• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.3 Penyajian Data

4.3.2 Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan

4.3.2.1 Frekuensi Tayangan Terpaan Pemberitaan Di Televisi

Frekuensi menonton Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat adalah berapa kali responden menonton selama bulan Desember 2011 - April 2012. Pertanyaan terbuka dengan menggunakan jawaban yang belum di tentukan sebagai berikut :

Dari pertanyaan terbuka data yang diperoleh rata - rata responden tersebut menjawab 1 sampai 25 kali. Jawaban yang telah di isi responden dan di beri jawaban masing - masing sebagai berikut :

1 - 8 Kali Sekor 1 (Kategori rendah)

9 - 16 Kali Sekor 2 (Kategori sedang)

17 - 25 Kali Sekor 3 (Kategori tinggi)

Pengukuran frekuensi dikategorikan menjadi tiga dengan lebar interval sebagai berikut :

45 Keterangan :

R = Frekuensi terpaan tinggi dikurangi terpaan rendah K = Interval atau kategori yang diinginkan

Frekuensi menonton Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat dari hasil penelitian ini, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.2

Frekuensi Tayangan Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakanrepresifpolisiterhadap Masyarakat No Keterangan Frekuensi % 1. 2. 3. 1 - 8 Kali 9 - 16 Kali 17 - 25 Kali 50 28 22 50 28 22 Jumlah 100 100

Sumber : Kuisioner No.1.1

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang menonton Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat sebayak 1 samapai 8 kali selama lima bulan terakhir selama pemberitaan adalah responden dengan jumlah 50 orang dan termasuk kategori rendah dalam frekuensi menonton pemberitaan tersebut.

46

Responden yang menonton pemberitaan tersebut sebanyak 9 sampai 16 kali dalam lima bulan terakhir dan termasuk dalam kategori sedang dalam frekuensi menonton pemberitaan tersebut. Sedangkan responden yang menonton pemberitaan tersebut sebanyak 17 sampai 25 kali dalam lima bulan terakhir termasuk dalam kategori tinggi dalam frekuensi menonton pemberitaan tersebut hanya 22 orang responden.

4.3.2.2 Durasi Tayangan Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif PolisiTerhadap Masyarakat

Durasi menonton tayangan Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat adalah berapa menit waktu yang dibutuhkan untuk menonton tayangan Pemberitaan tersebut. Durasi terpaan dapat dalam setiap harinya. pertanyaan untuk mengukur durasi menggunakan pertanyaan terbuka yang masing - masing responden menjawab 1 menit - 60 menit setiap harinya dengan jawaban yang akan diberi sekor sebagai berikut :

1 - 20 Menit Sekor 1 (Kategori rendah) 21 - 40 Menit Sekor 2 (Kategori sedang) 41 - 60 Menit Sekor 3 (Kategori tinggi)

Keterangan :

R = Durasi terpaan tinggi dikurangi terpaan rendah K = Interval atau kategori yang diinginkan

47

Durasi menonton tayangan Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat dari hasil penelitian ini, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.3

Durasi menonton tayangan Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai TindakanRepresifPolisiTerhadap Masyarakat No Keterangan Frekuensi % 1. 2. 3. 1 - 20 Menit 21 - 40 Menit 41 - 60 Menit 84 11 5 84 11 5 Jumlah 100 100 Sumber : Kuisioner No 1.2

Rata-rata waktu yang dibutuhkan oleh responden untuk menonton tayangan Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat selama 1 sampai 20 menit dan tergolong kategori rendah dalam hal durasi menonton tayangan pemberitaan tersebut adalah sebanyak 84 orang responden. Responden yang menonton pemberitaan tersebut selama 21 Sampai 40 Menit sebanyak 11 orang responden dan masuk dalam kategori sedang dalam hal durasi menonton pemberitaan tersebut. Sedangkan responden yang tergolong kategori tinggi dalam hal meneonton pemberitaan tersebut yaitu sekama 41 sampai 60 menit sebanyak 5 orang responden.

48

Sekor yang diperoleh dari setiap respondne yang menjawab pertanyaan mengenai frekuensi dan durasi menonton tayangan Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat dapat diketahui terpaan acara tersebut yang merupakan variabel X.

Terpaan pemberitaan tersebut dapat dikategorikan menjadi kategori tinggi, sedang dan rendah yang ditentukan berdasarkan jumlah sekor masing-masing responden. Masing-masing-masing telah diberi sekor dan dihitung menggunakan rumus :

Jumlah item pertanyaan mengenai Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat terdiri atas 2 item pertanyaan, sehingga perhitungan untuk mengetahui terpaan acara tersebut adalah sebagai berikut :

Sekor terendah = 2 x 1 = 2

Sekor tertinggi = 2 x 3 = 6

Jenjang = 3

49

Jadi batasan sekor terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat dikategorikan sebagai berikut :

Jumlah sekor 1 sampai 2 Kategori rendah

Jumlah sekor 3 sampai 4 Kategori sedang

Jumlah sekor 5 sampai 6 Kategori tinggi

Selanjutnya, terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat (variabel X) dari hasil penelitian ini, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.4

Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat No Keterangan Frekuensi % 1. 2. 3. Tinggi Sedang Rendah 13 20 67 13 20 67 Jumlah 100 100

Sumber : Kuisoner no 1.1 dan 1.2

50

Dari tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa terpaan tayangan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat tergolong dalam kategori sedangkan. Hal ini disebabkan responden cenderung menyaksikan tayangan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat ini kadang menyaksikan kadang tidak.

Hal ini diperoleh dari jumlah sekor masing-masing responden melalui jawaban mengenai terpaan berita tersebut. Diketahui bahwa 20 % dari 100 responden termasuk kategori sedang dalam hal terpaan tayangan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat. Sedangkan yang 13 % dari 100 responden termasuk kategori tinggi dalam hal terpaan tayangan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif PolisiTerhadap Masyarakat dan 67 % dari 100 responden termasuk kategori rendah dalam hal terpaan tayangan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif PolisiTerhadap Masyarakat.

4.3.3 Sikap Mahasiswa Universitas Bhayangkara Surabaya Setelah Menonton Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat

Tingkat pengetahuan yaitu berkaitan dengan proses berpikir yang menekankan pada rasionalistis dan logika. Adanya keyakinan dan evaluatif yang dimiliki seseorang diwujudkan dalam kesan baik atau tidak baik terhadap setelah menonton terpaan tayangan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat. Sebelum mengukur tingkat pengetahuan

51

mahasiswa Universitas Bhayangkara setelah menonton tayangan Terpaan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat, akan di uraikan terlebih dahulu kriteria jawaban responden terhadap pertanyaan yang dikembangkan dari 4 indikator tingkat pengetahuan (kognitif). Masing-masing kriteria jawaban responden atas pertanyaan-pertanyaan dapat diuraikan sebagai berikut :

4.3.3.1 Aspek Dasar Pengetahuan Atau Informasi, Keyakinan Dan Pendapat (Kognitif)

4.3.3.1.1. Tindakan Represif Polisi Untuk Memulihankan Keadaan Setelah Masyarakat Pengunjuk Rasa Melakukan Penyimpangan

Pertanyaan pada kuisioner no B10 yang berupa pertanyaan (pertanyaan yang bersifat mendukung pada indikator), yang dikembangkan dari indikator mempertanyakan dasar pengetahuan atau informasi, keyakinan dan pendapat setelah menonton tayangan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat. Berikut ini akan di deskripsikan kriteria jawaban atas pertanyaan tersebut.

Tabel 4.5

Tindakan Represif Polisi Untuk Memulihankan Keadaan Setelah Masyarakat Pengunjuk Rasa Melakukan Penyimpangan.

No Respon Frekuensi % 1. 2. 3. 4. Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

22 29 19 30 22 29 19 30

52

Jumlah 100 100

Sumber : Kuisioner No B10

Pada tabel diatas menunjukan bahwa responden yang memilih jawaban sangat setuju adalah 22 orang responden dan setuju adalah 29 orang responden. hal ini membuktikan bahwa responden setuju atas pertanyaan yang menyatakan bahwa Tindakan Represif Polisi Adalah Pengendalian Sosial Yang Di Tunjukan Untuk Memulihankan Keadaan Setelah Masyarakat Pengunjuk Rasa Melakukan Penyimpangan.setelah melihat menonton pemebritaan tersebut.

Sebaliknya responden yang menjawab tidak setuju 19 orang responden dan responden yang menjawab sangat tidak setuju 30 orang. Hal tersebut menunjukan bahwa responden sama sekali tidak setuju Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat yang bukan jalan keluar untuk mengatasi permasalahan.

Dapat disimpulkan dari tabel 4.5 bahwa kebanyakan responden setuju polisi melakukan tindakan represif dalam suatu pengamanan setelah responden menonton tayangan pemberitaan Tindakan Represif Polisi.

4.3.3.1.2. Tindakan Represif Polisi Merupakan Upaya Penegakan Hukum Terhadap Masyarakat Pegunjuk Rasa Yang Melakukan Penyimpangan

Pertanyaan pada kuisioner no B11 yang berupa pertanyaan (pertanyaan yang bersifat mendukung pada indikator), yang dikembangkan dari indikator mempertanyakan dasar pengetahuan

53

atau informasi, keyakinan dan pendapat setelah menonton tayangan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat. Berikut ini akan di deskripsikan kriteria jawaban atas pertanyaan tersebut.

Tabel 4.6

Tindakan Represif Polisi Merupakan Upaya Penegakan Hukum Terhadap Masyarakat Pegunjuk Rasa Yang Melakukan Penyimpangan

No Respon Frekuensi % 1. 2. 3. 4. Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

10 38 22 30 10 38 22 30 Jumlah 100 100 Sumber : Kuisioner No B11

Pada tabel diatas menunjukan bahwa responden yang memilih jawaban sangat setuju adalah 10 orang responden dan setuju adalah 38 orang responden. hal ini membuktikan bahwa responden setuju atas pertanyaan yang menyatakan bahwa Tindakan Represif Polisi Merupakan Upaya Penegakan Hukum Terhadap Masyarakat Pegunjuk Rasa Yang Melakukan Penyimpangan setelah melihat menonton pemberitaan tersebut.

Sebaliknya responden yang menjawab tidak setuju 22 orang responden dan responden yang menjawab sangat tidak setuju 30 orang. Hal tersebut menunjukan bahwa responden sama sekali tidak

54

setuju Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat yang bukan jalan keluar untuk mengatasi permasalahan.

Dapat disimpulkan dari tabel 4.6 bahwa kebanyakan responden tidak setuju polisi melakukan tindakan represif dalam suatu pengamanan setelah responden menonton tayangan pemberitaan Tindakan Represif Polisi.

4.3.3.1.3. Membuat Efek Jera Kepada Masyarakat Pengunjuk Rasa Perlu Ada Tindakan Represif Polisi

Pertanyaan pada kuisioner no B12 yang berupa pertanyaan (pertanyaan yang bersifat mendukung pada indikator), yang dikembangkan dari indikator mempertanyakan dasar pengetahuan atau informasi, keyakinan dan pendapat setelah menonton tayangan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat. Berikut ini akan di deskripsikan kriteria jawaban atas pertanyaan tersebut.

Tabel 4.7

Membuat Efek Jera Kepada Masyarakat Pengunjuk Rasa Perlu Ada Tindakan Represif Polisi

No Respon Frekuensi % 1. 2. 3. 4. Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

13 29 33 25 13 29 33 25 Jumlah 100 100 Sumber : Kuisioner No B12

55

Pada tabel diatas menunjukan bahwa responden yang memilih jawaban sangat setuju adalah 13 orang responden dan setuju adalah 29 orang responden. hal ini membuktikan bahwa responden setuju atas pertanyaan yang menyatakan bahwa Untuk Membuat Efek Jera Kepada Masyarakat Pengunjuk Rasa Perlu Ada Tindakan Represif Polisi, setelah melihat menonton pemberitaan tersebut.

Sebaliknya responden yang menjawab tidak setuju 33 orang responden dan responden yang menjawab sangat tidak setuju 25 orang. Hal tersebut menunjukan bahwa responden sama sekali tidak setuju Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat yang bukan jalan keluar untuk mengatasi permasalahan.

Dapat disimpulkan dari tabel 4.7 bahwa kebanyakan responden tidak setuju polisi melakukan tindakan represif dalam suatu pengamanan setelah responden menonton tayangan pemberitaan Tindakan Represif Polisi.

4.3.3.1.4. Represif Polisi Akan Merusak Citra Kepolisian Indonesia.

Pertanyaan pada kuisioner no B13 yang berupa pertanyaan (pertanyaan yang bersifat mendukung pada indikator), yang dikembangkan dari indikator mempertanyakan dasar pengetahuan atau informasi, keyakinan dan pendapat setelah menonton tayangan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat. Berikut ini akan di deskripsikan kriteria jawaban atas pertanyaan tersebut.

56

Tabel 4.8

Represif Polisi Akan Merusak Citra Kepolisian Indonesia.

No Keterangan Frekuensi % 1. 2. 3. 4. Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

12 28 25 35 12 28 25 35 Jumlah 100 100 Sumber : Kuisioner No B13

Pada tabel diatas menunjukan bahwa responden yang memilih jawaban sangat setuju adalah 12 orang responden dan setuju adalah 28 orang responden. hal ini membuktikan bahwa responden setuju atas pertanyaan yang menyatakan bahwa Tindakan Represif Polisi Akan Merusak Citra Kepolisian Indonesia, setelah melihat menonton pemberitaan tersebut.

Sebaliknya responden yang menjawab tidak setuju 25 orang responden dan responden yang menjawab sangat tidak setuju 35 orang. Hal tersebut menunjukan bahwa responden sama sekali tidak setuju Tindakan Represif Polisi Akan Merusak Citra Kepolisian Indonesia

Dapat disimpulkan dari tabel 4.8 bahwa kebanyakan responden tidak setuju Tindakan Represif Polisi Akan Merusak Citra Kepolisian Indonesia setelah responden menonton tayangan pemberitaan Tindakan Represif Polisi.

57

Sehingga dari jumlah sekor yang diperoleh dari jawaban responden yang diberika melalui pengisian kuisioner mengenai pertanyaan-pertanyaan yang di kembangkan dari 4 indikator mempertanyakan dasar pengetahuan atau informasi, keyakinan dan pendapat setelah menonton tayangan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat yang merupakan variabel Y, dapat digolongkan menjadi 3 kategori, yaitu : Kuat, Sedang dan Lemah yang ditentukan berdasarkan jumlah sekor masing-masing responden. Masing - masing jawaban telah diberi sekor dan dihitung menggunakan rumus sebagai berikut :

Jumlah pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 4 item. Sehingga untuk mengetahui tingkat indikator mempertanyakan dasar pengetahuan atau informasi, keyakinan dan pendapat setelah menonton tayangan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat Dengan Sikap Mahasiswa Surabaya Terhadap Polisi adalah sebagai berikut : Sekor Terendah = 4 x 1 = 4

Sekor Tertinggi = 4 x 4 = 16

Jenjang = 3

Range = = 4

Jadi tingkat indikator mempertanyakan dasar pengetahuan atau informasi, keyakinan dan pendapat setelah menonton tayangan

58

Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat Dengan Sikap Mahasiswa Surabaya Terhadap Polisi dapat dikategorikan sebagai berikut :

4 - 7 Sekor 1 (Kategori negatif) 8 - 12 Sekor 2 (Kategori netral) 13 - 16 Sekor 3 (Kategori positif)

4.3.3.2 Aspek Emosional Atau Perasaan Rasa Senang Atau Tidak Senang (Afektif)

4.3.3.2.1. Mendukung Cara Polisi Menangani Masyarakat Pengunjuk Rasa Dengan Represif

Pertanyaan pada kuisioner no C14 yang berupa pertanyaan (pertanyaan yang bersifat mendukung pada indikator), yang dikembangkan dari indikator mempertanyakan komponen emosional atau perasaan seseorang yang berhubungan dengan rasa senang atau tidak senang. Jadi sifatnya evaluatif yang berhubungan menonton tayangan pemberitaan Tindakan Represif Polisi

Tabel 4.9

Mendukung Cara Polisi Menangani Masyarakat Pengunjuk Rasa Dengan Represif No Respon Frekuensi % 1. 2. 3. Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju 5 37 28 5 37 28

59

4. Sangat Tidak Setuju 30 30

Jumlah 100 100

Sumber : Kuisioner No C14

Dari tabel diatas didapat bahwa responden yang menjawab sangat setuju adalah 5 orang responden dan yang menjawab setuju sebanyak 37 orang responden. Hal ini membuktikan bahwa responden cenderung emosial setelah menonton tayangan pemberitaan Tindakan Represif Polisi. sehingga responden cenderung emosi terhadap polisi yang melakukan tindakan represif terhadap masyarakat (demonstran)

Sebaliknya responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 28 orang responden dan sangat tidak setuju sebanyak 30 orang responden. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden tidak menggunakan emosi saat menjawab pertanyaan namun lebih menggunakan logika saat menjawab pertanyaan tersebut. Responden lebih bijak saat menanggapi pertanyaan yang dibahas.

4.3.3.2.2. Tindakan Represif Polisi Terhadap Pengunjuk Rasa Merupakan Yang Berlebihan

Pertanyaan pada kuisioner no C15 yang berupa pertanyaan (pertanyaan yang bersifat mendukung pada indikator), yang dikembangkan dari indikator mempertanyakan komponen emosional atau perasaan seseorang yang berhubungan dengan rasa senang atau tidak senang. Jadi sifatnya evaluatif yang berhubungan menonton tayangan pemberitaan Tindakan Represif Polisi.

60

Tabel 4.10

Tindakan Represif Polisi Terhadap Pengunjuk Rasa Merupakan Yang Berlebihan No Respon Frekuensi % 1. 2. 3. 4. Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

5 43 25 27 5 43 25 27 Jumlah 100 100 Sumber : Kuisioner No C15

Dari tabel diatas didapat bahwa responden yang menjawab sangat setuju adalah 5 orang responden dan yang menjawab setuju sebanyak 43 orang responden. Hal ini membuktikan bahwa responden cenderung emosial setelah menonton tayangan pemberitaan Tindakan Represif Polisi. sehingga responden cenderung emosi terhadap polisi yang melakukan tindakan represif terhadap masyarakat (demonstran)

Sebaliknya responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 25 orang responden dan sangat tidak setuju sebanyak 27 orang responden. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden tidak menggunakan emosi saat menjawab pertanyaan namun lebih menggunakan logika saat menjawab pertanyaan tersebut. Responden lebih bijak saat menanggapi pertanyaan yang dibahas.

4.3.3.2.3. Tindakan Represif Polisi Dilakukan Dalam Menegakkan Disiplin

Pertanyaan pada kuisioner no C16 yang berupa pertanyaan (pertanyaan yang bersifat mendukung pada indikator), yang

61

dikembangkan dari indikator mempertanyakan komponen emosional atau perasaan seseorang yang berhubungan dengan rasa senang atau tidak senang. Jadi sifatnya evaluatif yang berhubungan menonton tayangan pemberitaan Tindakan Represif Polisi.

Tabel 4.11

Tindakan Represif Polisi Dilakukan Dalam Menegakkan Disiplin

No Respon Frekuensi % 1. 2. 3. 4. Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

7 46 19 28 5 43 25 27 Jumlah 100 100 Sumber : Kuisioner No C16

Dari tabel diatas didapat bahwa responden yang menjawab sangat setuju adalah 7 orang responden dan yang menjawab setuju sebanyak 46 orang responden. Hal ini membuktikan bahwa responden cenderung emosial setelah menonton tayangan pemberitaan Tindakan Represif Polisi. sehingga responden cenderung emosi terhadap polisi yang melakukan tindakan represif terhadap masyarakat (demonstran)

Sebaliknya responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 19 orang responden dan sangat tidak setuju sebanyak 28 orang responden. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden tidak menggunakan emosi saat menjawab pertanyaan namun lebih menggunakan logika saat menjawab pertanyaan tersebut. Responden lebih bijak saat menanggapi pertanyaan yang dibahas.

62

4.3.3.2.4. Berita tentang Tindakan Represif Polisi, Apakah Anda Memandang Negatif Citra Polisi

Pertanyaan pada kuisioner no C17 yang berupa pertanyaan (pertanyaan yang bersifat mendukung pada indikator), yang dikembangkan dari indikator mempertanyakan komponen emosional atau perasaan seseorang yang berhubungan dengan rasa senang atau tidak senang. Jadi sifatnya evaluatif yang berhubungan menonton tayangan pemberitaan Tindakan Represif Polisi.

Tabel 4.12

Berita tentang Tindakan Represif Polisi, Apakah Anda Memandang Negatif Citra Polisi No Respon Frekuensi % 1. 2. 3. 4. Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

22 22 31 25 22 22 31 25 Jumlah 100 100 Sumber : Kuisioner No C17

Dari tabel diatas didapat bahwa responden yang menjawab sangat setuju adalah 22 orang responden dan yang menjawab setuju sebanyak 22 orang responden. Hal ini membuktikan bahwa responden cenderung emosial setelah menonton tayangan pemberitaan Tindakan Represif Polisi. sehingga responden cenderung emosi terhadap polisi yang melakukan tindakan represif terhadap masyarakat (demonstran)

63

Sebaliknya responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 31 orang responden dan sangat tidak setuju sebanyak 25 orang responden. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden tidak menggunakan emosi saat menjawab pertanyaan namun lebih menggunakan logika saat menjawab pertanyaan tersebut. Responden lebih bijak saat menanggapi pertanyaan yang dibahas.

4.3.3.2.5. Berita Tentang Tindakan Represif Polisi, Apakah Memandang Positif Citra Polisi

Pertanyaan pada kuisioner no C18 yang berupa pertanyaan (pertanyaan yang bersifat mendukung pada indikator), yang dikembangkan dari indikator mempertanyakan komponen emosional atau perasaan seseorang yang berhubungan dengan rasa senang atau tidak senang. Jadi sifatnya evaluatif yang berhubungan menonton tayangan pemberitaan Tindakan Represif Polisi.

Tabel 4.13

Berita Tentang Tindakan Represif Polisi, Apakah Memandang Positif Citra Polisi No Respon Frekuensi % 1. 2. 3. 4. Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

2 15 36 47 2 15 36 47 Jumlah 100 100

64

Sumber : Kuisioner No C18

Dari tabel diatas didapat bahwa responden yang menjawab sangat setuju adalah 2 orang responden dan yang menjawab setuju sebanyak 15 orang responden. Hal ini membuktikan bahwa responden cenderung emosial setelah menonton tayangan pemberitaan Tindakan Represif Polisi. sehingga responden cenderung emosi terhadap polisi yang melakukan tindakan represif terhadap masyarakat (demonstran)

Sebaliknya responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 36 orang responden dan sangat tidak setuju sebanyak 47 orang responden. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden tidak menggunakan emosi saat menjawab pertanyaan namun lebih menggunakan logika saat menjawab pertanyaan tersebut. Responden lebih bijak saat menanggapi pertanyaan yang dibahas.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak semua responden menggunakan emosi saat menanggapi tayangan pemberitaan Tindakan Represif Polisi di televisi.

Sehingga dari jumlah sekor yang diperoleh dari jawaban responden yang diberika melalui pengisian kuisioner mengenai pertanyaan-pertanyaan yang di kembangkan dari 5 indikator Mempertanyakan Emosional Atau Perasaan Seseorang Yang Berhubungan Dengan Rasa SenangAtau Tidak Senang (Afektif) setelah menonton tayangan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif PolisiTerhadap Masyarakat yang merupakan variabel Y, dapat digolongkan menjadi 3 kategori, yaitu : Kuat,

65

Sedang dan Lemah yang ditentukan berdasarkan jumlah sekor masing-masing responden. Masing - masing jawaban telah diberi sekor dan dihitung menggunakan rumus sebagai berikut :

Jumlah pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 5 item. Sehingga untuk mengetahui tingkat indikator mempertanyakan Emosional Atau Perasaan Seseorang Yang Berhubungan Dengan Rasa Senang Atau Tidak Senang (Afektif) setelah menonton tayangan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat Dengan Sikap Mahasiswa Surabaya Terhadap Polisi adalah sebagai berikut :

Sekor Terendah = 5 x 1 = 5 Sekor Tertinggi = 5 x 4 = 20

Jenjang = 3

Range = = 5

Jadi tingkat indikator Mempertanyakan Emosional Atau Perasaan Seseorang Yang Berhubungan Dengan Rasa SenangAtau Tidak Senang (Afektif)setelah menonton tayangan Pemberitaan Di Televisi Mengenai Tindakan Represif Polisi Terhadap Masyarakat Dengan Sikap Mahasiswa Surabaya Terhadap Polisi dapat dikategorikan sebagai berikut :

5 - 9 Sekor 1 (Kategori negatif) 10 - 15 Sekor 2 (Kategori netral)

66

16 - 20 Sekor 3 (Kategori positif)

4.3.3.3 Aspek Kecenderungn Bertindak (Konatif)

4.3.3.3.1. Melihat Berbagai Berita Tindakan Represif Polisi Anda Akan Melakukan Aksi Demo

Pertanyaan pada kuisioner no D19 yang berupa pertanyaan (pertanyaan yang bersifat mendukung pada indikator), yang dikembangkan dari indikator komponen yang merupakan kecenderungn seseorang bertindak terhadap lingkungan setelah menonton tayangan pemberitaan Tindakan Represif Polisi.

Tabel 4.14

Melihat Berbagai Berita Tindakan Represif Polisi Anda Akan Melakukan Aksi Demo No Respon Frekuensi % 1. 2. 3. 4. Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

9 31 30 30 9 31 30 30 Jumlah 100 100 Sumber : Kuisioner No D19

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebanyak 9 orang responden menjawab sangat setuju dan 31 orang responden menjawab setuju terhadap pertanyaan yang menyatakan bahwa responden berani melakukan tindakan setelah menonton tayangan pemberitaan Tindakan Represif Polisi.

67

Sebaliknya 30 orang responden menjawab tidak setuju dan 30 responden menjawab sangat tidak setuju. hal ini mengindikasikan bahwa responden sama sekali tidak berani melakukan tindakan aksi setalah menonton tayangan pemberitaan Tindakan Represif Polisi.

Sehingga dapat diasumsikan bahwa sebagaian besar responden tidak mau melakukan aksi setelah menonton tayangan pemberitaan Tindakan Represif Polisi .walaupun terdapat perasaan bertindak dalam proses penyampainya.

4.3.3.3.2. Melihat Berbagai Berita Tentang Tindakan Represif Polisi, Anda Cenderung Untuk Mengajak Teman Melakukan Aksi Demo

Pertanyaan pada kuisioner no D20 yang berupa pertanyaan (pertanyaan yang bersifat mendukung pada indikator), yang dikembangkan dari indikator komponen yang merupakan kecenderungn seseorang bertindak terhadap lingkungan setelah menonton tayangan pemberitaan Tindakan Represif Polisi.

Tabel 4.15

Melihat Berbagai Berita Tentang Tindakan Represif Polisi, Anda Cenderung Untuk Mengajak Teman Melakukan Aksi Demo

No Respon Frekuensi % 1. 2. 3. 4. Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

4 23 40 33 4 23 40 33 Jumlah 100 100 Sumber : Kuisioner No D20

68

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebanyak 4 orang responden menjawab sangat setuju dan 23 orang responden menjawab setuju terhadap pertanyaan yang menyatakan bahwa responden berani melakukan tindakan setelah menonton tayangan pemberitaan Tindakan Represif Polisi.

Sebaliknya 40 orang responden menjawab tidak setuju dan 33

Dokumen terkait