• Tidak ada hasil yang ditemukan

Spesialisasi Bidang Akuntansi (Accounting Field)

Dalam dokumen sma11eko EkonomiDanKehidupan SriMulyanti (Halaman 156-159)

BAB V AKUNTASI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

D. Spesialisasi Bidang Akuntansi (Accounting Field)

Samakah informasi akuntansi yang diperlukan oleh pemerintah dengan masyarakat? Investor dengan pemasok? Atau pelanggan dengan bank? Tidak bukan? Seperti telah dikemukakan di muka, informasi akuntansi diperlukan oleh pihak ekstern dan pihak intern. Berbagai pihak tersebut tentunya membu- tuhkan informasi akuntansi yang berbeda sesuai bidang informasi yang diperlu- kan. Karena itu, bidang-bidang informasi akuntansi berkembang sesuai dengan tingkat kebutuhan para pemakainya. Apa sajakah bidang-bidang akuntansi tersebut? Simak uraian berikut ini!

1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)

Akuntansi keuangan atau sering dikatakan akuntansi umum (general accounting) merupakan cabang akuntansi yang secara khusus memusatkan perhatian pada pencatatan transaksi peru- sahaan dan secara periodik menya- jikannya dalam laporan keuangan.

Jendela Ekonomi

Proses pelaporan informasi akuntansi oleh berbagai bidang akuntansi dilakukan melalui empat

jalur proses, yaitu jalur laporan untuk manajemen, jalur laporan untuk perpajakan, jalur laporan khusus, dan jalur laporan keuangan.

Akuntansi keuangan disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akun- tansi yang diterima secara umum berdasarkan Standar Akuntansi Ke-

uangan (SAK).

2. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)

Beberapa waktu lalu dunia perbankan kita disibukkan dengan adanya pemeriksaan kesehatan perbankan. Proses penilaian ini dilakukan oleh tim independen atau sering kita mendengar ia disebut sebagai auditor. Auditor dalam melakukan pemeriksaan berdasarkan laporan keuangan masing-masing perbankan. Apakah nama pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor ini? Jawabnya adalah auditing.

Auditing merupakan cabang akuntansi yang menguji dan memeriksa secara bebas kebenaran laporan keuangan. Proses pemeriksaan terhadap laporan keuangan perusahaan dilakukan untuk meneliti kecermatan dan kewajaran laporan keuangan. Dasar kewajaran laporan keuangan ini adalah objektivitas dan kebebasan pemeriksa (auditor).

Auditor sendiri dikelompokkan atas auditor intern (auditor internal)

dan auditor ekstern (eksternal auditor). Auditor intern ini biasanya bertang- gungjawab di dalam perusahaan. Oleh karena itu, harus ada keterkaitan antara auditor intern dengan auditor ekstern/akuntan publik. Kejujuran dan kebebasan seorang akuntan publik ini sangat diharapkan oleh pihak pemakai informasi akuntansi. Seorang akuntan publik harus memper- tahankan kode etik atau norma pemeriksaan akuntan publik.

Laporan keuangan yang menyajikan informasi secara wajar, oleh akuntan publik akan dinyatakan bahwa laporan keuangan tersebut di- susun sesuai dengan prinsip akuntansi.

3. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)

Akuntansi biaya merupakan cabang khusus dari akuntansi yang menitikberatkan kegiatannya pada pencatatan dan penyajian informasi biaya. Siapakah yang memerlukan informasi akuntansi biaya ini?

Informasi biaya ini digunakan oleh manajemen perusahaan sebagai alat untuk melakukan perencanaan dan pengendalian biaya serta menen- tukan harga pokok produksi secara tepat. Akuntansi ini biasanya diguna- kan pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang aktivitas utamanya memproduksi dan menjual barang dagangan.

4. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)

Akuntansi manajemen merupakan cabang dari akuntansi yang secara khusus mengolah dan menyajikan informasi bagi para manajer dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen. Akuntansi manajemen tidak hanya berkaitan dengan informasi masa lalu, tetapi juga mengolah dan menyajikan data-data yang bersifat proyeksi untuk masa yang akan datang.

5. Akuntansi Lembaga Nirlaba (Non-Profit Accounting)

Sekarang ini banyak sekali lembaga-lembaga sosial, di antaranya lembaga penyalur zakat dan lembaga peduli gempa. Untuk apakah akun- tansi bagi mereka? Setiap transaksi berupa penerimaan bantuan dana dan penyaluran dana kepada yang berhak dicatat kemudian dilaporkan secara transparan melalui media. Bidang akuntansi lembaga nirlaba inilah yang mereka perlukan. Jadi, apakah akuntansi lembaga nirlaba itu?

Akuntansi lembaga nirlaba merupakan bidang akuntansi yang secara khusus diterapkan pada organisasi-organisasi yang aktivitasnya bertujuan tidak mencari keuntungan, seperti yayasan sosial dan lembaga pendidikan.

6. Sistem Akuntansi

Setiap perusahaan, dalam kegiatan usahanya memerlukan penca- tatan yang baik, teratur, dan berkesinambungan. Pada perusahaan jasa salon misalnya, pencatatan dimulai ketika transaksi permintaan pelayanan sampai dengan pembayaran atas selesainya pelayanan jasa. Proses penca-

tatan beserta pihak yang terlibat inilah yang dinamakan sistem akuntansi.

Sistem akuntansi merupakan bidang akuntansi yang menitikberatkan kegiatannya pada pembuatan sistem akuntansi. Sistem akuntansi tersebut, dirancang untuk mengendalikan praktik akuntansi perusahaan secara intern, menciptakan suatu arus laporan keuangan yang efisien, dan menjadikan informasi yang berguna bagi para pemakai informasi akuntansi.

7. Akuntansi Anggaran

Ingatkah Anda, pada materi di depan telah dijelaskan mengenai cara penyusunan APBN atau APBD? Kegiatan penyusunan anggaran ini melibatkan berbagai komisi, departemen, dan pihak-pihak yang terkait. Proses penyusunannya melibatkan akuntansi. Apakah akuntansi angga- ran itu?

Akuntansi anggaran adalah bidang akuntansi yang menitikberatkan kegiatannya pada perencanaan kegiatan perusahaan. Hasil perencanaan ini, menjadi bahan perbandingan antara anggaran yang direncanakan dan hasil kerja yang dicapai.

8. Akuntansi Sektor Publik atau Akuntansi Pemerintah (Government Accounting)

Akuntansi sektor publik dan akuntansi pemerintah merupakan bidang akuntansi yang secara khusus diterapkan pada instansi-instansi peme- rintah. Fokus akuntansi sektor publik, di antaranya pengelolaan anggaran, baik anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) maupun anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

L A T I H A N

9. Akuntansi Pajak (Tax Accounting)

Tugas akuntan dalam akuntansi perpajakan, yaitu melaksanakan

peraturan perpajakan, perencanaan pajak (tax planning), pelaksanaan

administrasi perpajakan, atau mewakili perusahaan sebagai wajib pajak di hadapan kantor pajak.

10. Akuntansi Internasional (International Accounting)

Ingatkah Anda mengenai perdagangan internasional? Setiap negara memerlukan akuntansi dalam aktivitas antarnegara ini. Hal-hal yang terkait dalam akuntansi internasional ini telah kita pelajari di depan, seperti neraca pembayaran, kurs, devisa, dan neraca perdagangan internasional. Jadi, akun- tansi internasional berkaitan dengan permasalahan perusahaan yang lingkup aktivitasnya mencakup lebih dari satu negara (multinational business organizations).

Berbagai bidang-bidang akuntansi di atas semakin memperjelas, mana- kah yang akan Anda sajikan kepada pihak bank, pelanggan, masyarakat, pihak intern/manajemen perusahaan, dan pihak-pihak ekstern yang lain.

Kerjakan dengan benar!

1. Sebutkan bidang-bidang akuntansi!

2. Sebutkan pihak-pihak yang memerlukan informasi yang disajikan oleh tiap-tiap bidang akuntansi tersebut!

Dalam dokumen sma11eko EkonomiDanKehidupan SriMulyanti (Halaman 156-159)