• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.3 Penulisan Skripsi Mahasiswa

4.3.3 Frekuensi Pemanfaatan Ruang Baca

Frekuensi pemanfaatan ruang baca dalam konteks penelitian ini adalah adanya keterkaitan antara kekerapan (keseringan) memanfaatan koleksi pada ruang baca FMIPA dengan kualitan skripsi yang diselesaikan. Pendapat responden mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 15: Frekuensi Pemanfaatan Ruang Baca Nomor

Pertanyaan

Kategori jawaban Frekuensi Persentase

S 37 52,9

SS 12 17,1

TS 21 30,0

13

Jumlah 70 100,0

Berdasarkan Tabel 15 di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 37 responden (52,9% )menyatakan setuju (S) bahwa pemanfaatan koleksi pada ruang baca FMIPA secara teratur memberikan indikasi terciptanya skripsi dengan kualitas yang baik. Sebanyak 12 responden (17,1%) menyatakan sangat setuju (SS) bahwa pemanfaatan koleksi pada ruang baca FMIPA secara teratur sangat memberikan indikasi terciptanya skripsi dengan kualitas yang baik. Sebanyak 21 responden (30,0%) menyatakan tidak setuju (TS) bahwa pemanfaatan koleksi pada ruang baca FMIPA dapat memberikan indikasi terciptanya skripsi dengan kualitas yang baik

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan koleksi pada ruang baca FMIPA secara teratur memberikan indikasi terciptanya skripsi dengan kualitas yang baik.

4.3.4 Hambatan Penulisan Skripsi

Hambatan penulisan skripsi dalam konteks penelitian ini adalah hambatan yang ditemui mahasiswa dalam penulisan skripsi pada umumnya dikarenakan kurangnya kajian teoritis yang dapat dimanfaatkan. Pendapat responden mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 16 : Hambatan Penulisan Skripsi Nomor

Pertanyaan

Kategori Jawaban Frekuensi Persentase

S 34 48,6 SS 9 12,9 STS 4 5,7 TS 23 32,9 14 Jumlah 70 100,0

Berdasarkan Tabel 16 di atas dapat diketahui bahwa 34 responden (48,6%) menyatakan setuju (S) bahwa kurangnya kajian teoritis yang dibutuhkan dapat menjadi hambatan dalam penyelesaian skripsi oleh mahasiswa. Sebanyak 9 responden (12,9%) menyatakan sangat setuju (SS) bahwa kurangnya kajian teoritis yang dibutuhkan benar-benar dapat menjadi hambatan dalam penyelesaian skripsi oleh mahasiswa. Sebanyak 4 responden (5,7%) menjawab sangat tidak setuju (STS) bahwa kurangnya kajian teoritis yang dibutuhkan tidak menjadi hambatan dalam penyelesaian skripsi oleh mahasiswa, begitu juga dengan 23 responden (32,9%) menjawab tidak setuju (TS) bahwa kurangnya kajian teoritis yang dibutuhkan tidak akan menjadi hambatan dalam penyelesaian skripsi oleh mahasiswa

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kurangnya kajian teoritis yang dibutuhkan dapat menjadi hambatan dalam penyelesaian skripsi oleh mahasiswa.

4.3.5 Kesalahan pada Penulisan Skripsi

Kesalahan pada penulisan skripsi dalam konteks penelitian ini adalah kesalahan ketika penyelesaian skripsi disebabkan oleh kurangnya literatur yang dibutuhkan. Pendapat responden mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 17: Kesalahan Penulisan Skripsi Nomor

Pertanyaan

Kategori jawaban Frekuensi Persentase

S 9 12,9

SS 15 21,4

TS 46 65,7

15

Jumlah 70 100,0

Berdasarkan Tabel 17 di atas dapat diketahui bahwa 9 responden (12,9%) menjawab setuju (S) bahwa kesalahan penulisan skripsi disebabkan kurangnya literatur yang mendukung topik penelitian. Sebanyak 15 responden (21,4%)

menjawab sangat tidak setuju (STS) bahwa kesalahan penulisan skripsi disebabkan kurangnya literatur yang tidak mendukung topik penelitian. Sebanyak 46 responden (65,7%) menjawab tidak setuju (TS) bahwa kesalahan penulisan skripsi disebabkan kurangnya literatur yang tidak mendukung topik penelitian.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden tidak setuju bahwa kesalahan penulisan skripsi disebabkan kurangnya literatur yang mendukung topik penelitian.

4.4 Analisis Statistik 4.4.1 Analisis Korelasi

Untuk mengetahui bagaimana hubungan atau korelasi antara pemanfaatan ruang baca Fakultas MIPA Universitas Negeri Medan dengan penulisan skripsi mahasiswa FMIPA jurusan matematika dapat dilihat dari hasil perhitungan korelasi Product Moment. Sebelum dilakukan perhitungan menggunakan rumus korelasi, maka terlebih dahulu dilakukan pembobotan atas jawaban responden yang dapat dilihat pada lampiran4.

Berdasarkan nilai variabel X dan variabel Y dapat diketahui nilai korelasi dari variabel X dan variabel Y dengan rumus korelasi sebagai berikut :

rxy =

( )( )

2

2 y x xy 26904 = ( 55185) ( 13377) 26904 27170,01

Dari hasil perhitungan korelasi Product Moment di atas diperoleh nilai koefisien korelasi atau r hitung sebesar 0,99. Perhitungan hasil korelasi yang mendekati +1, ini artinya bahwa antara variabel pemanfaatan ruang baca (X) dengan variabel Penulisan skripsi mahasiswa FMIPA Universitas Negeri Medan (Y) memiliki hubungan yang signifikan dengan nilai korelasi 0,99.

Berdasarkan hasil perhitungan korelasi dengan nilai 0,99, ini artinya bahwa setiap kenaikan skor atau nilai 0,99 pada variabel ( X ) akan diikuti dengan kenaikan skor atau nilai 0,99 pada variabel ( Y ). Sebaiknya, jika variabel X mengalami penurunasn nilai 0,99 maka akan diikuti juga dengan penurunan nilai 0,99 pada variabel Y.

4.4.2 Pengujian Hipotesis

Berdasarkan analisis hasil korelasi maka selanjutnya penulis melakukan pengujian hipotesis yaitu dengan cara membandingkan nilai r hitung dengan r tabel pada tingkat kepercayaan 95 % atau 0,05, maka diperoleh nilai r tabel 0,235 jauh lebih kecil dari r hitung maka hipotesis diterima, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pemanfaatan ruang baca dengan penulisan skripsi mahasiswa FMIPA Universitas Negeri Medan.

4.4. Perhitungan Korelasi

Berdasarkan perhitungan korelasi dengan menggunakan program aplikasi komputer SPSS 10.0 for Windows diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 18: Correlations Pemanfaatan Bahan Perpustakaan Penulisan Skripsi Mahasiswa Pemanfaatan Bahan Perpustakaan Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N 1,000 , 70 ,570** ,000 70 Penulisan Skripsi Mahasiswa Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N ,570** ,000 70 1,000 , 70 ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan data pada Tabel 18 di atas diperoleh hasil korelasi r = 0,570 dan memiliki tanda bintang yang berarti hasil korelasi signifikan. Hal ini sesuai dengan kriteria hipotesis penelitian sebagai berikut :

1. Bila r hitung (rh) ≤ r tabel (rt) = H0 diterima dan Ha ditolak.

2. Bila r hitung (rh) ≥ r tabel (rt) = Ha diterima dan H0 ditolak.

Dengan demikian, berdasarkan kriteri pengujian hipotesis tersebut, hasil r hitung dapat diimplementasikan ke dalam kriteria sebagai berikut :

R hitung (rh) : 0,570 ≥ r tabel (rt) : 0,195 (pada uji dua pihak α = 0,05) Dengan mengacu pada hasil uji hipotesis tersebut maka diperoleh hasil bahwa Ha diterima dan H0 ditolak, sehingga dapat diketahui bahwa terdapat

korelasi yang signifikan antara pemanfaatan perpustakaan dengan penulisan skripsi mahasiswa.

BAB V

SARAN DAN KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisisdata serta pembahasan yang dilakukan dalam penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Pemanfaatan ruang baca Fakultas MIPA Universitas Negeri Medan dengan penulisan skripsi mahasiswa Fakultas MIPA memiliki hubungan yang signifikan. Artinya ruang baca tersebut sangat bermanfaat bagi penulisan skripsi.

2. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan ruang baca FMIPA dengan perkembangan kreativitas mahasiswa jurusan Matematika UNIMED.

3. Pemanfaatan ruang baca memiliki kontribusi pengaruh 98 % terhada[ penulisan skripsi mahasiswa, selebihnya 2 % dipengarihu oleh faktor- faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

5.2 Saran

1. Oleh karena pemanfaatan ruang baca diketahui memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penulisan skripsi mahasiswa, maka pihak staff pada ruang baca FMIPA UNOMED diharapkan perlu memperhatikan koleksi khususnya yang berhubungan dengan kajian teoritis untuk penulisan skripsi.

2. Oleh karena pemanfaatan ruang baca memiliki kontribusi pengaruh 98 % terhadap penulisan skripsi mahasiswa.

DAFTAR PUSTAKA

Alwasilah, C. (2001). Language, Culture, and Education: A Portrait of Contemporary Indonesia. Bandung: Andira.

American Library association. 1990. Guidelines for Branch Libraries in College and Universities.

http://www.ala.org/ala/acr//acr/standards/guidelinebranch.htm. Akses tanggal 17 Juni 2007

Ariyanto. 1999. Motivasional Gravity Pada Mahasiswa. Jakarta : UI.

Departemen Pendidikan Nasional RI. 2004. Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Pedoman Universitas Negeri Medan tahun akademik 2004/2005. Medan UNIMED.

Darmono. 2001. Manajemen Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Grasindo

Darmono. 2003. Menyelesaikan Skripsi dalam Satu Semester. Jakarta : Grasindo. Depdikbud. 1994. Perpustakaan Perguruan Tinggi : Pedoman Umum. Jakarta :

depdikbud RI. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Depdiknas. 2004. Pendidikan Pengguna. Jakarta : Depdiknas RI.

Endah, Josie.1993. Menggebrak Dunia Mahasiswa. Jakarta : Puspa Swara.

Handoko, Martin. 1992. Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku. Yogyakarta : Kanisius.

Hassan, Fuad. 2004. Perpustakaan Sebagai Pusat Pembelajaran dan Agen Perubahan

Sosial.http://202.151.38.12/download/pdf/e_papers/2004515135625.pdf (Aksees tanggal 10 Mei 2007).

Hasan, S. H. (2001). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Laporan buku, makalah, skripsi, tesis, disertasi). Bandung: UPI.

Hurlock, Elizabeth B. 1999. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga.

Indonesia, Perpustakaan Nasional RI. 1999. Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta : Proyek Pengembangan Sistem Nasional Perpustakaan.

Jacob, C. (2002). Meningkatkan Peran Serta Mahasiswa Dalam Penulisan Karya Ilmiah. Makalah disajikan pada Seminar Nasional Matematika: Peranan Matematika dalam Peningkatan Kualitas SDM untuk Menghadapi era Industri dan Informasi. BEM HIMAPTIKA ‘Identika FPMIPA UPI Bandung, 23 Januari 2002.

Kountur, Ronny. 2003. Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta : PPM.

Kurniawan, Khaerudin. 2003. Transformasi Perguruan Tinggi Menuju Indonesia Baru. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, edisi Maret 2003, tahun ke-9 No. 041.

Line, Maurice B. 1990. Academic Library Management. London : Library association Publication.

Marisa, Elista. 2001. Kertas Karya. Tingkat Keterpakaian Koleksi Bidang Ilmu Sosial Pada Perpustakaan Herna Napitupulu UDA. Medan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.

Mulyasana. 2002. Rnagking of The Best College Libraries. http://www.collegeconfidential.com/ (17 Mei 2007).

Mu’tadin, Zainun. 2002. Kesulitan Menulis Skripsi. Http://www.e- psikologi.com/remaja/040402.htm. Diakses pada tanggal 15 Mei 2007. Nugraha, D.K.R. 2001. AQ dan Creative Leadership Pada Mahasiswa yang

Menduduki Posisi Pimpinan Organisasi Kemahasiswaan. Depok : UI Perpustakaan Nasional RI. 1998. Pedoman Umum Pengelolaan Perpustakaan

Perguruan Tinggi. Jakarta : PNRI

---1999. Pedoman Umum Pengelolaan Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta : Perpustakaan Nasional RI.

Prytherch, Ray. 1990. Harrod’s Librarians’s, Documentation, and The Book Crafts. England : Gower Publishing.

Rangking of The Besat College Libraries. 2005. http : //www.collegeconfidential.com/ ( 25 Mei 2007).

Riewanto, A. (2003). Skripsi Barometer Intelektualitas Mahasiswa.

Rusyan, Tabrani. 1992. Kemampuan Mengerjakan Skripsi. Jakarta : UI

Sastradipoera, Komaruddin. 2005. Mencari Makna di Balik Penulisan Skripsi,

Tesis dan Disertasi. Bandung : Kappa-Sigma.

Septiyantono, Tri. 2003. Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta : IAIN Sunan Kalijaga.

Situmorang, Manihar. 2005. Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian Mahasiswa. Medan : UNIMED

Siregar, Belling. 1998. Pembinaan Koleksi Perpustakaan dan Pengetahuan Literatur. Medan : Bahan Pelatihan Tenaga Teknis Perpustakaan Proyek Pembinaan Perpustakaan Sumatera Utara.

Slamat. 2003. Sistematika Penulisan Skripsi. Bandung : Tarsito.

Soemanto, Wasty. 2002. Pedoman Teknik Penulisan Skripsi. Jakarta : Bumi Aksara.

Sugiyono. 1999. Penelitian Bisnis. Bandung: Alfa Beta.

Sulistyo-Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Sutarno, N. S. 2003. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Syaiful. 2003. Skripsi, mengapa Tidak? Suara merdeka. 15 Januari 2007

Tanjung, Bahdin Nur. 2005. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah : Proposal, Skripsi, dan tesis. Jakarta : Kencana.

The 100 Best Universities In Asia. http://www.asiaweek.com (26 Mei 2007).

Tjitropranoto, P. 1993. Pemanfaatan Perpustakaan Oleh Peneliti. Jurnal Perpustakaan Pertanian 2(2): 36-42.

Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Wahidah, Hindun. 1997. Majalah Bina Diknakes Edisi Nomor 26 Desember 1997. “Eksistensi Perpustakaan AKL Swasta”. Jakarta : Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan.

Widharyanto. 2001. Kecenderungan Penulisan Skripsi. Yogyakarta : Widya Dharma.

LAMPIRAN I

KUESIONER PENELITIAN

Dengan Hormat

Saya mengharapkan kesediaan Saudara untuk berpartisipasi dalam mengisi kuesioner ini dalam rangka pelaksanaan penelitian tentang Hubungan Bahan Perpustakaan Ruang Baca Dengan Penulisan Skripsi Mahasiswa FMIPA Jurusan Matematika Pendidikan UNIMED. Atas perhatian Saudara diucapkan terimakasih.

__________________________________________________________________ Petunjuk Pengisisan :

1. Mohon Kesediaan Saudara untuk mengisi kuesioner dengan identitas dan jawaban Saudara dengan benar.

2. Berilah tanda check list ( √ ) pada salah satu kolom jawaban yang Saudara anggap sesuai dengan pendapat Saudara.

3. Untuk poin nomor 1 – 20 ikuti petunjuk yang tertera di bawah ini : SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak setuju

STS : Sangat Tidak Setuju.

Nama :

NIM :

I Pertanyaan Pemanfaatan Perpustakaan

No Pernyataan S SS TS STS

1 Pemanfaatan Ruang Baca Fakultas MIPA Unimed sejak awal masa studi adalah penting agar setiap mahasiswa mampu memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.

2 Dengan memanfaatkan Ruang Baca Fakultas MIPA dapat menumbuh kembang kreativitas Saudara dalam penulisan skripsi (Karya Ilmiah)

3 Dengan memanfaatkan Ruang Baca Fakultas MIPA berarti Saudara mempunyai peluang yang cukup besar untuk menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu.

4 Tanpa memanfaatkan koleksi Ruang Baca Fakultas MIPA maka sangat sulit bagi Saudara untuk menyelesaikan skripsi.

5 Koleksi Ruang Baca Fakultas MIPA berguna untuk membantu saudara memahami materi skripsi

6 Staf Ruang Baca Fakultas MIPA memiliki kemampuan membantu Saudara mencari informasi yang anda inginkan

7 Ruang Baca Fakultas MIPA telah memberikan pelayanan secara efisien.

8 Peraturan jangka waktu peminjaman buku pada bagian pelayanan sudah sesuai dengan kebutuhan Saudara.

9 Menemukan bahan perpustakaan untuk skripsi berarti mendapatkan suatu sumber informasi dan membacanya adalah memperoleh informasi yang sesungguhnya.

10 Membaca berbagai literatur di Ruang Baca berkaitan dengan topik skripsi memberikan pemahaman yang komprehensif dan memperluas wawasan.

II Pertanyaan Penulisan Skripsi Mahasiswa

No Pernyataan S SS TS STS

1 Menurut Saudara, menulis skripsi tidak sulit asalkan didukung dengan teori yang baik.

2 Koreksi dari dosen pembimbing terhadap skripsi Saudara dapat memberi informasi mengenai materi yang belum saudara kuasai.

3 Semakin sering memanfaatkan koleksi Ruang Baca, maka skripsi Saudara semakin berkualitas.

4 Skripsi Saudara Terhambat karena kurangnya bahan kajian teoritis.

5 Ketika melakukan kesalahan dalam pengerjaan skripsi reaksi pertama Saudara adalah menyalahkan literatur.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.5 Hipotesis ... 6

BAB II KAJIAN TEORITIS TENTANG PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN TERHADAP PENULISAN SKRIPSI 2.1 Perguruan Tinggi di Indonesia... 7

2.2 Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 8

2.2.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi... 10

2.2.2 Tujuan dan fungsi perpustakaan Perguruan Tinggi .... 12

2.3 Pemanfaatan Perpustakaan ... 14

2.4 Koleksi Perpustakaan... 17

2.5 Teknik Mengukur Keterpakaian/ Pemanfaatan Koleksi... 20

2.6 Mahasiswa dan Penulisan Skripsi... 21

2.7 Pengertian Skripsi/ Karya Ilmiah/ Tugas akhir... .... 23

2.7.1 Tujuan Penulisan Skripsi ... 25

2.7.2 Kode Etik Penulisan Skripsi ... 26

2.8 Bagian-bagian Skripsi 2.8.1 Pendahuluan... 27

2.8.2 Kesimpulan ... 28

2.8.3 Tinjauan Pustaka... 28

2.9 Motivasi Mengerjakan skripsi ... 29

2.10 Hubungan Pemanfaatan Perpustakaan dan Penulisan Skripsi. ... 31

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian ... 33

3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi ... 33

3.2.2 Sampel... 33

3.3 Instrumen Penelitian ... 34

3.3.1 Angket (kuesioner... 34

3.3.2 Kisi-kisi Angket (kuesioner)... 34

3.4 Jenis Dan Sumber Data ... 35

3.5 Penyebaran dan Pengumpulan Data ... 35

3.6 Analisis Data... 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umu Responden ... 38

4.2 Pemanfaatan Ruang Baca ... 38

4.2.1 Manfaat Ruang Baca... 39

4.2.2 Peluang Penyelesaian Skripsi ... 40

4.2.3 Kesulitan Penyelesaian Skripsi ... 40

4.2.4 Guna Koleksi Ruang Baca ... 41

4.2.5 Staf Pada Ruang Baca ... 41

4.2.6 Pelayanan Pada Ruang baca... 42

4.2.7 Peraturan peminjaman Koleksi ... 42

4.2.8 Temu Balik Informasi ... 43

4.2.9 Pencarian Literatur... 44

4.3 Penulisan Skripsi Mahasiswa... 44

4.3.1 Penulisan Skripsi... 44

4.3.2 Koreksi Terhadap Skripsi ... 45

4.3.4 Hambatan Penulisan Skripsi ... 46 4.3.5 Kesalahan pada penulisan Skripsi... 47 4.4 Perhitungan Korelasi ... 47

BAB V SARAN DAN KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan ... 49 5.2 Saran... 49

Dokumen terkait