93 B. Rencana kerja :
1. Siswa menyiapkan 4 buah tabung reaksi, beri label A, B, C dan D.
2. Tabung reaksi A diisi 10 ml akuades kemudian tambahkan 0,5 gram CaCO3
sedikit demi sedikit lalu diaduk.
3. Tabung reaksi B diisi 10 ml larutan Ca(OH)2 0,1 M kemudian tambahkan 0,5 gram CaCO3 sedikit demi sedikit kemudian aduk.
4. Bandingkan antara tabung reaksi A dan tabung reaksi B, kemudian catat pada tabel pengamatan.
5. Tabung reaksi C diisi 10 ml akuades kemudian tambahkan 0,5 gram Ba(OH)2
sedikit demi sedikit lalu diaduk.
6. Tabung reaksi D diisi 10 ml NaOH 0.1 M kemudian tambahkan 0,5 gram
Ba(OH)2 sedikit demi sedikit lalu diaduk.
7. Bandingkan antara tabung reaksi C dan tabung reaksi D, kemudian catat pada tabel pengamatan.
Hasil pengamatan
label Perlakuan Hasil pengamatan
A Aquades+CaCO3
B Ca(OH)2+CaCO3
C Aquades+NaOH
D NaOH+Ba(OH)2
1. Bagaimana hasil pengamatan dari keempat tabung reaksi? Apakah terdapat
endapan?
2. Bandingkan tabung A dan Tabung B, pada tabung manakah terdapat endapan
lebih banyak?
94
4. Bandingkan tabung C dan tabung D, pada tabung manakah terdapat endapan
lebih banyak?
5. Mengapa demikian? Jelaskan!
6. Tuliskan reaksi ionisasi Ca(OH)2 dan reaksi kesetimbangan CaCO3
7. Ion apa yang sama dari kedua zat tersebut?
8. Bagaimana jika pada kesetimbangan CaCO3 ditambahkan ion yang sama
tersebut? Akan bergeser ke arah mana kesetimbangan CaCO3?
9. Tuliskan reaksi ionisasi NaOH dan reaksi kesetimbangan Ba(OH)2!
10.Ion apa yang sama dari kedua zat tersebut?
11. Bagaimana jika pada kesetimbangan Ba(OH)2 ditambahkan ion yang sama
tersebut? Akan bergeser ke arah mana kesetimbangan Ba(OH)2?
Ca(OH)2
CaCO3
NaOH
95 Kesimpulan
1. Diketahui data percobaan sebagai berikut!
Tabung Pereaksi
A 10 mL aquades + 0,5 gram AgCl
B 10 ml AgNO3 0,05 M + 0,5 gram AgCl
C 10 ml AgNO3 0,1 M + 0,5 gram AgCl
Pertanyaan:
a. Bagaimanakah jumlah endapan yang terjadi pada setiap tabung?? Tuliskan urutannya dari yang paling sedikit!!
b. Hitunglah besarnya kelarutan AgCl dalam air, dalam AgNO3 0,1 M dan dalam AgNO3 0,05 M!!
Fase Reflecting
17. Bagaimana pendapatmu atau perasaanmu tentang proses belajar hari ini?
18. Apa saja yang telah kamu pahami?
19. Apa yang telah bisa kamu lakukan dengan baik?
20.Seandainya kamu diminta melakukan lagi, kira-kira bagaimana kamu akan melakukannya?
21. Hal apa yang masih membingungkan? 22. Kira-kira mengapa kamu masih bingung?
23. Apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi kebingungan itu? 24. Bantuan apa yang kamu perlukan?
96
Tujuan Pembelajaran
6. Siswa dapat menjelaskan hubungan kelarutan dengan pH.
7. Siswa dapat menghitung kelarutan suatu garam atau basa sukar larut pada pH tertentu.
Pada Materi Sebelumnya, kalian sudah mempelajari tentang Asam dan Basa! 1. Apa yang anda ketahui tentang larutan yang bersifat asam?
2. Tuliskan contoh zat yang termasuk larutan yang bersifat asam dan reaksi ionisasinya!
3. Apa yang anda ketahui tentang larutan yang bersifat basa?
4. Tuliskan contoh zat yang termasuk larutan yang bersifat basa dan reaksi ionisasinya!
Bagaimana kelarutan suatugaramataularutan basayang sukar larut apabila dilarutkan dalam air murniatau dalam larutan basa?Akan lebih mudah larut dalam air murni atau larutan basa? Jika dilarutkan dalamlarutan asam, bagaimana pula kelarutannya? Bagaimanakah pengaruh pH terhadap kelaruta ??”
Kelompok :
Anggota Kelompok :
97
Mg(OH)2 Mg(OH)2 Mg(OH)2
Larutan Larutan ` Larutan dengan pH=7 dengan pH>7 dengan pH<7
PENGARUH pH TERHADAP KELARUTAN A. Alat dan Bahan
Alat : Gelas kimia, batang pengaduk,
neraca Ohauss, gelas ukur,
spatula, corong,
pipet tetes
Bahan : Akuades, padatan Mg(OH)2 ,
padatan CaCO3, larutan HCl 0,1 M,
larutan NaOH 0,01M.
Agar anda dapat mengetahui hubungan Ksp dengan pH, lakukanlah percobaan berikut!
98 B. Cara Kerja
Kegiatan pada senyawa basa
1. Siapkan tiga buah gelas kimia yang telah diberi label A, B, dan C. Kemudian, gelas A diisi 20 mL akuades, gelas B diisi 20 mL NaOH 0, 01 M, dan gelas C diisi 20 mL HCl 0,1 M
2. Pada masing-masing gelas kimia A, B dan C larutkan Mg(OH)2 sebanyak 3 gram. Lalu diaduk.
3. Amati tingkat kelarutan Mg(OH)2 dalam ketiga gelas kimia dan bandingkan tingkat kelarutannya.
Kegiatan pada senyawa garam
1. Siapkan tiga buah gelas kimia yang telah diberi label A, B, dan C. Kemudian, gelas A diisi 20 mL akuades, gelas B diisi 20 mL NaOH 0, 01 M, dan gelas C diisi 20 mL HCl 0,1 M
2. Pada masing-masing gelas kimia A, B dan C larutkan CaCO3 sebanyak 3 gram. Lalu diaduk
3. Amati tingkat kelarutan CaCO3 dalam ketiga gelas kimia dan bandingkan tingkat kelarutannya.
C. Hasil Pengamatan
Kegiatan pada senyawa basa
Pereaksi Hasil Pengamatan
Akuades + Mg(OH)2
NaOH 0,01 M + Mg(OH)2
HCl 0,1 M + Mg(OH)2
Diskusi hasil pengamatan pada senyawa basa :
1. Larutan HCl , M e iliki pH …..da ersifat …..(asam/basa/netral), larutan NaOH , M i iliki pH ….., da ersifat……, (asam/basa/netral), sedangkan akuades
99 2. Larutan NaOH terionisasi, dengan reaksi :
NaOH(aq) ……. + …… i
Reaksi kesetimbangan Mg(OH)2 dalam larutan jenuhnya:
Mg(OH)2 ……. + …… ii Larutan HCl terionisasi, dengan reaksi :
HCl(aq) ... + ... (iii)
3. Bandingkan kelarutan Mg(OH)2 dala akuades, laruta HCl de ga pH…. da laruta NaOH de ga pH…..
Urutkan tingkat kelarutan Mg(OH)2 dalam akuades, larutan HCl dan larutan NaOH dari yang paling mudah larut sampai yang paling sukar larut
……
... ...
Mengapa demikian?
4. Berdasarka reaksi i da ii , io ya g sa a pada kedua reaksi adalah …..
sesuai dengan efek ion senama, suatu basa umumnya lebih larut dalam larutan yang ersifat…….(asam/basa/netral), sebaliknya lebih sukar larut dalam larutan yang ersifat ……(asam/basa/netral)
Kegiatan pada senyawa garam
Pereaksi Hasil Pengamatan
Akuades + CaCO3
NaOH 0,01 M + CaCO3
HCl 0,1 M + CaCO3
Diskusi hasil pengamatan pada garam :
1. Urutkan tingkat kelarutan CaCO3 dalam akuades, larutan HCl dan larutan NaOH dari yang paling cepat larut sampai yang paling susah larut.
Mengapa demikian?
100 2. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada larutan jenuh CaCO3 ?
... ... + ...
3. Berapa kosentrasi ion H+ pada aquades, larutan NaOH 0,01M, dan larutan HCl 0,1M ? Jawab : ...
... 4. Dalam larutan asam, ion CO32- diikat oleh ion H+ membentuk HCO3- atau H2CO3.
Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi antara ion CO32- dan H+ !
Jawab : ... 5. Hal ini akan menggeser kesetimbangan. Dari reaksi di atas, ke arah manakah
kesetimbangan akan bergeser??
Jawab : ... 6. Dengan kata lain, CaCO3 dalam larutan yang bersifat asam, akan semakin mudah
larut atau semakin sukar larut??( Garam-garam yang berasal dari asam lemah akan lebih mudah larut dalam dalam larutan yang bersifat asam kuat.)
Jawab : ... Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
1. Simpulkan:
a. Bagaimana pengaruh pH terhadap kelarutan suatu basa?? b. Bagaimana pengaruh pH terhadap kelarutan suatu garam??
Jawab:
Fase Reflecting
25. Bagaimana pendapatmu atau perasaanmu tentang proses belajar hari ini?
26. Apa saja yang telah kamu pahami?
27. Apa yang telah bisa kamu lakukan dengan baik? 28. Hal apa yang masih membingungkan?
29. Kira-kira mengapa kamu masih bingung?
30.Apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi kebingungan itu? 31. Bantuan apa yang kamu perlukan?
101
Pernahkah kalian memperhatikan pasta gigi yang kalian pakai.
Hampir semua pasta gigi mengandung fluoride.tahukah kalian apakah manfaat fluoride?
Email terdiri dari senyawa hidroksiapatit, Ca 5(PO
4)
3OH yang memiliki harga K
sp 2,34 × 10 -59
.
Kerusakan gigi terjadi karena suasana di dalam mulut bersifat asam. Suasana asam dapat terjadi karena pengaruh bakteri dalam mulut ketika menguraikan sisa-sisa makanan yang terselip di gigi.
Hal ini akan menyebabkan terjadi demineralisasi email, dan email akan rusak.
Kerusakan ini dapat dicegah dengan menyikat gigi secara teratur. Salah satu cara yang lain adalah menambahkan senyawa fluorida ke dalam pasta gigi. Menyikat gigi dengan
pasta gigi yang mengandung fluorida (F
-) dapat mengubah senyawa hidroksiapatit
menjadi fluoroapatit. Senyawa fluoroapatit, Ca 5(PO 4) 3F(s) memiliki K sp 3,16×10 -60 , dengan
demikian harga kelarutannya akan lebih kecil dari harga kelarutan hidroksiapatit. Ketika
menggosok gigi dengan pasta gigi yang berfluorida terjadi pergantian ion OH -
oleh ion F -
sehingga membentuk fluoroapatit yang lebih sukar larut dalam suasana asam
102 Karena nilai s Mg(OH)2 dalam air kecil, maka [OH-]dalam campuran dapat
dianggap konsentrasi larutannya. Apabila Ksp Mg(OH)2 pada suhu kamar adalah 3,4 x 10-11, hitunglah kelarutan garam Mg(OH)2 dalam aquades, dalam HCl 0,1 M dan NaOH 0,01 M.
Jawab:
Dalam aquades, reaksi kesetimbangan Mg(OH)2 ... ... + ... s ... ... [...][...] = Ksp Mg(OH)2 (...) (...) = ... ... = ... s = ...
jadi, kelarutan Mg(OH)2 dalam aquades sebesar ...mol L-1 Larutan HCl 0,01M
[H+] = .... ; [OH-] = ...
misalkan kelarutan Mg(OH)2 = x mol L-1 maka: ... ... + ... x ... ...
Total konsentrasi ion OH- dalam larutan = ... + ... Sehingga, menghasilkan persamaan:
[...] [...] = Ksp Mg(OH)2 (...) (...) = ...
x = ...
jadi, kelarutan Mg(OH)2 dalam larutan HCl 0,1 M sebesar ...mol L-1 2. Bandingkan hasil perhitungan dengan hasil dari pengamatan !
Jawab : ... ...
103
Tujuan Pembelajaran:
Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) dan membuktikannya dengan percobaan.
Telah diketahui bahwa kelarutan adalah jumlah maksimum zat yang dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut/larutan pada suhu tertentu, dan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) adalah hasil perkalian konsentrasi ion-ion dalam larutan jenuh, masing-masing dipangkatkan dengan koefisien reaksinya. Nilai Ksp dapat ditentukan dari kelarutan, sebaliknya kelarutan dapat ditentukan dari data Ksp. Semakin besar harga Ksp suatu senyawa, maka semakin mudah larut senyawa tersebut. Selain dapat menentukan kelarutan, harga Ksp juga dapat digunakan untuk memperkirakan apakah suatu senyawa dapat larut atau mengendap dalam suatu larutan.
Fase Connecting
Kelompok :
104