KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang tidak terhingga atas anugerah pikiran yang diberikan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini. Shalawat serta salam selalu tercurah kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman.
Berangkat dari kebijakan luar negeri China dalam mengupayakan terwujudnya demokrasi di Myanmar membuat penulis ingin mengetahui secara mendalam apa alasan dibalik kebijakan luar negerinya di Myanmar dengan menggolongkan pola perilaku China apakah termasuk negara revisionis atau status quo khususnya saat memveto resolusi Dewan Keamanan PBB.
Pada dasarnya, begitu banyak tulisan yang membahas mengenai “ Perilaku dan kebijakan luar negeri China”, namun tidak banyak tulisan yang memfokuskan untuk melihat perilaku China di Myanmar.
Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam tulisan ini, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kontribusi ide dan kritik yang bersifat konstruktif terhadap tulisan ini sehingga tulisan ini dapat menjadi salah satu literatur yang bermanfaat bagi para pembaca untuk meningkatkan cakrawala pengetahuan dalam disiplin Ilmu Hubungan Internasional.
Billahi Fii Sabilil Haq, Fastabiqul Khairat .
Malang, 27 Februari 2012 Penulis,
DAFTAR ISI
Lembar Cover/Sampul Dalam. ………... i
Lembar Persetujuan Skripsi. ………... ii
Lembar Pengesahan. ………... iii
Lembar Orisinalitas. ……… iv
Berita Acara Bimbingan Skripsi. ……… v
Abstraksi. ……… vi
Kata Pengantar. ……….. viii
Lembar Persembahan. ……… ix
Daftar Isi. ……… xi
Daftar Skema. ………. xiii
Daftar Gambar ……… xiv
Daftar Tabel ………. xv
BAB I Pendahuluan. ……… 1
1.1 Latar Belakang Masalah. ……… 1
1.2 Rumusan Masalah. ………. 5
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian. ………. 5
1.4 Kerangka Pemikiran. ………. 6
1.4.1 Perangkat Analisa …..……… 6
1.4.2 Penelitian Terdahulu ..………. 7
1.4.3 Teori Balance of Interest ……… 9
1.5 Hipotesa. ……… 16
1.6 Metode Penelitian. ………. 16
1.6.1 Konseptualisasi. ………. 16
1.6.2 Tipe Penelitian …….…...……… 17
1.6.3 Teknik Pengumpulan Data . ………... 18
1.6.4 Teknik Analisa Data .……….……….. 18
1.6.5 Ruang Lingkup Penelitian ...………... 19
1.7 Sistematika Penulisan ...…..……… 19
BAB II Kepentingan Negara-Negara terkait Nilai Strategis Myanmar . ...……… 21
2.1 Permasalahan Politik Domestik Myanmar ………...……. 21
2.2 Nilai Strategis Myanmar……….……… 23
BAB III Persaingan China dengan Beberapa Negara Kompetitornya di Myanmar ..……… 32
3.1 Kebijakan Luar Negeri China di Myanmar………. 32
3.2 Persaingan China dengan Beberapa Negara dalam Mengupayakan Demokrasi Myanmar . ………..…….. 35
3.1 Keuntungan Myanmar dengan Veto China……….. 41
BAB IV Kepentingan China dalam Upaya Demokratisasi Myanmar. ……… 42
4.1 Korelasi Kepentingan Internal China dengan Kebijakan Luar Negerinya di Myanmar ……… 44
4.2 Kepentingan Eksternal China terhadap Myanmar melalui DK PBB……….………. 47
BAB V Penutup. ……… 52
Kesimpulan. ……… 52
Hasil Diskusi ……… 53
Saran ……… 54
DAFTAR SKEMA
Skema 1. Alur Pemikiran Penelitian …... 15 Skema 2.Definisi Operasional konsep negara revisionis…... 17
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Zoologi Negara Schweller ……… 11
Gambar 2. State Interest ……… 13
Gambar 3. Peta Potensi Geostrategis Myanmar .……… 26
Gambar 4. Rute Perdagangan Melalui Selat Malaka ……….. 30
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Perusahaan Asing yang terlibat di Myanmar melalui
konsesi E&P ………..….………….… 27 Tabel 2. Analisa Perilaku China di Myanmar berdasar teori Balance
DAFTAR PUSTAKA BUKU :
Alastair Ian Jhonston and Robert S. Ross (editor). Engaging China : The Management of Emerging Power. Routledge, London.
Alder, E. Kent. 1998. Asia Deadly Triangle Segitiga Maut ASIA. Jakarta: PT Prenhalindo Simon dan Schuster (ASIA) Pte. Ltd.
Bambang Cipto, Hubungan Internasional Di Asia Tenggara : Teropong Terhadap Dinamika, Realitas Masa Depan, Yogyakarta : Pustaka Pelajar,
Dwijaya kusuma, 2008, China mencari minyak : diplomasi China ke seluruh dunia 1990-2007, Jakarta : Center for Chinese study,
Kent, E Calder. 1996. Segitiga Maut ASIA. Pt Prenhalindo Simon dan Schuster (ASIA) Pte. Ltd.
Lanskap Baru Politik Internasional, 2011, Jurusan Ilmu Hubunsgan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogjakarta dan Forum Komunikasi Jurusan Ilmu Hubungan Internasional se-Indonesia (FKJHI).
Mas'oed, Mohtar. 1990. Ilmu Hubungan Internasional: Disiplin dan Metodolog.. Jakarta : LP3ES.
Mas’oed, Mohtar. 1989. Studi Hubungan Internasional: Tingkat Analisis dan Teorisasi. Yogyakarta : Pusat Antar Universitas-Studi Sosial Universitas Gajah Mada.
SITUS INTERNET :
AS Belum Berencana Cabut Sanksi dalam <http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/77482>diakses tgl 4 desember 2011
China Myanmar menandatangani oil pipeline agreement <http://www.migas-indonesia.com/index.php?module=article&sub=article&act=view&id=5139> diakses tanggal 2 November 2010
Hu Jintao Meets With Prime Minister of Myanmar, dalam <http://www.mfa.gov.cn/eng/wjb/zzjg/yzs/gjlb/2747/2749/t235761.htm. Diakses tgl 27 September 2010.
Myanmar’s Economic Relations with China: Can China Supportthe Myanmar
Economy dalam
<http://www.ide.go.jp/English/Publish/Download/Dp/pdf/066.pdf
Oil and Gas Myanmar, dalam
http://af.reuters.com/article/energyOilNews/idAFL3E7FN03C20110423, diakses tanggal 8 Oktober 2011
Perpanjangan tahanan rumah Suu Kyi dalam
http://www.rnw.nl/bahasa-indonesia/article/perpanjangan-tahanan-rumah-san-suu-kyi diakses tgl 10
Desember 2011
Sanksi Uni Eropa terhadap Myanmar diperpanjang
dalam<http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/news/stories/201104/s318989 7.htm> Diakses tgl 1 Desember 2011
Selat Malaka Kini lebih Aman, Kementrian Pertahanan RI dalam
http://www.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=7788,
diakses tanggal 4 September 2011
Senator AS temui junta Myanmar dalam <http://www.dw-world.de/dw/article/0,,4571572,00.html> diakses tanggal 11 Desember 2011
Sinopec temukan ladang gas di Myanmar dalam http://www.pacific
2000.co.id/research/berita-hong-kong/sinopec-temukan-ladang-gas-di-myanmar.php diakses tanggal 14 Desember 2010
Tempo, 25 November 2011, “Myanmar bebaskan warga berunjik rasa”, dalam <http://www.tempo.co/read/news/2011/11/25/118368361/Myanmar-Bebaskan-Warganya-Berunjuk-Rasa>, diakses tanggal 3 September 2011
The Ekonomist, 7 februari 2008, our friend in the north : Shunned by the west, Myanmar is developing ever closer commercial link with its neighbour, especially China dalam http://burma.total.com/en/contexte/p_1_2.htm, diakses tanggal 4 oktober 2011
Usaha burma majukan perekonomian berjalan lamban
dalam<http://www.voanews.com/indonesian/news/Usaha-Burma-Majukan-Perekonomian-Berjalan-Lamban-136685523.html> diakses tgl 2 Januari 2012
ARTIKEL dan JURNAL :
Alliance Theory: Balancing, Bandwagoning and Détente, http://pweb.jps.net/~gangale/opsa/ir/Alliance_Theory.htm. 3. Diakses tgl 27 Oktober 2010.
Billy Tea, China and Myanmar Strategic Interests, Strategies and the Road Ahead, 2001, http://www.scribd.com/doc/38745436/China-and-Myanmar-Strategic-Interests-Strategies-and-the-Road-Ahead, Institute of Peace and Conflict Studies, New Delhi, India.
Burma’s Oil and Gas : Events of 2007 China Wins Rights to Myanmar’s Gas ,
The Shwe Gas dalam<http://www.ibiblio.org/obl/docs4/SGB03-02.pdf>, Buletin vol.3 Issue 2, Januari 2008
International Crisis Group (ICG), China’s myanmar dilemma, <http://www.burmalibrary.org/docs07/Chinas_myanmar_ICG.pdf> Crisis Group Asia Report, September 2009.
John Mearshimer, Can China Rise Peacefully, dalam, <http://mearsheimer.uchicago.edu/pdfs/A0034b.pdf. Diakses tgl 8 Juli 2011>.
Jianyong yue, Peaceful Rise of China : Myth or Reality?, London School of Economics and political Science, dalam, <http://web.rollins.edu/~tlairson/china/chirisepeace.pdf. Diakses tgl 2 Juli 2011> K.Yhome, India-Myanmar Relations (1998-2008) A decade of redefining bilateral ties,<http://www.orfonline.org/cms/export/orfonline/modules/occasionalpaper/atta chments/ind-myn-OP_1236338801296.pdf> Observer research foudation, New Delhi
Morentalisa Hutapea, Myanmar China Brotherhood: Securing the Energy for China dalam <http://www.iesr-indonesia.org/wp-content/uploads/china-myanmar_papers.pdf>, diakses tgl 20 Agustus 2011
M. Adnan Firnas, 2003, “Prospek Demokrasi Di Myanmar”, Jurnal Ilmiah, vol.2 No.2, Universitas Paramadina.
Nicolas Taylor, 2007, China as a Status Quo or Revisionist Power? Implications for
Australi,<http://www.securitychallenges.org.au/ArticlePDFs/vol3no1Taylor.pdf Security> Challenges Vol.3 No.1.
Poon Kim Shee, The Political Economy of China-Myanmar Relations ; Strategic and Economic Dimension, The International Studies Association of Ritsumeikan University, 2002
Randall L. Schweller, Bandwagoning For Profit : Bring the Revisionist State Back In, International Security Vol. 19 No. 1 (Summer 1994) pp 72-107, MIT Press. http://www.jstor.org/stable/2539149. Diakses tgl 15 mei 2011
Sujian Go, Challenges and Opportunities for China’s “Peaceful Rise”
http://bss.sfsu.edu/sguo/My%20articles/006%20Introduction.pdf. Diakses tgl 3 Juli 2011.
Tuli Sinha, China-Myanmar Energy Engagements : Challenges and Opportunities for India, Research Officer IPCS New Delhi, dalam http://www.ipcs.org/pdf_file/issue/IB134-SEARP-Tuli.pdf Hal.3. Diakses tanggal 16 September 2011
Tonnesson, S and A Kolas. 2006. “Energy Security in Asia: China, India, Oil and Peace.” International Peace Research Institute. PRIO Report, April. pp.8-25.