• Tidak ada hasil yang ditemukan

20. Kawasan Permukiman

2.3.2 Fokus Layanan Urusan Pilihan

Analisis kinerja atas layanan urusan pilihan dilakukan terhadap indikator – indikator kinerja penyelenggaraan urusan pilihan pemerintahan daerah, yaitu bidang urusan pertanian, kehutanan, energi dan sumber daya mineral, pariwisata, kelautan dan perikanan, perdagangan, industri dan ketransmigrasian. 2.3.2.1 Layanan Umum Bidang Urusan Pertanian

Produksi terbesar hasil pertanian tanaman pangan Kabupaten Konawe Utara adalah padi sedangkan produksi lainnya adalah jagung, kacang-kacangan dan ubi-ubian. Kawasan pertanian umumnya tersebar hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Konawe Utara.

Tabel 2.54.

Perkembangan Produktivitas Sub Sektor Pertanian Tanaman Pangan Tahun 2012 -2016Kabupaten Konawe Utara

No. Uraian Tahun

2012 2013 2014 2015* 2016**

1. Produksi Tanaman

Padi (Ton) 10.486 12.089 27.831 34.147 42.819,5 Luas tanam (Ha) 2.747 3.278 7.505 9.268 11.647 Produkivitas (Ton/Ha) 3,81 3,68 3,70 3,68 3,68 2. Produksi Jagung (Ton) 140 542 1.869 2.579 3.444

Luas tanam (Ha) 500 1.510 715 620 728 Produkivitas (Ton/Ha) 0,28 0,35 2,61 4,16 4,73 3. Produksi Ubi Kayu

2 - 67

Luas tanam (Ha) 382 429 577 657 755,17 Produkivitas(Ton/Ha) 1,80 11,12 21,17 26,49 30,70 4. Produksi Ubi Jalar Ton) 141 1.498 3.912 5.621 7.507 Luas tanam (Ha) 128 167 426 538 687,33 Produkivitas (Ton/Ha) 1,10 8,97 9,18 10,44 10,92 5. Produksi Kacang -

Kacangan Ton) 114 826 2.044 34.147 42.189,5 Luas tanam (Ha) 1.049 1.047 2.527 3.019 3.758 Produkivitas (Ton/Ha) 0,10 0,78 0,80 11,31 11,39 Sumber : Kab. Konawe Utara Dalam Angka, Tahun 2015

Ket: *)Angka Sementara **)Angka Sangat Sementara

Selain tanaman pangan dan hortikultura, sektor perkebunan juga menjadi andalan Kabupaten Konawe Utara. Komoditas utama yang dikembangkan antara lain yaitu kakao, kelapa sawit, kelapa, lada dan cengkeh. Tabel 2.55. menggambarkan luas tanaman menghasilkan dan produksi hasil beberapa komoditas perkebunan di Kabupaten Konawe Utara.

Tabel 2.55.

Perkembangan Produktivitas Sub Sektor Perkebunan Tahun 2016 Kabupaten Konawe Utara

No. Uraian Produksi

(Ton) Luas Lahan (Ha) Produktivitas (Ton/Ha 1. Kelapa 934 1.995 0,46 2. Kopi 282 506 0,55 3. Lada 144 151 0,95 4. Cengkeh 182 1.256 0,14 5. Jambu Mete 562 4.729 0,11 6. Kakao 590 4.248 0,13 7. Kemiri 18 142 0,12 8. Pala 41 116 0,35

Sumber : Kab. Konawe Utara Dalam Angka, Tahun 2016

2.3.2.2 Layanan Umum Bidang Urusan Kehutanan

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : 465/Menhut-II/2011 luas kawasan hutan Kabupaten Konawe Utara setelah penurunan status adalah 510.176 Ha dengan rincian sebagai berikut :

2 - 68 Tabel 2.56

Luas Kawasan Hutan Berdasarkan SK 465/Menhut-II/2011 Kabupaten Konawe Utara

No. Uraian Luas Kawasan (ha)

1. Hutan Lindung (HL) 212.651 2. Hutan Produksi Terbatas (HPT) 74.828 3. Hutan Produksi (HP) 63.238 4. Hutan Produksi Konversi (HPK) 32.882 5. Kawasan Taman Wisata Alam Laut (TWAL) 72.684 6. Area Penggunaan Lain (APL) 48.270 Sumber : SK 465/Menhut-II/2011

Dari luasan kawasan hutan produksi di atas, produksi bidang kehutanan ditunjukkan pada Tabel berikut ini :

Tabel 2.57.

Perkembangan Produksi Kehutanan Tahun 2012 – 2014 Kabupaten Konawe Utara

No. Uraian Satuan Tahun

2012 2013 2014

1. Kayu jati logs M3 - - - 2. Kayu jati konversi M3 - - - 3. Kayu rimba logs M3 2.620 1.953,26 672,19 4. Kayu rimba konversi M3 - - -

5. Rotan Ton - - -

Sumber : Dinas Kehutanan Kab. Konawe Utara, Tahun 2015

Perkembangan pengelolaan kawasan hutan di Kabupaten Konawe Utara terus dilakukan berupa kegiatan rehabilitasi hutan, pengembangan produksi hasil hutan, pengamanan kebakaran kawasan hutan, pengawasan hutan, penetapan tata batas kawasan hutan serta perencanaan pembangunan kehutanan. Kondisi pengelolaan kawasan hutan di Kabupaten Konawe Utara disajikan pada tabel berikut:

Tabel 2.58.

Pengelolaan Kawasan Hutan Tahun 2015 Kabupaten Konawe Utara

No. Indikator Kinerja Capaian

2015

1. Luas Kawasan Hutan dan Lahan yang

Direhabilitasi (ha) 130 2.

Produksi Hasil Hutan :

Hasil Hutan Kayu (m3) 15.000 Hasil Hutan Bukan Kayu (Ton)

3. Luas Kawasan Hutan yang rusak (Ha) 17.300 4. Dokumen Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembangunan Kehutanan (dokumen) 2 dokumen Sumber : Dinas Kehutanan Kab. Konawe Utara, Tahun 2015

2 - 69 2.3.2.3 Layanan Umum Bidang Urusan Energi dan Sumber daya Mineral

Bidang energi dan sumber daya mineral mempunyai kontribusi cukup besar dalam mendukung perekonomian Kabupaten Konawe Utara. Aktivitas pertambangan merupakan sektor yang paling besar dalam menyumbangkan pendapatan daerah dan mendongkrak perekonomian daerah. Walaupun demikian, saat ini terjadi pertumbuhan negatif pada sektor pertambangan karena adanya aturan mengenai kewajiban agar perusahaan-perusahaan tambang wajib mengolah dan memurnikan biji mineral di dalam negeri sebagaimana diatur dalam UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara yang menyebabkan ekspor ore nickel terhenti sementara.

Selain itu komitmen pemerintah daerah pada bidang energi yaitu dengan berupaya untuk mengatasi ketersediaan daya listrik di Kabupaten Konawe Utara. Sedangkan dalam mengatasi kebutuhan listrik skala kecil pada daerah-daerah terpencil telah dikembangkan listrik tenaga surya dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Tabel 2.59.

Perkembangan Kelistrikan Tahun 2012 – 2016 Kabupaten Konawe Utara

No. Uraian Capaian

2012 2013 2014 2015 2016*

1. Jumlah Kepala Keluarga (KK) 11.779 12.167 12.684 13.097 13.541 2. Jumlah KK Berlistrik 7.936 8.525 9.048 9.615 10.171 3. Rasio Elektrifikasi (%) 67,37 70,06 71,33 73,41 74,97 4. Jumlah PLTMH 1 0 1 1 1 5. Jumlah PLTS 0 87 223 326 438

Sumber : Dinas Pertambangan dan ESDM Kab. Konawe Utara, Tahun 2015 Ket:*)Angka Sementara

2.3.2.4 Layanan Umum Bidang Urusan Kelautan dan Perikanan

Sasaran pembangunan kelautan dan perikanan adalah mencapai peningkatan produksi dan produktivitas perikanan dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumsi ikan, menyediakan bahan baku industri, meningkatkan pendapatan pembudidaya dan nelayan serta memperluas kesempatan berusaha dan kesempatan kerja. Kondisi pengelolaan sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Konawe Utara disajikan pada tabel berikut :

2 - 70 Tabel 2.60.

Kondisi Pengelolaan Sektor Kelautan dan Perikanan Tahun 2012 - 2016 Kabupaten Konawe Utara

No. Indikator Kinerja Capaian

2012 2013 2014 2015* 2016**

A. FUNGSI EKONOMI

1. Kontribusi Sektor Perikanan

terhadap PDRB (%) 16,27 16,60 16,96 16,87 16,96 2. Produksi Perikanan (ton)

a. Perikanan Tangkap 9.559 10.284 11.766 12,743.33 13,846.83 b. Perikanan Budidaya

- Tambak 1.752 1.997 2.243 2.488,33 2.733,83 - Kolam 35,21 39,76 48,22 54,07 60,58 3. Nilai Hasil Perikanan (juta

Rp.)

4. Konsumsi Ikan (kg/kap/thn) 49,10 48,73 49,30 49.24 49.34 5. Jumlah Unit Pengolahan Ikan

(unit)

- Perahu tanpa motor 727 890 1.018 1,169 1,315 - Motor tempel 494 499 632 680 749 - Kapal motor 168 170 189 197 207 - Alat tangkap pukat 721 725 876 929 1,007 - Alat tangkap jaring 210 218 301 334 380 - Alat tangkap pancing 1.117 1.125 1.194 1,222 1,261 - Alat tangkap lainnya 5.495 5.563 5.818 5,948 6,110 6. Nilai Tukar Nelayan 100,05 101,20 100,08 106,06 106,07

B. FUNGSI LINGKUNGAN

1. Luas Kawasan Konservasi

Laut (juta ha) 81.800 81.800 81.800 81.800 81.800 2. Jumlah Pulau-Pulau

Keciltermasuk yang tidak berpenghuni (pulau)

53 53 53 53 53

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Konawe Utara, Tahun 2015 Ket:*)Angka Sementara

**)Angka Sangat Sementara

2.3.2.5 Layanan Umum BidangUrusan Perindustrian dan Perdagangan Kontribusi sektor industri pengolahan terhadap PDRB masih relatif kecil, hanya 0,88 persen tahun 2016. Walaupun demikian perkembangan sektor industri di Kabupaten Konawe Utara terus berkembang sejak tahun 2012 hingga tahun 2016. Perkembangan jenis industri dan jumlah tenaga kerja disajikan pada tabel berikut :

Tabel 2.61.

Jumlah Industri Tahun 2012-2016 Kabupaten Konawe Utara

No Uraian 2012 2013 2014 2015 2016*

1 Industri Besar 1 2 2 3 4

2 Industri Menengah 2 3 3 3 4

3 Industri Kecil 163 279 304 328 399

Jumlah Industri 166 284 309 334 406

Sumber : Dinas Perindag & UMKMKab. Konawe Utara 2016 Ket: *)Angka Sementara

2 - 71 Tabel 2.62.

Banyaknya Industri dan Tenaga Kerja Tahun 2012 – 2014Kabupaten Konawe Utara

No. Jenis Usaha Indusri Jumlah Perusahaan Jumlah Tenaga Kerja Produksi (unit) Nilai (Rp.000) 1. Makanan dan Minuman 400 467 952.362 1.708.455.000 2. Kayu dan hasil

hutan 142 263 4.401 19.477.955.000 3. Kimia dan barang

dari karet 1 10 462 16.170.000 4. Galian bukan logam 42 144 5.354 1.603.550.000 5. Logam dasar besi

dan baja 16 30 1.362 29.170.000

Jumlah 662 1.051 1.058.521 23.088.630.000

Sumber : Dinas Perindag & UMKM Kab. Konawe Utara, Tahun 2015

Tabel 2.63.

Volume dan Nilai Perdagangan Tahun 2014 Kabupaten Konawe Utara

No. Uraian Satuan Volume Nilai (Juta Rp.)

1. Tanaman Pangan a. Beras Ton 60 4.620,00 b. Sagu Ton 80 2.800,60 2. Perkebunan a. Kakao Ton 40 3.400,00 b. Kopra Ton 150 9.000,00 c. Cengkeh Ton 30 3.600,00 3. Kehutanan

a. Kayu Jati gergajian M3 200 400,00 b. Kayu lainnya M3 600 180,00

c. Rotan Ton 600 480,00

Sumber : Dinas Perindag & UMKM Kab. Konawe Utara, Tahun 2015

2.3.2.6 Layanan Umum BidangUrusan Pariwisata

Perkembangan Kepariwisataan Kabupaten Konawe Utara mengalami peningkatan yang cukup baik sejalan dengan meningkatnya kualitas aksesibilitas dan sarana penunjang. Capaian kinerja Kebudayaan dan Pariwisata dijabarkan pada tabel berikut :

2 - 72 Tabel 2.64.

Kondisi Pengelolaan Pariwisata Tahun 2012 – 2016 Kabupaten Konawe Utara

No. Indikator Kinerja Capaian

2012 2013 2014 2015 2016

1. Jumlah wisatawan Mancanegara 6 70 620 846 1.153 2. Jumlah wisatawan domestic 6.000 9.000 12.000 15.000 18.000 3. Perkembangan jumlah hotel 2 2 4 4 4 4. Rata - rata lama tinggal (hari) 2 2 2 2 2 5. Jumlah objek wisata 3 4 6 6 6

6. Jumlah desa wisata 0 0 0 0 0

Sumber : Dinas Pariwisata Kab. Konawe Utara, Tahun 2016

Kabupaten Konawe Utara memiliki objek wisata alam yang cukup banyak untuk dikembangkan, diantaranya disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 2.65.

Objek Daya Tarik WisataKabupaten Konawe Utara

No. Uraian Lokasi ODTW

A. Wisata alam laut/bahari

TWAL Teluk Lasolo (Labengki) Lasolo dan Molawe

Pantai, Terumbu Karang, Budaya 1. Pantai Tanjung Taipa Lembo Pantai pasir putih 2. Pantai Punggulawu Sawa Pantai pasir putih 3. Pantai Matanggonawe Sawa Pantai pasir putih 4. Pantai Lameruru Langgikima Pantai pasir putih 5. Pantai Molore Langgikima Pantai pasir putih 6. Pantai Batam Molawe Pantai pasir putih B. Wisata alam pegunungan

1. Air Terjun Tikumeopu-opua Lembo Air Terjun 2. Air Terjun Boenaga Lasolo Air Terjun 3. Air Terjun Larowiu Lasolo Air Terjun 4. Air Terjun Morende-rende Asera Air Terjun 5. Air Terjun Tetewatu Wiwirano Air Terjun 6. Air Panas Wawolesea Wawolesea Air Panas 7. Telaga Tiga Danau Walasolo Asera Danau 8. Danau Tiga Warna Oheo Danau 9. Goa Kelelawar Lasolo Goa 10. Goa Wawontoaho Wiwirano Goa

11. Wisata satwa kupu-kupu Wiwirano Kupu - Kupu C. Wisata Sejarah dan Budaya

1. Goa Poni-Poniki Motui Sejarah dan budaya 2. Goa Larodangge Lasolo Sejarah dan budaya 3. Goa Wawolesea Lasolo Sejarah dan budaya 4. Goa Kuwakedo Molawe Sejarah dan budaya 5. Goa Tenggera Oheo Sejarah dan budaya 6. Goa Wawontoaho Wiwirano Sejarah dan budaya Sumber : Dinas Pariwisata Kab. Konawe Utara, Tahun 2015

2 - 73 2.3.2.7 Layanan Umum Bidang Ketransmigrasian

Kabupaten Konawe Utara merupakan salah satu daerah penerima warga transmigrasi di Sulawesi Tenggara. Keadaan permukiman transmigrasi disajikan pada tabel berikut :

Tabel 2.66.

Realisasi Penempatan Transmigrasi Tahun 2011 - 2014 Kabupaten Konawe Utara

Tahun Jumlah KK

Jiwa

Jumlah Asal Daerah Laki-Laki Perempuan

2011 144 297 379 675 Jabar, DIY, NTB 2012 100 178 198 376 Jawa 2013 100 196 186 382 Jawa

2014 89 185 181 366 Jawa

Sumber : Disnakertrans Kab. Konawe Utara, Tahun 2015

2.4 Aspek Daya Saing

Daya saing daerah adalah kemampuan perekonomian daerah dalam mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan dan berkelanjutan dengan tetap terbuka pada persaingan dengan kabupaten/kota lainnya yang berdekatan. Aspek daya saing daerah terdiri dari kemampuan ekonomi daerah, infrastruktur, iklim berinvestasi dan sumber daya manusia.

Dokumen terkait