• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Risiko Keuangan

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Grup adalah risiko suku bunga, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Kegiatan operasional Grup dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Grup.

Financial Risk Management

The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, credit risk, and liquidity risk. The operational activities of the Group are managed in a prudential manner by managing those risks to minimize potential losses.

Risiko Suku Bunga

Risiko suku bunga Grup timbul dari pinjaman jangka panjang. Pinjaman yang diterima dengan suku bunga mengambang mengakibatkan timbulnya risiko suku bunga arus kas terhadap Grup. Pinjaman yang diterima dengan suku bunga tetap mengakibatkan timbulnya risiko nilai wajar suku bunga terhadap Grup. Kebijakan Grup adalah memelihara 80% pinjaman dalam instrumen dengan suku bunga tetap.

Interest Rate Risk

The Group’s interest rate risk arises from long-term borrowings. Borrowings issued at floating rates expose the Group to cash flow interest rate risk. Borrowings issued at fixed rates expose the Group to fair value interest rate risk. The Group’s policy is to maintain approximately 80% of its borrowings in fixed-rate instruments.

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar.

Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates.

Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Grup mengelola beban bunga dengan mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan utang.

To minimize interest rate risk, the Group manages interest charges, by evaluating market rate trends. Management also conducts assessments among interest rates offered by creditors to obtain the most favorable interest rate before making any decision to enter into a new loan agreement.

Pinjaman dengan suku bunga tetap yang dimiliki Grup dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Untuk itu, pinjaman tersebut tidak termasuk dalam risiko suku bunga sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 60.

The Group’s fixed rate borrowings are carried at amortized cost. They are therefore not subject to interest rate risk as defined in PSAK No. 60.

Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas aset dan liabilitas keuangan Grup yang terkait risiko suku bunga:

The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Group’s consolidated financial assets and liabilities that are exposed to interest rate risk:

Jatuh Tempo

Rata-rata lebih dari Satu

Suku Bunga Efektif/ Jatuh Tempo Tahun/

Average Effective dalam Satu Tahun/ More than Jumlah/

Interest Rate Within One Year One Year Total

%

Aset Assets

Bunga Tetap Fixed rate

Bank 2,0% - 2,5% 21.074.285.594 - 21.074.285.594 Bank Deposito berjangka 5,5% - 10,0% 420.168.600.000 - 420.168.600.000 Time Deposit

2014

Jatuh Tempo

Rata-rata lebih dari Satu

Suku Bunga Efektif/ Jatuh Tempo Tahun/

Average Effective dalam Satu Tahun/ More than Jumlah/

Interest Rate Within One Year One Year Total

%

Aset Assets

Bunga Tetap Fixed rate

Bank 2,0% - 2,5% 107.344.282.075 - 107.344.282.075 Bank Deposito berjangka 6,0% - 11,0% 630.000.000.000 - 630.000.000.000 Time Deposit

2013

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, apabila suku bunga atas pinjaman berdenominasi Rupiah meningkat/menurun sebesar 2,5% dan variabel lain tetap, laba setelah pajak untuk tahun berjalan masing-masing akan lebih rendah/tinggi sebesar Rp 760.783.426 dan Rp 1.087.070.475.

As of December 31, 2014 and 2013, if interest rates on Rupiah-denominated borrowings had been 2.5% higher/lower with all other variables held constant, post-tax profit for the period would have been Rp 760,783,426 and Rp 1,087,070,475 lower/higher, respectively.

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Grup mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang.

Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from the customers or counterparties which fail to fulfill their contractual obligations. Management believes that there are no significant concentrations of credit risk. The Group manages and controls the credit risk by dealing only with recognized and credit worthy parties, setting internal policies on verifications and authorizations of credit, and regularly monitoring the collectibility of receivables to reduce the exposure to bad debts.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.

Management believes that there are no significant concentrations of credit risk.

Grup melakukan penilaian atas kualitas kredit dari beberapa aset keuangan berikut:

Accordingly, the Company has assessed the credit quality of the following financial assets.  Kas dan setara kas diniliai dengan

peringkat baik karena ditempatkan pada bank yang bereputasi baik dan disetujui oleh Direksi serta memiliki kemungkinan insolvensi yang rendah.

 Cash and cash equivalents is assessed as high grade since it is deposited in reputable banks as approved by the Directors and which have a low probability of insolvency.

 Piutang usaha merupakan piutang yang jatuh tempo dan dilunasi, dinilai dengan peringkat baik karena mempunyai tingkat pelunasan yang tinggi berdasarkan pengalaman historis dan penagihan terakhir.

 Trade accounts receivable and other accounts receivable which pertain to receivables that are due and demandable, were assessed as high grade since these have high probability of collection through application of last billings and based on historical experience.

Selain itu, dengan kualitas kredit yang baik atas aset keuangan tersebut maka memiliki risiko yang tidak signifikan atas gagal bayar berdasarkan pengalaman historis.

Further, the above high grade credit quality pertain to financial assets with insignificant risk of default based on historical experience.

Berikut adalah eksposur laporan posisi keuangan konsolidasian yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013:

The table below shows consolidated statements of financial position exposures related to credit risk as of December 31, 2014 and 2013:

Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/

Gross Amount Net Amount

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Kas dan setara kas 441.242.885.594 441.242.885.594 Cash and cash equivalents

Piutang usaha 6.773.099.500 6.773.099.500 Trade accounts receivable

Piutang lain-lain 11.347.573.980 11.347.573.980 Other accounts receivable

Piutang pihak berelasi 241.988.611 241.988.611 Due from a related party

Uang jaminan 12.090.634.108 12.090.634.108 Refundable deposits

Jumlah 471.696.181.793 471.696.181.793 Total

2014

Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/

Gross Amount Net Amount

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Kas dan setara kas 737.344.282.075 737.344.282.075 Cash and cash equivalents

Piutang usaha 6.703.906.531 6.703.906.531 Trade accounts receivable

Piutang lain-lain 1.684.601.192 1.684.601.192 Other accounts receivable

Piutang pihak berelasi 520.817.904 520.817.904 Due from a related party

Uang jaminan 9.760.102.292 9.760.102.292 Refundable deposits

Jumlah 756.013.709.994 756.013.709.994 Total

Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.

Liquidity Risk

Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles, and continuously assess conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources.

Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013:

The table below summarizes the maturity profile of the Group’s consolidated financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2014 and 2013:

2014

<= 1 tahun/ > 1 tahun/ Nilai Tercatat/

<= 1 Year > 1 Years As Reported

Liabilitas Other financial liabilities

Utang usaha 130.202.539.121 - 130.202.539.121 Trade payables

Beban akrual 15.584.297.409 - 15.584.297.409 Accrued expenses

Utang pihak berelasi 824.192.936 - 824.192.936 Due to a related party

Liabilitas jangka panjang Long-term liabilities:

Utang bank 12.674.545.395 17.966.791.646 30.641.337.041 Bank loans

Liabilitas sewa pembiayaan 1.254.652.778 2.652.201.684 3.906.854.462 Lease liabilities

Setoran jaminan - 1.218.849.247 1.218.849.247 Security deposits

Jumlah 160.540.227.639 21.837.842.577 182.378.070.216 Total

2013

<= 1 tahun/ > 1 tahun/ Nilai Tercatat/

<= 1 Year > 1 Years As Reported

Liabilitas Other financial liabilities

Utang usaha 223.169.202.536 - 223.169.202.536 Trade payables

Utang lain-lain 3.894.217.934 - 3.894.217.934 Others account payables

Beban akrual 17.703.925.967 - 17.703.925.967 Accrued expenses

Utang pihak berelasi 251.742.870 - 251.742.870 Due to a related party

Liabilitas jangka panjang Long-term liabilities:

Utang bank 12.933.932.042 30.548.886.966 43.482.819.008 Bank loans

Setoran jaminan - 1.145.495.966 1.145.495.966 Security deposits

37. Informasi Segmen 37. Segment Information

Dokumen terkait