TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Perilaku Konsumtif
2.2.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumtif
Terbentuknya perilaku konsumtif tidak terjadi dengan sendirinya. Ada beberapa faktor yang berpotensi menjadi penyebabnya. Tinjauan mengenai perilaku konsumtif perlu di telusuri terlebih dahulu melalui pemahaman mengenai perilaku konsumen. Menurut Simamora (2003:4-12) faktor-faktor internal yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah: Terbentuknya perilaku konsumtif tidak terjadi dengan sendirinya. Ada beberapa faktor yang berpotensi menjadi penyebabnya. Tinjauan mengenai perilaku konsumtif perlu di telusuri terlebih dahulu melalui pemahaman mengenai perilaku konsumen. Menurut Simamora (2003:4-12) faktor-faktor internal yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah:
1. Faktor Kebudayaan
Faktor kebudayaan mempunyai pengaruh yang paling luas dan paling dalam terhadap perilaku konsumen. Faktor kebudayaan terdiri dari:
a. Kultur
Kultur adalah faktor penentu paling pokok dari keinginan dan perilaku seseorang. Menurut mangkunegara (1988:42)”Budaya dapat di definisikan sebagi hasil kreativitas manusia dari satu generasi ke generasi berikutnya yang sangat mmenentukan bentuk perilaku dalam kehidupannya sebagai anggota masyarakat”.
b. Subkultur
Tiap kultur mempunyai subkultur yang lebih kecil, atau kelompok orang dengan sistem nilai yang sama berdasarkan pengalaman dan situasi hidup yang sama.
c. Kelas Sosial.
Kelas sosial adalah susunan yang relatif permanen dan teratur dalam suatu masyarakat yang anggotanya mempunyai nilai, minat dan perilaku yang sama.
2. Faktor Sosial
a. Kelompok rujukan
Perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak kelompok kecil. Kelompok rujukan adalah kelompok yang merupakan titik perbandingan secara langsung atau tidak langsung dalam pembentukan sikap seseorang.
b. Peran dan status
Posisi seseorang dalam suatu kelompok dalam suatu kelompok dapat ditentukan dari segi peran dan status.
3. Faktor Pribadi (personal)
Keputusan seorang pembeli juga di pengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti :
a. Usia dan tahap daur hidup
Orang akan mengubah barang dan jasa yang mereka beli sepanjang hidup mereka. Kebutuhan dan selera seseorang akan berubah sesuai dengan usia.
b. Pekerjaan
Pekerjaan sesorang akan mempengaruhi barang dan jasa yang di belinya. Dengan demikian pemasar akan dapat mengidentifikasi kelompok yang berhubungan dengan jabatan yang mempunyai minat di atas rata-rata terhadap produk mereka.
c. Keadaan ekonomi
Keadaan ekonomi akan sangat mempengaruhi pilihan produk. Pemasar yang produknya peka terhadapmpendapatan dapat dengan seksama memperhatikan kecenderungan dalam pendapatan pribadi, tabungan, dan tingkat bunga.
d. Gaya hidup
Orang yang berasal dari subkultur, kelas sosial dan pekerjaan yang sama dapat mempunyai gaya hidup yang berbeda. Gaya hidup seseorang menunjukkan pola kehidupa orang yang bersangkutan yang bersangkutan yang tercermin dalam kegiatan, minat, dan pendapatnya.
e. Kepribadian dan konsep diri
Menurut mangkunegara (1988:49-51) kepribadian dapat di definisikan sebagai suatu bentuk dari sifat-sifat yang ada pada diri individu yang sangat menentukan perilakunya, sedangkan konsep diri di definisikan sebagai cara kita melihat diri sendiri dan dalam waktu tertentu sebagai gambaran tentang apa yang kita pikirkan.
4. Faktor Psikologis a. Motivasi
Kebanyakan dari kebutuhan-kebutuhan yang ada tidak cukup kuat untuk memotivasi seseorang untuk bertindak pada suatu saat tertentu. Suatu kebutuhan akan berubah menjadi motif apabila kebutuhan itu telah mencapai tingkat tertentu.
b. Persepsi
Seseorang yang termotivasi akan siap bereaksi. Bagaimana orang itu bertindak akan dipengaruhi oleh persepsi mengenai situasi. Orang dapat memberikan persepsi yang berbeda terhadap rangsangan yang sama karena tiga proses persepsi, yaitu perhatian yang selektif, gangguan yang selektif, dan mengingat kembali yang selektif.
c. Proses pembelajaran
Proses pembelajaran menjelaskan perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman, dan kebanyakan perilaku manusia adalah hasil proses pembelajaran.
d. Kepercayaan dan sikap
Mangkunegara (1988:50) mengatakan sikap dan keyakinan konsumen terhadap suatu produk atau merek dapat di ubah melalui komunikasi yang persuasif dan pemberian informasi yang efektif.
Sedangkan Awaliyah, dkk, (2008:73-74) menerangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan konsumsi sebagai berikut:
a) Earnings / Penghasilan
Penghasilan tersebut digunakan untuk membeli barang dan jasa yang tidak di produksi sendiri
b) Custom and tradition / adat istiadat
Perilaku turun-temurun yang di yakini masyarakat dan harus dilakukan c) Mode / Mode
Sesuatu yang sedang hangat terjadi dalam masyarakat, sehingga masayarakat cenderung untuk menikutinya.
d) Taste / Selera
Jika seseorang sangat menyukai suatu barang, maka ia akan membeli barang tersebu. Selera erat kaitannya dengan kepuasan pribadi
e) Advertisment / Iklan
Seseorang akan mengonsumsi suatu barang tersebut melalui iklan yang di lihat dan/ atau di dengarnya
Menurut Nurdin dkk (2008:252-253) ada beberapa faktor yang mempengaruhi konsumsi seseorang diantaranya:
a) Pendapatan
Pendapatan merupakan faktor utama yang mempengaruhi perbedaan tingkat konsumsi masayarakat. Besar atau kecilnya pendapatan akan berpengaruh terhadap perilaku konsumsi masayarakat.
b) Harga diri terhadap lingkungan
Konsumsi seseorang di dorong oleh harga diri di mata umum c) Ketamakan dan kesombongan
Tingkah laku seseorang yang tamak, menyebabkan selalu ingin membeli barang yang belum dimilkinya.
d) Harapan pendapatan yang tinggi di masa yang akan datang
Karena ada harapan kenaikan pendapatan, seseorang berusaha mencari pinjaman untuk berbelanja sekarang sehinnga konsumsinya meningkat e) Tingkat pendidikan
Orang yang berpendidikan tinggi konsumsinya lebih besar daripada orang yang berpendidikan lebih rendah.
f) Tempat tinggal
Orang yang tinggal di daerah pedesaan konsumsinya lebih murah dibanding orang yang tinggal di kota
g) Umur dan jenis kelamin
Umur membedakan pola konsumsi seseorang. Orang tua berbeda konsumsinya dengan anak. Begitu pula jenis kelamin, laki-laki beerbeda konsumsinya dengan perempuan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa budaya perilaku konsumtif remaja terjadi tidak dengan sendirinya. Ada beberapa faktor yang berpotensi menjadi penyebanya. Perilaku konsumtif juga dipengaruhi oleh banyak faktor yang secara garis besar dibedakan atas faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal meliputi: (1) kebudayaan; (2) kelas sosial; (3) kelompok sosial dan referensi; (4) keluarga. Sedangkan faktor internal meliputi: (1) motivasi dan harga diri; (2) pengamatan dan proses belajar; (3) kepribadian dan konsep
Kaitannya dalam penelitian ini yaitu perilaku konsumtif tidak terbentuk dengan sendirinya namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya perilaku konsumtif, faktor-faktor tersebut di golongkan menjadi dua yaitu faktor intern dan faktor ekstern.