• Tidak ada hasil yang ditemukan

BENDAHARA UMUM NEGARA

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Menteri Keuangan

K. PROSEDUR REKONSILIASI

4. FORMAT BERITA ACARA REKONSILIASI

Format Berita Acara Rekonsiliasi Tingkat KPPN antara KPPN dan Satker (UAKPA) :

Berita Acara Rekonsiliasi

Pada hari ini ……… tanggal …... bulan ....…. tahun... telah diselenggarakan rekonsiliasi Laporan Realisasi Anggaran antara satuan kerja / satuan kerja perangkat daerah... kode (...), yang selanjutnya disebut Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)... kode (...), yang selanjutnya disebut Kuasa Bendahara Umum Negara.

Kuasa Pengguna Anggaran menyampaikan Laporan Realisasi Anggaran sebagai bahan rekonsiliasi, berupa:

1. Laporan Realisasi Anggaran Belanja periode... tahun anggaran... 2. Laporan Realisasi Anggaran Pengembalian Belanja periode... tahun

anggaran...

3. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan periode... tahun anggaran... 4. Laporan Realisasi Anggaran Pengembalian Pendapatan periode...

tahun anggaran... Pada tanggal... bulan... tahun...

Selanjutnya Kuasa Bendahara Umum Negara menyediakan data transaksi dan Laporan Realisasi Anggaran berdasarkan SPM/STS yang disampaikan oleh Kuasa Pengguna Anggaran yang diproses berdasarkan Sistem Akuntansi Umum.

Rekonsiliasi dilaksanakan secara bersama-sama dengan melakukan proses pencocokan data dengan hasil sebagai berikut:

1. DIPA

Terdapat perbedaan...antara data SAU dengan data SAI dengan nilai sebesar Rp...(sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda)

2. LRA

Terdapat perbedaan...antara data SAU dengan data SAI dengan nilai sebesar Rp...(sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda)

3. NERACA

Terdapat perbedaan...antara data SAU dengan data SAI dengan nilai sebesar Rp...(sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda)

yang secara rinci tertuang dalam Laporan Hasil Rekonsiliasi. Laporan Hasil Rekonsiliasi dimaksud merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) ini.

Kesalahan/ketidakcocokan data yang tertuang dalam BAR dan Laporan Hasil Rekonsiliasi, menjadi dasar dilakukannya perbaikan terhadap data dan laporan Kuasa Pengguna Anggaran dan Kuasa Bendahara Umum Negara

Demikian berita acara ini dibuat untuk dilaksanakan.

A.n. Kuasa Bendahara Umum Negara,

( ) NIP...

A.n. Kuasa Pengguna Anggaran

( ) NIP...

Format Berita Acara Rekonsiliasi Tingkat Kanwil antara Kanwil Ditjen PBN dengan UAPPA-W :

Berita Acara Rekonsiliasi

Pada hari ini ……… tanggal …... bulan ....…. tahun... telah diselenggarakan rekonsiliasi Laporan Realisasi Anggaran antara kantor wilayah/koordinator wilayah kementerian negara/lembaga ... kode (...), yang selanjutnya disebut Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah (UAPPA-W), dengan

Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (Kanwil Ditjen

PBN)... kode (...), yang selanjutnya disebut Kuasa Bendahara Umum Negara.

Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah menyampaikan Laporan Realisasi Anggaran sebagai bahan rekonsiliasi, berupa:

1. Laporan Realisasi Anggaran Belanja periode... tahun anggaran... 2. Laporan Realisasi Anggaran Pengembalian Belanja periode... tahun

anggaran...

3. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan periode... tahun anggaran... 4. Laporan Realisasi Anggaran Pengembalian Pendapatan periode...

tahun anggaran... Pada tanggal... bulan... tahun...

Selanjutnya Kuasa Bendahara Umum Negara menyediakan data transaksi dan Laporan Realisasi Anggaran berdasarkan SPM/STS yang disampaikan oleh Kuasa Pengguna Anggaran yang diproses berdasarkan Sistem Akuntansi Umum.

Rekonsiliasi dilaksanakan secara bersama-sama dengan melakukan proses pencocokan data dengan hasil sebagai berikut:

1. DIPA

Terdapat perbedaan...antara data SAU dengan data SAI dengan nilai sebesar Rp...(sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda)

2. LRA

Terdapat perbedaan...antara data SAU dengan data SAI dengan nilai sebesar Rp...(sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda)

3. NERACA

Terdapat perbedaan...antara data SAU dengan data SAI dengan nilai sebesar Rp...(sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda)

yang secara rinci tertuang dalam Laporan Hasil Rekonsiliasi. Laporan Hasil Rekonsiliasi dimaksud merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) ini.

Kesalahan/ketidakcocokan data yang tertuang dalam BAR dan Laporan Hasil Rekonsiliasi, menjadi dasar dilakukannya perbaikan terhadap data dan laporan Kuasa Pengguna Anggaran dan Kuasa Bendahara Umum Negara

Demikian berita acara ini dibuat untuk dilaksanakan.

A.n. Kuasa Bendahara Umum Negara,

( ) NIP...

A.n. Unit Akuntansi

Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah

( ) NIP...

Format Berita Acara Rekonsiliasi tingkat Pusat antara Dit. APK dengan UAPPA-Es 1 dan UAPA :

Berita Acara Rekonsiliasi

Pada hari ini ……… tanggal …... bulan ....…. tahun... telah diselenggarakan rekonsiliasi Laporan Realisasi Anggaran antara kementerian negara/lembaga/bagian anggaran... kode (...), yang selanjutnya disebut Pengguna Anggaran (PA), dengan Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan, yang selanjutnya disebut Bendahara Umum Negara.

Pengguna Anggaran menyampaikan Laporan Realisasi Anggaran sebagai bahan rekonsiliasi, berupa:

1. Laporan Realisasi Anggaran Belanja periode... tahun anggaran...

2. Laporan Realisasi Anggaran Pengembalian Belanja periode... tahun anggaran...

3. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan periode... tahun anggaran...

4. Laporan Realisasi Anggaran Pengembalian Pendapatan periode... tahun anggaran...

Pada tanggal... bulan... tahun...

Selanjutnya Kuasa Bendahara Umum Negara menyediakan data transaksi dan Laporan Realisasi Anggaran berdasarkan SPM/STS yang disampaikan oleh Kuasa Pengguna Anggaran yang diproses berdasarkan Sistem Akuntansi Umum.

Rekonsiliasi dilaksanakan secara bersama-sama dengan melakukan proses pencocokan data dengan hasil sebagai berikut:

1. DIPA

Terdapat perbedaan...antara data SAU dengan data SAI dengan nilai sebesar Rp...(sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda)

2. LRA

Terdapat perbedaan...antara data SAU dengan data SAI dengan nilai sebesar Rp...(sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda)

3. NERACA

Terdapat perbedaan...antara data SAU dengan data SAI dengan nilai sebesar Rp...(sebutkan seluruh unsur-unsur yang berbeda)

yang secara rinci tertuang dalam Laporan Hasil Rekonsiliasi. Laporan Hasil Rekonsiliasi dimaksud merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) ini.

Kesalahan/ketidakcocokan data yang tertuang dalam BAR dan Laporan Hasil Rekonsiliasi, menjadi dasar dilakukannya perbaikan terhadap data dan laporan Kuasa Pengguna Anggaran dan Kuasa Bendahara Umum Negara

Demikian berita acara ini dibuat untuk dilaksanakan.

A.n. Kuasa Bendahara Umum Negara,

( ) NIP...

A.n. Unit Akuntansi

Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah

( ) NIP...

MENTERI KEUANGAN,

BA

A

A A

.

2

SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN (SAK)

I. GAMBARAN UMUM

Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dilaksanakan oleh kementerian negara/lembaga yang memproses transaksi keuangan baik arus uang maupun barang. SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN).

SAK terdiri dari:

a. Sistem Akuntansi tingkat Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (SA-UAKPA);

b. Sistem Akuntansi tingkat Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah (SA-UAPPA-W);

c. Sistem Akuntansi tingkat Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Eselon I (SA-UAPPA-E1); dan

d. Sistem Akuntansi tingkat Unit Akuntansi Pengguna Anggaran (SA-UAPA).

SIMAK-BMN terdiri dari:

a. Sistem Akuntansi tingkat Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (SA-UAKPB);

b. Sistem Akuntansi tingkat Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Wilayah (SA-UAPPB-W);

c. Sistem Akuntansi tingkat Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon I (SA-UAPPB-E1); dan

d. Sistem Akuntansi tingkat Unit Akuntansi Pengguna Barang (SA-UAPB).

Untuk melaksanakan SAI, kementerian negara/lembaga membentuk unit akuntansi instansi sesuai dengan hirarki organisasi. Unit Akuntansi Instansi (UAI) terdiri dari Unit Akuntansi Keuangan (UAK) dan Unit Akuntansi Barang (UAB).

Unit Akuntansi Keuangan, terdiri dari :

a. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA) yang berada pada tingkat satuan kerja;

b. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah (UAPPA-W) yang berada pada tingkat wilayah;

c. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Eselon 1 (UAPPA-E1) yang berada pada tingkat Eselon 1; dan

d. Unit Akuntansi Pengguna Anggaran (UAPA) yang berada pada tingkat kementerian negara/lembaga.

.

3 Unit Akuntansi Barang, terdiri dari :

a. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB) yang berada pada tingkat satuan kerja;

b. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Wilayah (UAPPB-W) yang berada pada tingkat wilayah;

c. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon 1 (UAPPB-E1) yang berada pada tingkat eselon 1; dan

d. Unit Akuntansi Pengguna Barang (UAPB) yang berada pada tingkat kementerian negara/lembaga.

Pada tingkat wilayah, untuk kementerian negara/lembaga yang tidak memiliki kantor wilayah dapat menunjuk satuan kerja sebagai koordinator UAPPA-W/UAPPB-W untuk unit vertikal instansi yang berada di wilayah/propinsi atau menetapkan salah satu satuan kerja lingkup eselon I dari sebuah kementerian negara/lembaga sebagai UAPPA-W/UAPPB-W sesuai struktur kementerian negara/lembaga.

Untuk kementerian negara/lembaga yang tidak memiliki kantor vertikal di daerah dan bukan pengguna dana Dekonsentrasi atau Tugas Pembantuan tidak perlu membentuk UAPPA-W/UAPPB-W.

GAMBAR III-1