• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian ini merupakan tahapan penelitian awal untuk mendapatkan fraksi protein sebagai ingridient pangan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan fraksi albumin, globulin, glutelin, dan prolamin yang lebih murni sehingga mampu mendapatkan jumlah pita yang sedikit ketika dilakukan SDS-PAGE.

1. Perlu dilakukan fraksinasi lanjutan untuk memperbaiki teknik fraksinasi yang telah dilakukan, baik dengan cara fisika, kimia, mikrobiologi, atau pengkombinasian dari cara-cara tersebut, untuk meningkatkan jumlah protein yang terekstrak.

2. Diperlukan metode tambahan seperti dengan kromatografi kolom pertukaran ion sehingga akan didapatkan fraksi protein yang lebih murni dan data dasar yang lebih meyakinkan untuk dapat diproduksi secara massal.

3. Perlu diteliti penggunaan campuran enzim pendegradasi serat yang lebih spesifik selain mannanase, seperti xilanase, ligninase, selulase, dan pektinase, sebelum proses fraksinasi bungkil kelapa dilakukan sehingga protein yang terekstrak semakin besar jumlahnya.

4. Perlu menjadi perhatian, bahwa enzim yang digunakan harus benar-benar murni dan terutama bebas dari protease dikarenakan protease justru akan menghidrolisis protein-protein yang telah bebas menjadi asam-asam amino yang sebenarnya tidak diharapkan.

37

DAFTAR PUSTAKA

Adebiyi, AP, Adebiyi, AO, Hasegawa, Y, Ogawa, T, dan Muramoto, K. 2009. Isolation and characterization of protein fractions from de-oiled rice bran. J. Eur. Food Research and Technol. 228(3): 391-401.

Agboola, S, Ng, D, dan Mills, D. 2005. Characterisation and functional properties of Australian rice protein isolates. J. Cereal Sci. 41: 283-290.

Allorerung, D, Mahmud, Z, dan Prastowo, B. 2008. Peluang kelapa untuk pengembangan produk kesehatan. Pengembangan Inovasi Pertanian 1(4), 2008: 298-315.

AOAC. 1995. Official Methods of Analysis. 16th edition. Assosiation of Analytical Chemistry. Washington D.C.

APCC. 2005. Coconut Statistical Yearbook. Asian and Pacific Coconut Community.

Bank Indonesia. 2007. Pola Pembiayaan Usaha kecil (PPUK) industri pengolahan minyak kelapa. http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/95E6E932-0971- 4D2E-A932-FEA785D90C40 /15950/IndustriPengolahanMinyakKelapa. pdf. [Diakses tanggal 27 Agustus 2009].

Bank Indonesia. 2009. Sistem Informasi Agroindustri Berorientasi Ekspor : Informasi Kopra. http://www.bi.go.id/sipuk/id/siabe/industri/?id=3&no= 301&job=4&id_pohon=PABC&id_propinsi=14&nama_komoditi=Kopra &nama_propinsi=Riau. [Diakses tanggal 27 Agustus 2009].

Baxter, G, Blanchard, C, dan Xhao, J. 2004. Effects of prolamin on the textural and pasting properties of rice flour and starch. J. Cereal Sci. 40: 105-211 Bollag, D.M. dan Edelstein, S.J. 1991. Protein Methods. Wiley-Liss, Inc. USA. Chan, E dan Elevitch, C.R. 2006. Traditional tree initiative – species profiles for

pacific island agroforestry : Cocos nucifera (coconut). Hawaii-USA. Permanent Agriculture Resources.

Chun, L, Hongling, W, Zhumei, C, Xiaoling, H, Xiansheng, W, Xiaoxiong, Z, dan Hao, M. 2007. Optimization of extraction and isolation for 11S and 7S globulins. J. Food Chem. 102: 1310-1316.

38 Dairo, F.A.S dan Fasuyi, A.O. 2008. Evaluation of fermented palm kernel meal and fermented copra meal proteins as substitute for soybean meal protein in laying hens diets. J. Cent. Eur. Agric. 9(1): 35-44.

Damanik, S. 2007. Strategi pengembangan agribisnis kelapa (Cocos nucifera) untuk meningkatkan pendapatan petani di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Perspektif. 6(2): 94-104.

De-Bao, Y, Xiao-Quan, Y, Chuan-He, T, Zhi-Xiong, Z, Wei-Min, I.A, dan Shou- Wei, Y. 2009. Physicochemical and functional properties of acidic and basic polypeptides of soy lycinin. Food Research Int’l. 42: 700-706. Denavi, G, Tapia-Blacido, D.R, Anon, M.C, Sobral, P.J.A, Mauri, A.N,

Menegalli, F.C. 2009. Effects of drying conditions on some physical properties of soy protein films. J. Food. Eng. 90: 341-349.

Departemen Perdagangan RI. 2006. Perkembangan Komoditi Kelapa dan Kerjasama Melalui Asian and Pacific Coconut Community. ditjenkpi.depdag.go.id/.../4/APCC_-_BUKU20060109114808.doc.

[Diakses tanggal 22 April 2010].

El Nasri, N.A dan El Tinay, A.H. 2007. Functional properties of fenugreek (Trigonella foenum graecum) protein concentrate. J. Food Chem. 103: 582-589.

FAO Statistic Division. 2009. Production of Coconut in Indonesia. http://faostat.fao. org/site/567/DesktopDefault.aspx?PageID=567#ancor. [Diakses tanggal 27 Agustus 2009].

Fatmawati, U, Suranto, dan Sajidan. 2006. Ekspresi protein pada mikroorganisme resisten logam berat Cr dengan metode elektroforesis. http://pasca.uns.ac.id/wp-content/uploads/2009/02/suranto-ekspresi-

protein.pdf. [Diakses tanggal 4 Maret 2010].

Istianandar, F.R, Lapau, F, Julianto, A, Iradamayanti, N. 2009. Optimalisasi potensi kelapa dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Desa Pudonggala, Sulawesi Tenggara. http://www.scribd.com/doc/18351706/ PKMI-ISI?secret_password=&autodown=pdf#. [Diakses tanggal 15 Maret 2010].

39 Kensch, O. 2008. Mannanase engineering for fiber degradation. Speciality

Chemicals Magazines. www.specchemonline.com. Laemmli, U.K. 1970. SDS PAGE. Nature 227:680-685.

Lie-Fen, S, Tuan-Nan, W, dan Ching-San, C. 1994. Purification and Characterization of rice prolamins. Bot. Bull. Acad. Sin. 35: 65-71.

Malumba, P, Vanderghem, C, Deroanne, C, dan Bera, F. 2008. Influence of drying temperature on the solubility, the purity of isolates and the electrophoretic patterns of corn proteins. J. Food Chem. 111: 564-572. Meng, G, Ma, C.Y, dan Phillips, D.L. 2003. Raman spectroscopic study of

globulin from Phaseolus angularis (red bean). J. Food Chem. 81: 411- 420.

Miskiyah, Mulyawati, I, dan Haliza, W. 2006. Pemanfaatan ampas kelapa limbah pengolahan minyak kelapa murni menjadi pakan. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.

Mudau, M. M. 2006. The Production, Purification and Characterization of Endo- 1,4- -Mannanase from Newly Isolated Strains of Scopulariopsis candida. Disssertation. Dept. of Microbial, Biochemical, and Food Biotechnology. University of Free State. South Africa.

Nielsen, S.S. 2003. Food Analysis. 3rd Edition. Plenum Publisher, New York. Pedroche, J, Yust, M.M, Lqari, H, Megi’as, C, Giro’n-Calle, J, Alaiz, M, Milla’n,

F, dan Vioque, J. 2005. Chickpea pa2 albumin binds hemin. J. Plant Sci. 168: 1109-1114.

Pinciroli, M, Vidal, A.A, Anon, M.C, dan Martinez, E.N. 2009. Comparison between protein functional properties of two rice cultivar. LWT-Food Sci. And Technol. 42: 1605-1610.

Pomeranz, Y dan Meloan, C.L. 1994. Food Analysis: Theory and Practice. 3rd ed. Chapman and Hall an International Thomson Publ. Co, New York.

Ragab, D.M, Babiker, E.E., dan Eltinay, A.H. 2004. Fractionation, solubility, and functional properties of cowpea (Vigna unguiculata) proteins as affected by pH and/or salt concentration. J. Food Chem. 84: 207-212.

40 Rattanasuk, S dan Ketudat-Cairns, M. 2009. Chryseobacterium indologenes, novel mannanase-producing bacteria. Songklanakarin J. Sci. Technol. 31(4): 395-399.

Riyadi, W. 2009. Pemanfaatan Limbah Biomass Berbasis Polisakarida. http://sciencebiotech.net/pemanfaatan-limbah-biomass-berbasis-polisaka- rida/. [Diakses tanggal 5 Maret 2010].

Sikorski, Z.E. 1992. Chemical and Functional Properties of Food Proteins. Lancaster-Basel. Technomic Publishing Co., Inc.

Singh, J. Malcolm, B, Tanner, G, dan Skerritt, J.H. 2001. Albumin and globulin proteins of wheat flour: Immunological and n-terminal sequence characterization. J. Cereal Sci. 34: 85-103.

Siu-Mei, C dan Ching-Yung, M. 2006. Extraction, purification and characterization of globulin from common buckwheat (Fagopyrum esculentum Moench) seeds. Food Research Int’l. 39:974-981.

Standar Nasional Indonesia 01-2904-1996/Rev.1992. Bungkil Kelapa/Bahan Baku Pakan. Dewan Standardisasi Nasional. Jakarta

Sundu, B dan Dingle, J. 2005. Use of enzymes to improve the nutritional value of palm kernel meal and copra meal. Prosiding Quensland Poultry Science Symposium Australia. 11(14): 1-5.

Swick, R.A. 1999. Consideration in using protein meals for poultry and swine. American Soybean Association Bulletin. AN21: 1-11.

Tarwiyah, K. 2001. Teknologi Tepat Guna Agroindustri Kecil Sumatera Barat, Hasbullah, Dewan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri Sumatera Barat Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Jakarta.

USDA. 2010. Classification for kingdom plantae down to species Cocos nucifera L. http://plants.usda.gov/java/ClassificationServlet?source=display& classid=CONU. [Diakses tanggal 15 Maret 2010].

Winarno, F.G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama. Yada, R.Y. 2004. Protein in Food Processing. Woodhead Publishing. UK.

41

LAMPIRAN

42

Dokumen terkait