((())))
Maka sistem fuzzy dapat berjalan tanpa harus melalui komposisi dan Maka sistem fuzzy dapat berjalan tanpa harus melalui komposisi dan dekomposisi fuzzy. Nilai output dapat diestimasi secara langsung dari nilai dekomposisi fuzzy. Nilai output dapat diestimasi secara langsung dari nilai keanggotaan yang berhubungan dengan antesedennya.
keanggotaan yang berhubungan dengan antesedennya. 2.5
2.5 FUNGSI IMPLIKASIFUNGSI IMPLIKASI
Tiap-tiap aturan (proposisi) pada basis pengetahuan fuzzy akan berhubungan Tiap-tiap aturan (proposisi) pada basis pengetahuan fuzzy akan berhubungan dengan suatu relasi fuzzy. Bentuk umum dari aturan yang digunakan dalam fungsi dengan suatu relasi fuzzy. Bentuk umum dari aturan yang digunakan dalam fungsi implikasi adalah:
implikasi adalah:
IF x is A THEN y is B
IF x is A THEN y is B
dengan x dan y adalah skalar, dan A dan B adalah himpunan fuzzy. Proposisi dengan x dan y adalah skalar, dan A dan B adalah himpunan fuzzy. Proposisi yang mengikuti IF disebut sebagi anteseden, sedangkan proposisi yang mengikuti yang mengikuti IF disebut sebagi anteseden, sedangkan proposisi yang mengikuti THEN disebut sebagai konsekuen. Proposisi ini dapat diperluas dengan menggunakan THEN disebut sebagai konsekuen. Proposisi ini dapat diperluas dengan menggunakan perator fuzzy, seperti:
perator fuzzy, seperti:
 ((   ))((   ))((   ))        ((   ))      
dengan •
dengan • adalah operator (misal: OR atau AND). Secara umum, ada 2 fungsi adalah operator (misal: OR atau AND). Secara umum, ada 2 fungsi implikasi yang dapat digunakan, yaitu:
implikasi yang dapat digunakan, yaitu: a.
a. Min (minimum). Fungsi ini akan memotong output himpunanMin (minimum). Fungsi ini akan memotong output himpunan fuzzy.
fuzzy. Gambar Gambar 2.5-1 2.5-1 menunjukkan menunjukkan salah salah satu satu contohcontoh penggunaan fungsi min.
b.
b. Dot (product). Fungsi ini akan menskala output himpunan fuzzy.Dot (product). Fungsi ini akan menskala output himpunan fuzzy. Gambar 2.5-2 menunjukkan salah satu
Gambar 2.5-2 menunjukkan salah satu contoh penggunaan fungsicontoh penggunaan fungsi dot.
dot.
Gambar 2.3.3-2 Gambar 2.3.3-2 Fungsi implikasi: DOT. Fungsi implikasi: DOT.
2.6
2.6 Sistem Inferensi FuzzySistem Inferensi Fuzzy
2.6.1
2.6.1 Metode TsukamotoMetode Tsukamoto
Pada Metode Tsukamoto, setiap konsekuen pada aturan yang berbentuk Pada Metode Tsukamoto, setiap konsekuen pada aturan yang berbentuk IF-Then harus direpresentasikan dengan suatu himpunan fuzzy dengan fungsi Then harus direpresentasikan dengan suatu himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan yang monoton (Gambar 7.32). Sebagai hasilnya, output hasil inferensi keanggotaan yang monoton (Gambar 7.32). Sebagai hasilnya, output hasil inferensi dari
tiap-dari tiap-tiap aturan diberikan secara tegas (crisp) berdasarkan αtiap aturan diberikan secara tegas (crisp) berdasarkan α- predikat (fire- predikat (fire strength). Hasil akhirnya diperoleh dengan menggunakan rata-rata terbobot. strength). Hasil akhirnya diperoleh dengan menggunakan rata-rata terbobot.
Gambar 2.6.1-1 Gambar 2.6.1-1
Inferensi dengan menggunakan metode Tsukamoto Inferensi dengan menggunakan metode Tsukamoto
2.7
2.7 Mesin CuciMesin Cuci
Cara kerja mesin cuci front loading pada dasarnya sama dengan mesin cuci Cara kerja mesin cuci front loading pada dasarnya sama dengan mesin cuci top loading (bu
top loading (bukaan atas). kaan atas). Bedanya hanya Bedanya hanya pada system pencuciannya ypada system pencuciannya yaitu kalauaitu kalau top loading cara pencuciannya adalah memutar cucian secara horizontal, top loading cara pencuciannya adalah memutar cucian secara horizontal, sedangkan mesin cuci front loading system pencuciannya adalah memutar cucian sedangkan mesin cuci front loading system pencuciannya adalah memutar cucian secara vertikal. Tetapi karena perbedaan system itulah yang akhirnya secara vertikal. Tetapi karena perbedaan system itulah yang akhirnya mem- pengaruhi
pengaruhi pula pula hasil hasil pencucian pencucian dan dan desain desain yang yang ujungujung – – ujungnya berpengaruh ujungnya berpengaruh juga pada masalah harga.
Gambar 2.7-1 Gambar 2.7-1 Mesin Cuci Front Loading Mesin Cuci Front Loading
Kelebihan mesin cuci top loading dibanding front loading adalah pada Kelebihan mesin cuci top loading dibanding front loading adalah pada harga yang lebih murah karena disainnya lebih simpel. Tetapi pemakaian air lebih harga yang lebih murah karena disainnya lebih simpel. Tetapi pemakaian air lebih banyak karena cucian
banyak karena cucian harus terendam semua harus terendam semua untuk mendapatkan hasil untuk mendapatkan hasil cucian yangcucian yang lebih bersih. Sedangkan mesin cuci front loading mempunyai banyak kelebihan lebih bersih. Sedangkan mesin cuci front loading mempunyai banyak kelebihan dibanding mesin cuci top loading yaitu hemat air, cucian relatif lebih bersih karena dibanding mesin cuci top loading yaitu hemat air, cucian relatif lebih bersih karena cucian diputar
cucian diputar secara vertikal menirukan secara vertikal menirukan proses pencucian mproses pencucian manual ( sepertianual ( seperti dibanting), cucian tdk melilit
dibanting), cucian tdk melilit – – lilit dll. Tetapi kelemahannya adalah desain yang lilit dll. Tetapi kelemahannya adalah desain yang lebih rumit sehingga membuat harga lebih mahal.
lebih rumit sehingga membuat harga lebih mahal.
2.7.1
2.7.1 Bagian-bagian Mesin CuciBagian-bagian Mesin Cuci
Gambar 2.2.7-2.7.1-1 Gambar 2.2.7-2.7.1-1 Modul Control Mesin Cuci Modul Control Mesin Cuci
1.
1. Modul ControlModul Control, Fungsinya adalah untuk mengatur seluruh, Fungsinya adalah untuk mengatur seluruh
proses
proses pencucian pencucian pada pada mesin mesin cuci, cuci, mulai mulai mencuci, mencuci, membilasmembilas
maupun mengeringkan.
Gambar 2.7.1-2 Gambar 2.7.1-2 Pressure Switch Pressure Switch
2.
2. Pressure switchPressure switch, adalah alat , adalah alat yang yang digunakan udigunakan untuk ntuk mendeteksimendeteksi jumlah air yang ada didalam tabung
jumlah air yang ada didalam tabung berdasarkan tekanan air.berdasarkan tekanan air.
Gambar 2.7.1-3 Gambar 2.7.1-3 Motor Penggeran Motor Penggeran
3.
3. MotorMotor, Motor atau dinamo ini berisi kumparan kawat tembaga, Motor atau dinamo ini berisi kumparan kawat tembaga
yang mampu merubah energi listrik menjadi energi gerak.
yang mampu merubah energi listrik menjadi energi gerak.
Motor inilah yang berfungsi sebagai penggerak drum mesin
Motor inilah yang berfungsi sebagai penggerak drum mesin
cuci.
Gambar 2.7.1-4 Gambar 2.7.1-4
Drain Pump Drain Pump
4.
4. Drain PumpDrain Pump, drain pump adalah pompa listrik berukuran kecil, drain pump adalah pompa listrik berukuran kecil
dengan kapasitas daya ±34 watt, yang berfungsi untuk
dengan kapasitas daya ±34 watt, yang berfungsi untuk
memompa air keluar dari mesin cuci.
memompa air keluar dari mesin cuci.
Gambar 2.7.1-5 Gambar 2.7.1-5
Heater Heater
5.
5. HeaterHeater, Fungsinya adalah untuk memanaskan air yang ada, Fungsinya adalah untuk memanaskan air yang ada
didalam mesin cuci untuk proses pencucian menggunakan air
didalam mesin cuci untuk proses pencucian menggunakan air
panas. panas. Gambar 2.7.1-6 Gambar 2.7.1-6 Door Lock Door Lock 6.
6. Door Lock Door Lock , berfungsi untuk mengunci pintu mesin cuci selama, berfungsi untuk mengunci pintu mesin cuci selama
proses pencucian sebagai pengaman selama proses pencucian.
Gambar 2.7.1-7 Gambar 2.7.1-7
Inlet Valve Inlet Valve
7.
7. Inlet ValveInlet Valve, berfungsi untuk mengatur masuknya air sesuai, berfungsi untuk mengatur masuknya air sesuai
perintah controller.