• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi dan Tujuan Koperasi Sekolah

Dalam dokumen Makalah koperasi siswa Buku siswa (Halaman 36-40)

BAB III KOPERASI SEKOLAH

3.5 Fungsi dan Tujuan Koperasi Sekolah

Pada dasarnya koperasi sekolah disahkan pemerintah dengan SK nomor 275/SKPTS/Mentranskop dan Nomor 0102/U/1983. Fungsinya adalah menunjang program pembangunan pemerintah di sektor perkoperasian melalui program pendidikan sekolah. Menumbuhkan kesadaran berkoperasi dikalangan siswa. Namun, fungsi ini tampaknya harus dievaluasi kembali. Karena pada dasarnya koperasi sekolah menyimpan potensi yang lebih dari itu. Yakni :

28 M. Masud said, kepemimpinan: pengembangan organisasi team building dan perilaku inovatif, malang, 2010.

a) koperasi sekolah sebagai wahana pembelajaran sehingga memiliki alternatif bagi kepentingan di masa depan,

b) potensi peningkatan kualitas SDM karena koperasi sekolah sebagai sarana pembelajaran berkoperasi dan mengasah potensi kewirausahaan sehingga tersedianya wahana proses pembelajaran memiliki alternatif menjadi mandiri sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia,

c) potensi sebagai wahana pembelajaran karena para siswa mengenal dan mempraktekkan sendiri aktivitas – aktivitas pengelolaan transaksi atau berusaha seperti mencatat, membukukan, melayani pelanggan, menerima barang, mengelola barang serta berbagai aktivitas lainnya.

Koperasi sekolah berfungsi sebagai wadah untuk mendidik bagi tumbuhnya kesadaran berkoperasi di kalangan siswa. Adapun tujuan koperasi sekolah adalah sebagai berikut.

1. Mendidik, menanamkan, dan memelihara suatu kesadaran hidup bergotong-royong, serta jiwa demokratis di antara para siswa.

2. Memupuk dan mendorong tumbuhnya kesadaran serta semangat berkoperasi di kalangan siswa.

3. Mendidik dan menanamkan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) di kalangan siswa.

4. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berkoperasi di kalangan anggota yang berguna bagi para siswa untuk bekal terjun di masyarakat. 5. Menunjang program pembangunan pemerintah di sektor perkoperasian

melalui program pendidikan sekolah.

6. Membantu dan melayani pemenuhan kebutuhan ekonomi para siswa melalui pengembangan koperasi sekolah.

Masalah pengangguran yang akarnya adalah kurangnya mental kewirausahaan dikalangan anak muda bisa dibangun melalui koperasi sekolah. Penyiapan sejak dini mental dan jiwa kemandirian sejak di bangku sekolah dasar memberikan pilihan dan keberanian pada anak muda untuk tidak hanya bergantung menjadi pekerja saja. Selain itu jiwa ketangguhan, iklim yang kondusif dan juga kreativitas dapat dibangun dalam koperasi sekolah. Siswa yang sudah terbiasa mengelola koperasi sekolah secara otomatis sudah mengalami bagaimana jiwa usaha yang sehat dan kondusif harus dibangun. Hal ini penting dalam kerangka usaha agar mencapai tujuan usaha yang diinginkan.

Kreativitas pun tentunya terus diasah karena usaha tanpa kreativitas tentunya adalah hal yang sia-sia. Dalam dunia yang semakin maju ini tentunya SDM-SDM yang tidak mempunyai kreativitas tidak akan mampu bersaing. Karena sudah bosan tampaknya kita melihat ratusan bahkan ribuan pelamar kerja setiap ada bursa tenaga kerja. Padahal terkadang posisi yang ditawarkan pun hanya posisi rendah tak banyak memerlukan keahlian lebih.Ketika membicarakan keuntungan dari koperasi sekolah, mungkin akan berbeda ketika membicarakan keuntungannya dengan koperasi biasa. Koperasi sekolah tujuannya bukanlah keuntungan secara finansial dan kesejahteraan anggota. Namun, keuntungan lain lebih bisa diperoleh siswa. Dengan adanya koperasi sekolah ini, para siswa akan terbiasa dengan iklim bisnis, akan terbiasa dengan transaksi, pelayanan jasa dan barang, bagaimana menejemen suatu usaha, serta kekreatifan dalam membangun usaha agar tetap maju.

Dengan tujuan-tujuan mulia dari koperasi sekolah ini, tentunya harus membuat koperasi sekolah yang sehat dan mandiri. agar para anggotanya yaitu para siswa sekolah tersebut bisa memperoleh manfaat dari koperasi sekolah. Hal ini penting karena kondisi koperasi sekolah yang ada di Indonesia belum banyak ada. Dari data yang ada, sekolah yang punya koperasi sekolah rata-rata adalah sekolah menengah kejuruan. Ini pun pengelolaannya belum cukup efektif dan kreatif. Padahal pembangunan koperasi sekolah untuk memupuk semangat kewirausahaan harus dibangun sejak anak menginjak usia sekolah dasar.Kurikulum di sekolah yang padat dan dipenuhi oleh teori kadang tak mampu menciptakan kemandirian, ketangguhan, iklim yang kondusif, dan kreativitas pada

anak. Oleh karena itu terobosan untuk mengadakan koperasi sekolah yang sehat di setiap sekolah dari mulai sekolah dasar hingga tingkat lanjut perlu dilakukan. Sekarang tinggal bagaimana caranya membangun koperasi itu agar menjadi sehat dan kreatif.

Tujuan dari koperasi sekolah adalah untuk mensejahterakan para anggotanya. Menurut Ima Suwandi beberapa tujuan koperasi sekolah adalah :

1. Untuk menunjang pendidikan yang dilakukan di dalam kelas dengan berbagai tindakan praktek yang berhubungan dengan kegiatan koperasi 2. Dalam praktek koperasi sekolah diharapkan dapat memenuhi

kebutuhan peralatan sekolah masing-masing siswa

3. Menghindarkan terjadinya pertentangan kepentingan dikalangan pembimbing yang ada diantara mereka berusaha mencari keuntungan dari kegiatan usaha koperasi sekolah

4. Untuk menanamkan rasa harga diri, untuk menanamkan kesamaan derajat, dan untuk menumbuhkan ajaran demokrasi serta membangkitkan sikap berani mengemukakan pendapat siswa yang menjadi anggotanya.

Sedangkan pendapat lain mengatakan tujuan koperasi antara lain : 1) Mendidik, menanamkan dan memelihara suatu kesadaran hidup

bergotong royong dan setia kawan di antara murid 2) Menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa

3) Memelihara dan meningkatkan mutu pengetahuan dan keterampilan di bidang perkoperasian

4) Menanamkan dan memupuk rasa tanggung jawab dan disiplin dalam hidup bergotong royong di dalam masyarakat

5) Memelihara hubungan baik dan saling pengertian yang mendalam diantara sesame anggota koperasi sekolah

6) Menanamkan rasa harga diri, kesamaan derajat dan menumbuhkan jiwa demokrasi serta membangkitkan sikap berani mengemukakan pendapat

7) Sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan alat-alat sekolah 8) Sebagai sarana untuk belajar menerapkan prinsip-prinsip ekonomi

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan tujuan koperasi sekolah adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Sedangkan pembentukan koperasi sekolah di kalangan siswa dilaksanakan dalam rangka menunjang pendidikan siswa dan latihan berkoperasi/wirausaha. Dengan demikian, tujuan pembentukannya tidak terlepas dari tujuan pendidikan dan program pemerintah yaitu menanamkan kesadaran berkoperasi/wirausaha sejak dini.

Dalam dokumen Makalah koperasi siswa Buku siswa (Halaman 36-40)

Dokumen terkait