• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.2 Penyajian Data

4.2.1 Faktor Lingkungan Internal

Merupakan faktor-faktor internal positif yang berperan penting terhadap kemampuan dari rata-rata usaha rumah kost Kelas C di kelurahan Padang Bulan. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:

a) Lokasi usaha yang sangat strategis

Seperti yang sudah diketahui bahwa keberadaan kelurahan Padang Bulan ini tepat mengelilingi Universitas Sumatera utara, dan juga ada beberapa universitas lain yang berada didalam keluarahan Padang Bulan ini termasuk Politeknik Medan, dan Amik MBP. Hal tersebut merupakan wadah atau tempat terkumpulnya target konsumen bagi para pengusaha rumah kost, yang target konsumen mereka tersebut biasanya merupakan mahasiswa perantauan yang berasal dari luar kota atau pun dari luar wilayah medan kota.

b) Harga sewa yang bersaing

Rata-rata harga yang ditawarkan oleh usaha rumah kost Kelas C di kelurahan Padang Bulan ini merupakan harga yang terbilang murah dibandingkan dengan usaha rumah kost Kelas B dan juga Kelas A yang berlokasi sama di sekitar kelurahan Padang Bulan maupun diluar dari daerah kelurahan Padang Bulan. Harga rata-rata yang ditawarkan usaha rumah kost Kelas C tersebut berkisar antara Rp.2.500.000,- s/d Rp.3.000.000,- per tahunnya, yang apabila harga tersebut dijadikan perbulan yaitu antara Rp.208.333,- s/d Rp.250.000,- per bulannya. Namun dalam hal ini harga sewa kamar kost tersebut tidak termasuk dengan biaya listrik dan air masing-masing penghuni kamar kost.

c) Tidak membutuhkan SDM khusus yang digaji

Hal ini sering ditemui di banyak usaha rumah kost Kelas C, yang hanya menyediakan rumah kost namun si pemilik bertempat tinggal di luar kota maupun di luar daerah dari usaha rumah kostnya. Dalam hal ini pihak pemilik hanya mempercayakan perawatan pada seluruh penghuni rumah kost dan juga penagihan sewa kepada salah satu penghuni rumah kost yang dipercaya pemilik, untuk menagih sewa kepada penghuni lainnya dan kemudian menyetorkannya kepada pemilik rumah kost.

d) Biaya perawatan yang rendah

Biasanya dalam hal perawatan ini si pemilik jarang untuk turun tangan ke rumah kost, hanya saja si pemilik membuat peraturan dalam rumah kostnya untuk seluruh penghuni rumah kost agar selalu merawat lingkungan rumah kost, seperti halnya membuat jadwal rutin untuk membersihkan kamar mandi bergantian, dan rutin menyapu halaman, dan lain sebagainya. Namun untuk beberapa kejadian seperti bangunan rusak, fasilitas yang disediakan rusak, atau pun penambahan fasilitas si pemilik yang langsung turun ke rumah kost untuk memperbaikinya. Tetapi hal ini jarang terjadi dan dilakukan pemilik dalam kurung waktu yang panjang, sehingga tidak dibutuhkan biaya yang besar dalam hal perawatan.

2. Kelemahan (Weaknesses)

Merupakan faktor-faktor internal negatif yang berdampak buruk terhadap kemampuan dari rata-rata usaha rumah kost Kelas C di kelurahan Padang Bulan. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:

a) Fasilitas & pelayanan yang minim

Kebanyakan usaha rumah kost Kelas C ini tidak terlalu memperdulikan penambahan fasilitas untuk kenyamanan penghuni dirumah kost nya, bagi mereka hanya perlu menyediakan fasilitas seadanya yang paling diperlukan sehari-hari bagi penghuni rumah kost tersebut seperti mesin pompa air, lampu halaman, selebihnya hanya menyediakan kamar kosong yang nantinya untuk disewakan. Dan dalam segi pelayanan, banyak usaha rumah kost Kelas C di kelurahan Padang Bulan ini jarang yang ada menyediakan jasa pelayanan seperti halnya, jasa laundry, jasa makanan, dan lain sebagainya. b) Administrasi keuangan yang masih sederhana

Dalam keberlangsungan usaha tersebut, si pemilik hanya melakukan pembukuan untuk uang pemasukan dari sewa kamar kost dan tanggal jatuh tempo sewa kamar kost di usaha tersebut. Ada pun pembukuan tersebut yang ada berupa hanya berupa simpanan kwitansi sebagai bukti dari pembayaran-pembayaran yang telah dilakukan oleh penghuni kamar kost yang ada. Dan sering ditemukan pada pemilik-pemilik usaha

rumah kost bahwa pendapatan yang diperoleh dari usaha rumah kost sering digabung dengan pendapatan yang diperoleh oleh pekerjaan pribadinya yang merupakan gaji dari pekerjaan lainnya. Hal tersebut membuat keuangan dari usaha rumah kostnya menjadi kabur, dan sulit untuk mengetahui pendapatan pasti yang diperoleh dari hasil usaha rumah kostnya.

c) Tidak melakukan kegiatan promosi

Dalam hal pemasaran, lokasi yang menjadi tempat dari usaha-usaha rumah kost ini dapat dikatakan sudah merupakan lokasi yang sangat strategis untuk usaha seperti ini. Karena bahkan dengan tidak melakukan promosi, calon-calon penghuni kamar kost seperti mahasiswa biasanya akan mencari sendiri rumah kost tersebut. Promosi ini akan sangat berpengaruh walau sekecil apapun, ketika suatu perkembangan strategi dilakukan usaha rumah kost tersebut. Namun selama ini usaha rumah kost Kelas C ini tidak melakukan pemasaran untuk mendapatkan penghuni rumah kost yang baru.

d) Kurangnya pemeliharaan kebersihan rumah kost

Menurut penuturan dari beberapa kepala lingkungan yang berada di kelurahan Padang Bulan, keluhan yang banyak diterima oleh kepala lingkungan setempat adalah masalah kesehatan. Banyak dari mahasiswa yang merupakan penghuni rumah kost di daerah kelurahan Padang Bulan terutama rumah

kost Kelas C menjadi korban dari penyakit demam berdarah, hal tersebut disebabkan kebersihan lingkungan rumah kost tersebut kurang diperhatikan.

e) Kurangnya tingkat keamanan yang disediakan

Dalam kasus ini tidak semua rumah kost Kelas C yang tidak menyediakan fasilitas keamanan di rumah kostnya, namun beberapa usaha rumah kost tersebut hanya menyediakan fasilitas sebatas pagar, pintu besi, atau pun jendela besi. Tetapi meski hal tersebut telah disediakan, kemalingan atau pun kehilangan barang berharga terhadap penghuni-penghuni rumah kost tetap marak terjadi. Hal tersebut disebabkan keamanan tersebut ditanggung jawabkan oleh pemilik usaha rumah kost kepada masing-masing penghuni, sehingga si penghuni sendiri yang harus menjaga keamanannya.

f) Modal yang diperlukan cukup besar

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa yang menjadi pemilik-pemilik usaha rumah kost Kelas C rata-rata merupakan orang yang memiliki modal yang besar, atau pun yang meminjam harta keluarganya untuk membangun usaha rumah kostnya. Sehingga dengan kata lain modal yang digunakan untuk membangun usaha ini juga tidak sedikit, butuh sekiranya ± Rp.300.000.000,-.

4.2.2 Faktor Lingkungan Eksternal

Dokumen terkait