• Tidak ada hasil yang ditemukan

RT pengguna air bersih (%)

2.2.3.4 Fokus Sumberdaya Manusia

Berdasarkan Permendagri No 86 Tahun 2017, indikator yang menggambarkan daya saing daerah dalam konteks fokus sumber daya manusia di suatu daerah antara lain adalah (1) Rasio ketergantungan; (2) Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Berdasarkan Pendidikan; (3) Jumlah PNS menurut pendidikan yang ditamatkan. Kelengkapan data dan informasi indikator tersebut disesuaikan dengan ketersediaan data dan informasi yang dimiliki masing-masing Organisasi Perangkat Daerah terkait. Penjelasan lebih lanjut dideskripsikan pada paragraf di bawah ini.

2.2.3.4.1. Rasio Ketergantungan

Rasio ketergantungan (dependency ratio) dapat digunakan untuk melihat apakah suatu daerah merupakan kategori daerah maju dengan produktivitas penduduk yang tinggi atau daerah berkembang dengan produktivitas penduduk yang masih rendah. Rasio ini merupakan indikator demografi yang sangat penting. Semakin tinggi angka rasio ketergantungan menunjukkan semakin tinggi beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif/tidak produktif lagi. Sementara itu semakin rendah angka rasio menunjukkan semakin rendah beban yang ditanggung penduduk produktif untuk membiayai penduduk yang belum produktif/tidak produktif lagi.

Pada tahun 2017, angka ketergantungan Kabupaten Sumedang sebesar 48,87 hampir sama dengan angka ketergantungan nasional yakni 48,1. Artinya penduduk usia produktif (15-64 tahun) menanggung 48 penduduk usia non produktif (<15 dan >64 tahun), dimana kualitas penduduk (baik tingkat pendidikan, skill, profesionalitas dan kreativitas) mampu menekan beban ketergantungan sampai tingkat terendah yang berguna untuk mendongkrak pembangunan ekonomi. Secara lengkap dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Bab II Gambar Umum Kondisi Daerah II- 122

Tabel 2.62 Rasio Ketergantungan

Uraian Tahun 2013 2014 2015 2016 2017 Jumlah Penduduk Usia < 15 tahun 304.118 189.725 256.688 256.140 259.870 Jumlah Penduduk Usia > 64 tahun 110.946 83.394 94.584 100.345 95.447 Jumlah Penduduk Usia Tidak Produktif (Usia <15 tahun + usia >64 tahun)

415.064 273.119 351.272 356.485 355.317

Penduduk Usia 15-64 892.584 827.457 759.569 775.974 784.247

Rasio ketergantungan 46,50 33,01 46,25 45,94 48,87

Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sumedang

2.2.3.4.2. Rasio Pencari Kerja Lulusan S1/S2/S3 dan Penduduk usia 15 tahun ke atas Berdasarkan Pendidikan yang Ditamatkan

Indikator rasio pencari kerja lulusan S1/S2/S3 dan indikator jumlah penduduk berumur 15 tahun ke atas yang dikategorikan berdasarkan pendidikan dapat menggambarkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di suatu wilayah, sehingga dapat menjadi landasan pembuatan strategi peningkatan kualitas SDM dan strategi peningkatan lapangan kerja.

Berdasarkan Tabel 2.63 dapat diketahui bahwa pencari kerja yang terdaftar dengan tingkat pendidikan S1/S2 di Kabupaten Sumedang mengalami penurunan. Pada tahun 2013 tercatat 1,96% pencari kerja memiliki tingkat pendidikan S1/S2, kemudian meningkat signifikan di tahun 2015 menjadi 8,48% namun dua tahun berikutnya mengalami penurunan menjadi 1% di tahun 2016 dan 1,31% di tahun 2017. Kondisi demikian menunjukkan kualitas sumber daya pencari kerja di Kabupaten Sumedang masih rendah, namun data tersebut hanya dalam lingkup pencari kerja yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja, ada pula beberapa pencari kerja dengan pendidikan S1/S2 yang tidak mendaftarkan ke Dinas Tenaga Kerja.

Bab II Gambaran Umum Kondisi Daerah II - 123

Tabel 2.63 Rasio Lulusan S1/S2/S3

No Indikator Realisasi Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

A Pencari kerja yang terdaftar

lulusan S1

199 129 960 108 143

B Pencari kerja yang terdaftar

lulusan S2

21 9 4 5 7

C Pencari kerja yang terdaftar

lulusan S3

- - - - -

D Jumlah Lulusan S1/S2/S3 220 138 964 113 150

E Jumlah Penduduk 1.125.125 1.131.516 1.137.273 1.142.097 1.146.435

F Rasio Lulusan S1/S2/S3 1,96 1,22 8,48 1,0 1,31

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang

Selanjutnya jika berdasarkan indikator jumlah penduduk berumur 15 tahun ke atas berdasarkan jenjang pendidikan yang tertera pada Tabel 2.64 dapat diketahui bahwa angkatan kerja yang bekerja di Kabupaten Sumedang didominasi oleh angkatan kerja yang berpendidikan Sekolah Dasar ke bawah. Kondisi demikian menggambarkan bahwa lapangan pekerjaan sektor informal lebih banyak daripada lapangan kerja sektor formal. Sedangkan angkatan kerja yang menganggur didominasi oleh angkatan kerja lulusan SMP, SMA, SD dan SMK. Adapun lulusan diploma dan universitas yang menganggur sebanyak 2.066 dan 2.350 orang. Untuk kategori bukan angkatan kerja didominasi oleh yang berpendidikan SD ke bawah, SMP dan SMK, hal ini menggambarkan jumlah siswa yang masih belajar di jenjang SD, SMP dan SMK lebih besar, dan juga menggambarkan warga yang sudah tidak produktif didominasi lulusan SD, SMP dan SMK.

Melihat kondisi tersebut perlu adanya upaya peningkatan kualitas SDM melalui peningkatan jenjang pendidikan yang ditamatkan oleh penduduk di Kabupaten Sumedang. Jika melihat data pada pembahasan indikator ketenagakerjaan, tahun 2014 terjadi pergeseran tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor industri, hal ini bermakna sektor industri akan mendominasi lapangan kerja di Kabupaten Sumedang, sehingga jenjang pendidikan sangat berpengaruh terhadap peningkatan serapan tenaga kerja dan mengurangi tingkat pengangguran.

Bab II Gambar Umum Kondisi Daerah II- 124

Tabel 2.64

Penduduk >15 Tahun ke Atas Berdasarkan Pendidikan

No Uraian Tahun

2016

1 Angkatan kerja Bekerja

a SD ke bawah 254.040 b SMP 104.859 c SMA 55.542 d SMAK 41.653 e Diploma 9.498 f Universitas 15.437

2 Angkatan kerja Pengangguran Terbuka

a SD ke bawah 8.471 b SMP 17.619 c SMA 11.488 d SMAK 5.598 e Diploma 2.066 f Universitas 2.350

3 Bukan Angkatan Kerja

a SD ke bawah 179.860 b SMP 102.322 c SMA 31.876 d SMAK 15.648 e Diploma 2.977 f Universitas 2.271

Sumber : Sumedang Dalam Angka (BPS) Kabupaten Sumedang 2.2.3.4.3. Jumlah PNS menurut pendidikan yang ditamatkan

Jumlah lulusan perguruan tinggi yang bekerja di Pemerintah Kabupaten Sumedang mayoritas berpendidikan terakhir S1. Hal ini bermakna pegawai di Pemerintah Kabupaten Sumedang secara umum telah memiliki (1) kemampuan mengingat informasi secara umum dan luas, dalam domain Kognitif, (2) kemampuan menerjemahkan dan mengubah informasi ke dalam berbagai bentuk media (angka, kalimat, gambar), (3) kemampuan mengaplikasikan suatu informasi, konsep, teori atau metode memecahkan masalah, (4) kemampuan analisis untuk menjabarkan struktur persoalan sehingga mudah dipahami, (5) kemampuan sintesis dalam berfikir, dan (6) kemampuan melakukan penilaian berdasarkan suatu kriteria yang baku dengan metode ilmiah (Benjamin S. Bloom, 1956).

Bab II Gambaran Umum Kondisi Daerah II - 125

Namun demikian dalam perspektif kedepan perlu terus ditingkatkan kualitas pendidikan pegawai di Pemerintah Kabupaten Sumedang pada jenjang S2 dan S3 untuk menghasilkan pegawai-pegawai yang ahli dalam penyelesaian persoalan- persoalan pembangunan yang terus berkembang dan bersifat multidimensi. Informasi lebih lanjut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.65

Jumlah PNS yang Bekerja Menurut Pendidikan yang ditamatkan

Uraian Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Jumlah PNS di Pemko 13.935 13.451 12.972 12.670 12.957 11.656 11.344 PNS Lulusan SMA ke Bawah - 2.333 - 1.967 - 2.054 - PNS Lulusan S1 4.919 7.228 7.339 6.985 7.228 6.450 6.305 PNS Lulusan S2 443 547 602 570 567 574 552 PNS Lulusan S3 5 10 13 14 12 10 9

Bab II Gambar Umum Kondisi Daerah II- 126

Dokumen terkait