasa mendatang.

E. Pengalaman Kerja

Pengalaman kerja merupakan bagian penting dari pengembangan karir yang berguna untuk dapat memberikan kontribusi di berbagai posisi pekerjaan.

F. Kesetiaan Pada Organisasi.

Kesetiaan pada organisasi merupakan tingkat kesetiaan atau loyalitas seorang karyawan pada perusahaan, semakin lama karyawan bekerja pada perusahaan loyalitasnya tinggi. Loyalitas atau kesetiaan juga berguna untuk mengurangi Turn Over karyawan.

G. Keluwesan Bergaul Dan Hubungan Antar Manusia

Merupakan kebutuhan seseorang untuk dihormatidan diakui keberadaannya baik oleh lingkungann internal maupun eksternal perusahaan

Melalui beberapa pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan karir yaitu: kinerja, motivasi kerja, komitmen, kepuasan kerja, kedisiplinan, kompensasi, loyalitas, kepemimpinan, upaya kerja, semangat kerja, hubungan pegawai dan organisasi, personalitas karyawan, faktor-faktor eksternal, politicking dalam organisasi, sistem penghargaan, jumlah karyawan, ukuran orgnaisasi, kultur organisasi dan tipe manajemen, kebijakan organisasi, prestasi kerja, latar belakang pendidikan, pelatihan, pengalaman kerja, kesetian pada organisasi, keluwesan bergaul dan hubungan antar manusia.