ôÏiΒÈ≅÷δr&
C. Pembahasan Hasil Penelitian
3. Faktor pendukung dan penghambat hasil belajar siswa program rumah tahfidz pada mata pelajaran Al Qur’an Hadits
Dalam proses pembelajaran untuk mencapai hasil yang baik dan sesuai tujuan tentunya tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Faktor-faktor tersebut terdiri dari faktor pendukung dan penghambat.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Madrasah dan Rumah Tahfidz MAN 12 Jakarta, berikut adalah beberapa faktor pendukungnya:
a. Dukungan Orangtua
Dukungan orang tua terhadap hasil belajar siswa sangat dibutuhkan, motivasi dari orangtua dapat meningkatkan semangat belajar siswa. Oleh karena itu, orangtua harus terus memotivasi anaknya untuk semangat belajar. Terdapat berbagai macam bentuk motivasi, diantaranya yaitu motivasi secara verbal, dengan mengucapkan “Pintarnya anak Ibu, semangat terus ya belajarnya”, bisa juga dengan memberikan hadiah ketika sang anak mendapatkan prestasi di sekolahnya.
b. Lingkungan
Lingkungan juga dapat menjadi faktor pendukung meningkatnya hasil belajar siswa. Rumah tahfidz merupakan lingkungan yang sangat positif bagi siswa, karena kegiatannya sudah diatur sedemikian rupa sehingga tidak ada yang membuat siswa menjadi lalai, ketika melihat temannya menghafal atau belajar, maka akan terdorong untuk ikut menghafal atau belajar.
c. Latihan dan Ulangan
Program rumah tahfidz di MAN 12 Jakarta merupakan kegiatan ekstrakurikuler menghafal Al Qur’an, dengan adanya program ini juga
dapat membantu perkembangan prestasi belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Al Qur’an Hadits yang juga diperintahkan untuk menghafal ayat-ayat yang sudah dipelajari.
Siswa program rumah tahfidz lebih unggul dalam pelajaran Al Qur’an Hadits karena sudah terbiasa untuk menghafal, seseorang yang sudah terbiasa mengahafal ayat Al Qur’an, maka hafalannya akan lebih cepat menempel, jika dibandingkan dengan yang belum terbiasa menghafal.
Selain faktor pendukung, terdapat juga faktor penghambat hasil belajar siswa, yaitu:
a. Kerjasama Orangtua
Proses pembelajaran siswa tidak bisa hanya dibebankan kepada guru, akan tetapi orangtua juga bertanggung jawab untuk memantau perkembangan belajar anak dari rumah. Ketika mendapat jadwal di rumah tahfidz siswa akan menghafal karena lingkungan yang mendukung dan juga diawasi oleh pembimbing, namun ketika sedang tidak mendapat jadwal untuk menginap di rumah tahfidz, maka ketika di rumah yang bertanggung jawab adalah orangtua, untuk menemani anaknya menghafal atau belajar. Jika tidak, maka anak akan malas-malasan di rumah dan seiring berjalannya waktu ia akan malas untuk mneghafal.
b. Tingkat kecerdasan
Kecerdasan setiap anak berbeda-beda dan tidak bisa dibandingkan antara satu dengan yang lainnya, semuanya sama-sama masih dalam tahap belajar. Apabila seorang anak sudah mengetahui tingkat kecerdasannya dan merefleksikan dirinya mengenai metode yang cocok untuknya, sesuai dengan tingkat kecerdasannya dan juga mengenai lama waktu belajar yang dibutuhkan, bukan tidak mungkin bisa menyamai temannya yang mungkin tingkat kecerdasannya lebih tinggi.
Setelah mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data yang diperoleh dari penelitian tentang kegiatan menghafal Al-Qur’an di Rumah Tahfidz MAN 12 Jakarta, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Pelaksanaan kegiatan menghafal Al Qur’an di Rumah Tahfidz MAN 12 Jakarta dibimbing oleh 2 orang pembimbing tahfidz dan 1 orang guru tahsin, kegiatan dimulai dengan muraja’ah di sore hari kemudian dilanjut menghafal ba’da isya sampai jam 10 malam, lalu siswa mengantri untuk menyetorkan hafalannya sampai jam 12. Di pagi hari siswa shalat shubuh berjamaah dilanjut dengan kultum dan membaca Al Waqiah, selanjutnya siswa bersiap untuk mandi, sarapan dan berangkan sekolah. Dalam menghafal, pembimbing membebaskan siswa dalam penggunaan metode, sesuai dengan metode apa yang cocok untuk mereka. Kegiatan di Rumah Tahfidz sudah berjalan dengan cukup baik, dan juga sudah sesuai dengan tujuan didirikannya Rumah Tahfidz yaitu untuk menjadikan siswa MAN 12 Jakarta sebagai ahli Qur’an, hal ini dapat dilihat dari kualitas hafalan siswa, banyaknya hafalan yang sudah dicapai dan alumni-alumni Rumah Tahfidz MAN 12 Jakarta yang kini bisa melanjutkan studi ke Universitas Al Azhar Kairo karena sudah memenuhi syarat hafalan yang harus dimiliki. Evaluasi pembelajaran kini dilakukan sebanyak satu kali dalam sebulan. Adapun aspek yang dinilai adalah kelancaran, makharijul huruf dan tajwid. Pada proses pembelajaran Al Qur’an Hadits rata-rata siswa yang mengikuti program rumah tahfidz lebih tinggi dibanding sisiwa yang tidak mengikuti program rumah tahfidz.
2. Faktor pendukung hasil belajar siswa program rumah tahfidz pada mata pelajaran Al Qur’an Hadits yaitu dukungan orangtua, lingkungan dan
latihan dan ulangan. Sedangkan faktor penghambatnya, yaitu kerjasama orangtua dan tingkat kecerdasan.
B. Implikasi
Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa kegiatan menghafal Al Qur’an di Rumah Tahfidz MAN 12 Jakarta sudah berjalan dengan cukup baik, maka dari itu dalam penelitian ini dapat diimplikasikan bahwa perlunya pembimbing yang selalu stay di Rumah Tahfidz untuk mengontrol kegiatan siswa sehingga kegiatan bisa berjalan lebih efektif dan dapat selalu memberikan motivasi kepada siswa mengenai fadhilah menghafal Al-Qur’an, sehingga siswa terus semangat dalam menghafal.
Karena dengan menghafalkan Al-Qur’an itu dapat menyambungkan syaraf-syaraf yang terputus, dengan itu akan lebih mudah untuk mengingat dan lebih lama untuk lupa. Sehingga diharapkan juga dapat meningkatkan kecerdasan siswa.
C. Saran-saran
Adapun saran-saran yang akan penulis sampaikan adalah sebagai berikut:
1. Rumah tahfidz sebaiknya memiliki pembimbing yang selama 24 jam stand by di rumah tahfidz, sehingga kegiatan bisa berjalan secara efektif sesuai dengan jadwal.
2. Tata tertib di rumah tahfidz sebaiknya lebih diperketat, sehingga kegiatan berjalan dengan efektif. Anak-anak pun menjadi lebih disiplin.
3. Orang tua dari siswa yang mengikuti program rumah tahfidz diharapkan untuk mendukung keinginan putra-putri mereka untuk menghafal Al-Qur’an dan bisa mengikuti tata tertib yang ada di rumah tahfidz. Sehingga siswa bisa rutin datang ke rumah tahfidz sesuai dengan jadwalnya.
Kautsar)
Akbar, Tanzil Khaerul dan Ardi Gunawan. 2018. Menghafal Al-Qur’an dengan Otak Kanan, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo)
Al-Hafidz, Ahsin W. 1994. Bimbingan Praktis Menghafal Al-Qur’an, (Jakarta:
Bumi Aksara)
Ali, Zainuddin, dkk. 2015. Pendidikan Agama Islam Kontemporer, (YAMIBA) Al-Qattan, Manna Khalil.2011.Studi Ilmu-ilmu Al-Qur’an, Terj. Mudzakir AS,
(Bogor: Pustaka LItera Antar Nusa).
Ammar, Abu dan Abu Fatiah Adnani. 2018. Negeri-Negeri Penghafal Al-Qur’an, (Solo: Al-Wafi).
Anis, Ibrahim dkk., Al-Mu’jam Al-Wasit. 1392 H (Mesir: Dar al-Ma’arif)
Arikunto, Suharsimi.2015. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT Rineka Cipta), Cet. 15.
Basrowi & Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Rineka Cipta)
Firdausi, Fitriana. 2017. Optimasi Kecerdasan Majemuk Sebagai Metode Menghafal Al-Qur’an, Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an dan Hadits, Vol.
18, No. 2, Juli.
Hidayah, Nurul. 2016. Strategi Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di Lembaga Pendidikan, TA’ALLUM, Vol 04, No 01, Juni.
Hidayat, Adi. 2020. Metode At Taisir 30 Hari Hafal Al Qur’an, (Bekasi: Institut Quantum Akhyar), Cet. Ke-2
Kamal, Mustofa. 2017. Pengaruh Pelaksanaan Program Menghafal Al-Qur’an Terhadap Prestasi Belajar Siswa, Tadarus: Jurnal Pendidikan Islam, Vol.
6, No. 2.
Kementerian Agama Republik Indonesia. 2005. Mushaf Al Qur’an Terjemah, (Jakarta: Al Huda)
Lampiran Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor: 165 Tahun 2004
Lubis, M. Hanafiah. 2017. Efektifitas Pembelajaran Tahfizhil Quran dalam Meningkatkan Hafalan Santri di Islamic Centre Sumatera Utara, (Sumatera Utara: Jurnal ANSIRU PAI Vol. 1 No. 2).
Maghfirotun, Anif. 2106. Pelaksanaan Program Menghafal Al-Qur’an di Yayasan Rumah Qur’an Gagaksipat Ngemplok Boyolli Tahun 2016/2017, Skripsi pada Institut Agama Islam Negeri Surakarta, Surakarta
Muhadjir, Noeng. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Rake Sarasin), Edisi IV
Muhammad, Ahsin Sakho. 2017. Menghafalkan Al-Qur’an, (Jakarta: Qaf Media Kreativa).
Muhammad, Abu Abdullah bin Ismail al-Bukhari. 2012. Ensiklopedia Hadits 2;
Shahih al-Bukhari 2, Terj. dariShahih Al-Bukhari oleh Subhan Abdullah, dkk. (Jakarta: Al-Mahira)
Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bndung: PT Remaja Rosdakarya), Cet. 29
Nata, Abuddin. 2000. Al-Qur’an Hadits dan Hadits, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada), Cet. 7
Pramono, Nahla Diani. 2016. Manajemen Pembelajaran Tahfidzul Qur’an di Asrama Putri Rumah Tahfidzqu Deresan Yogyakarta, Skripsi pada UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta
Qasim, Amjad. 2013 Meski Sibuk Pun Bisa Hafal Al-Qur’an, (Solo: Al-Kamil Solo)
Qomariah, Nurul & Mohammad Irsyad. 2016. Metode Cepat & Mudah Agar Anak Hafal Al-Qur’an, (Klaten: Semesta Hikmah).
Romdhoni, Ali. 2015. Tradisi Hafalan Qur'an di Masyarakat Muslim Indonesia.
(Jakarta: Journal of Qur'an and Hadith Studies - Vol. 4, No. 1.
Rosida, Nur Itsna Arina. 2019. Implementasi Program Tahfidz dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Al Qur’an Hadits di MTs Al Ittihad Malang Tahun 2019. Skripsi pada Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Rusman. 2017. Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana)
Salafuddin. 2018. Ngaji Metal (Metode Talqin), (Jakarta: Wali Pustaka)
Sarosa, Samiaji. 2012. Penelitian Kualitatif Dasar-dasar, (Jakarta: PT Indeks) Shihab, M. Quraisy. 2006. Menyingkap Tabir Ilahi Al-Asma Al-Husna dalam
Perpektif Al- Qur’an, (Jakarta: Lentera Hati)
Solahudin, M Agus & Agus suyadi.2008. Ulumul Hadits, (Bandung: Pustaka Setia).
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan (Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), (Bandung: Alfabeta), Cet. 3.
Sulaiman, Abu Dawud bin al-Asy’ats al-Azdi as-Sijistani.2013. Ensiklopedia Hadits 5; Sunan Abu Dawud, Terj. dari Sunan Abu Dawud oleh Muhammad Ghazali, dkk, (Jakarta: Al-Mahira)
Thobroni, Muhammad dan Arif Mustofa. 2011. Belajar dan Pembelajaran Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional, (Jogjakarta: Ar Ruzz Media)
Wahyudi, Rofiul dan Ridhoul Wahidi. 2016. Sukses Menghafal Al-Qur’an Meski Sibuk Kuliah, (Yogyakarta: Semesta Hikmah), Cet.1.
Wawancara Salwa, Siswa MAN 12 Jakarta. Pada tanggal 15 November 2018, pukul 10.00
Wawanara Bapak Mukhobir, Pembimbing Rumah Tahfidz MAN 12 Jakarta. Pada tanggal 26 November 2019, pukul 09.33
Yahya, Imam Abu Zakariya bin Syaraf An-Nawawi. 2005. At-Tibyan Adab Penghafal Al-Qur’an, Terj. dari At-Tibyanu fi Adabi Hamalatil Qur’ani oleh Umniyyati Sayyidatul Hauro, dkk, (Sukoharjo: Al-Qowam)
https://id.wikipedia.org/wiki/Hafiz_Indonesia. Diakses pada 24 Juli 2019 pukul 12:15
https://hot.detik.com/tv-news/d-2935029/ini-sajian-program-spesial-ramadan-trans-7. Diakses pada 22 Agustus 2019 pukul 03:55
https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam
nusantara/18/01/18/p2r28k396-buta-aksara-alquran-tinggi-ini-penyebabnya-kata-kemenag.Diakses pada 24 Juli 2019 pukul 12:24 Siswa Madrasah Wajib Hafal Al Qur’an,
http://kabarwashliyah.com/2013/07/05/siswamadrasah-wajib-hafal-al quran/.Diakses pada 27 Juli 2020 pukul 13.30
ا
Lampiran 1
Kisi-kisi Angket Kegiatan Menghafal Al Qur’an di Rumah Tahfidz MAN 12 Jakarta
Variabel X Indikator Item Jumlah
1. Aktifitas Menghafal Al-Qur’an
1.1 Tujuan siswa mengikuti program rumah tahfidz 1.2 Manfaat mengikuti program
rumah tahfidz
1.3 Waktu untuk menghafal Al-Qur’an
1.4 Media untuk menghafal Al-Qur’an
1.5 Pendapat siswa tentang kegiatan menghafal Al-Qur’an
4.1 Kompetensi Pembimbing 5, 20, 15 3
5. Urgensi 5.1 Urgensi Menghafal Al-Qur’an 10, 14 2 6. Hasil Belajar 6.1 Hasil Belajar Al Qur’an Hadits 23,24 2
Total 24
Lampiran 2
Angket Kegiatan Menghafal Al Qur’an di Rumah Tahfidz MAN 12 Jakarta Nama :
Kelas : Jenis kelamin : L / P Petunjuk:
Bacalah setiap pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan cermat, kemudian pilihlah satu jawaban dengan cara memberi tanda cek list ( ) pada kolom jawaban yang menurut anda sesuai.
Jangan ada satu nomor pun yang terlewatkan, karena tidak ada jawaban yang dianggap salah. Jawaban yang anda berikan tidak akan mempengaruhi nilai/prestasi anda. Terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya.
Keterangan Jawaban:
S : Selalu SR: Sering
KK: Kadang-kadang TP: Tidak Pernah
No Pertanyaan S SR KK TP
1 Apakah niat Anda untuk menghafal Al-Qur’an selalu murni karena Allah SWT?
2 Apakah kegiatan menghafal Al-qur’an memberikan pengaruh positif pada pelajaran Anda yang lain?
3 Apakah dengan menghafal Al-Qur’an Anda merasa terjauh dari sifat tercela?
4 Apakah Anda selalu meluangkan waktu untuk menghafal Al-Qur’an setelah selesai shalat 5 waktu?
5 Apakah pembimbing Anda selalu mengevaluasi hafalan Al-Qur’an Anda?
6 Apakah dengan mengikuti program rumah tahfidz dapat meningkatkan motivasi Anda dalam belajar Al-Qur’an Hadits?
7 Apakah Anda selalu muroja’ah di rumah?
8 Apakah dengan menghafal Al-Qur’an dapat membuat Anda merasa lebih mudah untuk menghafal pelajaran yang lain?
9 Apakah Anda merasa bahwa menghafal Al-Qur’an itu dapat menyembuhkan penyakit hati?
10 Apakah Anda merasa mendapatkan petunjuk setiap menghafal Al-Qur’an?
11 Apakah Anda merasa mendapatkan pengetahuan baru ketika menghafal ayat yang baru?
12 Apakah menghafal Al-Qur’an mendorong Anda untuk semangat beribadah?
13 Apakah Anda mendengarkan murottal untuk membantu kegiatan muroja’ah?
14 Apakah Anda memahami terlebih dahulu makna dari ayat yang akan anda hafalkan?
15 Apakah pembimbing Anda memberikan motivasi ketika menyetorkan hafalan?
16 Apakah Anda selalu memperhatikan adab dalam menghafal Al-Qur’an?
17 Apakah anda selalu optimis dalam menghafalkan Al-Qur’an?
18 Apakah Anda merasa lebih tenang setelah menghafal Al-Qur’an?
19 Apakah Anda menggunakan media untuk memudahkan anda menghafal Al-Qur’an?
20 Apakah Anda selalu mengikuti cara menghafal Al-Qur’an dari pembimbing anda?
21 Apakah Anda merasa nyaman tinggal di rumah tahfidz?
22 Apakah keadaan di rumah tahfidz cukup kondusif untuk menghafal?
23 Apakah kegiatan menghafal Al-Qur’an membantu Anda pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits?
24 Apakah setelah mengikuti program rumah tahfidz anda mendapat nilai yang baik dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadits?
Hasil Angket
15 Trendy Friza A
R 4 2 3 2 4 4 2 1 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 73
16 Arifa I Jihadi 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 4 2 3 2 2 3 4 2 2 3 2 4 2 61
17 Arin Nasikah 4 1 3 2 4 4 2 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 2 3 4 4 4 4 79
18
Fahita
Safiraturahma n
4 4 3 2 4 3 2 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 75
19 Addien
Khalifatunnisa 4 3 2 2 4 2 2 4 3 4 3 3 4 2 2 4 3 3 2 2 4 2 2 2 68
20 Mursidatul
Luthfia A 4 3 4 2 4 4 2 4 4 3 4 4 3 3 2 4 3 4 2 2 4 2 3 3 77
21 Sarmilah 3 2 4 2 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 3 82
22 Laraswati 3 2 3 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 84
23 Haya Difa N 3 2 2 2 3 4 2 3 4 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 79
24 Siti Afifah
Awalia 2 2 3 2 4 1 2 3 4 3 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 2 4 77
25 Ahqlika
Fasqilla 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 92
26 Herawati
Irawan 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 94
27 Rizka Febrianti 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 91 28 Nathania
Salsabila 4 4 3 2 4 3 4 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 79
29 Nur Amalia
Azhari 4 1 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 81
30 Latifatul Aisyah 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 4 2 2 4 2 2 4 2 4 3 78
32 Nur Imania
Izza 4 2 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 4 82
33 Luthfi Eka
Saputri 4 1 3 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 84
34 Bintang
Azzahra M 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 85
35 Nofa Dhea
Sabilina 4 2 4 2 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 4 4 3 3 77
36 Amelia
Azzahra 4 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 2 4 2 3 3 4 1 2 72
37 Hilda 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 89
38 Sakina Nur
Azkiya 3 3 2 2 3 4 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 75
39 Nurul Maulia 4 1 4 2 2 4 2 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 81
40 Umi Atiyah 3 3 3 2 3 4 2 3 4 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 4 3 65
41 Yasfi
Muyasaroh 4 4 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 2 2 4 3 4 2 80
42 Hulwah
Habibah 3 1 2 2 2 1 2 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 4 2 3 4 4 4 3 72
43 Fauziah Ayu
Lestari 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 74
44 Putra Hamzah 3 3 3 2 4 3 4 2 3 2 3 3 1 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 63
45 Sofhie Ekanissa 4 4 2 3 3 1 3 4 4 3 4 4 3 2 2 3 3 3 2 2 4 4 2 2 71 46 Rizka
Fitriandini 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 80
47 Hilwah 4 4 2 2 4 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 2 3 4 2 2 2 76
48 Mauzahra
Nanda I 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 77
49 Nurfitri 4 2 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 2 4 4 2 2 4 3 3 2 77
50 Yolanda Putri 4 1 2 3 4 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 74
Lampiran 4
Pedoman Wawancara untuk Guru Pembimbing Tahfidz di Rumah Tahfidz MAN 12 Jakarta
No Pertanyaan
1 Apa yang melatar belakangi diadakannya program rumah tahfidz?
2 Sejak kapan program rumah tahfidz diadakan di MAN 12 Jakarta?
3 Apa tujuan diadakannya program rumah tahfidz di MAN 12 Jakarta?
4 Siapa saja yang menjadi pembimbing di rumah tahfidz? Apakah semua dari guru MAN 12 atau ada pembimbing dari luar?
5 Apakah ada syarat tertentu untuk menjadi pembimbing di rumah tahfidz?
6 Apakah ada seleksi untuk masuk rutaf? Kalo ada, kriteria siswa yang diterima seleksi itu yang seperti apa?
7 Kapan waktu dilaksanakannya kegiatan di rumah tahfidz?
8 Apakah ada kegiatan lain yang dilakukan siswa di rumah tahfidz selain menghafal Al-Qur’an?
9 Bagaimana system yang ada di rumah tahfidz?
10 Apakah ada metode khusus yang digunakan?
11 Surat yang dihafalkan sudah ditentukan oleh pembimbing atau sesuai keinginan siswa?
12 Apakah ada target hafalan yang harus dicapai siswa?
13 Apakah ada system ujian di rumah tahfidz ini?
14 Bagaimana tata tertib di rumah tahfidz MAN 12 Jakarta?
15 Adakah hambatan yang dirasakan oleh pembimbing maupun siswa, dalam menjalankan kegiatan rumah tahfidz tersebut? Dan upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut?
16 Apakah kegiatan rutaf ini tidak mengganggu waktu belajar siswa?
17 Adakah perubahan terhadap prestasi belajar al-qur’an hadits siswa setelah mengikuti program rumah tahfidz?
18 Apakah manfaat yang sudah bapak rasakan, setelah diadakannya
program rumah tahfidz di MAN 12 Jakarta baik bagi siswa maupun guru?
19 Bagaimana keadaaan alumni-alumni rumah tahfidz sekarang? Adakah yang sudah hafal 30 juz?
20 Apa harapan bapak untuk program rumah tahfidz dan untuk siswa yang mengikuti program ini?
Lampiran 5
Uraian Wawancara dengan Pembimbing Tahfidz di Rumah Tahfidz MAN 12 Jakarta
Hari : Selasa
Tanggal : 26 November 2019 Nara Sumber : Ust. Mukhobir Tempat : MAN 12 Jakarta
1. Apa yang melatar belakangi diadakannya program rumah tahfidz?
Jadi kepala sekolah di tahun 2012 yaitu Bu Ela, beliau adalah salah satu guru Ust Yususf Mansur ketika beliau masih belajar di MAN 1. Ketika zaman Bu Ela, kami cuma kerja sama untuk program one day one ayat, yang memang menjadi program nasional Ust Yusuf Mansur ketika di Daarul Qur’an waktu itu. Kemudian masuklah Bu Hera dari MAN 20, beliau juga salah satu guru Ust Yusuf Mansur. Ust Yusuf Mansur sering datang ke MAN 12, untuk ceramah ataupun memberikan motivasi kepada anak-anak. Kemudian ketika Ust Yusuf Mansur datang ke MAN 12, beliau bilang kalau beliau punya rumah di samping MAN 12, dan rumah tersebut dihibahkan untuk MAN 12, untuk dijadikan rumah tahfidz. Setelah rumah tersebut dirapikan, barulah mulai seleksi untuk masuk rumah tahfidz.
2. Sejak kapan program rumah tahfidz diadakan di MAN 12 Jakarta?
Seleksi pertama pada bulan Januari – Februari 2016. Pengujinya langsung orang dari Daarul Qur’an. Program dimulai pada hari Rabu tanggal 9 Maret 2016.
3. Apa tujuan diadakannya program rumah tahfidz di MAN 12 Jakarta?
Tujuan diadakannya rumah tahfidz, untuk menjadikan anak-anak MAN 12 Jakarta ahli Qur’an. Menjadi apapun nanti profesinya, tetapi siswa MAN 12 harus kuat juga di Al-Qur’an nya, maka insya Allah menjadi berkah.
4. Siapa saja yang menjadi pembimbing di rumah tahfidz? Apakah semua dari guru MAN 12 atau ada pembimbing dari luar?
Yang menjadi pembimbing di rumah tahfidz, Pak Subhan, Pak Mukhobir, Ust Baihuni (khusus tahsin) merupakan alumni MAN 12 Jakarta yang mengambil studi mengenai Al-Qur’an di PTIQ.
5. Apakah ada syarat tertentu untuk menjadi pembimbing di rutaf?
Saat itu tidak ada syarat tertentu untuk menjadi pembimbing rutaf, langsung saja ditunjuk oleh Bu Hera (Kepsek) tanpa ada SK.
6. Apakah ada seleksi untuk masuk rutaf? Kalo ada, kriteria siswa yang diterima seleksi itu yang seperti apa?
Ada seleksi. Seleksi nya, setiap siswa diminta untuk menghafal satu kaca dari Al-Qur’an yang sudah ditentukan, kemudian yang paling cepat dan paling bagus hafalannya, itu yang diterima.
7. Kapan waktu dilaksanakannya kegiatan di rumah tahfidz?
Pulang sekolah muroja’ah. Kemudian anak-anak pulang ke rumah masing-masing. Ba’da Isya datang ke rumah tahfidz untuk menghafal kemudian menyetorkan hafalannya ke pembimbing ataupun kaka alumni.
8. Apakah ada kegiatan lain yang dilakukan siswa di rumah tahfidz selain menghafal Al-Qur’an?
Setiap setelah shalat subuh mereka harus muhadhoroh, dan sudah ditetapkan jadwalnya, satu hari dua orang yang kultum. Dawamkan baca surat Al-Waqiah setelah subuh. Tahajud berjamaah setiap malam sabtu, dengan bacaan satu juz, setelah itu murojaah sampai syuruq, dilanjut shalat dhuha, kemudian kerja bakti membersihkan Rutaf. Tahsinul quran. Murojaah hafalan bersama-sama sambil tebak-tebakan. Menghafal mandiri intensif di luar rutaf, dari sisa iuran anak-anak, dipakai untuk sewa mobil ke puncak. Selama di puncak mereka harus hafal 1 juz.
9. Selain MAN 12 apakah ada madrasah lain yang juga mengadakan program rumah tahfidz?
Setahu saya baru MAN 12 Jakarta saja yang punya rutaf, dan memang MAN 12 branding nya dengan itu. MAN 4 dengan asrama dan keseniannya. MAN 22 punya boarding tetapi bukan tahfidz, melainkan belajar kitab.
10. Apakah ada metode khusus yang digunakan?
Menghafal dari atas ke bawah plus arti, diulang-ulang sampai betul-betul hafal, kemudian dari bawah ke atas.
11. Surat yang dihafalkan sudah ditentukan oleh pembimbing atau sesuai keinginan siswa?
Diawali dari juz 30, 29, 1 dan 2. Setelah itu kalo mau nambah juz 28. Setelah itu ada surat2 pilihan yang juga harus dihafalkan, seperti al-waqiah, yaasiin, al-mulk, as-sajadah, al-fath, karena surat-surat tersebut umum ada di masyarakat.
12. Apakah ada target hafalan yang harus dicapai siswa?
Sebelumnya targetmya 7 juz per tahun. Tapi ketika program itu ditawarkan ke Ust Yusuf Mansur, beliau meminta supaya siswa bisa menghafal dengan artinya dan bisa dibolak-balik. Kemudian di uji coba, ternyata satu tahun cuma bisa 3,5 juz.
13. Apakah ada system ujian di rumah tahfidz ini?
Ada, sebelumnya paling cepat 6 bulan sekali, paling lama satu tahun sekali ujiannya. Setelah dievaluasi, akan diadakan ujian per satu bulan sekali.
Ujiannya adalah yang mereka sudah hafalkan selama satu tahun itu. Jadi masuknya digilir paling setiap malam hanya 5-6 orang. Karena untuk ngetes satu orang itu bisa satu jam. Sistem ujiannya penguji baca sembarang ayat, kemudian mereka melanjutkan.
14. Bagaimana tata tertib di rumah tahfidz MAN 12 Jakarta?
Ketika masuk handphone harus dikumpulkan, tidak boleh mencuri, pacaran, berkelahi. Kita tegas untuk itu, jika terjadi akan kita keluarkan. Karena susah dan jika dipertahankan akan jadi benalu. Kemudian yang tidak shalat subuh berjamaah akan mendapat hukuman.
15. Adakah hambatan yang dirasakan oleh pembimbing maupun siswa, dalam menjalankan kegiatan rumah tahfidz tersebut? Dan upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut?
Hambatannya, anak-anak yang motivasinya kurang, terus jadi males, akhirnya dengan sendirinya keluar, karena tidak sanggup. Jadi bagaimana caranya kita
meyakinkan yang sisanya, agar bisa tetap bertahan, jangan mengikuti
meyakinkan yang sisanya, agar bisa tetap bertahan, jangan mengikuti