• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi-Fungsi Pemerintah

Dalam suatu negara fungsi pemerintah sangat penting. Apabila pemerintah tidak berfungsi secara baik, maka akan berpengaruh besar terhadap kestabilan suatu negara. Oleh karena itu, pemerintah harus dipegang oleh orang-orang yang mengerti mengenai fungsi pemerintah tersebut. Fungsi pemerintah bisa dilihat dari definisi pemerintah tersebut. Pemerintah merupakan organisasi yang memiliki kekuasaan untuk membuat dan menerapkan hukum serta undang-undang diwilayah tertentu. Pemerintah mempunyai kekuasaan dan lembaga yang mengurus masalah kenegaraan dan kesejahteraan rakyat. Dalam pemerintahan terdapat sekumpulan orang-orang yang mengelola kewenangan-kewenangan, melaksanakan

116

Departemen Agama RI, op. cit. h. 36. 117Lihat Abdul Azis Dahlan, op. cit. h. 376.

kepemimpinan dan koordinasi pemerintahan serta membangun masyarakat dari lembaga-lembaga mereka ditempatkan. Fungsi pemerintah juga bisa dilihat dalam pengertiannya yang sempit. Seperti dikatakan oleh Van Voelje, ia mengartikan pemerintah dalam pengertian sempit yaitu meliputi keseluruhan tindakan, perbuatan, dan keputusan oleh alat-lata pemerintah (bestuur

organen) untuk mencapai tujuan pemerintah (administration).118

Pemerintah merupakan suatu bentuk organisasi dasar dalam suatu negara. Tujuan dari pemerintah dikatakan oleh Ateng Syafruddin dalam Bambang Istianto bahwa pemerintah harus bersikap mendidik dan memimpin yang diperintah, ia harus serempak dijiwai oleh semangat yang diperintah, menjadi pengukung dari segala sesuatu yang hidup diantara mereka bersama, menciptakan perwujudan segala sesuatu yang diingini secara samar-samar oleh semua orang, yang dilukiskan secara nyata dan dituangkan dalam kata-kataoleh orang-orang terbaik dan terbesar.119

Berdasarkan pemikiran di atas, maka terdapat beberapa pernyataan yang menunjukkan fungsi pemerintah antara lain: 1) bersikap mendidik dan memimpin yang diperintah. Artinya pemerintah yang berfungsi sebagai leader (pemimpin) dan educator (pendidik). Para pomong, diharapkan dapat memimpin dan menjadi panutan masyarakat; 2) serempak dijiwai oleh semangat yang diperintah. Artinya pemerintah dapat memahami aspirasi yang berkembang di masyarakat. Pemerintah yang baik adalah mengerti yang diinginkan dan menjadi kebutuhan masyarakatnya; 3) menjadi pendukung dari segala sesuatu yang hidup diantara mereka bersama. Artinya pemerintah sebagai katasilator dan dinamisator masyarakat. Sebagai katasilator artinya sebagai penghubung bagi setiap kelompok kepentingan di masyarakat. Sedangkan sebagai

118Lihat Anne Ahira, Mengkaji Lebih dalam Fungsi pemerintah, http///fungsi–pemerintah.htm. Diakses

pada tanggal 23 Januari 2012. 119

Bambang Istianto, Manajemen Pemerintahan dalam Perspektif Pelayanan Publik, Edisi I (Jakarta: Mitra wacana Media, 2009), h. 25.

dinamisator artinya penggerak segala bentuk kegiatan masyarakat; 4) menciptakan perwujudan segala sesuatu yang diingini secara samar-samar oleh semua orang. Artinya pemerintah harus peka terhadap perubahan yang terjadi di masyarakat, jangan sampai lengah terhadap keinginan yang nterjadi di kalangan masyarakat. Banyak pemerintah jatuh atau hancur akibat tidak peka terhadap perubahan; 5) melukiskan semua secara nyata dan dituangkan dalam kata-kata oleh oarang-orang yang terbaik dan terbesar. Artinya pemerintah bertugas merancang dan atau membuat berbagai kebijakan yang dituangkan dalam peraturan-peraturan. Tidak kalah pentingnya, pemerintah harus mengimplementasikannya secara benar dengan mempersiapkan perangkat dan sumber daya yang terbaik.120

1. Fungsi Pengaturan

Fungsi pengaturan mutlak terselenggara dengan efektif karena kepada suatu pemerintahan negara diberi wewenang untuk melaksanakan berbagai berbagai peraturan perundang-undangan yang ditentukan oleh lembaga legislatif melalui berbagai ketentuan pelakasanaan dan kebijaksanaan. Berbagai ketentuan pelaksanaan dan kebijaksanaan tersebut dapat merupakan pemberian dan perluasan kesempatan bagi warga masyarakat melalui kegiatan tertentu, tetapi dapat pula berupa pembatasanjika diyakini bahwa pembatasan tersebut adalah untuk kepentingan rakyat secara keseluruhan. Birokrasi pemerintah bisa berjalan dengan baik apabila ada peraturan yang mengatur keberadaan dan prosedur pelayanannya. Prosedur yang jelas dan transparan penting tidak hanya bagi birokrasi tetapi juga bagi masyarakat sebagai pengguna pelayanan dari birokrasi. Tanpa adanya aturan permainan yang jelas, birokrasi tidak

akan dapat bekerja secara efisien dan efektif. Pada sisi lain aturan permainan yang jelas juga dapat melindungi masyarakat dari perilaku birokrasi yang sewenang-wenang.121

Salah satu bentuk fungsi pengaturan yang diselenggarakan oleh pemerintah ialah fungsi perizinan. Di masyarakat manapun selalu ada berbagai kegiatan yang dilakssanakan oleh para warga negara yang harus memperoleh izin terlebih dahulu dari aparat pemerintah yang secara fungsional bertanggungjawab untuk pengaturan kegiatan tersebut. Seorang pengusaha, misalnya, yang ingin mendirikan dan mengelola badan usaha tertentu harus memiliki izin usaha yang menentukan, antara lain, bentuk badan usaha, pemilikan, dan kegiatan usaha. Mendirikan bangunan memerlukan izin yang maksudnya antara lain untuk menjamin bahwa bangunan yang didirikan sesuai penggunaannya dengan peruntukan lahan di daerah dimana bangunan didirikan serta pemenuhan standar bangunan demi keselamatan penghuni, pengguna, atau masyarakat sekitarnya.122

2. Fungsi Pelayanan

Dalam suatu negara administratif, pemerintah dengan seluruh jajarannya bisa dikenal sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Dalam bahasa yang sangat sederhana, peranan tersebut diharapkan terwujud dalam pemberian berbagai jenis pelayanan yang diperlukan oleh seluruh warga masyarakat. Telah umum diketahui bahwa pemerintah suatu negara di tingkat nasional terdiri dari berbagai satuan kerja yang dikenal dengan berbagai nomenklator seperti kementerian, departemen, direktorat jenderal, badan, biro, dan lain sebagainya. Sebagian diantaranaya satuan-satuan kerja di seluruh wilayah kekuasaan negara. Juga dikenal aparatur pemerintah daerah dengan aneka ragam nomenklatur pula seperti provinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan,

121Lihat Lijan Potlak Sinambela, Reformasi Pelayanan Publik: Teori, Kebijakan, dan Implementasi (Cet. II; Jakarta: 2007), h. 64-66.

122

Sondang P. Siagiang, Administrasi Pembangunan Konsep, Dimensi, dan Strateginya (Cet. VI; Jakarta: Bumi Aksara, 2008), h. 140.

dan desa. Terlepas dari sistem pemerintahan negara yang diterapkan, keseluruhan jajaran pemerintahan negara tersebut merupakan suatu birokrasi pemerintahan yang dikenal dengan istilah “civil service”.123

Diantara berbagai satuan kerja yang terdapat dalam lingkungan pemerintahan, terdapat pembagian tugas yang pada umumnya didasarkan pada prinsip fungsionalisasi. Disoroti dari segi pemberian pelayanan kepada masyarakat, fungsionalisasi berarti bahwa setiap instansi pemerintah berperang selaku penanggung jawab utama atas terselenggaranya fungsi tertentu dan perlu bekerja secara koordinasi dengan instansi lain. Setiap instansi pemerintah mempunyai “kelompok pelanggang” (clientele groups). Kepuasan kelompok pelanggang inilah yang harus dijamin oleh birokrasi pemerintahan, antara lain: kelompok masyarakat yang memerlukan pelayanan di bidang pendidikan dan pengajaran dilayani oleh instansi yang secara fungsional menangani bidang pendidikan dan pengajaran, kelompok masyarakat yang termasuk kelompok produktif dan mencari nafkah dengan bekerja bagi organisasi atau perusahaan menjadi “pelanggang” bagi instansi yang mengurus ketenagakerjaan, warga masyarakata yang ingin meningkatkan kesehatan atau pengobatan menjadi pelanggang dari instansi yang menangani kesehatan rakyat secara nasional, yaitu departemen kesehatan, para industriawan dan usahawan baik disektor riil atau formal maupun informal menjadi pelanggang dari instansi yang menangani industri dan perdagangan dan sebagainya. Jadi, pada dasarnya masyarakat ingin mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan harapannya, yaitu mengharapkan pelayanan yang cepat, bersahabat, dan mudah tanpa prosedur yang berbelit-belit.124