• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran

Dalam dokumen INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (Halaman 57-62)

Jumlah 22 Lulusan dari berbagai perguruan tinggi dalam negeri

7. Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran

IPDN mengembangkan berbagai aplikasi akademik berbasis TIK dengan pendekatan WEB bases diantaranya leraning, book,

e-journal, teleconference dan akses nilai on-line dan GPRS. Sistem

informasi yang digunakan untuk pembelajaran antara lain telah disediakan aplikasi kuliah online (e-learning) yang dapat diakses oleh civitas akademika melalui internet maupun intranet (vpn-ip) antara kampus pusat dan daerah berbasis moodle. Praja/Praja, dosen dan staf akan membutuhkan kemampuan akses terhadap informasi dan materi pembelajaran ketika mereka jauh dari kampus, serta akan menggunakan lebih banyak komputer mobile yangmenemani mereka ke kampus. Banyak pihak yang akan bergantung pada jaringan intranet dan internet sebagai jaringan komunikasi dan antarmuka pengguna utama.Untuk menunjang pembelajaran juga dapat diakses secara online GBPP dan SAP serta modul-modul perkuliahan dan pelatihan. Fasilitas hardware berupa penyediaan akses internet melalui hotspot (wireless) baik di perpustakaan, fakultas dan pelatihan untuk mengakses kuliah online, GBPP dan SAP serta Modul perkuliahan/pelatihan di lingkungan kampus. Disamping itu juga kuliah

online dapat diakses melalui komputer PC yang terkoneksi melalui

jaringan LAN di perpustakaan.

Penggunaan fasilitas TIK termasuk video conference untuk menunjang proses pembelajaran di IPDN juga dilakukan. Proses penyampaian pengajaran, dengan kemampuan untuk menjangkau praja/praja yang berbeda dari sisi jumlah praja, kapasitas dan tempat yang tersebar. Penggunaan media komputer, e-learning dan telekonferensi dalam memproses, menyajikan dan simulasi agar dapat memberikan kesempatan bagi peningkatan pembelajaran. Media baru dalam pembelajaran di IPDN tersebut terutama digunakan untuk mendukung mata kuliah institut secara sinchoronous.

Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan, 2011 57 8. Sistem informasi diperpustakaan (e-library) terdiri dari :

 Aplikasi Otomasi perpustakaan (sistem informasi administrasi perpustakaan) meliputi Online Public Access Catalogue (OPAC), Sistem informasi untuk transaksi sirkulasi (Peminjaman, pengembalian dan perpanjangan), sistem informasi untuk katalog laporan akhir, skripsi dan tesis. Fasilitas dapat diakses secara online di perpustakaan melalui jaringan LAN diperpustakaan

 Digital Library meliputi: sistem informasi laporan akhir/skripsi/tesis,

e-book dan e-journal (dapat diakses secara online melalui internet dan

intranet) serta video online berisi film-film pengetahuan

 Meningkatkan akses internet untuk mendapatkan sumber informasi melalui perpustakaan digital dan web.

 Repository IPDN merupakan database dan sistem informasi hasil karya ilmiah civitas akademika IPDN yang dapat menunjang proses perkuliahan

 Mengembangkan berbagai aplikasi akademik berbasis TIK dengan pendekatan WEB bases diantaranya jadwal on -line, silabuson-line, dan akses nilai on-line dll serta GPRS.

 Sistem informasi akademik dapat diakses secara online baik melalui internet dan intranet (jaringan vpn-ip antara kampus pusat dan daerah)

 Mengembangkan sistem manajemen informasi dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan dantenaga professional lainnya dalam rangka sertifikasi

 Sistem informasi kepegawaian (simpeg) menggunakan aplikasi yang dikembangkan oleh kemendagri dan dapat diakses secara online baik melalui internet dan intranet (Jaringan vpn-ip antara kampus pusat dan daerah) dengan menggunakan otorisasi dan hak akses tertentu berdasarkan kebutuhan dan kewenangan sesuai tupoksi pengguna.  Sistem informasi keuangan :

a. Aplikasi AFS (Aplikasi Forcasting Satker) yang dikembangkan oleh kementerian keuangan (aplikasi untuk perencanaan penarikan dana). Sistem dikembangkan dan diperbaharui berdasarkan standard dikembangkan oleh kementerian keuangan. Online terbatas secara lokal sesuai dengan hak akses dan kewenangan di lingkungan bag keuangan. Data yang telah diupdate dan diverifikasi dikirim ke pihak2 yang terkait melalui email atau flashdisk.

b. Aplikasi SPM (Surat Perintah Membayar) untuk mengajukapermintaan pencairan dana ke KPPN. Sistem dikembangkan dan diperbaharui berdasarkan standard

Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan, 2011 58 dikembangkan oleh kementerian keuangan. Online terbatas secara lokal sesuai dengan hak akses dan kewenangan di lingkungan bag keuangan. Data yang telah diupdate dan diverifikasi dikirim ke KPPN melalui email atau flashdisk.

c. Aplikasi SAI (sistem akuntansi instansi) untuk pengelolaan laporan keuangan. Sistem dikembangkan dan diperbaharui berdasarkan standard dikembangkan oleh kementerian keuangan. Online terbatas secara lokal sesuai dengan hak akses dan kewenangan di lingkungan bag keuangan. Data yang telah diupdate dan diverifikasi dikirim ke pihak2 yang terkait melalui email atau flashdisk

d. Sistem informasi asset yang digunakan menggunakan aplikasi SIMAK BMN (Sistem Informasi Manajemen Asset dan Kekayaan Barang Milik Negara) dan Persediaan yang dikembangkan dan diperbaharui oleh Ditjen Kekayaan Negara Kemenkeu sesuai standar yang berlaku (Peraturan Menteri Keuangan). Online terbatas secara lokal sesuai dengan hak akses dan kewenangan di lingkungan Bagian Umum dan Perlengkapan. Data yang telah diupdate dan diverifikasi dikirim ke pihak2 yang terkait melalui email atau flashdisk

e. Sistem pendukung pengambilan keputusan dikembangkan dengan memperhatikan beberapa aspek terkait antara lain :

(a) Senantiasa berupaya meningkatkan tersedianya sistem penyimpanan, pemerosesan dan publikasi informasi yang dapat bekerja secaracepat, terintegrasi,dan dapat dipercaya

(b) Mengupayakan dana yang memadai untuk membangun infrastruktur pengelolaandata secara terpusat dan terintegrasi

(c) Mempersiapkan dan meningkatkan secara terus menerus sumber daya manusia yang mampu mengikuti perubahan teknologi dalampelaksanaan pekerjaan, karena keterbatasan pengetahuan dan keterampilan

Tabel 8 Analisis SWOT Komponen Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, dan Sistem Informasi

Komponen

Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, dan Sistem Informasi Kekuatan Kelemahan 1. Ketersediaan anggaran dijamin oleh negara 2. Rencana anggaran

1. Prodi belum memiliki otoritas dalam

pengelolaan keuangan 2. Keterlibatan dalam

Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan, 2011 59 program studi dirancang secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel 3. Penyusunan anggaran berbasis pada kinerja

4. Jumlah ruang kuliah memadai.

5. Setiap dosen memiliki ruang kerja pribadi dan ruang bersama. 6. Tersedia fasilitas

internet dan LAN yang dapat diakses

civitas academica.

7. Tersedia layanan akademik secara

online.

pengelolaan dana non APBN tidak

dimungkinkan 3. Masih rendahnya

alokasi dana yang dikelola oleh program studi.

4. Masih terbatasnya dalam menggunakan sistem informasi yang ada.

Peluang Strategi

Kekuatan-Peluang Strategi Kelemahan-Peluang 1. Ada anggaran perbaikan sarana prasarana kampus Cilandak 2. Sistem informasi manajemen perguruan tinggi yang berbasus web sudah baik 3. Sedang disusun SIAKAD 1. Optimalisasi ketersedaiaan penunjang IT untuk pelaksananan KBM 2. Memperluas bahan

mata kuliah yang bisa diakses on-line.

3. Pembuatan blog dalam website Fakultas.

1. Memaksimalkan

pengelolaan dana pada Program studi

2. Mengaktifkan

penggunaan blog bagi kalangan dosen untuk desiminasi informasi.

Tantangan Strategi Tantangan-Peluang

Strategi Kelemahan-Tantangan 1. Mulai ada lembaga

pendidikan sejenis IPDN yang menjadi pesaing untuk memasok CPNS di 1. Kompetisi sebagai upaya untuk meingkatkan kualitas pendidikan di IPDN dan khusus di PS 1. Optimalisasi penggunaan sistem informasi yang telah dibentuk oleh PS, Fakultas dan Institut

Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan, 2011 60 beberapa daerah Manajemen

Keuangan

2. Desentralisasi pengelolaan dana. Rencana Implementasi Strategi:

Berdasarkan analisis SWOT komponen pembiayaan, sarana prasarana dan sistem informasi, maka program studi merumuskan rencana sebagai berikut:

1. memberikan otonomi luas kepada program studi untuk mengelola dana baik yang berasal dari DIPA APBN

2. mengadakan pelatihan sistem informasi manajemen kepada dosen dan tenaga kependidikan untuk optimalisasi sistem informasi manajemen. 3. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana untuk peningkatan fasilitas

dan layanan akademik

4. Meningkatkan kemampuan praja dalam penggunaan teknologi computer/internet melalui pelatihan dan pemberian motivasi kepada praja.

5. Meningkatkan layanan akademik melalui updating fasilitas dan teknologi sesuai dengan perkembangannya.

Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan, 2011 61 G. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN

KERJASAMA

1. Kualitas, Produktivitas, Relevansi Sasaran, dan Efisiensi

Dalam dokumen INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (Halaman 57-62)

Dokumen terkait