• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV GAMBARAN UMUM

B. Fasilitas Pelayanan di KPP

1. Tempat Pelayanan Terpadu

Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) merupakan sarana untuk

meningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak yang terintegrasi dalam

penerimaan dokumen dan laporan semua jenis pajak seperti SSP dan

SPT yang diserahkan langsung oleh Wajib Pajak. Dokumen Wajib

Seksi Pengawasan dan Konsultasi Seksi Pemeriksaan Seksi Penagihan Seksi Pengawasan dan Konsultasi Seksi Pelayanan Seksi Pengolahan Data dan Informasi

Kelompok Jabatan Fungsional KEPALA KANTOR

48

Pajak tersebut langsung di input kedalam sistem komputer oleh petugas

TPT dan kemudian memberikan bukti penyerahan dokumen tersebut

kepada Wajib Pajak. Setiap petugas diberi Login dan Password sendiri

untuk menjalankan pengawasan proses pelayanan yang diberikan

kepada Wajib Pajak.

Sebagai bentuk Pelayanan yang lebih baik kepada Wajib Pajak,

dalam ruang tunggu TPT diberikan fasilitas ruang tunggu ber AC, kursi

yang representatif, air minum dan nomor antrian yang otomatis di print

pada saat Wajib Pajak masuk

2. Account Representative

Tugas dan tanggung jawab Account Representative adalah

a. Mengawasi kepatuhan perpajakan Wajib Pajak melalui data dan

Sistem Administrasi Perpajakan Terpadu (SAPT) dan Sistem

Informasi DJP (SIDJP).

b. Memberikan himbauan dan konsultasi teknis (bukan material)

perpajakan kepada Wajib Pajak.

c. Menganalisis kinerja Wajib Pajak, rekonsiliasi data Wajib Pajak

dalam rangka intensifikasi.

d. Melakukan monitoring penyelesaian pemeriksaan pajak dan proses

keberatan.

e. Melakukan evaluasi hasil banding.

f. Memberikan bantuan pada Wajib Pajak dalam memperoleh

49

g. Melakukan pemutakhiran data Wajib Pajak dan membuat

Company Profile Wajib Pajak.

h. Menginformasikan ketentuan perpajakan terbaru kepada Wajib

Pajak.

Syarat profesionalisme Account representative

1) Knowledge

a) Menguasai ketentuan perpajakan.

b) Menguasai seluruh jenis pajak.

c) Menguasai teknologi informasi.

2) Skills

a) Mengawasi pemenuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak.

b) Memahami karakteristik perusahaan dan industri Wajib

Pajak.

c) Melakukan analisis data dan potensi perpajakan yang

diperoleh dari berbagai sumber.

d) Memberikan pelayanan prima.

e) Berkomunikasi dengan baik dengan Wajib Pajak.

3) Attitude a) Proaktif b) Inovatif c) Kreatif d) Komunikatif e) Responsif

50 3. Help Desk

Untuk memudahkan informasi yang dibutuhkan Wajib Pajak

maka disetiap KPP disediakan help desk, yang berlokasi di lobby

gedung. Petugas yang ditugaskan di help desk adalah pegawai yang

cakap, pandai berkomunikasi, dan memiliki pengetahuan tinggi tentang

perpajakan.

Fasilitas help desk dengan teknologi tax knowledge base, agar

dapat memberikan jawaban dari berbagai masalah mengenai pajak

menyangkut:

a. Peraturan pajak yang komprehensif dan up to date.

b. Dikompilasi sesuai standar Q & A, flowchart, dan penjelasan

singkat.

c. Dapat diakses dengan mudah dari komputer.

4. Complaint Center

Fungsi untuk menampung keluhan Wajib Pajak yang terdaftar,

mengenai pelayanan, pemeriksaan, keberatan dan banding. Tidak

termasuk keluhan mengenai pelanggaran kode etik pegawai, karena

masalah ini ditangani secara khusus oleh unit tersendiri di KPP.

Penyampaian pengaduan dapat dilakukan Wajib Pajak melalui:

a. E-mail

b. Kantor pos

c. Telpon bebas pulsa

51 e. Langsung datang

5. Call Center

Fungsi utama call center menyangkut pelayanan konfirmasi,

prosedur, peraturan, material perpajakan dan lainnya) dan penanganan

complain Wajib Pajak.

Manfaat call center

a. Praktis, efisien, karena menggunakan toll free number.

b. Mengurangi kesibukan petugas dalam menjawab, karena

sentralisasi penerimaan telepon dengan penanganan complain

secara desentralisasi.

c. Akurasi dapat ditingkatkan.

d. Pelayanan secara keseluruhan bisa ditingkatkan, dengan dilengkapi

Complaint Management Service.

6. Media Informasi Pajak

Media informasi pajak dengan fasilitas touch screen disediakan di KPP

guna memberikan informasi peraturan perpajakan. Wajib Pajak dapat

mengakses segala hal yang berhubungan dengan pajak secara gratis.

7. Pojok Pajak

Pojok pajak merupakan sarana penyuluhan dan pelayanan perpajakan

bagi masyarakat maupun Wajib Pajak dalam melaksanakan kewajiban

perpajakan, yang berada di pusat-pusat perbelanjaan, pusat bisnis dan

tempat tertentu lainnya berupa stand. Pojok pajak 1 unit untuk setiap

52

Selain itu pojok pajak juga dihadirkan di setiap pameran, yang

didukung oleh Direktorat P2 Humas DJP.

Pelayanan yang diberikan oleh Pojok Pajak adalah:

a. Pendaftaran NPWP.

b. Konsultasi perpajakan yang bersifat umum sesuai Panduan

Informasi Perpajakan dan Pengaduan Wajib Pajak.

c. Penyampaian SPT Masa dan SPT Tahunan.

8. e-system Perpajakan

Dalam era globalisasi pelayanan pajak yang diberikan juga mendukung

modernisasi yaitu dalam bentuk pengembangan dan penerapan sistem

informasi. Terdapat beberapa e-system yang dapat dimanfaatkan

masyarakat atau Wajib Pajak yaitu:

a. e-Registration

e-Regristation adalah sistem pendaftaran, perubahan data Wajib

Pajak dan atau pengukuhan maupun pencabutan pengukuhan

Pengusaha Kena Pajak melalui sistem yang terhubung langsung

secara on-line dengan DJP.

Sistem ini dibagi menjadi:

1) Sistem yang digunakan oleh Wajib Pajak yang berfungsi

sebagai sarana pendaftaran Wajib Pajak secara on-line.

2) Sistem yang digunakan oleh petugas pajak yang berfungsi

53

Berdasarkan permohonan yang disampaikan masyarakat, melalui

website DJP sistem akan menampilkan:

a) Formulir registrasi WP yang berisi:

Nomor aplikasi

NPWP

Identitas lain

b) Surat Keterangan Terdaftar Sementara yang

mencantumkan, nama dan alamat KPP tempat WP

terdaftar. Formulir tersebut dicetak dan ditangani WP, dan

di tangani WP, dan berlaku selama 30 hari sejak

pendaftaran dilakukan. Dapat digunakan untuk

pembayaran, pemotongan, dan pemungutan pajak oleh

pihak lain. Formulir tersebut disampaikan ke KPP

setempat, jika lebih dari 30 hari sejak pendaftaran belum

diberikan ke KPP maka proses pendaftaran batal secara

sistem. Dalam hal penerbitan NPWP dan atau NPPKP,

WP akan dikirimkan Notifikasi (pemberitahuan mengenai

status permohonan WP) melalui sistem e-registetion.

b. e-SPT

adalah penyampaian SPT dalam bentuk digital ke KPP secara

elektronik atau dengan menggunakan media komputer. Yang dapat

diaplikasikan adalah laporan:

54

2) SPT Tahunan PPh (e-SPT PPH)

3) SPT Masa PPN (e-SPT PPN)

c. e-Filing

Merupakan cara penyampaian SPT melalui sistem online dan real

time. Wajib Pajak dapat menyampaikan SPT secara elektronik

melalui perusahaan penyedia jasa aplikasi (application service

provider) yang telah ditunjuk DJP sebagai perusahaan yang dapat

menyalurkan penyampaian SPT secara elektronik. Application

Service Provider yang ditunjuk saat ini:

1) www.pajakku.com 2) www.laporpajak.com 3) www.taxreport.web.id 4) www.layananpajak.com 5) www.onlinepajak.com 6) www.setorpajak.com 7) www.pajakmandiri.com 8) www.sPT.co.id

Dokumen terkait