• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Tujuan

Tujuan dari pembuatan FJL ini adalah untuk memeperkecil volume limbah kayu jati dari PGM.

2. Dasar Teori

Pengolahan limbah avfal dengan proses pembuatan papan FJLdapat meminimalisir limbah pengergajian kayu dari pabrik PGM

3. Alat dan Bahan

a. Reng

b. Mesin Four Side Moulder

c. Mesin sharper (pembuat gigi sambungan) d. Manual jointing

e. Hydraulic press f. Mesin planer g. Mesin cross cut

h. Perekat (hardener) i. Meteran

k. Kuas

4. Prosedur Kerja

a. Penerimaan SPK dari general manager b. Permintaan BBI dari TPK RST

c. Persiapan bahan baku penolong

d. Proses produksi

1) Mesin four side moulder 2) Sortir warna 3) Mesin sharper 4) pemberian perekat 5) Manual jointing 6) Hydraulic press 7) Mesin planer 8) Mesin cross cut c. Finishing

d. Pembuatan daftar hasil produksi e. Dikirim ke warehouse.

Gambar 34. Proses di Mesin FSM

Gambar 36. Proses di Mesin Jointing.

Gambar 38. Proses di Mesin Hydraulic Press.

5. Hasil

Dengan proses pengolahan reng menjadi FJL diperoleh hasil produksi berupa papan FJL dengan ukuran:

a. 13 x 500 x 2000 & 4000 mm b. 15 x 500 x 2000 & 4000 mm c. 18 x 500 x 2000 & 4000 mm d. 20 x 500 x 2000 & 4000 mm e. 22 x 500 x 2000 & 4000 mm f. 25 x 500 x 2000 & 4000 mm 6. Pembahasan

Dengan adanya proses pengolahan reng dan afval menjadi produk Finger

Joint Laminating dapat meminimalisir limbah dan dapat menaikkan rendemen produksi perusahaan.

H. WAREHOUSE ( TPK Finished Product)

1. Tujuan

Warehouse bertujuan untuk Tempat penumpukan finish product semua hasil produksi dari pabrik pengolahan, yang ditumpuk dengan rapi sesuai sesuai block masing - masing dengan tujuan mempermudah dalam proses pengiriman

selanjutnya.

2. Dasar teori

Ware house adalah tempat penumpukan finish product yang menerima dan menyimpan semua hasil produksi finish product agar produk tersebut tertata

dengan rapi dan terhindar dari kerusakan akibat cuaca.

3. Alat dan Bahan

a. Finish product

b. Daftar tumpuk (kavling)

c. Alat tulis menulis

4. Prosedur Kerja

a. Pembuatan laporan sisa persediaan awal

b. Penerimaan Finish Product dari pabrik pengirim dilampiri Kitir penyerahan c. Kemudian diterbitkan DK. 304 dari pabrik pengirim

d.Finish Product dikavling sesuai blok tumpuk yang sudah ditentukan oleh

Warehouse.

e. Pemberian daftar tumpuk pada finish product f. Pembuatan Laporan laporan sisa persediaan akhir.

Gambar 39. Penerimaan finish product.

Gambar 40. Pemberian Daftar Tumpuk pada Finished Product.

5. Hasil yang dicapai

Pengkavlingan (penumpukan) finished product sesui blok yang sudah ditentukan dapat menghindari terjadinya kerusakan pada finished product yang akan dikirim selanjutnya.

6. Pembahasan

akan lebih memudahkan dalam proses pengiriman khususnya di show-room

bertujuan untuk mempromosikan barang jadi kepada konsumen.

I. PPIC (Production Planning And Inventory Control)

1. Tujuan

Perencanaan mempunyai peranan penting bagi suatu industi pengolahan kayu karena memiliki tujuan merencanakan dan mengawasi semua proses produksi dari bahan baku sampai dengan finishing.

2. Dasar Teori

Pengawasan adalah proses untuk memastikan bahwa segala aktifitas yang terlaksana sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Sasaran pengawasan itu adalah untuk menunjukan kelemahan dan kesalahan dengan maksud untuk memperbaiki dan mencegah agar tidak terulang kembali. Dalam pengawasan pendekatan tidak hanya dilakukan secara teknik tetapi digabungkan dengan pendekatan kepribadian dan pendekatan perilaku agar terjadi proses pengawasan yang mendapatkan hasil sesuai dengan harapan setiap perusahaan.

3. Alat dan Bahan

a. Bahan baku indusri b. Komputerisasi

c. Sigmat d. Meteran

4. Prosedur kerja

a. Membut perencanaan kerja sesuai permintaan (order) b. Perberian perintah kerja pabrik

c. Pengawasan proses produksi meliputi : 1) Bahan Baku

2) Mesin Produksi

3) Produk yang dihasilkan 4) Karyawan

5. Hasil yang dicapai

Dengan adanya proses quality control (pengendalian kualitas) dapat

mempermudah perusahaan untuk mengetahui permasalahan dalam suatu proses produksi sehingga dapat diatasi sebelum terjadi kerusakan secara berlarut-larut yang dapat merugikan perusahaan tersebut.

6. Pembahasan

Perencanaan adalah suatu kegiatan menyeleksi dan menghubungkan

pengetahuan, fakta, imajinasi, dan asumsi untuk masa yang akan datang dengan tujuan memvisualisasi dan memformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan, dan perilaku dalam batas-batas yang dapat diterima dan digunakan dalam penyelesaian. Perencanaan dalam pengertian ini menitik

beratkan kepada usaha untuk menyeleksi dan menghubungkan sesuatu dengan kepentingan masa yang akan datang serta usaha untuk mencapainya.

J. Pemasaran

1. Tujuan

Adapun Tujuan pemasaran di KBMIK Cepu yaitu untuk memberikan informasi kepada calon pembeli terhadap produk yang di hasilkan melalui pameran dan pembukaan show room.

2. Dasar teori

Pemasaran merupakan usaha terpadu untuk menggabungkan rencana-rencana strategis yang diarahkan kepada usaha pemuas kebutuhan dan keinginan konsumen untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan melalui

proses pertukaran atau transaksi. Kegiatan pemasaran perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen bila ingin mendapatkan tanggapan yang baik dari konsumen. Perusahaan harus secara penuh tanggung jawab tentang kepuasan produk yang ditawarkan tersebut. Dengan demikian, maka segala aktivitas perusahaan, harusnya diarahkan untuk dapat memuaskan konsumen yang pada akhirnya bertujuan untuk memperoleh laba.

3. Alat dan Bahan

a. Finished product b. Contoh produk c. Alat tulis

d. Komputerisasi 4. Prosedur Kerja

a. Penerimaan surat permohonan pembelian dari buyer b. Konfirmasi surat permohonan pembelian

c. Persetujuan penjualan (Proforma Invoice)

d. Penerimaan SPK dari general manager e. Proses produksi

f. Penyerahan bukti pembayaran ke warehouse

g. Pembuatan Berita acara pada barang (produk) yang akan dikirim

h. Pembuatan surat jalan berupa FA-KO (nota pembelian).

5. Hasil yang dicapai

Dengan adanya proses pemasaran di KBMIK Cepu dapat mempermudah konsumen untuk melakukan proses transaksi secara langsung maupun tidak langsung. Di KBMIK Cepu menerapkan 3 proses pemasaran yaitu penjualan

ekspor, penjualan dalam negeri dan promosi.

6. Pembahasan

Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena

pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, di mana secara langsung berhubungan dengan konsumen.

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Ada beberapa prosedur yang digunakan pada KBMIK Cepu Perum Perhutani

mengenai proses pengolahan kayu jati mentah menjadi barang jadi dan siap digunakan, yaitu:

a. Persiapan bahan baku meliputi proses TPK sampai sortasi log b. Penggergajian

c. Pengeringan bahan baku industri (sortimen)

d. Pembuatan vinir e. Pengolahan lanjutan f. Pengepakan g. Pemasaran

h. Perencanaan dan pengendalian kualitas.

2. Proses quality control (pengendalian kualitas) merupakan peranan penting dalam sebuah industri perkayuan. Fungsi peranan kualitas adalah untuk meyakinkan bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang ditetepkan oleh perusahaan. Sedangkan tujuan pengendalian kualitas dalam

suatu industri adalah untuk memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan sehingga produsen dapat menerima atau menolak serta mengoreksi proses produksi.

B. Saran

Program kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) memberikan manfaat yang sangat besar bagi mahasiswa yang telah melaksanakannya dalam menghadapi dunia kerja nantinya. Sedangkan untuk perusahaan, penulis menyarankan:

1. Agar lebih memperhatikan keselamatan dan kesehatan karyawan, karena

efektifitas produksi tergantung dari kondisi karyawan.

2. Perusahaan juga perlu memperhatikan SDM (sumber daya manusia) bagi karyawan yang memiliki nilai skill lebih, sehingga dapat memberi motivasi tersendiri bagi setiap karyawan.

3. Sisa potongan vinir yang tidak terpakai supaya dimanfaatkan, karena tidak efektif

jika digunakan untuk campuran kayu bakar dilihat dari mahalnya kayu jati dan rumitnya proses pengerjaan pembuatan vinir.

Dokumen terkait