• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.5 Fasilitas di Koridor Jalan Perniagaan

4.5.2 Fasilitas Penginapan

Fasilitas penginapan juga merupakan salah satu fasilitas penting di suatu tempat wisata. Koridor jalan Perniagaan sendiri tidak memiliki fasilitas penginapan yang tersedia di dalamnya. Tetapi di jalan Ahmad Yani yang terletak di sebelah jalan Perniagaan terdapat sebuah hotel yaitu hotel kesawan (Gambar 4.28). Hotel tersebut dapat dicapai dengan berjalan kaki apabila kita berada di jalan Perniagaan. Jika dengan kendaraan hanya dapat dicapai dengan waktu 2-3 menit saja .

Hotel kesawan ini merupakan hotel yang terdekat dengan jalan Perniagaan. Adapun hotel lain yang masih dikatakan dekat dengan jalan Perniagaan adalah hotel aston (Gambar 4.29). Jika ingin mencapai hotel aston tersebut apabila berjalan kaki memakan waktu kurang lebih 15-20 menit dan jika menggunakan kendaraan memakan waktu kurang lebih 5-10 menit.

Gambar 4.28 Hotel Kesawan Melalui Jalan Perniagaan

Gambar 4.29 Hotel Grand Aston Melalui Jalan Perniagaan Grand Aston

4.5.3 Keamanan

Koridor jalan Perniagaan tidak memiliki sistem keamanan tersendiri. Sistem keamanan di koridor ini hanya terdapat tukang parkir yang tidak terlalu mempengaruhi sistem keamanan yang ada. Tukang parkir di koridor jalan ini bertugas untuk menjaga kendaraan maupun mengatur kendaraan yang parkir (Gambar 4.30). Walaupun demikian sistem keamanan di koridor jalan Perniagaan masih harus diperbaiki dengan menambahkan petugas satpam yang menjaga pengunjung apabila berada di koridor jalan Perniagaan.

Gambar 4.30Tukang Parkir yang Bertugas Mengatur dan Menjaga Kendaraan

Hal tersebut juga sesuai dengan persepsi masyarakat yang diambil dari penyebaran kuisioner (Gambar 4.31) bahwa sistem keamanan di koridor jalan Perniagaan kurang memadai (72%). Lebih dari setengah responden yang memilih jawaban tersebut. Dengan demikian perbaikan sistem keamanan harus ditangani untuk kenyamanan dan keamanan pengunjung ataupun wisatawan.

BAB V

KESIMPULAN

Koridor jalan Perniagaan adalah suatu koridor komersil di kota Medan yang menjadi salah satu tempat wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan lokal ataupun wisatawan mancanegara. Koridor jalan Perniagaan ini memiliki aktivitas yang tinggi dari waktu ke waktu. Koridor jalan Perniagaan ini juga telah memenuhi kriteria perancangan yaitu memiiki proporsi tinggi bangunan dengan lebar jalan yang cukup memadai, adanya fungsi yang jelas yaitu koridor komersil dan kesatuan bangunan ruko yang mendominasi jalan tersebut.

Dari segi aspek aktivitas menurut Mc Gee dan Yeung dalam Arifianto (2006) bahwa suatu sektor perdangangan sangat dipengaruhi oleh aktivitas yang ada di sekitar kawasan dimana para pedagang beraktivitas. Koridor jalan Perniagaan sendiri dipengaruhi oleh aktivitas di sekitar koridor yaitu aktivitas berbelanja yang menyebabkan koridor ini memilki tingkat pengunjung yang cukup tinggi. Pelaku aktivitas tersebut yaitu penjual dan pengunjung di koridor jalan Perniagaan.

Dari segi aspek daya tarik, koridor jalan Perniagaan ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Sesuai dengan teori Bomley dan Thomas dalam Rahim (2014) mengatakan bahwa suatu tempat wisata memiliki daya tarik apabila memiliki ketertarikan, keindahan, adanya daya tarik fungsi dan kegiatan, adanya landmark yang berbeda dari tempat lain, memiliki fasad bangunan yang indah, ekspresi bangunan yang tepat. Dari beberapa aspek daya tarik di atas,

koridor jalan Perniagaan memiliki aspek fungsi dan kegiatan. Fungsi koridor ini sendiri sebagai fungsi komersil yang menjual barang-barang tekstil merupakan faktor yang menyebabkan koridor ini sering dikunjungi oleh pengunjung dan wisatawan.

Dari segi aspek aksesbilitas Menurut Bromley dan Thomas dalam Rahim (2014) mengatakan bahwa suatu aksesbilitas yang baik adalah apabila kemudahan dalam pencapaian ke kawasan tersebut, tidak mengalami kesulitan yang dipengaruhi oleh kondisi jalan dan sirkulasi kendaraan (lancar tidaknya arus sirkulasi kendaraan). Jika dilihat di koridor jalan Perniagaan, pengunjung ataupun wisatawan masih sulit untuk mencapai koridor jalan ini. Itu disebabkan oleh sirkulasi kendaraan yang kurang tertata rapi teruatama permasalahan parkir yang menyebabkan kemacetan. Permasalahan tersebut diperkuat dengan hasil kuisioner yang didapat. Walaupun demikian, hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi pengunjung datang ke koridor jalan Perniagaan.

Koridor jalan Perniagaan ini juga memiliki beberapa fasilitas seperti tempat makan, tempat penginapan terdekat dan lainnya. Menurut Bromley dan Thomas dalam Rahim (2014) mengatakan bahwa fasilitas di suatu tempat harus memiliki dua hal, yang pertama adalah tersedianya barang dan jasa memenuhi target pasarnya dan yang kedua adalah adanya sarana penunjang seperti toilet, tempat makan dan lain sebagainya. Koridor jalan Perniagaan ini telah memenuhi persayaratan yang pertama dikarenakan aktivitas yang sangat tinggi dikoridor ini. Sedangkan untuk persyaratan yang kedua koridor jalan Perniagaan belum memenuhi keselurahan prasarana penunjang seperti toilet umum dan keamanan.

Walapun demikian, permasalahan tersbebut bukan menjadi faktor penarik pengunjung datang ke koridor jalan Perniagaan.

5.1 Saran

Koridor jalan Perniagaan perlu memperhatikan kenyamanan dalam beraktivitas bagi para pengunjung terutama dari segi penghijauan dan pedestrian. Dengan adanya penghijauan maka dapat memberikan kesan lebih sejuk apabila berada di koridor jalan Perniagaan. Sedangakan untuk pedestriannya, lebih memperbaiki keadaanya paving block, sehingga pengunjung yang datang tidak mudah tersandung. Para pedagang yang berjualan di sekitar pedestrian, juga perlu di alihkan daerah jualannya sehingga tidak menggangu para pengunjung. Penataan perabot jalan juga perlu diperhatikan, sehingga pedestrian di koridor jalan Perniagaan lebih terlihat rapi dan bersih.

Dari aspek daya tarik, perlunya perbaikan fasad bangunan sehingga lebih estetis dan rekreatif. Sedangkan untuk aksesbilitasnya sendiri, perlunya menata ulang fasilitas parkir sehingga tidak menimbulkan kemacetan. Dan untuk aspek fasilitasnya sendiri, adanya penambahan fasilitas-fasilitas penunjang untuk kebutuhan pengunjung di koridor jalan Perniagaan seperti toilet umum.

Dokumen terkait