• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

B. Fokus Kesejahteraan Sosial

Analisis kinerja atas fokus kesejahteraan sosial dilakukan terhadap indikator angka melek huruf, angka rata-rata lama sekolah, angka partisipasi kasar, angka pendidikan yang ditamatkan, angka partisipasi murni, angka kelangsungan hidup bayi, angka usia harapan hidup, persentase penduduk yang memiliki lahan, dan rasio penduduk yang bekerja. Selama lima tahun terakhir, Angka-angka ini

26.7 25.6 25.2 28.6 32.1 29.4 28.3 26.5 26.0 25.7 24.4 14.55 13.60 13.28 14.93 16.51 14.83 14.00 12.90 12.21 11.80 11.10 0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 Jumlah Penduduk Miskin ( x 10.000) % Penduduk Miskin

42

menunjukkan tren meningkat, walaupun jika dibandingkan dengan standar yang ada, belum mencapai target dan standar yang ditetapkan. 1. Pendidikan

Ada beberapa indikator pendidikan diantaranya angka transisi, angka drop out, angka repetisi, angka partisipasi, dan lain-lain. Indikator angka partisipasi umumnya berkaitan dengan keberhasilan suatu daerah dalam melibatkan sebanyak-banyaknya anak usia sekolah masuk sekolah.

Angka partisipasi dibagi dalam APK (Angka Partisipasi Kasar) dan APM (Angka Partisipasi Murni).

Angka Partisipasi Sekolah merupakan ukuran daya serap sistem pendidikan terhadap penduduk usia sekolah. Angka tersebut memperhitungkan adanya perubahan penduduk terutama usia muda.

Ukuran yang banyak digunakan di sektor pendidikan seperti pertumbuhan jumlah murid lebih menunjukkan perubahan jumlah murid yang mampu ditampung di setiap jenjang sekolah, sehingga naiknya persentase jumlah murid cenderung diartikan sebagai makin meningkatnya partisipasi sekolah.

Akan tetapi kenaikan tersebut dapat pula dipengaruhi oleh semakin besarnya jumlah penduduk usia sekolah yang tidak diimbangi dengan bertambahnya infrastruktur sekolah serta peningkatan akses masuk sekolah, sehingga angka partisipasi sekolah bisa tidak berubah atau menurun.

Pencapaian APK, APM SD dan SLTP sederajat pada tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014 lebih jelas disajikan pada tabel berikut ini:

43

Tabel. 2.7

Perkembangan Angka Partisipasi Pendidikan Tahun 2011-2014 Indikator Tahun 2011 2012 2013 2014* APK SD/Sederajat 108,89 108,8 107,34 110.80* APM SD/Sederajat 96,86 96,8 95,84 96,26* APK SLTP/Sederajat 90,62 94,96 95,61 98,80* APM SLTP/Sederajat 66,09 65,98 65,79 73,61*

Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang *=angka sementara

Ditinjau dari keberlanjutan bersekolah, total angka putus sekolah untuk tingkat SD dan SLTP selama periode tahun 2012 adalah sebesar 563 orang. Dari gambaran tersebut dapat disimpulkan bahwa angka putus sekolah tingkat SD dan SLTP pada tahun 2012 bila dibandingkan dengan tahun 2011 mengalami penurunan dan total angka putus sekolah pada tahun 2013 adalah 560 orang. Sedangkan angka putus sekolah tahun 2014 sebanyak 416 orang.

Persentase Angka putus sekolah pada jenjang pendidikan SD dan SLTP pada tahun 2011 sampai dengan 2014 adalah sebagai berikut.

Tabel 2.8

Persentase Angka Putus Sekolah Tingkat SD dan SLTP Tahun 2011-2014

No. Jenjang Sekolah 2011 2012 2013 2014 1 SD/MI 0,2% 0,1% 0,09% 0,01% 2 SMP/MTs 0,4% 0,3% 0,4% 0,2% Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang

Tabel 2.8 menggambarkan hasil persentase kelulusan pada jenjang SD dan SLTP yang melanjutkan sekolahnya. Angka kelulusan selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:

44

Tabel 2.9

Persentase Lulusan SD dan SLTP yang Melanjutkan Sekolahnya Tahun 2011-2014

No. Jenjang Sekolah 2011 2012 2013 2014 1. SD/MI 96,60% 96,75% 97,72% 98,64% 2. SMP/MTs 67,58% 72,80% 75,58% 80,62% Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang

Tabel 2.9 menggambarkan hasil persentase SD dan SLTP yang terakreditasi di Kabupaten Karawang pada tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.10

Persentase SMP yang Terakreditasi Tahun 2011 - 2014

No. Jenjang Sekolah 2011 2012 2013 2014 1. SD/MI 90,01% 91% 92% 92,29% 2. SMP/MTs 81,11% 76,84% 77,40% 77,84% Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang

Tabel 2.10 menggambarkan jumlah peserta ujian pada jenjang SD dan SLTP di Kabupaten Karawang pada tahun 2011/2012 sampai dengan 2014/2015, adalah sebagai berikut :

Tabel 2.11

Jumlah Peserta Ujian Tahun 2010/2011-2014/2015

No. Jenjang

Sekolah 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 1 SD/MI 38.703 44.343 44.692 40.698 2 SMP/MTs 33.097 33.150 34.252 33.983

Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang

Tabel 2.10 dn Tabel 2.11 menggambarkan Angka Lulus Sekolah dan Persentase Kelulusan Ujian pada jenjang SD dan SLTP di Kabupaten Karawang pada tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014 adalah sebagai berikut :

45

Tabel 2.12

Angka Lulus Sekolah

Tahun 2010/2011 s.d 2014/2015

No. Jenjang Sekolah 2011 2012 2013 2014 1 SD/MI 38.703 44.343 44.692 40.698 2 SMP/MTs 33.097 33.150 34.252 33.983 Sumber : Disdikpora Kabupaten Karawang

Tabel 2.13

Persentase Kelulusan Ujian Tahun 2010/2011 s.d 2014/2015

No. Jenjang Sekolah 2011 2012 2013 2014

1 SD/MI 100% 100% 100% 100%

2 SMP/MTs 100% 100% 100% 100% Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang

Dalam rangka meningkatkan daya tampung sekolah dan sarana prasarana sekolah telah diupayakan melalui pembangunan unit sekolah, rehabilitasi ruang kelas, ruang laboratorium dan perpustakaan untuk SD/MI dan SMP/MTs dengan sumber dana yang berasal dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN (DAK), Dana Dekonsentrasi dan Corporate Social Responsibility (CSR).

Tabel. 2.14

Pembangunan Unit Sekolah dan Rehabilitasi Ruang Kelas SD/MI dan SMP/MTs (Lokal)

Tahun 2011 s.sd 2014 Jenjang Sekolah Tahun

2011 2012 2013 2014

SD/MI 57 1.402 460 357

SMP/MTs 36 535 598 194

46

Tabel 2.15

Jumlah Siswa Tahun Ajaran 2011/2012 s.d. 2014/2015 No. Jenjang Sekolah

Tahun 2011/20 12 2012/20 13 2013/20 14 2014/2 015 1 TK 4.195 5.306 5.184 6.613 2 RA 6.599 7.121 7.327 8161 3 SD/MI 261.513 260.168 260.581 261.26 0 4 SDLB 173 181 167 171 5 SMP/MTs 105.186 113.740 116.535 117.59 8 6 SMPLB 37 37 36 37

Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang

Manajemen pelayanan pendidikan pada jenjang SD dan SMP di Kabupaten Karawang salah satunya digambarkan melalui rasio murid terhadap sekolah, dan rasio murid terhadap ruang kelas, sebagaimana tabel berikut ini.

Tabel 2.16

Rasio Murid Terhadap Sekolah Tahun 2011 -2014 No. Pendidikan Tingkat 2011 2012 2013 2014 1 SD/MI 259 : 1 260:1 259 : 1 255 : 1 2 SMP/MTs 525 : 1 527:1 560 : 1 565 : 1 Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang

Tabel. 2.17

Rasio Murid terhadap Ruang Kelas Tahun 2011 - 2014 No. Tingkat

Pendidikan 2011 2012 2013 2014 1 SD/MI 38 : 1 40:1 39 : 1 37 :1 2 SMP/MTs 49 : 1 49:1 47 : 1 44 : 1 Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang

47 1) Program Pendidikan Menengah

Pencapaian APK dan APM SLTA sederajat pada tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014 lebih jelas disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel. 2.18

Perkembangan Angka Partisipasi Pendidikan Tahun 2011 s.d. 2014

Indikator Tahun

2011 2012 2013 2014 APK SLTA Sederajat (%) 56,51 62,84 63,79 66,15 APM SLTA Sederajat (%) 38,31 42,36 45,44 50,28

Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang

Ditinjau dari keberlanjutan bersekolah, total angka putus sekolah untuk tingkat SLTA selama periode 2011 dan 2012 adalah sebesar 508 orang menjadi 463 orang. Dari gambaran tersebut dapat disimpulkan bahwa angka putus sekolah tingkat SLTA pada tahun 2012 bila dibandingkan dengan tahun 2011 mengalami penurunan. Sedangkan total angka putus sekolah pada tingkt SLTA pada periode 2013 adalah 458 orang, dan tahun 2014 sebanyak 292 orang.

Tabel 2.18 menggambarkan hasil persentase lulusan pada jenjang SLTA Sederajat yang melanjutkan sekolahnya. Angka kelulusan selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.19

Persentase Lulusan SLTA Sederajat

yang Melanjutkan Sekolahnya Tahun 2011 - 2014

No. Jenjang Sekolah 2011 2012 2013 2014

1 SLTA Sederajat 69,42% 80,89% 82% 82%

48

Tabel 2.20

Persentase SMA/SMK/MA Terakreditasi Tahun 2011 - 2014 No. Jenjang Sekolah 2011 2012 2013 2014 1 SMA 97,22% 100% 94,60% 94,60% 2 MA 94,11% 88,88% 88,88% 94,73% 3 SMK 85,71% 83,10% 85% 84,94% Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang

Tabel 2.18, 2.19, dan 2.20 menggambarkan hasil persentase kelulusan jenjang pendidikan menengah di Kabupaten Karawang pada tahun 2010/2011 sampai dengan 2013/2014. Angka kelulusan selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.21

Jumlah Peserta Ujian Tahun 2010/2011s.d. 2013/2014

No. Jenjang Sekolah 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 1 SMA/SMK/MA 17.096 19.308 20.414 21.020

Sumber: Disdikpora Kaupaten Karawang Tabel 2.22

Angka Lulus Sekolah Tahun 2010/2011s.d. 2013/2014

No. Jenjang Sekolah 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 1 SMA/SMK/MA 17.021 19.305 20.413 21.020

Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang Tabel 2.23

Persentase Kelulusan Ujian Tahun 2010/2011s.d. 2013/2014 No Jenjang Sekolah 2010/2011 2011/2012 2012/201 3 2013/201 4 1 SMA/SMK/MA 99,98% 99,98% 99,99% 100%

49

Tabel 2.24

Persentase Peserta Didik Jenjang SLTA yang Putus Sekolah tahun 2011-2014

No Jenjang Sekolah

2011 2012 2013 2014

1 SMA/SMK/MA 0,87% 0,7% 0,63% 0,47% Sumber: Disdikpora Kabupaten Karawang

Dalam rangka meningkatkan daya tampung sekolah dan sarana prasarana penunjang telah diupayakan melalui pembangunan unit sekolah dan rehabilitasi ruang kelas, ruang laboratorium, perpustakaan maupun ruang praktek sekolah untuk SMA/SMK/MA, dengan sumber dana yang berasal dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN (DAK), Dana Dekonsentrasi dan Corporate Social Responsibility (CSR).

Tabel. 2.25

Pembangunan Unit Sekolah, Rehabilitasi Ruang Kelas Sarana Prasarana Penunjang SMA/SMK/MA (Lokal) Tahun 2011 s.d 2014 Jenjang Sekolah Tahun

2011 2012 2013 2014

Dokumen terkait