• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi Akuntansi dan Pemakai Informasi Akuntansi

Dalam dokumen sma11eko EkonomiDanKehidupan SriMulyanti (Halaman 152-156)

BAB V AKUNTASI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

B. Fungsi Akuntansi dan Pemakai Informasi Akuntansi

Seperti telah ditanyakan di atas, apakah fungsi akuntansi itu? Siapakah pemakai jasa informasi akuntansi? Dan apa yang akan dibuat oleh sang pemakai jasa dari informasi akuntansi? Serta bagaimana sistem akuntansi mem- bantu dalam mengambil keputusan?

Akuntansi berperan bagi berbagai pihak dalam menyajikan informasi yang diperlukan. Studi tentang sistem akuntansi modern, dewasa ini telah menghasilkan wawasan baru menge- nai peran manajer dan akuntansi

dalam suatu organisasi, baik organisasi yang berorientasi mencari keuntungan maupun organisasi yang tidak berorientasi mencari laba (nirlaba). Pertanyaan kedua berkaitan dengan kejadian mengenai jenis-jenis keputusan manajemen, baik ditinjau dari dimensi waktu maupun permasalahan yang dihadapi. Adapun pertanyaan ketiga berkaitan dengan peran sistem akuntansi sebagai pengolah informasi yang diperlukan oleh pihak intern organisasi maupun ekstern organisasi. Siapakah yang disebut pihak ekstern dan pihak intern?

Informasi akuntansi diperguna- kan oleh pihak ekstern untuk mem- buat keputusan ekonomi terhadap organisasi. Adapun oleh pihak intern, informasi akuntansi dipergunakan untuk membuat keputusan yang harus dipergunakan oleh organisasi. Pemakaian informasi akuntansi keuangan tersebut oleh pemakainya sangat beragam, sesuai dengan ke- pentingan mereka terhadap organi- sasi/perusahaan. Siapakah para pe- makai informasi akuntansi tersebut? Menurut Ikatan Akuntan Indonesia

(IAI) dalam buku Standar Akuntansi Keuangan (2002 : 2 – 3) pihak-pihak

ekstern yang membutuhkan informasi akuntansi, adalah investor, karya- wan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditur usaha lainnya, pelanggan, pemerintah, dan masyarakat.

Masing-masing pihak beserta kepentingannya terhadap informasi akun- tansi dijelaskan berikut ini.

Jendela Ekonomi

1. Akuntansi adalah proses pengin- dentifikasian/pengenalan, pengu- kuran, pencatatan dan pelaporan informasi ekonomi.

2. Informasi ekonomi yang dihasil- kan oleh akuntansi diharapkan ber- guna untuk penilaian dan peng- ambilan keputusan bagi pihak yang memerlukan.

Haryono Jusup, 2001.

Gambar V.5 Berbagai pihak pemakai informasi akuntansi.

1. Investor

Mengapa investor membutuhkan informasi akuntansi? Investor mem-

butuhkan informasi akuntansi untuk menentukan keputusan dalam membeli, menahan, atau menjual investasi mereka dalam saham per- usahaan. Keputusan investor seperti ini biasa terjadi dalam perdagangan efek di bursa efek. Ingatkah Anda mengenai mekanisme perdagangan di bursa efek? Nah, pada saat itulah informasi akuntansi sangat diperlu- kan oleh para investor karena merekalah yang ikut bertanggung jawab atas maju mundurnya perusahaan.

2. Karyawan

Apa pengaruh informasi akuntansi bagi karyawan? Informasi akun- tansi ini berfungsi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam membe- rikan balas jasa, manfaat pensiun, dan kesempatan kerja. Ketika perusa- haan dalam kondisi baik maka karyawan akan berkesempatan untuk meminta perbaikan gaji.

3. Pemberi Pinjaman

Apakah syarat utama bagi perusahaan yang ingin mengajukan pinjaman ke bank? Selain agunan tentu pihak bank meminta laporan keuangan perusahaan itu bukan? Nah, bagi pihak bank atau pemberi pinjaman, akuntansi berfungsi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mengembalikan pinjaman dan bunganya pada saat jatuh tempo.

4. Pemasok dan Kreditur Usaha Lainnya

Sama halnya dengan pihak bank atau pemberi pinjaman, pemasok dan kreditur usaha lainnya juga berkepentingan terhadap informasi akuntansi. Melalui laporan keuangan atau informasi akuntansi peru- sahaan terkait, pemasok dapat menilai apakah perusahaan itu mampu membayar utang tepat waktu pada saat jatuh tempo.

5. Pelanggan

Pelanggan yang terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan perusahaan akan membutuhkan informasi untuk menilai tentang kelangsungan usaha perusahaan. Mengapa? Karena dengan mengetahui informasi akuntansi pelanggan tidak akan khawatir jika suatu saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan perjanjian yang telah dise- pakati antara pelanggan dan perusahaan.

6. Pemerintah

Informasi memiliki peran yang sangat besar bagi pemerintah. Berbagai kebijakan pemerintah senantiasa melibatkan informasi akuntansi. Apakah itu? Tentu Anda ingat, untuk menyusun anggaran pemerintah berikut segala kebijakan anggaran pun menggunakan dasar informasi akuntansi. Jadi, informasi akuntansi berguna untuk mengatur aktivitas pemerintah/negara, menetapkan kebijakan pajak, kebijakan ekonomi makro dan mikro serta dasar penyusun statistik pendapatan nasional.

L A T I H A N

7. Masyarakat

Mengapa informasi akuntansi dibutuhkan masyarakat? Secara seder- hana, masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan mempunyai kepen- tingan terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Mengapa? Masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan terbiasa untuk menggantungkan harapan hidupnya pada perusahaan tersebut. Bentuknya seperti penyediaan lapangan kerja oleh perusahaan, jaminan keamanan, atau kesejahteraan. Jadi, informasi akuntansi berguna bagi masyarakat untuk menilai kecenderungan dan perkembangan perusahaan, terutama dalam kaitannya dengan kontribusi perusahaan terhadap perekonomian nasional.

Selain pihak ekstern tersebut di atas, pihak manajemen perusahaan pun memerlukan informasi akuntansi keuangan untuk mengevaluasi berba- gai kebijakan yang telah diambil dan sebagai salah satu bahan dasar dalam perencanaan periode berikutnya.

Kerjakan dengan benar!

1. Sebutkan tiga pihak yang memerlukan informasi akuntansi suatu perusahaan!

2. Jelaskan kepentingan setiap pihak terhadap laporan keuangan perusahaan tersebut!

3. Apa kegunaan akuntansi secara umum?

4. Jelaskan pihak pemakai yang berkepentingan dengan informasi rentabilitas perusahaan!

C. Syarat-Syarat Informasi Akuntansi/Laporan Keuangan

Informasi akuntansi ternyata sangat berguna dan diperlukan berbagai pihak, baik pihak ekstern maupun pihak intern. Fungsi akuntansi dan pihak- pihak yang memerlukannya telah dijelaskan di muka. Untuk memenuhi ber- bagai kebutuhan pihak ekstern dan pihak intern tersebut, informasi akuntansi haruslah memiliki persyaratan. Apakah persyaratannya?

Menurut standar akuntansi keuangan (SAK), terdapat empat karak- teristik pokok yang membuat laporan keuangan berguna bagi para pemakai- nya. Karakteristik pokok itu bersifat kualitatif, yaitu dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat diperbandingkan.

Pikirkan Sejenak

Informasi keuangan di bursa saham berguna bagi pihak ekstern pemakai informasi akuntansi. Menurut Anda dari berbagai pihak ekstern tersebut, siapakah yang sangat membutuhkan

1. Dapat Dipahami (Understandability)

Pernahkah Anda membaca prospektus suatu perusahaan? Prospektus perusahaan ditujukan untuk berbagai pihak, dengan harapan berbagai pihak memahami kondisi keuangan perusahaan sehingga menimbulkan keputusan keuangan. Seperti, membeli saham atau obligasi perusahaan tersebut.

Jadi, informasi akuntansi mempunyai syarat dapat dipahami, maksud- nya, informasi yang disajikan harus dapat dipahami oleh berbagai pihak yang memakai laporan keuangan. Asumsi yang digunakan, yaitu pemakai memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi serta kemauan untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar.

2. Relevan (Relevance)

Mengapa pula informasi akuntansi harus relevan? Informasi akuntansi harus sesuai dengan kondisi sebenarnya perusahaan saat itu. Contohnya, ketika terjadi penilaian oleh akuntan publik apakah perusahaan masih bisa eksis atau tidak, perusahaan harus memberikan data yang sebenarnya saat itu. Jadi, maksudnya, informasi yang disajikan harus relevan dengan kebu- tuhan para pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi terhadap peru-

sahaan, baik yang bersifat menilai (evaluate) maupun meramalkan (pre-

dictive).

3. Keandalan (Reliability)

Bagaimanakah informasi akuntansi memiliki sifat keandalan? Mak- sudnya, informasi yang disajikan harus bebas dari pengertian yang menye- satkan, kesalahan yang material, dan dapat diandalkan sebagai perjanjian yang jujur dari keharusannya disajikan (realiable).

4. Dapat Diperbandingkan (Comparability)

Mengapa informasi akuntansi memiliki syarat dapat diperban- dingkan? Maksudnya, informasi yang disajikan harus dapat diperban- dingkan oleh pemakai dari waktu ke waktu. Apakah tujuannya? Dapat diketahui kecenderungan (trend) posisi dan kinerja keuangan perusahaan. Pemakai pun harus dapat membandingkan laporan keuangan antarperu- sahaan.

Jadi, untuk dapat digunakan oleh berbagai pihak, penyajian informasi akuntansi memiliki persyaratan, yaitu dapat dipahami, relevan, dapat dian- dalkan, dan dapat diperbandingkan. Setelah informasi akuntansi dapat disa- jikan sesuai persyaratan tersebut, timbul pertanyaan baru; apakah berbagai

pihak tersebut memerlukan informasi akuntansi yang sama? Untuk lebih

L A T I H A N

TUGAS KELOMPOK

Kadang kita jumpai di koran bahwa sebuah perusahaan memiliki lebih dari satu laporan keuangan. Misalnya, untuk kepentingan perpajakan dan perbankan diberikan laporan yang berbeda. Apakah tujuannya? Apakah laporan keuangan yang seperti itu bisa memenuhi syarat rele- van dan keandalan? Diskusikan permasalahan tersebut dengan teman Anda! Susun laporan kelompok Anda kemudian bandingkan dengan kelompok lain! Lakukan evaluasi lanjut dengan panduan gurumu!

Kerjakan dengan benar!

1. Sebutkan karakteristik pokok yang menjadikan akuntansi berguna bagi pemakainya!

2. Mengapa akuntansi harus mudah dipahami?

3. Mengapa pula akuntansi harus relevan dan dapat diandalkan?

Dalam dokumen sma11eko EkonomiDanKehidupan SriMulyanti (Halaman 152-156)