• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN MAGANG

C. Focus of Interest

1. Program Acara Cita-Citaku Trans 7

Cita-Citaku merupakan salah satu program dokumenter anak di Trans 7 dengan sasaran target audien utama adalah kid male. Oleh karena itu peran anak-anak sangat dibutuhkan dalam proses produksi baik sebagai talen ataupun narasumber. Maka, paling tidak kita harus mengenal dan

memahami bagaimana dunia anak dan pendekatan terhadap anak untuk kelancaran proses produksi.

Dunia anak adalah dunia yang sangat berbeda dengan dunia orang dewasa. Dunia yang penuh tawa, warna-warni sekaligus kesenangan. Seringkali anak tidak peduli akan hal yang dihadapi orangtuanya, yang dia tahu hanya main, main, main dan main. Karena itu dibutuhkan kesabaran ekstra dan ketelitian luar biasa untuk memvisualkan suatu kegiatan anak. Menurut data Panduan Jurnalistik Trans 7, ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan untuk melakukan suatu pendekatan terhadap anak :

a. Karakter penduduk suatu daerah

Setiap daerah mempunyai karakter yang berbeda-beda, dan ini berlaku pula pada setiap individu yang mendiaminya. Misalnya, di Sumatera Utara, karakter orangnya lebih keras dan terbuka dibandingkan dengan orang yang berada dipulau Jawa. Dan ini berlaku juga pada karakter anak-anaknya.

b. Karakter bawaan anak

Karakter bawaan yang melekat pada satu anak berbeda dengan anak lainnya. Ada yang pendiam, cengeng, mudah marah, hiperaktif, dan lain sebagainya. Karena itu, penanganan yang berbeda pada setiap anak mutlak diperlukan.

Apabila kita memiliki suatu program biasanya akan dikejar dengan deadline. Keinginan kru di lapangan untuk cepat menyelesaikan suatu liputan seringkali menjadi tujuan yang mutlak harus dipenuhi. Padahal kekuatan fisik anak seringkali tidak mampu mengikuti pola kerja kru di lapangan. Karena itu diperlukan rehat yang cukup untuk narasumber anak dalam proses produksi acara.

d. Mood atau tingkat kejenuhan anak

Anak-anak mempunyai sifat yang moody. Tak jarang anak akan melakukan suatu hal yang sesuai dengan suasana hatinya. Anak biasanya tidak mempedulikan profesionalitas, terlebih anak-anak yang bertempat tinggal di daerah pelosok nusantara. Kru peliput di lapangan harus jeli melihat hal ini. Sogokan-sogokan ringan sangat diperlukan untuk mengatasi kejenuhan anak. Segenggam permen dan gaya bahasa yang menarik bisa efektif untuk menghilangkan kejenuhan anak.

2. Deskripsi Acara Cita-Citaku

Program Cita-Citaku tayang setiap hari Senin-Jumat, Pukul 14.00 WIB di TRANS 7 (Durasi : 30 menit)

a. Latar Belakang Program Acara Cita-Citaku

Terinspirasi oleh keteguhan sekelompok anak didaerah terpencil di Desa Simpang, Garut, dengan semangatnya yang tinggi untuk tetap sekolah walaupun harus menempuh perjalanan kesekolah dengan menyeberangi sungai. Perjuangan mereka untuk sekolah agar dapat meraih cita-citanya yang tinggi adalah inspirasi yang baik untuk seluruh anak-anak di Indonesia, sementara mungkin disebagian anak yang telah memiliki fasilitas, tetapi tidak bersemangat kesekolah.

Sementara itu, disaat ini hampir sebagian besar anak di Indonesia kehilangan orientasi terhadap cita-cita, mereka tidak tahu ingin jadi apa setelah besar nanti, mereka lupa Pribahasa Gantungkan Cita-Citamu setinggi langit.

Selain itu program ini juga bermaksud untuk memperkenalkan kasanah profesi, dimana anak-anak akan diperkenalkan terhadap keragaman profesi, mulai dari : Tentara, Polisi, Dokter, Dokter Hewan, Pilot, Arsitek, Nahkoda, Pelatih Panjat Tebing, Analasis Kimia, Ahli Pembuat Pesawat, Insinyur Perminyakan, Pemain Bola, Pengusaha Sukses, Petani Sukses, Nelayan Sukses, dan bermacam-macam profesi lainnya.

Berdasarkan hal tersebut diatas Divisi News Trans 7, menganggap penting dibuatnya suatu program khusus anak-anak, yang

akan menginspirasi anak-anak di Indonesia untuk tetap semangat bersekolah dan mempunyai cita-cita yang tinggi.

b. Design Program Cita-Citaku

Dalam durasi 30 menit setiap episodenya, Cita-Citaku terdiri dari tiga segmen. Setiap segmen memiliki deskripsi dan tujuan tersendiri, yaitu :

Segmen satu ( durasi 7-8 menit)

Cerita tentang personalisasi anak yang berprestasi yang menjadi tokoh utamanya (prestasi akademis atau lainnya). Disini diperkenalkan cerita tentang anak baik dari segi prestasinya maupun dari cerita perjuangannya untuk sekolah. Misal : anak yang harus naik sampan, naik truk atau jalan kaki untuk bersekolah atau dengan keterbatasan yang dimiliki anak terhadap semangat untuk kesekolah.

Segmen ini bertujuan untuk menginspirasi, bahwa ada semangat, keteguhan, dan prestasi yang didapat. Selain itu juga diceritakan background termpat tinggal anak tersebut, termasuk permainan tradisional dan budayanya.

Segmen dua ( durasi 7-8 menit)

Perkenalan terhadap profesi yang ia cita-citakan atau yang ingin ia tahu. Dibawa ke lembaga pendidikannya atau Training Center. Pada segmen ini, anak akan dilibatkan langsung untuk ikut

kedalam pendidikan atau Training Center, dari profesi yang dicita- citakan. Tujuannya agar anak dapat mengenal, bagaimana proses pendidikan dari suatu lembaga maupun profesi yang dicita-citakan.

Segmen tiga ( durasi 5-6 menit)

Praktek, keseharian terhadap Job Desk atau tugas keseharian dari profesi yang dicita-citakan. Disini, anak-anak dapat langsung terlibat dalam aktifitas keseharian dari profesi yang dicita-citakan artinya anak akan diajak langsung untuk mempraktekkan, pekerjaan yang dilakukan oleh profesi yang dicita-citakan. Tujuannya untuk menambah pengetahuan anak tentang pekerjaan yang dicita-citakan.

3. Susunan Tim Produksi Program Acara Cita-Citaku Trans 7 Eksekutif Produser : Kumoro Hadi

Produser : Delvi Yandri

Asisten Produser : Ardina Yunita

Purnomo Hardjo

Dhian N Utami

Asisten Produksi : Anissa Dian

Reporter : Rini Dwi Pertiwi

Melly Mollygrafni

Yuni Estuningtias

Muthya Ginting

Camera Person : Dahniar Yudha

Verry Aryo Eko Priambodo Utami Dewi Syarah Rabiah Editor : Decky Andri Trisman

Voice Over : Nugraha

UPM : Hamka

4. Peran dan Tugas tim produksi Cita-Citaku Produser

Produser bertanggung jawab atas keseluruhan materi program hingga tayang. Produser memberikan arahan dan pengawasan terhadap kinerja tim produksi. Selain menentukan jadwal tayang dan re run (tayangan ulang), itu produser juga menentukan layak tidaknya suatu materi untuk diliput.

Asisten Produser (Asprod)

Asisten produser dalam program Cita-Citaku mempunyai peran membantu produser dalam proses produksi, antara lain menentukan jadwal kru, re run atau tayangan ulang, editing naskah, yang keseluruhan peran asisten produser dibawah arahan dan pengawasan produser.

Asisten Produksi (Production Assistant / PA)

Asisten produksi adalah seseorang yang bertugas mengawal setiap langkah produksi mulai dari pra produksi hingga paska produksi agar berjalan dengan lancar. Peran PA dalam program Cita-Citaku antara lain, membantu reporter dalam menyiapkan materi liputan dan alat, mendampingi proses voice over, mengantar kaset ke bagian editing, serta melakukan kegiatan yang berdasarkan penggunaan form perusahaan seperti peminjaman kaset di library, kendaraan, dan pengiriman barang.

Tugas utama seorang reporter Cita-Citaku adalah menyiapkan materi liputan, melobi narasumber, menyusun rundown, menentukan jadwal liputan, casting talen, pengarah talen selama proses liputan, menyusun naskah, serta bertanggung jawab atas hasil liputan.

Campers

Campers atau Camera Person bertanggung jawab atas hasil gambar selama proses peliputan. Selama proses liputan selain mengambil gambar, campers juga mengarahkan talen sesuai dengan kebutuhan gambar. Tugas campers selanjutnya setelah liputan adalah time code pada master shot sekaligus memilih gambar yang baik untuk proses editing.

Unit Program Manager (UPM)

UPM mengelola kebutuhan program, terutama hal-hal yang berhubungan dengan keuangan seperti anggaran, advance (uang muka) & settlement (laporan penanggungjawaban), serta supporting dokumen lainnya untuk merealisasikan kebutuhan program.

Pengisi suara (Voice Over)

Dubber berperan mengisi suara dalam proses voice over bersama asisten produksi sesuai dengan naskah yang selanjutnya akan diolah bersama proses editing gambar oleh editor.

Peran editor dalam program Cita-Citaku adalah menyunting dan mengolah gambar dan suara sehingga menjadi satu kesatuan yang harmonis dalam satu tayangan episode.

5. Proses Produksi Program Cita-Citaku

Penulis melakukan pengamatan dan terlibat langsung dalam proses produksi. Proses produksi Program Cita-Citaku Trans 7 meliputi tiga tahapan sesuai Standar Operation Procedure yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Tahapan pra produksi terdiri dari : riset, melobi narasumber, menyusun rundown, pitching, persiapan alat dan administrasi. Sedangkan pada tahapan produksi meliputi proses liputan (casting talen dan taping). Dan tahapan pasca produksi meliputi timecode, penyusunan naskah, editing naskah, Voice Over, video editing, preview, print kaset (MOA : Master On Air), preview oleh Quality Control, pendataan MOA di library, hingga tayangan siap untuk di sajikan kepada khalayak.

Secara keseluruhan, proses produksi program Cita-Citaku dapat diuraikan dalam skema berikut :

SKEMA PROSES PRODUKSI PROGRRAM ACARA

Dokumen terkait