• Tidak ada hasil yang ditemukan

Format Penulisan Data txt untuk SPT Tahunan PPh WP Badan (Lampiran Khusus Penyusutan Dan Amortisasi Fiskal)

Dalam dokumen Manual eSPT Tahunan Badan Rupiah (Halaman 143-148)

1. Kolom 1 diisi Jenis Harta, pengisian jenis harta sebanyak 1 angka. Kode 1 untuk Harta Berwujud, kode 2 untuk Kelompok Bangunan dan kode 3 untuk Harta Tak Berwujud. Jika user menginginkan perubahan format penulisan data pada kolom ini dapat dilakukan dengan melihat Lampiran Khusus form Penyusutan Dan Amortisasi Fiskal pada tampilan aplikasi SPT Tahunan.

2. Kolom 2 diisi Kelompok Harta, pengisian kelompok harta sebanyak 2 angka. Jika user menginginkan perubahan format penulisan data pada kolom ini dapat dilakukan dengan melihat Lampiran Khusus form Penyusutan Dan Amortisasi Fiskal pada tampilan aplikasi SPT Tahunan.

· Kode kelompok 11 dan kode jenis 1 untuk Kelompok 1, kode kelompok 12 dan kode jenis 1 untuk Kelompok 2, kode kelompok 13 dan kode jenis 1 untuk Kelompok 3, kode kelompok 14 dan kode jenis 1 untuk Kelompok 4,

· Kode kelompok 21 dan kode jenis 2 untuk Permanen, kode kelompok 22 dan kode jenis 2 untuk Tidak Permanen,

· Kode kelompok 31 dan kode jenis 3 untuk Kelompok 1, kode kelompok 32 dan kode jenis 3 untuk Kelompok 2, kode kelompok 33 dan kode jenis 3 untuk Kelompok 3, kode kelompok 34 dan kode jenis 3 untuk Kelompok 4, kode kelompok 35 dan kode jenis 3 untuk Kelompok Lain-lain.

3. Kolom 3 diisi Jenis Usaha, pengisian jenis usaha sebanyak 3 angka, yang terdiri dari kode kelompok untuk 2 angka pertama dan kode jenis usaha untuk 1 angka terkahir. Jika user menginginkan perubahan format penulisan data pada kolom ini dapat dilakukan dengan melihat Lampiran Khusus form Penyusutan Dan Amortisasi Fiskal pada tampilan aplikasi SPT Tahunan.

· Kode kelompok 11 untuk Harta Berwujud Kelompok 1. Jika kode jenis usaha 111 untuk Semua Jenis Usaha, kode 112 untuk Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perikanan, kode 113 untuk Industri makanan dan minuman, kode 114 untuk Perhubungan, pergudangan dan komunikasi, dan kode 115 untuk Industri semi konduktor.

· Kode kelompok 12 untuk Harta Berwujud Kelompok 2. Jika kode jenis usaha 121 untuk Semua Jenis Usaha, kode 122 untuk Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perikanan, kode 123 untuk Industri makanan dan minuman, kode 124 untuk Industri mesin, kode

125 untuk Perkayuan, kode 126 untuk Konstruksi, kode 127 untuk Perhubungan, pergudangan dan komunikasi, kode 128 untuk Telekomunikasi, dan kode 129 untuk Industri semi konduktor.

· Kode kelompok 13 untuk Harta Berwujud Kelompok 3. Jika kode jenis usaha 131 untuk Semua Jenis Usaha, kode 132 untuk Pemintalan, penenunan, percelupan, kode 133 untuk Perkayuan, kode 134 untuk Industri kimia, kode 135 untuk Industri mesin, kode 136 untuk Perhubungan dan komunikasi, dan kode 137 untuk Telekomunikasi.

· Kode kelompok 14 untuk Harta Berwujud Kelompok 4. Jika kode jenis usaha 141 untuk Konstruksi, kode 142 untuk Perhubungan dan komunikasi.

· Kode kelompok 31 untuk Harta Tak Berwujud Kelompok 1. Jika kode jenis usaha 311 untuk Semua Jenis Usaha, kode 312 untuk Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perikanan, kode 313 untuk Industri makanan dan minuman, kode 314 untuk

Perhubungan, pergudangan dan komunikasi, kode 315 untuk Industri semi konduktor.

· Kode kelompok 32 untuk Harta Tak Berwujud Kelompok 2. Jika kode jenis usaha 321 untuk Semua Jenis Usaha, kode 322 untuk Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perikanan, kode 323 untuk Industri makanan dan minuman, kode 324 untuk Industri mesin, kode 325 untuk Perkayuan, kode 326 untuk Konstruksi, kode 327 untuk

Perhubungan, pergudangan dan komunikasi, kode 328 untuk Telekomunikasi, dan kode 329 untuk Industri semi konduktor.

· Kode kelompok 33 untuk Harta Tak Berwujud Kelompok 3. Jika kode jenis usaha 331 untuk Semua Jenis Usaha, kode 332 untuk Pemintalan, penenunan, percelupan, kode 333 untuk Perkayuan, kode 334 untuk Industri kimia, kode 335 untuk Industri mesin, kode 336 untuk Perhubungan dan komunikasi, dan kode 337 untuk Telekomunikasi.

· Kode kelompok 34 untuk Harta Tak Berwujud Kelompok 4. Jika kode jenis usaha 341 untuk Konstruksi, dan kode 342 untuk Perhubungan dan komunikasi.

4. Kolom 4 diisi Nama Harta, pengisian nama harta sebanyak 4 angka, yang terdiri dari kode jenis usaha untuk 3 angka pertama dan kode harta untuk 1 angka terkahir.

· Kode jenis usaha 111 untuk Harta Berwujud Kelompok 1Semua jenis usaha. Jika kode harta 1111 untuk Mebel, kode 1112 untuk Mesin Kantor, kode 1113 untuk

Perlengkapan lain seperti tv, kode 1114 untuk Sepeda motor, dan kode 1115 untuk Utility industri, kode 1116 untuk Alat dapur, dan kode 1117 untuk Dies .

· Kode jenis usaha 112 untuk Harta Berwujud Kelompok 1 Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perikanan. Jika kode harta 1121 untuk Alat yang digerakknan bukan dengan mesin.

· Kode jenis usaha 113 untuk Harta Berwujud Kelompok 1 Industri makanan dan minuman. Jika kode harta 1131 untuk Mesin ringan.

· Kode jenis usaha 114 untuk Harta Berwujud Kelompok 1 Perhubungan, pergudangan dan komunikasi. Jika kode harta 1141 untuk Mobil, kode harta 1142 untuk Bus, dan kode harta 1143 untuk Truk.

· Kode jenis usaha 115 untuk Harta Berwujud Kelompok 1 Industri semi konduktor. Jika kode harta 1151 untuk Writer mesin.

· Kode jenis usaha 121 untuk Harta Berwujud Kelompok 2 Semua jenis usaha. Jika kode harta 1211 untuk Mebel dan peralatan dari logam, kode 1212 untuk Mobil, dan kode 1213 untuk Kontainer.

· Kode jenis usaha 122 untuk Harta Berwujud Kelompok 2 Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perikanan. Jika kode harta 1221 untuk Mesin pertanian, dan kode 1222 untuk Mesin yang mengolah bahan pertanian.

· Kode jenis usaha 123 untuk Harta Berwujud Kelompok 2 Industri makanan dan minuman. Jika kode harta 1231 untuk Mesin pengolah produk binatang, kode 1232 untuk Mesin pengolah produk nabati, kode 1233 untuk Mesin penghasil menuman, dan

kode 1234 untuk Mesin penghasil makanan.

· Kode jenis usaha 125 untuk Harta Berwujud Kelompok 2 Perkayuan. Jika kode harta 1251 untuk Mesin dan peralatan penebangan kayu.

· Kode jenis usaha 126 untuk Harta Berwujud Kelompok 2 Konstruksi. Jika kode harta 1261 untuk Peralatan yang dipergunakan seperti truk berat.

· Kode jenis usaha 127 untuk Harta Berwujud Kelompok 2 Perhubungan, pergudangan dan komunikasi. Jika kode harta 1271 untuk Truk kerja, kode 1272 untuk Kapal untuk pengangkutan barang, kode 1273 untuk Kapal untuk mendorong kapal pemadam kebakaran dan sejenisnya, kode 1274 untuk Perahu layar, dan kode 1275 untuk Kapal balon.

· Kode jenis usaha 128 untuk Harta Berwujud Kelompok 2 Telekomunikasi. Jika kode harta 1281 untuk Perangkat pesawat telepon, dan kode harta 1282 untuk Pesawat telegraf.

· Kode jenis usaha 129 untuk Harta Berwujud Kelompok 2 Industri semi konduktor. Jika kode harta 1291 untuk Auto frame loader.

· Kode jenis usaha 131 untuk Harta Berwujud Kelompok 3 Semua Jenis Usaha. Jika kode harta 1311 untuk Mesin-mesin yang dipakai dalam bidang pertambangan.

· Kode jenis usaha 132 untuk Harta Berwujud Kelompok 3 Pemintalan, penenunan, percelupan. Jika kode harta 1321 untuk Mesin yang mengolah/menghasilkan produk tekstil, dankode harta 1322 untuk Mesin yarn preparation.

· Kode jenis usaha 133 untuk Harta Berwujud Kelompok 3 Perkayuan. Jika kode harta 1331 untuk Mesin pengolah kayu jerami,rumput dan bahan anyaman lainnya dankode harta 1332 untuk Mesin dan peralatan penggergajian kayu.

· Kode jenis usaha 134 untuk Harta Berwujud Kelompok 3 Industri Kimia. Jika kode harta 1341 untuk Mesin peralatan pengolah produk industri kimia dankode harta 1342 untuk Mesin pengolah produk industri lainnya.

· Kode jenis usaha 135 untuk Harta Berwujud Kelompok 3 Industri mesin. Jika kode harta 1351 untuk Mesin panghasil produksi mesin menengah dan berat.

· Kode jenis usaha 136 untuk Harta Berwujud Kelompok 3 Perhubungan dan komunikasi. Jika kode harta 1361 untuk Kapal penumpang dan pengangkutan barang-barang tertentu, kode harta 1362 untuk Kapal untuk menghela kapal-kapal suar, kode harta 1363 untuk Dok Terapung, kode harta 1364 untuk Perahu layar, kode harta 1365 untukPesawat terbang dan helikopter.

· Kode jenis usaha 137 untuk Harta Berwujud Kelompok 3 Telekomunikasi. Jika kode harta 1371 untuk Perangkat radio navigasi.

· Kode jenis usaha 141 untuk Harta Berwujud Kelompok 4 Konstruksi. Jika kode harta 1411 untuk Mesin berat untuk konstruksi.

· Kode jenis usaha 142 untuk Harta Berwujud Kelompok 4 Perhubungan dan komunikasi. Jika kode harta 1421 untuk Mesin uap dan tender atas rel, kode harta 1422 untuk Lokomotif listrik atas rel, kode harta 1423 untuk Lokomotif atas rel lainnya, kode harta 1424 untuk Kereta, kode harta 1425 untuk Kapal penumpang dan pengangkutan barang-barang tertentu, kode harta 1426 untuk Kapal untuk menghela kapal suar, dan kode harta 1427 untuk Dok-dok terapung.

· Kode jenis usaha 311 untuk Harta Tak Berwujud Kelompok 1 Semua jenis usaha. Jika kode harta 3111 untuk Mebel, kode 3112 untuk Mesin Kantor, kode 3113 untuk Perlengkapan lain seperti tv, kode 3114 untuk Sepeda motor, dan kode 3115 untuk Utility industri, kode 3116 untuk Alat dapur, dan kode 3117 untuk Dies .

· Kode jenis usaha 312 untuk Harta Tak Berwujud Kelompok 1 Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perikanan. Jika kode harta 3121 untuk Alat yang digerakknan bukan dengan mesin.

· Kode jenis usaha 313 untuk Harta Tak Berwujud Kelompok 1 Industri makanan dan minuman. Jika kode harta 3131 untuk Mesin ringan.

· Kode jenis usaha 314 untuk Harta Tak Berwujud Kelompok 1 Perhubungan,

pergudangan dan komunikasi. Jika kode harta 3141 untuk Mobil taksi, kode harta 3142 untuk Bus, dan kode harta 3143 untuk Truk.

· Kode jenis usaha 315 untuk Harta Tak Berwujud Kelompok 1 Industri semi konduktor. Jika kode harta 3151 untuk Writer mesin.

· Kode jenis usaha 321 untuk Harta Tak Berwujud Kelompok 2 Semua jenis usaha. Jika kode harta 3211 untuk Mebel dan peralatan dari logam, kode 3212 untuk Mobil, dan kode 3213 untuk Kontainer.

· Kode jenis usaha 322 untuk Harta Tak Berwujud Kelompok 2 Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perikanan. Jika kode harta 3221 untuk Mesin pertanian, dan kode 3222 untuk Mesin yang mengolah bahan pertanian.

· Kode jenis usaha 323 untuk Harta Tak Berwujud Kelompok 2 Industri makanan dan minuman. Jika kode harta 3231 untuk Mesin pengolah produk binatang, kode 3232 untuk Mesin pengolah produk nabati, kode 3233 untuk Mesin penghasil menuman, dan kode 3234 untuk Mesin penghasil makanan.

· Kode jenis usaha 324 untuk Harta Tak Berwujud Kelompok 2 Industri mesin. Jika kode harta 3241 untuk Mesin penghasil produksi mesin ringan.

· Kode jenis usaha 325 untuk Harta Tak Berwujud Kelompok 2 Perkayuan. Jika kode harta 3251 untuk Mesin dan peralatan penebangan kayu.

· Kode jenis usaha 326 untuk Harta Tak Berwujud Kelompok 2 Konstruksi. Jika kode harta 3261 untuk Peralatan yang dipergunakan seperti truk berat.

· Kode jenis usaha 327 untuk Harta Tak Berwujud Kelompok 2 Perhubungan,

pergudangan dan komunikasi. Jika kode harta 3271 untuk Truk kerja, kode 1272 untuk Kapal untuk pengangkutan barang, kode 3273 untuk Kapal untuk mendorong kapal pemadam kebakaran dan sejenisnya, kode 3274 untuk Perahu layar, dan kode 3275 untuk Kapal balon.

· Kode jenis usaha 328 untuk Harta Tak Berwujud Kelompok 2 Telekomunikasi. Jika kode harta 3281 untuk Perangkat pesawat telepon, dan kode harta 3282 untuk Pesawat telegraf.

· Kode jenis usaha 329 untuk Harta Tak Berwujud Kelompok 2 Industri semi konduktor. Jika kode harta 3291 untuk Auto frame loader.

· Kode jenis usaha 331 untuk Harta Tak Berwujud Kelompok 3 Semua Jenis Usaha. Jika kode harta 3311 untuk Mesin-mesin yang dipakai dalam bidang pertambangan.

· Kode jenis usaha 332 untuk Harta Tak Berwujud Kelompok 3 Pemintalan, penenunan, percelupan. Jika kode harta 3321 untuk Mesin yang mengolah/menghasilkan produk tekstil, dankode harta 3322 untuk Mesin yarn preparation.

· Kode jenis usaha 333 untuk Harta Tak Berwujud Kelompok 3 Perkayuan. Jika kode harta 3331 untuk Mesin pengolah kayu jerami,rumput dan bahan anyaman lainnya dan kode harta 1332 untuk Mesin dan peralatan penggergajian kayu.

· Kode jenis usaha 334 untuk Harta Tak Berwujud Kelompok 3 Industri Kimia. Jika kode harta 3341 untuk Mesin peralatan pengolah produk industri kimia dankode harta 3342 untuk Mesin pengolah produk industri lainnya.

· Kode jenis usaha 335 untuk Harta Tak Berwujud Kelompok 3 Industri mesin. Jika kode harta 3351 untuk Mesin penghasil produksi mesin menengah dan berat.

· Kode jenis usaha 336 untuk Harta Tak Berwujud Kelompok 3 Perhubungan dan

komunikasi. Jika kode harta 3361 untuk Kapal penumpang dan pengangkutan barang- barang tertentu, kode harta 3362 untuk Kapal untuk menghela kapal-kapal suar, kode harta 3363 untuk Dok Terapung, kode harta 1364 untuk Perahu layar, kode harta 3365

untukPesawat terbang dan helikopter.

· Kode jenis usaha 337 untuk Harta Tak Berwujud Kelompok 3 Telekomunikasi. Jika kode harta 3371 untuk Perangkat radio navigasi.

· Kode jenis usaha 342 untuk Harta Tak Berwujud Kelompok 4 Perhubungan dan

komunikasi. Jika kode harta 3421 untuk Mesin berat untuk konstrusi, kode harta 3422 untuk Mesin uap dan tender atas rel, kode harta 3423 untuk Lokomotif atas rel lainnya, kode harta 3424 untuk Kereta, kode harta 3425 untuk Kapal penumpang dan pengangkutan barang-barang tertentu, kode harta 3426 untuk Kapal untuk menghela kapal suar, dan kode harta 3427 untuk Dok-dok terapung.

· Jika user menginginkan perubahan format penulisan data pada kolom ini dapat

dilakukan dengan melihat Lampiran Khusus form Penyusutan Dan Amortisasi Fiskal pada tampilan aplikasi SPT Tahunan.

5. Kolom 5 diisi Bulan Perolehan berarti bulan awal perolehan penghasilan dalam tahun takwin yang bersangkutan, pengisian kode sebanyak 2 angka.. Jika kode 1 untuk bulan Januari, kode 2 untuk bulan Pebruari, kode 3 bulan untuk Maret, dan seterusnya sampai kode 12 untuk bulan Desember.

6. Kolom 6 diisi Tahun Perolehan pengisian sebanyak 4 angka.

7. Kolom 7 diisi Jenis Penyusutan Komersial, pengisian kode sebanyak 1 angka mulai dari angka 1 s/d 7. Jika kode 1 untuk Garis lurus, kode 2 untuk Jumlah angka tahun, kode 3 untuk Saldo menurun, kode 4 untuk Saldo menurun ganda, kode 5 untuk Jumlah jam jasa, kode 6 untuk Jumlah satuan produksi, dan kode 7 untuk Metode lainnya..

8. Kolom 8 diisi Jenis Penyusutan Fiskal, pengisian kode sebanyak 1 angka mulai dari angka 1 s/d 2. Jika kode 1 untuk garis lurus, dan kode 2 untuk saldo menurun.

9. Kolom 9 diisi Harga Perolehan, berarti perolehan penghasilan dalam tahun takwin yang bersangkutan, pengisian kode maksimal sebanyak 15 angka.

10. Kolom 10 diisi Nilai sisa buku, pengisian kode maksimal sebanyak 15 angka.

11. Kolom 11 diisi Penyusutan Fiskal Tahun ini, pengisian kode maksimal sebanyak 15 angka. 12. Kolom 12 diisi Catatan, pengisian kode maksimal sebanyak 50 karakter. Kolom ini tidak

wajib diisi. Jika user tidak ingin mengisi kolom Catatan cukup dengan memberi tanda (-). 13. Selanjutnya setelah semua data selesai di-input, data disimpan dalam bentuk csv.

6.3

Ekspor Data

orm ini akan aktif jika user yang login adalah User yang bertindak sebagai Operator Data Entri. Form ini tergabung dalam menu Utility yang memungkinkan User untuk melakukan melakukan proses pemindahan data pada formulir Kredit Pajak Dalam Negeri dan Penyusutan dan Amortisasi Fiskal pada menu PPh WP Badan dan PPh WP Badan Dolar ke dalam sebuah bentuk file (*.txt) atau (*.csv).

Dalam dokumen Manual eSPT Tahunan Badan Rupiah (Halaman 143-148)