• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEOR

2. Final Rendering

Pada tahap ini penulis akan melakukan rendering terakhir yaitu menggabungkan semua elemen video klip dalam satu kesatuan.

3.7. Publikasi

Tahap publikasi akan dilakukan oleh penulis sebagai syarat presentasi Tugas Akhir. Media yang akan penulis gunakan untuk publikasi adalah poster dan DVD (cover depan dan cover cakram). Pembuatan media punlikasi video klip ini diperlukan beberapa proses, antara lain menentukan konsep serta pembuatan sketsa. Berikut langkah-langkah yang akan penulis lakukan dalam persiapannya melakukan tahap publikasi:

1. Poster

a. Konsep poster

Dalam pembuatan konsep poster, penulis menggambarkan boneka clay yang berada di tengah hutan dan melihat cahaya didepanya. Sehingga menggambarkan seseorang yang mencari cahaya atau melihat masa depan.

b. Sketsa Poster

Sesuai dengan konsep di atas dapat digambarkan seperti gambar dibawah ini:

Gambar 3.4 Sketsa Poster

2. Cover DVD a. Konsep DVD

Akan dibuat dengan background hitam dengat tulisan eijaz ditengahnya yang bercahaya sehingga menggambarkan dalam kegelapan masih terlihat cahaya terang

b. Sketsa DVD

Gambar 3.5 Sketsa DVD

( Gambar olahan peneliti)

3. Sampul Cakram

a. Konsep Cakram

Akan dibuat dengan background hitam dengat tulisan eijaz ditengahnya yang bercahaya sehingga menggambarkan dalam kegelapan masih terlihat cahaya terang.

b. Sketsa Cakram

Gambar 3.6 Sketsa cakram (Gambar olahan peneliti)

4. Kaos

a. Konsep desain kaos

Konsep desain kaos ini dengan tulisan eijaz yang menyambung dan di tengah tulisan terlihat gambar vokalis sehingga menggambarkan band ini mempunyai vokalis yang dapat di andalkan

b. Sket kaos

Gambar 3.7 sket Desain Kaos (Gambar olahan peneliti)

5. Pin

a. Konsep pin

Dengan menggambarkan mic yang disampinya tertulis eijaz bertujuan untuk menegaskan bahwa eijaz adalah sebuah band.

b. Sket pin

Gambar 3.8 Sket Pin (Gambar olahan peneliti)

3.8. Anggaran

Dalam pembuatan video clip ini peralatan yang digunakan diperkirakan mencapai: Komputer A 7.000.000.00 Listrik 500.000.00 Kamera DSLR 9.500.000.00 Kertas 3 rim 30.000.00 Printer 170.000.00 Koneksi Internet 200.000.00 Peralatan pendukung 300.000.00 Total (rupiah) 17.700.000.00 3.9. Jadwal Kerja

November Desember Januari I II III IV I II III IV I II III IV Pre Production Stop Motion shoot 1 Stop Motion shoot 2 Stop Motion shoot 3 Rendering Animation Process Editing and Compositing Final Render

65

Seperti yang telah dijelaskan pada Bab I bagian rumusan masalah, bahwa Tugas Akhir ini akan membuat sebuah video klip dengan menggunakan teknik clay motion dalam satu frame. Selanjutnya proses metode dan proses perancangannya telah penulis jelaskan secara detail pada Bab III. Berikut ini akan penulis jelaskan proses produksi dalam pembuat video klip yang berjudul ”Terluka, sebagai berikut:

4.1 Produksi

Dalam pembuatan video klip ini peneliti menggunakan animasi stop motion berjenis clay motion dengan proses produksi yang cukup lama karena diperlukan kesabaran dan kesabaran untuk pengambilan gambar satu persatu untuk menjadikan gambar yang bergerak. Di bawah ini akan dijabarkan langkah-langkah produksi dari stop motion berjenis clay motion.

4.1.1 Animasi 2D

1. Environments dan Properties

Tahap pertama penulis membuat background 2D yang di desain seperti ruangan kamar tidur, kamar mandi, hutan, pantai, laut, dan tebing. Peneliti mendesain segala sesuatu yang dibutuhkan dalam pembuatan video klip ini sehingga layaknya ruangan dan suasana yang dipakai untuk background objek dalam interaksi yang sesuai crita pada lirik lagu tersebut. Mulai dari

suasana gelap dalam ruangan kamar tidur, sore hari dan malam hari keadaan hutan, dan juga malam hari suasana pantai.

Gambar 4.1 Kamar tidur (Gambar olahan peneliti)

Gambar 4.2 Kamar mandi (Gambar olahan peneliti)

Gambar 4.3 Alam (Gambar olahan peneliti)

Gambar 4.4 Hutan (Gambar olahan peneliti)

Gambar 4.5 Laut (Gambar olahan peneliti)

Gambar 4.6 Pantai (Gambar olahan peneliti)

2. Take shoot stop motion

Setelah semua persiapan setting dan properti selesai, peneliti mengarahkan atau menggerakan talent (boneka) untuk melakukan beberapa gerakan- gerakan yang akan diambil sehingga menjadi sebuah gerakan atau kegiatan yang akan dilakukan talent(boneka). Peneliti sangat berhati-hati untuk menggerakan sebuah talent(boneka) ini. karena salah satu pergerakan saja akan berakibat fatal untuk kelanjutan adegan atau pergerakanya.

Pengambilan objek dari frame per frame pun dilakukan. Setiap frame menggambarkan setiap pergerakan yang berbeda. Semakin kecil pergerakan antar frame, semakin halus juga hasil yang akan didapatkan nanti.

Beberapa pengambilan gambar seperti dibawah ini: a. Gambar clay yang berjalan dari belakang

Gambar 4.7 Clay jalan belakang (Gambar olahan peneliti)

b. Clay yang berjalan dari samping

\Gambar 4.8 Clay jalan samping (Gambar olahan peneliti) c. Clay yang berlari

Gambar 4.9 Clay berlari (Gambar olahan peneliti)

d. Clay yang melompat

Gambar 4.10 Clay melompat (Gambar olahan peneliti)

3. Take live shot

Pengambilan gambar live shot yang hanya mengambil vokalis dan gitaris band eijazperformance untuk penambahan transisi cerita pada video klip ini. Pengambilan gambar live shoot seperti gambar di bawah ini:

a. Vokalis

Gambar 4.11 Vokalis (Gambar olahan peneliti)

b. Gitaris

Gambar 4.12 Gitaris (Gambar olahan peneliti)

4. Rendering

Pengambilan foto selesai kemudian saatnya menyimpan foto dalam perangkat komputer untuk diolah. Kabel data dan sambungan usb untuk kartu memori pun di perlukan dalam tahap ini.

Gambar 4.13 Stok shoot (Gambar olahan peneliti)

Gambar 4.14 Stok shoot (Gambar olahan peneliti)

Dalam tahap produksi video clip ini menggunakan beberapa peralatan di antaranya : a. DSLR Canon 7D b. Tripod c. Lighting 4.2 Pasca Produksi

1. Editing dan Compositing

Movie yang telah dirender oleh penulis menggunakan software untuk video editing pada tahap produksi kemudian diedit untuk diatur kembali urutan- urutan scene-nya. Proses editing ini dilakukan penulis dengan tujuan memberikan mood berdasarkan konsep cerita yang telah dibuat melalui pengaturan warna, pemberian title dan credit title, transisi, special effects serta penyesuaian audio seperti gambar di bawah ini :

Gambar 4.15 Editing Primere (Gambar olahan peneliti)

2. Final Rendering

Pada tahap ini dilakukan proses rendering akhir, menyatukan semua adegan stop motion dalam satu kesatuan utuh sebuah video klip seperti gambar di bawah ini:

Gambar 4.16 After Effect (Gambar olahan peneliti)

3. Publikasi

Setelah selesai mengolah seluruh hasil produksi sedemikian rupa dan menghasilkan suatu karya video klip, maka penulis melakukan publikasi. Media yang digunakan oleh penulis untuk publikasi adalah poster, kaos, pin dan DVD. Konsep dalam pembuatan poster dan cover DVD video clip ini sebelumnya telah dibahas sebelumnya dalam Bab III, kemudian diimplementasikan ke dalam bentuk cetak berupa poster dan DVD (cover sampul dan cover CD) seperti gambar di bawah ini:

a. Poster

Gambar 4.17 Poster (Gambar olahan peneliti)

b. Cover sanpul DVD

Gambar 4.18 cover sampul DVD (Gambar olahan peneliti)

c. Cover CD

Gambar 4.19 cover CD (Gambar olahan peneliti)

d. Kaos

Gambar 4.20 Desain Kaos (Gambar olahan peneliti)

e. Pin

Gambar 4.21 Pin (Gambar olahan peneliti)

4. Peralatan

Adapun peralatan yang digunakan oleh penulis adalah sebuah unit komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:

a. Prosesor Intel Quad Core 6600 2.4 GHz b. Mainboard Gigabyte P35-DS3

c. RAM DDR3 2 GB PC 6400

d. Graphic Card Quadro FX 560 128 MB e. Harddisk 500 GB

f. Monitor Samsung Flatron ez T730SH. 5. Software

Sedangkan dalam proses editing, penulis menggunakan software video editing untuk pengambilan per shoot stop motion dan menambahkannya dengan special effect. Software yang digunakan dan langkah-langkah yang dilakukan seperti dibawah ini :

a. Photoshop

Penulis menggunakan software ini untuk mengedit semua foto dari hasil stop motion. Perubahan yang dilakukan dengan mengedit warna, kontras, dan beberapa pemotongan gambar (croping). Penulis menggunakan tools action untuk mempercepat pengeditan foto secara massal.

Gambar 4.22 Photoshop (Gambar olahan peneliti)

b. Animasi

Pembuatan background dan penambahan animasi dibuat sesuai dengan konsep mengikuti objek agar terlihat menyatu.

Gambar 4.23 Animasi (Gambar olahan peneliti)

c. Premiere

Dalam tahap ini, penulis menggabungkan kumpulan menjadi satu sehingga akan terlihat gambar yang bergerak. Disesuaikan dengan storyboard agar jalan cerita sesuai dengan yang penulis inginkan (sesuai dengan konsep awal).

Gambar 4.24 Primere (Gambar olahan peneliti)

d. Effect

Penggunaan software ini lebih ditekankan untuk merubah tone warna video klip. Dalam tahap ini juga, penulis membuat opening dan closing dari video klip yang dibuat, sepertititledancredit title.

Gambar 4.25 Effect (Gambar olahan peneliti)

83 5.1 Kesimpulan

Dari laporan ini dapat peneliti simpulkan, bahwa:

1. Video klip Terluka merupakan modifikasi cerita dari kisah sorang laki-laki ditinggalkan kekasihnya bersama laki-laki lain. Cerita ini pada awalnya bearasal dari kisah nyata yang di alami sang vokalis sekaligus pencipta lirik dari lagu tersebut.

2. Tahap awal yang dilakukan dalam proses produksi adalah peneliti membuat perancangan konsep dan ide. Lalu dituangkan oleh peneliti dalam bentuk treatment dan storyboard.

3. Teknik stopmotion sangat membantu dalam proses penganimasian karakter clay untuk menggerakan sendiri gerakan-gerakan yang akan ditampilkan dan dijadikan satu sehingga menjadi suatu gambar yang bergerak.

4. Masa produksi untuk Pembuatan Video Klip ini memakan waktu 2 bulan maka dalam pengaplikasiannya terjadi beberapa perubahan yang tidak terlalu signifikan. Secara keseluruhan, Peneliti mengaplikasikan seluruh ide dalam pembuatan video klip ini.

5. Untuk membuat animasi stop motion dengan berbagai angel, peneliti melakukan beberapa observasi di internet dan buku tentang pembuatan animasi stop motion. Karena banyaknya tutorial di dalam dunia maya, peneliti tidak terlalu mengalami kesulitan dalam mencari sumber dan pengetahuan mengenai pembuatan stop motion yang berjenis clay motion.

6. Dalam tahap pasca produksi, pemberian efek gambar yang memiliki tone warna terkesan gelap, sengaja dilakukan peneliti agar video klip ini lebih dramatis untuk mewakili suasana hati dalam cerita pada lirik lagu dalam video klip ini.

7. Proses editing dalam penyatuan gambar dan suara memerlukan ketepatan dan ketelitian sehingga sebuah video klip dapat memberikan kesan serta menyampaikan pesan yang diharapkan kepada penonton.

5.2 Saran

Video klip yang telah diproduksi peneliti adalah sebuah karya Tugas Akhir yang dikerjakan oleh 1 orang dengan dibantu oleh beberapa crew. Proses produksi yang dimulai dari pra produksi sampai pasca produksi memerlukan waktu 3 bulan saja, sehingga tidak dapat dibandingkan dengan karya video klip manapun kecuali karya Tugas Akhir yang juga dikerjakan selama 3 bulan oleh 1 orang. Video klip ini menampilkan beberapa teknik yang mungkin masih belum begitu sering digunakan oleh masyarakat umum. Segala sesuatu yang berhubungan dengan detailnya konsep hingga pelaksanaan editing, tidak hanya diperlukan pengetahuan secara teknis namun juga ketekunan dan niat yang cukup tinggi.

Bagi teman-teman sesama animator ataupun seniman multimedia lain yang ingin berkarya, masalah-masalah non teknis seperti yang telah disebutkan dan dialami sendiri oleh peneliti, harus memiliki tingkat perhatian yang seimbang dengan permasalahan teknis lainnya, sehingga mampu menghasilkan karya yang lebih baik dari apa yang telah peneliti buat dan penyampaikan pesan yang dapat dimengerti dan dipahami khalayak merupakan hal penting utama dalam berkarya.

85

Abdullah, T.; H. M. Y. Biran; S.M. Ardan (eds.). 1993.Film IndonesiaBagian I 19001950.Jakarta: Dewan Film Nasional.

Ablan, D. 2003.Digital Cinematography & Directing. David Dwyer. Manhattan: New Riders Publishing.

Adimodel. 2009.Basic Lighting For Beauty. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Carlson's, Sven. E. 1999.Audiovisual Poetry or Commercial Salad of Images?

Swedia: Scarecrow Press Inc.

Djalle, Z. G. 2008. The Making of 3D Animation Movie Using 3D Studio Max. Jakarta: Informatika.

Enterprise, J. 2010.Rahasia Menjadi Jago Download. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

George, Maestri. 2006.Digital Animation Character 3. Eightht Street Berkeley, California: New Riders.

Gloman, C., & LeTourneau, T. 2005.Placing Shadows: Lighting Techniques for Video Production.America: Focal Press.

Huda, D. K. 2012.Pembuatan Video Klip 2D Sepatu Cats "Luka Di Hati" Band Indie Bekasi. Yogyakarta: AMIKOM.

Killers, Belarina’s. 2009.Memulai Band Indie. Surabaya: Masmedia Buana Pustaka Michel Frierson. 1994.Clay Motion. Twayne: Auditan.

Miftah, Z. 2010.Video Klip Animasi Dengan Teknik Stop Motion.Yogyakarta: STMIK AMIKOM.

Nurhadiat, D. 2004.Pendidikan Seni Rupa. Jakarta: Grasindo.

Peacock, Richard Beck. 2001. The Art of Moviemaking: Script to Screen. Boston: Longman Inc. US.

Septio, D. 2010.Perancangan Media Promosi Band Independent Mess Miscellaneous. 2. Jakarta.

Sutisno. 1993.Pedoman PraktisvPenulisan Skenario Televisi Dan Video. Jakarta. Sujiono Anas,1996.Pengntar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

S, Wojowasito, 1997, Kamus Umum Lengkap, Bandung, Penerbit Pengarang. Turner, G. 1983. Video clips and popular music. Australian journal of cultural

studies.

Widagdo, B., & Gora, W. 2007.Bikin Film Indie Itu Mudah. Yogyakarta. Wulansari, N. 2007.Menata Kamar Anak. Jakarta: Penebar Swadaya.

Internet: http://www.digilib.stisitelkom.ac.id/Persyaratan%20Wisuda%20STISI%20Telkom%2 02011-2012/DKV/Muh.%20Abdul%20Ghanie_0506065/pdf/ta-stisi-telkom-0506065- II.pdf http://filmpelajar.com/tutorial/periode-emas-film-animasi-di-era-klasik. http://agesvisual.wordpress.com/2008/01/18/animasi-dalam-teori/. http://www.animationmentor.com/tiptrickblog/author-ShawnKelly.html. http://ozygazebo.blogspot.com/2012/04/teknik-pembuatan-animasi.html. http://dhayat-everythings.blogspot.com. http://www.mediacollege.com/video /shots/OSS.htm. http://kuliahkomunikasi.blogspot.com/2008/12/video-klip.html http://www.magetankab.go.id. http://www2.hawaii.edu. http://en.wikipedia.org/wiki/Film_editing.

http://musa666.wordpress.com/tag/video-klip/.

E-book :

Priebe, Ken. The Advanced Art of Stop-Motion Animation. http://www.pdfbooksplanet.org/cinema/1937-the-advanced-art-of-stop-motion- animation.html.

Kelly, Shawn.Animation Tips and Tricks1 and 2.Di akses pada tanggal 12 Mei 2013.

Video Klip dan Musik. digilib.petra.ac.id/.../jiunkpe-ns-s1-2007-42402137-9987- bulletproof-chapter2.pdf. Di akses pada tanggal 8 Juni 2013.

Dokumen terkait