• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

C. Fokus Penelitian

Fokus penelitian dalam rancangan penelitian dimaksudkan agar peneliti dapat membatasi masalah-masalah yang ada dilapangan dengan tujuan peneliti dapat mencurahkan segenap perhatiannya terhadap apa yang semestinya diteliti agar dapat menjawab pertanyaan penelitian dengan sebaik-baiknya. Agar dapat menjawab pertanyaan penelitian dengan baik maka

23

penelitian ini dipusatkan pada kesalahan siswa dalam mengerjakan soal cerita berdasarkan teori Newman dan penyebab terjadinya kesalahan. berikut dipaparkan indikator kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita matematika untuk setiap tahap yang dikemukakan Newman.

Tabel 3.1 Indikator Kesalahan Newman

Jenis Kesalahan Indikator

Kesalahan dalam membaca soal (Reading Error)

 Siswa salah dalam membaca istilah, simbol, kata-kata atau informasi penting dalam soal.

Kesalahan dalam memahami soal (Comprehension Error)

 Siswa tidak mengetahui apa yang sebenarnya ditanyakan pada soal.

 Kesalahan menangkap informasi yang ada di soal sehingga tidak dapat menyelesaikan ke proses selanjutnya.

Kesalahan mentransformasikan (Transformation Error)

 Siswa gagal dalam mengubah kebentuk model matematika yang benar

 Siswa salah dalam menggunakan tanda operasi hitung untuk menyelesikan soal.

Kesalahan Keterampilan Proses (Process Skill Error)

 Siswa tidak melanjutkan prosedur penyelesaian.

Kesalahan Jawaban Akhir (Encoding Error)

24 D. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang peneliti rancang adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

a. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi kesalahan yang terjadi di sekolah

b. Membuat surat izin untuk melakukan penelitian

c. Bertemu dengan kepala sekolah menyerahkan surat izin penelitian dan menjelaskan hal hal yang akan dilakukan di sekolah

d. Bertemu dengan guru mata pelajaran untuk mengidentifikasi mengenai kelas yang akan dilakukan penelitian

e. Membuat instrumen yang diperlukan dalam penelitian f. Melakukan validasi ahli untuk instrumen penelitian 2. Tahap Pelaksanaan

Penelitian terkait kesalahan siswa dalam mengerjakan soal cerita ini dilaksanakan pada kelas VII SMP Negeri 1 Mandalle. Penelitian ini diawali dengan memberikan tes hasil belajar kepada siswa dan Tes hasil belajar tersebut akan dievaluasi oleh peneliti yang kemudian akan di kelompokan berdasarkan jumlah kesalahan siswa. Selanjutnya peneliti akan melakukan wawancara kepada 1 siswa di masing-masing tingkat kesalahan siswa yaitu tinggi, sedang, dan rendah.

25 3. Tahap analisis

Tahap analisis dilakukan pada saat data yang telah dikumpulkan sudah dapat mengambarkan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada himpunan dengan menggunakan prosedur Newman.

E. Instrumen Penelitian 1. Tes hasil belajar

Tes atau soal pada penelitian ini menggunakan tes uraian atau tes essay, yang akan diberikan kepada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Mandalle sebagai responden. Soal tes terdiri dari 4 butir pertanyaan yang berkaitan dengan Soal Cerita materi Himpunan. Tes uraian ini menuntut kemampuan siswa untuk mengorganisasikan dan merumuskan jawaban dengan menggunakan kata-kata sendiri serta dapat mengukur kecakapan siswa untuk berfikir tinggi. Selanjutnya hasil tes siswa tersebut dikoreksi dan dianalisis guna untuk menentukan kesalahan-kesalahan yang dialami siswa. Adapun kisi-kisi instrument tes pada table 3.2 berikut.

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Tes

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator soal No soal

26

anggota selisih dari dua himpunan

2. Pedoman Wawancara

Melakukan wawancara, wawancara dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menangkap secara langsung seluruh informasi dari subyek penelitian. Dalam penelitian ini setelah peneliti melakukan tes tertulis, peneliti mengkoreksi dan menganalisis hasil tes siswa untuk mengetahui siswa-siswi yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal tes. Dari siswa-siswi tersebut 3 diantaranya akan dijadikan sebagai informan dalam wawancara. Selain itu peneliti juga mewawancarai guru matematika yang mengajar kelas VII Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tak terstruktur, Hal ini sejalan dengan materi wawancara dalam penelitian ini yaitu mengkaji tentang kendala atau permasalahan yang dihadapi siswa dalam mengerjakan tes untuk mengetahui penyebab dan jenis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal cerita materi himpunan. Wawancara tersebut menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang mengacu pada kelima tahapan Prosedur Newman.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Tes hasil belajar

Tes hasil belajar tersebut peneliti akan lakukan untuk mengetahui letak kesalahan siswa dalam mengerjakan soal cerita matematika yang diberikan. Tes tersebut dikerjakan secara individu tanpa alat

27

bantu hitung dan buku catatan ataupun buku cetak hal tersebut dilakukan agar diperoleh hasil sesuai dengan yang diharapkan.

2. Wawancara

Teknik Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara tidak terstruktur, wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk mengumpulkan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya secara garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.

G. Teknik Analisis Data

Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif yang bertujuan Untuk mengetahui jenis kesalahan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Mandalle dalam menyelesaikan soal cerita pokok bahasan himpunan berdasarkan prosedur Newman.

Statistik Deskriptif adalah suatu teknik pengolahan data yang tujuannya untuk menggambarkan kelompok data tanpa membuat atau menarik kesimpulan atas populasi yang diamati. Teknik ini digunakan untuk Mendeskripsikan data Tes hasil belajar siswa

1. Data Tes Hasil Belajar Siswa

Tes hasil belajar siswa dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dengan tujuan mendeskripsikan jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pokok bahasan himpunan berdasarkan prosedur Newman. Data mengenai tes hasil belajar siswa digambarkan

28

mengenai perolehan skor, perolehan nilai, dan rata-rata persentase kesalahan.

Kriteria yang di gunakan untuk perolehan skor dengan menggunakan rubrik holistik dimana pedoman untuk menilai berdasarkan kesan keseluruhan atau kombinasi semua kriteria dimana pedoman untuk menilai berdasarkan kesan keseluruhan atau kombinasi semua kriteria, dalam rubrik ini salah satu penyebutan yang digunakan adalah tingkat 0 (tidak mampu menyelesaikan), tingkat 1 (mampu menyelesaikan tapi terdapat kekurangan), tingkat 2 ( cukup mampu menyelesaikan), tingkat 3 (mampu menyelesaikan), tingkat 4 (sangat mampu menyelesaikan ).

Perincian skor tiap nomor dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut.

Tabel 3.3 Perincian jumlah skor tiap nomor No. soal Skor Maksimal

1 20 selanjutnya akan diberi nilai dan dianalisis menggunakan Rumus nilai sederhana yaitu:

Hasil belajar siswa kemudian digunakan untuk Pemilihan subjek penelitian dipilih dari kelompok yang berbeda lebih dimaksudkan untuk menjaring informasi yang lengkap, Kemudian diambil 1 siswa sebagai subjek penelitian dari kelompok atas, 1 siswa dari kelompok sedang, dan 1

29

siswa dari kelompok bawah. Kriteria penentuan subjek dapat dilihat dari tabel 3.4 berikut

Tabel 3.4 Kriteria Penentuan Subjek Perolehan Nilai Kriteria

x > 80 Atas

60 Sedang

x 60 Bawah

Keterangan: x = Nilai Siswa

Setelah data subjek telah didapatkan, peneliti kemudian menganalisis hasil pekerjaan subjek untuk mengetahui dimana letak kesalahan subjek dengan mengoreksi hasil pekerjaan dan menetukan tipe kesalahannya berdasarkan tipe kesalahan Newman yaitu (1) Kesalahan dalam membaca soal (Reading Error) (2) Kesalahan dalam memahami soal (Comprehension Error) (3) Kesalahan dalam memahami soal (Comprehension Error) (4) Kesalahan mentransformasikan (Transformation Error) (5) Kesalahan Jawaban Akhir (Encoding Error)

Untuk mengetahui jenis kesalahan yang paling banyak dilakukan siswa dapat ditentukan persentase rata-rata. Keterangan untuk mencari nilai siswa sebagai berikut:

Dan keterangan untuk mencari rata-rata persentasenya sebagai berikut:

30 2. Data Tes Hasil Wawancara

Tes hasil wawancara siswa dianalisis dengan menggunakan kajian teori yang sudah ada berdasarkan kesalahan prosedur Newman dengan hasil wawancara subjek penelitian dengan tujuan Untuk mengetahui penyebab terjadinya kesalahan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Mandalle dalam menyelesaikan soal cerita pokok bahasan himpunan berdasarkan prosedur Newman, Analisis data yang digunakan dalam peneliti ini adalah dengan menggunakan model Miles dan Huberman, sebagaimana dikutip oleh Sugiyono (2013: 337), menyebutkan analisis data dalam penelitian kualitatif meliputi

1) Reduksi Data

Reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang data tidak perlu dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi.

2) Penyajian Data

Setelah data direduksi, langkah selanjutnya adalah penyajian data.

Penyajian data yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.

3) Kesimpulan

Mengambil kesimpulan merupakan analisis lanjutan dari reduksi data, dan penyajian data. Kesimpulan adalah proses pengambilan intisari dan sajian

31

data yang telah terorganisasi dalam bentuk pernyataan kalimat dan atau formula yang singkat dan padat tetapi mengandung pengertian luas.

32 BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Pada bab ini akan dipaparkan mengenai hasil penelitian, membahas hasil tersebut dalam pembahasan. Adapun bagian-bagian yang akan dipaparkan adalah proses pelaksanaan penelitian, penyajian data dan analisis data penelitian, setelah itu akan masuk pada bagian pembahasan.

A. Hasil Penelitian

Berikut merupakan hasil penelitian di SMP Negeri 1 Mandalle dengan tahap pertama yaitu melakukan tes tertulis, setelah itu peneliti menentukan subjek untuk wawancara dan tahap terakhir dari penelitian ini adalah wawancara kepada 3 orang siswa dari tingkat atas,sedang dan bawah.

Berikut merupakan tabel dari kegiatan penelitian:

Tabel 4.1 Rincian Kegiatan Penelitian

No. Hari dan Tanggal Kegiatan Jumlah Peserta 1. Rabu, 27 November 2019 Tes tertulis 26

2. Jumat, 29 November 2019 Wawancara 3

1. Penyajian Data

Penelitian yang dilakukan di kelas VII-a SMP Negeri 1 Mandalle, memberikan informasi berupa data-data sebagai berikut:

a. Data Tes Hasil Belajar

Jumlah peserta yang mengikuti tes ini berjumlah 26 orang dan berikut merupakan paparan dari hasil tes.

Tabel 4.2 Hasil Perolehan Skor Setiap Siswa Per Soal yang Diberikan

Siswa Nomor Soal Skor Nilai

S-23 15 15 15 15 60 75

S-24 15 16 16 15 62 77,5

S-25 20 20 15 15 70 87,5

S-26 15 20 15 14 64 80

b. Data Wawancara

Wawancara tidak dilakukan kepada seluruh siswa, melainkan hanya kepada 3 orang siswa dengan. Pemilihan subjek penelitian dipilih dari kelompok yang berbeda lebih dimaksudkan untuk menjaring informasi yang lengkap , Kemudian diambil 1 siswa sebagai subjek penelitian dari kelompok atas, 1 siswa dari kelompok sedang, dan 1 siswa dari kelompok bawah. Hal ini dikarenakan peneliti ingin mengetahui penyebab terjadinya kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal . Adapun siswa yang diwawancarai yaitu S-07, S-17, S-26. Wawancara dilakukan di perpustakaan SMP Negeri 1 Mandalle, pada hari Jumat, 29 November 2019 selama 40 menit (1 jam pelajaran).

2. Analisis Data

Data-data yang telah diperoleh dari penelitian akan dianalis menggunakan statistik deskriptif dengan tujuan mendeskripsikan jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pokok bahasan himpunan berdasarkan prosedur Newman. Data mengenai tes hasil belajar siswa digambarkan mengenai perolehan skor, perolehan nilai, dan rata-rata persentase kesalahan dan hasil wawancara yang akan menguatkan untuk mengetahui penyebab terjadinya kesalahan siswa kelas vii smp negeri 1

mandalle dalam menyelesaikan soal cerita pokok bahasan himpunan berdasarkan prosedur Newman.

a. Data Tes Hasil Belajar

Telah dilaksanakan tes dalam bentuk soal cerita di kelas VII-a SMP Negeri 1 Mandalle pada materi himpunan. Terdiri dari 4 butir Soal Tes diujikan kepada 26 siswa. Setelah tes dilakukan, setiap lembar jawaban siswa dikoreksi, dengan membandingkan jawaban siswa dengan Alternatif jawaban yang telah disiapkan. Hasil jawaban siswa tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.4

Tabel 4.3 Hasil Tes Siswa Kelas VII-a dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Himpunan

No

Tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa dari 26 siswa yang mengerjakan soal cerita himpunan tersebut yang dapat menjawab benar pada soal nomor 1 sebanyak 5 siswa dengan persentase 19,23%, untuk soal nomor 2 sebanyak 6 siswa dengan persentase 23,07%, untuk soal nomor 3 sebanyak 2 siswa dengan persentase 7,69%, dan untuk soal nomor 4 tak ada satupun siswa yang menjawab benar persentase 0%.

Pada penelitian ini, Peneliti menggunakan Prosedur Newman untuk menganalisis jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Berikut dipaparkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi Himpunan berdasarkan Prosedur Newman.

Tabel 4.4 Kategori Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Himpunan berdasarkan Prosedur Newman Kelas VII-c SMP

Negeri 1 Mandalle T : Kesalahan Transformasi P : Kesalahan Ketrampilan Proses E : Kesalahan Penulisan Jawaban Akhir

Tingkat bawah Tingkat sedang Tingkat atas

Tabel 4.4 diatas menunjukkan bahwa dari 26 siswa yang mengerjakan soal cerita materi Himpunan ditinjau berdasarkan Prosedur Newman tidak terdapat satupun siswa yang menjawab benar secara keseluruhan, 2 siswa yang dapat menjawab benar 3 dari 4 soal yang diberikan, 2 siswa dapat menjawab benar 2 dari 4 soal yang diberikan, 2 siswa dapat menjawab benar 1 dari 4 soal yang diberikan, dan 19 siswa yang tidak dapat menjawab dengan benar satupun soal yang diberikan. Dari tabel 4.5 juga dapat dilihat bahwa setiap siswa yang tidak menjawab benar pada soal tersebut mengalami kesalahan yaitu kesalahan memahami masalah (comprehension errors), terdapat 19 siswa yang mengalami kesalahan memahami masalah (comprehension errors) di setiap butir soal yang diberikan. Dan 2 siswa mengalami kesalahan memahami masalah (transformation errors) di setiap butir soal yang diberikan.Dapat disimpulkan bahwa kesalahan terbanyak yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita untuk keseluruhan soal adalah kesalahan pada jenis kesalahan Memahami Masalah (comprehension errors).

Berikut pembahasan soal cerita materi Himpunan : Pembahasan Soal No 1

1. Dari 40 siswa di suatu kelas, diketahui 15 siswa gemar Matematika, 10 siswa gemar IPA dan 4 siswa gemar kedua-duanya. Tentukan banyak siswa yang tidak gemar Matematika dan IPA !

Alternatif Jawaban Diketahui :

S = Jumlah siswa

P = Siswa yang Gemar pelajaran Matematika Q = Siswa yang gemarpelajaran IPA

n(P) = 15

n(Q) = 10

n(S) = 40

n ( P

Ditanya : ∪ Penyelesaian :

{ } { } ∪

{ } { } ∪ ∪

Jadi, siswa yang tidak gemar Matematika dan IPA sebanyak 19 Siswa.

Tabel 4.5 Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Nomor 1

No Jenis Kesalahan Frekuensi

1 Membaca Soal (Reading Errors) -

2 Memahami Masalah(Comprehension Errors) 20 3 Transformasi Masalah (Transformation Errors) 1 4 Keterampilan Proses (Process Skill Errors) -

5 Penulisan Jawaban (Encoding Errors) -

Tabel di atas menunjukkan bahwa pada soal cerita nomor 1, siswa mengalami kesalahan pada jenis kesalahan Memahami Masalah (Comprehension

Errors) sebanyak 20 siswa. Siswa juga mengalami kesalahan Transformasi Masalah (Transformation Errors) sebanyak 1 siswa. Dapat disimpulkan bahwa kesalahan terbanyak yang dilakukan siswa pada soal cerita nomor 1 adalah kesalahan Memahami Masalah (Comprehension Errors) yaitu sebanyak 20 siswa.

Pembahasan Soal No 2

2. Dari sekelompok olahragawan, terdapat 20 olahragawan bulu tangkis, 18 olahragawan bola basket, dan 12 olahragawan kedua-duanya. tentukan jumlah olahragawan tersebut!

Alternatif Jawaban Diketahui :

S = Jumlah Olahragawan P = Olahragawan bukutangkis Q = Olahragawan bola basket n(P) = 20

n(Q) = 18 n ( P Ditanya : Penyelesaian :

{ } { } { } { }

Jadi, siswa yang tidak gemar Matematika dan IPA sebanyak 19 Siswa.

Tabel 4.6 Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Nomor 2

No Jenis Kesalahan Frekuensi

1 Membaca Soal (Reading Errors) -

2 Memahami Masalah(Comprehension Errors) 18 3 Transformasi Masalah (Transformation Errors) 1 4 Keterampilan Proses (Process Skill Errors) 1

5 Penulisan Jawaban (Encoding Errors) -

Tabel di atas menunjukkan bahwa pada soal cerita nomor 2, siswa mengalami kesalahan pada jenis kesalahan Memahami Masalah (Comprehension Errors) sebanyak 18 siswa, siswa juga mengalami kesalahan Transformasi Masalah (Transformation Errors) sebanyak 1 siswa, dan siswa juga mengalami kesalahanpada jenis kesalahan Keterampilan Proses (Process Skill Errors). Dapat disimpulkan bahwa kesalahan terbanyak yang dilakukan siswa pada soal cerita nomor 2 adalah kesalahan Memahami Masalah (Comprehension Errors) yaitu sebanyak 18 siswa.

Pembahasan Soal No 3

3. Dari 45 siswa, 25 siswa senang berolahraga Voli, 15 siswa senang berolahraga Basket, dan 10 siswa tidak senang keduanya. Banyak siswa yang senang berolahraga Voli dan Basket adalah…

Alternatif Jawaban Diketahui :

S = Jumlah siswa

P = Siswa senang berolahraga Volli Q = Siswa senang berolahraga basket n(P) = 25

n(Q) = 15 n(S) = 45

Ditanya : Penyelesaian :

{ } { } ∪

{ } { }

Jadi, siswa yang senang berolahraga volli dan basket sebanyak 5 siswa .

Tabel 4.7 Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Nomor 3

No Jenis Kesalahan Frekuensi

1 Membaca Soal (Reading Errors) -

2 Memahami Masalah(Comprehension Errors) 24 3 Transformasi Masalah (Transformation Errors) - 4 Keterampilan Proses (Process Skill Errors) - 5 Penulisan Jawaban (Encoding Errors)

Tabel di atas menunjukkan bahwa pada soal cerita nomor 3, siswa mengalami kesalahan pada jenis kesalahan Memahami Masalah (Comprehension Errors) sebanyak 24 siswa. Dapat disimpulkan bahwa kesalahan terbanyak yang dilakukan siswa pada soal cerita nomor 3 adalah kesalahan Memahami Masalah (Comprehension Errors) yaitu sebanyak 24 siswa.

Pembahasan Soal No 3

4. Di antara sekelompok warga yang terdiri atas 50 orang sedang berbelanja ke pasar, ternyata 25 orang membeli buah apel, 10 orang membeli buah Pisang

dan apel, 8 orang tidak membeli kedua macam buah tersebut. Berapa banyakkah warga yang membeli buah Pisang saja…

Alternatif Jawaban Diketahui :

S = Jumlah warga

P = Warga yang membeli buah Apel Q = Warga yang membeli buah pisang n(P) = 25

Jadi, warga yang hanya membeli buah pisang saja sebanyak 27 orang Tabel 4.8 Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Nomor 4

No Jenis Kesalahan Frekuensi

1 Membaca Soal (Reading Errors) -

2 Memahami Masalah(Comprehension Errors) 24 3 Transformasi Masalah (Transformation Errors) - 4 Keterampilan Proses (Process Skill Errors) 2

5 Penulisan Jawaban (Encoding Errors) -

Tabel di atas menunjukkan bahwa pada soal cerita nomor 4, siswa mengalami kesalahan pada jenis kesalahan Memahami Masalah (Comprehension Errors) sebanyak 24 siswa. Dan siswa juga mengalami kesalahan Keterampilan Proses (Process Skill Errors) sebanyak 2 siswa. Dapat disimpulkan bahwa kesalahan terbanyak yang dilakukan siswa pada soal cerita nomor 4 adalah kesalahan Memahami Masalah (Comprehension Errors) yaitu sebanyak 24 siswa.

1. Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Nomor 1

Berdasarkan hasil tes yang telah dianalisis oleh peneliti, terdapat 20 siswa yang salah dalam memahami masalah dan 1 siswa yang salah dalam mentransformasikan masalah. Berikut adalah contoh kesalahan siswa dalam soal 1:

Gambar 4.1 Contoh Kesalahan Siswa Pada Soal Cerita Nomor 1 2. Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Nomor 2

Berdasarkan hasil tes yang telah dianalisis oleh peneliti, terdapat 18 siswa yang salah dalam memahami masalah, 1 siswa yang salah dalam mentransformasi masalah, dan terdapat 1 siswa yang salah dalam keterampilan proses. Berikut adalah contoh kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita nomor 2:

Gambar 4.2 Contoh Kesalahan Siswa Pada Soal Cerita Nomor 2

3. Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Nomor 3

Berdasarkan hasil tes yang telah dianalisis oleh peneliti, terdapat 24 siswa yang salah dalam memahami masalah,. Berikut adalah contoh kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita nomor 3:

Gambar 4. 3 Contoh Kesalahan Siswa Pada Soal Cerita Nomor 3 4. Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Nomor 4

Berdasarkan hasil tes yang telah dianalisis oleh peneliti, terdapat 24 siswa yang salah dalam memahami masalah, dan 2 siswa yang salah dalam keterampilan proses, Berikut adalah contoh kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita nomor 4:

Gambar 4.4 Contoh Kesalahan Siswa Pada Soal Cerita Nomor 4

Berdasarkan hasil tes, dapat dilihat kesalahan yang dilakukan oleh masing-masing subjek penelitian pada tiap butir soal yang dikerjakan. Soal diujikan pada siswa kelas VII-A sebanyak 26 siswa. Hasil pekerjaan dari 26 siswa tersebut telah dikoreksi jumlah benarnya, dengan di berikan Nilai berdasarkan skor yang telah di capai dapat dilihat di Tabel 4.5, kemudian dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu kelompok atas, kelompok sedang dan kelompok bawah. kriteria yang digunakan adalah kelompok atas (siswa = x, yang memperoleh point x > 80), sedang (siswa = x, yang memeproleh point 60 ), dan bawah (siswa = x, yang memperoleh x 60). Kemudian diambil 1 siswa sebagai subjek penelitian dari kelompok atas, 1 siswa dari kelompok sedang, dan 1 siswa dari kelompok bawah.Jadi jumlah keseluruhan subjek penelitian yang diambil adalah 3 siswa.

Daftar subjek penelitian disajikan dalam tabel 4.10 sebagai berikut.

Tabel 4.9 Daftar Nama Subjek Penelitian

No. Nama siswa Kelompok Kode Siswa

1 Nurul Azizah Atas S-17

2 Muh. Rezky Sedang S-26

3 Iffanka Heryanto Bawah S-07

1. Subjek Penelitian 1 (S-17)

Subjek penelitian 1 (S-17) dari 4 butir soal yang dikerjakan, soal yang terdapat kesalahan dalam pengerjaannya adalah soal nomor 4.

Analisis Jawaban Soal Nomor 4 a. Soal nomor 4

Di antara sekelompok warga yang terdiri atas 50 orang sedang berbelanja ke pasar, ternyata 25 orang membeli buah apel, 10 orang membeli buah

Pisang dan apel, 8 orang tidak membeli kedua macam buah tersebut.

Berapa banyakkah warga yang membeli buah Pisang saja…

b. Hasil pekerjaan subjek S-17

Gambar 4.5 Hasil Pekerjaan S-17 Pada Soal Cerita Nomor 4

Berdasarkan hasil pekerjaan subjek S-17 siswa tersebut sudah memahami masalah dengan baik dan benar yaitu dengan menuliskan diketahui dan ditanya sesuai permintaan soal. Subjek juga telah mentransformasikan dengan benar dengan menuliskan Rumus secara Benar hanya saja siswa tersebut salah dalam langkah selanjutnya yaitu keterampilan Proses, siswa tersebut salah dalam menujumlahkan antara { } { } , siswa tersebut keliru dalam menjumlahkan -10 + 8 yang seharusnya jawabannya iyalah -2 tetapi subjek menjawab 18 sehingga jawaban subjek tersebut tidak tepat kemungkinan siswa melakukan kesalahan karena kekurangan waktu mengerjakan sehingga dikerjakan tergesah-gesah.

2. Subjek Penelitian 2 (S-26)

Subjek penelitian 1 (S-26) dari 4 butir soal yang dikerjakan, soal yang terdapat kesalahan dalam pengerjaannya adalah soal nomor 1,3 dan 4.

Analisis jawaban Soal Nomor 1 a. Soal nomor 1

Dari 40 siswa di suatu kelas, diketahui 15 siswa gemar Matematika, 10 siswa gemar IPA dan 4 siswa gemar kedua-duanya. Tentukan banyak siswa yang tidak gemar Matematika dan IPA !

b. Hasil pekerjaan Subjek S-26

Gambar 4.6 Hasil Pekerjaan S-26 Pada Soal Cerita Nomor 1

siswa tersebut sudah menuliskan diketahui dengan baik, tetapi subjek tidak dapat memahami apa yang ditanyakan soal, hal ini menunjukkan kemungkinan siswa salah dalam memahami masalah dikarenakan siswa tidak paham apa itu komplemen. pada tahap berikutnya siswa salah dalam mentransformasikan masalah atau dengan kata lain siswa salah dalam menuliskan rumus penyelesaian dari soal cerita tersebut. dilihat dari pengerjaan siswa, siswa salah menuliskan rumus seharusnya jumah seluruh dikurangin dengan jumlah yang gemar Matematika, IPA dan gemar kedua-duanya. Hal ini menunjukkan kemungkinan siswa salah dalam mentransformasi masalah dikarenakan keliru dalam menuliskan rumus.

Analisis jawaban Soal nomor 3 a. Soal nomor 3

Dari 45 siswa, 25 siswa senang berolahraga Voli, 15 siswa senang berolahraga Basket, dan 10 siswa tidak senang keduanya. Banyak siswa yang senang berolahraga Voli dan Basket adalah…

b. Hasil pekerjaan Subjek S-26

Gambar 4.7 Hasil Pekerjaan S-26 Pada Soal Cerita Nomor 3

siswa tersebut sudah menuliskan diketahui dengan baik, tetapi subjek tidak dapat memahami apa yang ditanyakan soal, hal ini menunjukkan kemungkinan siswa salah dalam memahami masalah dikarenakan siswa tidak memahami bahwa siswa yang senang berolahraga voli dan basket adalah . pada tahap berikutnya siswa salah dalam mentransformasikan masalah atau dengan kata lain siswa salah dalam menuliskan rumus penyelesaian dari soal cerita tersebut.

siswa tersebut sudah menuliskan diketahui dengan baik, tetapi subjek tidak dapat memahami apa yang ditanyakan soal, hal ini menunjukkan kemungkinan siswa salah dalam memahami masalah dikarenakan siswa tidak memahami bahwa siswa yang senang berolahraga voli dan basket adalah . pada tahap berikutnya siswa salah dalam mentransformasikan masalah atau dengan kata lain siswa salah dalam menuliskan rumus penyelesaian dari soal cerita tersebut.

Dokumen terkait