• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor Pendorong Permainan Judi Bola Online

DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN A Deskripsi Data

B. Analisis Data dan Pembahasan

2. Faktor Pendorong Permainan Judi Bola Online

Setelah mereka mengetahui akan adanya judi online kemudian dalam pikiran mereka terdapat suatu keinginan untuk ikut dalam permainan tersebut karena berbagai alasan, baik itu karena rasa solidaritas terhadap teman karena jika mereka menolak atau tidak ikut bermain judi online merasa tidak enak atau mungkin karena mereka benar-benar tertarik akan berbagai keuntungan dan juga kemudahan yang ditawarkan oleh situs judi tersebut. Dari berbagai alasan tersebut kemudian dilanjutkan dengan proses belajar dari mahasiswa yang baru mengenal atau mengetahui akan keberadaan permainan judi online terhadap tindakan yang menyimpang, yakni tata cara atau aturan main dalam judi online dari mahasiswa yang telah lebih dulu terlibat dalam permainan tersebut.

Perilaku menyimpang adalah hasil dari suatu proses belajar atau yang dipelajari, ini berarti bahwa penyimpangan bukan diwariskan atau diturunkan dan bukan juga hasil intelegensi yang rendah atau karena kerusakan otak. Proses penyimpangan yang terjadi pada mahasiswa yang ditunjukan dengan keterlibatan mereka dalam permainan judi online merupakan hasil dari sebuah proses belajar. Seperti pernyataan informan seperti berikut ini: “karena saya tau tentang judi bola ini dari teman saya, maka saya juga mengetahui alur atau cara permainannya dari dia mas, dia saya minta untuk mengajari saya, selain itu saya juga cari informasi dari internet mas.” (Thriyo, Senin 08/12/2014). Disitu bahkan informan mengatakan bahwa ia meminta temannya untuk dapat memberikan ilmu, atau mengajarkan kepadanya bagaimana caranya untuk bermain judi online, bahkan karena dia sangat tertarik dengan judi bola tersebut, dia sampai searching di

internet jika ada sesuatu hal yang belum diajarkan oleh temannya dan dia belum mengerti. Hal ini menunjukan adanya sebuah dorongan di dalam dirinya sendiri, bahwa dia antusias dan tertarik akan apa yang ditawarkan dari permainan judi bola online tersebut.

Hal serupa juga dituturkan oleh informan yang bernama N A, seperti yang ia tuturkan sebagai berikut: “saya mengetahui alur permainannya dari teman kemudian untuk tambahannya saya baca sendiri karena websitenya sudah berbahasa Indonesia.” (N A, Jumat 12/12/2014). Dalam wawancara yang dilakukan oleh peneliti, jelas disitu informan juga menyebutkan bahwa dia diajarkan cara bermain judi online dari temannya, dan juga dia membaca langsung dari laman penyedia judi online tersebut. Disini juga terlihat bahwa adanya dorongan yang kuat dari dalam dirinya bahwa ia tergiur untuk melakukan permainan judi online ini.

Dalam proses belajar tersebut secara tidak disadari oleh para mahasiswa, mereka mempelajari suatu norma yang dipahami berbeda sehingga mereka tidak memahami bahwa perilaku atau tindakan yang mereka lakukan dinilai salah oleh orang lain tetapi mereka tidak sadar akan hal tersebut. Proses belajar memiliki dampak yang cukup besar terhadap terbentuknya perilaku seseorang, terutama yang menyangkut keinginan dalam diri mereka untuk terus melakukan sesuatu yang menurut mereka menarik, menyenangkan, atau bahkan dirasa menguntungkan apabila dilakukan. Apa yang pernah mereka pelajari dan menghasilkan sesuatu yang menyenangkan akan terus tersimpan dalam pikiran seseorang dan sewaktu-waktu ingin diulangi lagi, atau dapat dikatakan bahwa

perilaku seseorang akan cenderung diperkuat dan diulangi apabila diikuti oleh pemberian hadiah atau sesuatu yang menyenangkan.

Dalam proses belajar terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi diri seseorang untuk kemudian dijadikan sebuah dasar untuk mereka melakukan penyimpangan. Dalam proses belajar mahasiswa terhadap permainan judi bola online juga terdapat faktor pendorong yang mempengaruhinya, sehingga mereka memutuskan untuk belajar bagaimana tata cara permainan judi bola online agar mereka dapat ikut bermain di dalamnya. Apabila faktor-faktor tersebut dijabarkan antara lain adalah, faktor longgarnya kontrol dari orang tua, apabila dihubungkan dengan keterlibatan mahasiswa dalam permainan judi online, jelas terlihat bahwa orang tua para mahasiswa tidak mengetahui kalau anak mereka terlibat dalam permainan judi online. Seperti yang dituturkan informan berikut ini : “Keluarga saya tidak mengetahui akan hal ini, lagipula saya melakukan judi bola online ini di kost bukan dirumah jadi keluarga saya tidak mengetahuinya. Kalau dirumah saya tidak melakukannya.” (Abi, Rabu 10/12/2014).

Hal ini membuktikan bahwa kontrol yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak mereka yang tentunya berada jauh dari keluarga karena meneruskan pendidikan di Universitas yang berada diluar Kota bahkan diluar Pulau sangat longgar. Banyak orang tua yang karena keterbatasan mereka tidak bisa mengontrol anak mereka yang berada jauh dari mereka, karena seperti yang dituturkan oleh iinforman bahwa dia melakukan judi ketika di kost sehingga orang tuanya tidak mengetahui. Seharusnya orang tua juga memiliki fungsi kontrol terhadap anaknya agar mereka menerapkan norma dan nilai yang baik serta sesuai

dengan ajaran agama yang dianut agar tidak menjadi seorang penyimpang. Ketika orang tua memberikan kontrol yang bagus terhadap anak-anak mereka dengan selalu memberikan nasihat dan menjaga komunikasi secara rutin maka kemungkinan untuk anak terlibat dalam suatu penyimpangan dapat sedikit diminimalisir.

Faktor kedua yang mendorong mahasiswa melakukan permainan judi bola online ini adalah faktor keuntungan yang didapatkan, bagi para mahasiswa keuntungan merupakan salah satu faktor utama alasan kenapa mereka tertarik hingga terlibat dalam permainan judi online. Dengan modal yang cukup kecil yakni hanya berkisar Rp. 13.000,- mereka akan mendapatkan keuntungan yang besar apabila memenangkanya, bahkan tanpa melakukan suatu usaha yang berat dan melelahkan. Pernyataan ini seperti yang diungkapkan oleh salah satu informan sebagai berikut: “Jika menang itu dapatnya bisa sampai duapuluh kali lipat dari pasangnya, tergantung tebakannya atau berapa tim pasangnya. Menggiurkan bukan” (Abi, Rabu 10/12/2014)

Keuntungan dalam segi ekonomi memang menarik bagi kebanyakan orang, namun jika hal tersebut didapatkan dengan melakukan sebuah tindakan atau perilaku menyimpang tidak semua orang tertarik untuk melakukan hal tersebut. Dalam hal ini para mahasiswa tertarik terhadap keuntungan yang belum tentu mereka dapatkan karena tidak terdapat sebuah kepastian, namun hal tersebut tidak menutup keinginan mereka untuk ikut dalam permainan judi online.

Faktor selanjutnya yang menyebabkan mahasiswa terjerumus kedalam judi bola online adalah faktor keinginan, keinginan yang muncul dalam diri seseorang

datang karena adanya sesuatu yang membuatnya tertarik dan kemudian mempengaruhi pola pikir untuk melakukan apa yang ia inginkan atau paling tidak sekedar tahu dan mencoba. Pada proses keterlibatan mahasiswa dalam permainan judi online selain didasari karena faktor keuntungan yang didapatkan, juga didasari karena adanya rasa penasaran serta keinginan untuk mencoba yang muncul dalam diri mereka. Disini peneliti melihat adanya dorongan dari dalam diri mereka untuk mencoba permainan judi bola tersebut, adanya dorongan atau keinginan yang kuat tersebut mendorong mereka mencari tahu bagaimana cara bermain atau alur dalam bermain judi bola online tersebut. Rasa keinginan yang kuat itu mengalahkan segala termasuk mengalahkan ketakutan mereka terhadap dosa karena bermain judi.

Faktor selanjutnya yang ditemukan penelliti adalah faktor sebagai hiburan, permainan judi bola online digunakan sebagai sarana hiburan mahasiswa dari berbagai penatnya tugas seorang mahasiswa, baik itu dalam aktivitas akademik maupun non akademik, dorongan atas pemenuhan kebutuhan hiburan terhadap otak dan diri mereka menjadikan judi ini sebagai permainan hiburan untuk mereka, hal ini seperti yang dituturkan oleh informan sebagai berikut: “Saya melakukan judi bola online hanya buat hiburan saja sih mas, terlebih terkadang kalo menang kan uangnya bisa buat makan atau tambah-tambah uang saku mas, lumayan sambil nyari hiburan dapet uang, hiburan itu penting mas, bayangin aja tugas kuliah kita kan banyak banget jadi kalo gak ada hiburan bisa setres kita mas.” (Thriyo, Senin 08/12/2014).

Hal senada juga disampaikan oleh informan lainya yaitu sebagai berikut “Saya melakukan judi bola online hanya buat senang-senang saja. Terkadang saya tidak ada kerjaan dan bingung hendak melakukan apa, jadi saya lebih memilih main judi bola online ini, setelah saya jalanin ternyata asik dan menjadi hiburan tersendiri bagi saya.” (Abi, Rabu 10/12/2014).

Dari hasil wawancara tersebut, peneliti juga melihat bahwa faktor hiburan berpengaruh, kebutuhan seseorang terhadap hiburan mendorong mahasiswa melakukan kegiatan yang bisa saja menyimpang dari nilai dan norma sosial yang ada di dalam masyarakat, seperti halnya yang dilakukan oleh bebrapa mahasiswa yang menjadikan judi bola online sebagai sarana hiburan mereka.

Dokumen terkait