• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan bagan alir dokumen sistem informasi akuntansi penjualan tunai pada Meubel Jati Murni 2 Barito Kuala yang disarankan dapat dijelaskan sebagai berikut : a) Fungsi Penjualan

Fungsi penjualan bertugas sebagai berikut :

(1) Menerima order dari pelanggan dan menginput data barang.

(2) Membuat nota, cetak nota penjualan sebanyak 2 rangkap.

(3) Meyerahkan nota, rangkap ke-1 berwarna putih dan rangkap ke-2 berwarna merah diserahkan kepada fungsi kasir.

b) Fungsi Kasir

Fungsi kasir bertugas sebagai berikut :

(1) Menerima nota rangkap ke-1 dan rangkap ke-2 dari fungsi penjualan.

(2) Nota penjualan rangkap ke-1 diserahkan ke pelanggan setelah uang diterima dari pelanggan.

(3) Mencetak surat jalan sebanyak 2 rangkap, nota penjualan rangkap ke-2 dan surat jalan sebanyak 2 rangkap diserahkan kepada fungsi pengiriman.

(Fungsi Kasir Lanjutan dari Fungsi Pengiriman) (1) Fungsi kasir menerima nota penjualan rangkap ke-2

dan surat jalan rangkap ke-1 dari fungsi pengiriman, diarsipkan sesuai tanggal.

(2) Mencetak laporan, laporan penjualan tunai pertanggal, laporan penjualan tunai keseluruhan, laporan penjualan perjenis barang, laporan penerimaan kas keseluruhan dan laporan penjualan kas pertanggal. (3) Menyetorkan uang bersamaan diserahkan laporan

penjualan tunai pertanggal, laporan penjualan tunai keseluruhan, laporan penjualan perjenis barang, laporan penerimaan kas keseluruhan dan laporan penjualan kas pertanggal kepada pemilik.

c) Fungsi Pengiriman

Fungsi pengiriman bertugas sebagai berikut :

(1) Menerima nota penjualan rangkap ke-2 dan surat jalan sebanyak 2 rangkap dari fungsi kasir.

(2) Menyiapkan barang tersedia untuk dijual.

(3) Menyerahkan barang, surat jalan rangkap ke-2 diserahkan ke pelanggan beserta uang dan surat jalan rangkap ke-1 bersama nota penjualan rangkap ke-2 diserahkan kembari ke fungsi kasir.

b. Sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai berbasis komputer pada Meubel Jati Murni 2 Barito Kuala yang disarankan

Langkah-langkah dalam mendesain sebuah program aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas untuk Meubel Jati Murni 2 Barito Kuala yaitu sebagai berikut:

1) Normalisasi

Bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa konsep dasar normalisasi merupakan bagian dari perancangan basis data. Tanpa normalisasi, sistem basis data menjadi tidak akurat, lambat, tidak efisien serta tidak memberikan data yang diharapkan. Terdapat empat tahap normalisasi, berikut merupakan penjelasan empat tahap normalisasi yang dibutuhkan untuk merancang basis data sistem informasi akuntansi penerimaan kas:

a) Normalisasi tahap 0 (Unnormalized)

Normalisasi tahap 0 yaitu mencantumkan semua field yang ada berdasarkan data atau sumber yang ada. Berikut merupakan field-field yang digunakan dalam mendesain sistem informasi penerimaan kas:

Tabel 3 Tabel Unnormalisasi

No Nama Field No Nama Field

1 KodeBarangNia 13 NoNotaNia 2 NamaBarangNia 14 UangMukaNia 3 KodeJenisBarangNia 15 KuantitasNia 4 NamaJenisBarangNia 16 NilaiPotonganNia 5 KodeSatuanNia 17 KeteranganNia

6 NamaSatuanNia 18 StokBarangNia 7 KodePelangganNia 19 TanggalNia 8 NamaPelangganNia 20 KuantitasNia 9 TeleponPelangganNia 21 HargaJualSesunggu hnyaNia 10 AlamatPelangganNia 22 KodeJabatanNia 11 KodePenggunaNia 23 KataSandiNia 12 NamaPenggunaNia 24 NamaJabatanNia Sumber : Penulis, 2018

b) Bentuk normalisasi pertama (1NF)

Nilai seluruh data dalam bentuk normal pertama (1NF) adalah atomik, yang artinya data tersebut tidak bisa dibagi – bagi lagi menjadi unit – unit yang lebih kecil dan nilai berulang. Berikut merupakan contoh normalisasi database 1NF:

Gambar 11

Contoh Normalisasi Database 1NF

Sumber: Penulis, 2018 c) Bentuk normal kedua (2NF)

Sebuah tabel bentuk normal kedua menyatakan tabel dengan kunci utama gabungan hanya terdapat pada bentuk 1 NF, tetapi tidak pada 2 NF. Sebuah tabel relasional berada pada bentuk normal kedua jika dia berada pada 1NF dan setiap kolom bukan kunci harus tergantung pada seluruh kolom yang membentuk kunci utama. Berikut merupakan contoh normalisasi database 2NF:

Gambar 12

Contoh Normalisasi Database 2NF

Sumber: Penulis, 2018 d) Bentuk normal ketiga (3NF)

Bentuk normal ketiga mengharuskan semua kolom pada tabel relasional tergantung hanya pada kunci utama. Sebuah tabel relasional berada pada bentuk normal ketiga jika tabel sudah berada pada 2NF dan setiap kolom yang bukan kunci tidak tergantung secara transitif pada kunci

utamanya. Berikut merupakan contoh normalisasi database 3NF:

Gambar 13

Contoh Normalisasi Database 3NF

Sumber: Penulis, 2018

Selain telah memenuhi syarat bentuk normal ketiga (3NF) diatas, maka relasi antar tabel tersebut menghindari anomali – anomali berikut:

(1) Anomali Penyisipan (Insertion)

Anomali penyisipan merupakan kesalahan yang terjadi sebagai akibat dari operasi menyisipkan (insert)

Table_BarangNia terdapat atribut KodeBarangNia yang berisi KB01 dan KB02. Anomali insertion akan terjadi jika pada tabel Table_JualDetailNia yang atributnya KodeBarangNia diisi dengan KB03. Dengan relasi ini maka anomali ini dapat dicegah karena penyisipan KB03 tersebut akan ditolak oleh relasi ini.

(2) Anomali Penghapusan (Deleting)

Anomali penghapusan merupakan kesalahan yang terjadi sebagai akibat operasi penghapusan terhadap record dari sebuah relasi. Misalnya tabel Table_BarangNia dan Table_JualDetailNia terdapat atribut KodeBarangNia yang berisi KB01 dan KB02. Anomali penghapusan akan terjadi jika pada tabel Table_BarangNia yang atributnya KodeBarangNia data KB02 dihapus, tetapi KB02 pada Table_JualDetailNia masih ada. Dengan relasi ini maka anomali ini dapat dicegah karena penghapusan KB02 tersebut akan ditolak oleh relasi ini atau KB02 juga terhapus pada Table_JualDetailNia.

(3) Anomali Modifikasi (Update)

Anomali modifikasi atau kesalahan mengubah adalah kesalahan pada waktu mengubah suatu data pada satu tabel, maka tabel lain juga ikut dirubah.

Misalnya tabel Table_BarangNia terdapat atribut KodeBarangNia yang berisi KB01 dan KB02. Anomali update akan terjadi jika pada tabel Table_JualDetailNia yang atributnya KodeBarangNia di update dengan KB03. Dengan relasi ini maka anomali ini dapat dicegah karena modifikasi KB03 pada Table_JualDetailNia tersebut akan ditolak oleh relasi ini.

2) Sistem Basis Data

Bab sebelumnya menjelaskan bahwa sistem basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan (punya relasi). Relasi biasanya ditunjukan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada. Penambahan kata Nia pada setiap nama tabel dan nama field merupakan identifikasi nama penulis dalam mengerjakan tugas akhir. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi potensi terjadinya copy paste dalam pembuatan program aplikasi. Penambahan kata Nia tersebut sesuai dengan yang telah dianjurkan oleh pembimbing pada saat bimbingan Tugas Akhir.

Gambar 14 Relasi Antar Tabel

Sumber: Penulis, 2018

Pembuatan back end dari relasi antar tabel gambar 18 dengan menggunakan Microsoft SQL Server 2014. Penjelasan dari relasi antar tabel adalah sebagai berikut:

a) Tabel Table_BarangNia

Tabel Table_BarangNia digunakan untuk menyimpan data barang dan memasukan data barang baru saat melakukan pembelian. Tabel ini memiliki jenis relasi one to

many ke Table_JualDetailNia dan Table_BeliDetailNia

dengan field kunci KodeBarangNia. Berikut ini desain tabel secara fisik:

Tabel 4 Table_BarangNia

No Key Nama Field Tipe Lebar

1 KodeBarangNia Varchar 15 2 NamaBarangNia Varchar 30 3 KodeJenisBarangNia Varchar 15 4 KodeSatuanNia Varchar 15 5 HargaBeliNia Int 6 HargaJualNia Int 7 StokBarangNia Int Sumber: Penulis, 2018 Keterangan:

Nama Tabel : Table_BarangNia Kunci Utama : KodeBarangNia

Kunci Tamu : - KodeJenisBarangNia - KodeSatuanNia Jumlah field : 7

Fungsi : Untuk menyimpan data barang b) Tabel Table_JenisBarangNia

Tabel Table_JenisBarangNia digunakan untuk menyimpan data jenis barang dan memasukan data jenis barang baru. Tabel ini memiliki relasi one to many ke tabel Table_BarangNia dengan field kunci KodeJenisBarangNia.

Berikut desain tabel secara fisik: Tabel 5

Table_JenisBarangNia

No Key Nama Field Tipe Lebar

1 KodeJenisBarangNia Varchar 15 2 NamaJenisBarangNia Varchar 30 Sumber: Penulis, 2018

Keterangan:

Nama Tabel : Table_JenisBarangNia Kunci Utama : KodeJenisBarangNia Jumlah field : 2

Fungsi : Untuk menyimpan data jenis barang c) Tabel Table_SatuanNia

Tabel Table_SatuanNia digunakan untuk menyimpan data satuan dan memasukan data satuan baru. Tabel ini memiliki relasi one to many ke tabel Table_BarangNia dengan field kunci KodeSatuanNia. Berikut desain tabel secara fisik:

Tabel 6 Table_SatuanNia

No Key Nama Field Tipe Lebar

1 KodeSatuanNia Varchar 15

2 NamaSatuanNia Varchar 30

Sumber: Penulis, 2018 Keterangan:

Nama Tabel : Table_SatuanNia Kunci Utama : KodeSatuanNia Jumlah field : 2

Fungsi : Untuk menyimpan data satuan d) Tabel Tabel_PelangganNia

Tabel Table_PelangganNia digunakan untuk menyimpan data pelanggan dan memasukan data pelanggan baru. Tabel ini memiliki relasi one to many ke tabel Table_JualHeaderNia dengan field kunci KodeJenPelangganNia. Berikut desain tabel secara fisik:

Tabel 7 Table_PelangganNia

No Key Nama Field Tipe Lebar

1 KodePelangganNia Varchar 15 2 NamaPelangganNia Varchar 30 3 TeleponPelangganNia Varchar 15 4 AlamatPelangganNia Varchar 50 Sumber: Penulis, 2018 Keterangan:

Nama Tabel : Table_PelangganNia Kunci Utama : KodePelangganNia Jumlah field : 4

Fungsi : Untuk menyimpan data pelanggan e) Tabel Table_JualHeaderNia

Tabel Table_JualHeaderNia digunakan untuk menyimpan data transaksi penjualan. Tabel ini memiliki relasi one to many ke tabel Table_JualDetailNia dengan

field kunci NoNotaNia. Berikut desain tabel secara fisik:

Tabel 8

Table_JualHeaderNia

No Key Nama Field Tipe Lebar

1 NoNotaNia Varchar 15 2 NoSJNia Varchar 15 3 TanggalNia Date 4 KodePenggunaNia Varchar 15 5 KodePelangganNia Varchar 15 6 PotonganNia int 7 NilaiPotonganNia Int 8 UangMukaNia Int 9 BayarNia Int 10 KeteranganNia Varchar 15 Sumber: Penulis, 2018 Keterangan:

Nama Tabel : Table_JualHeaderNia Kunci Utama : NoNotaNia

Kunci Tamu : - KodePenggunaNia - KodePelangganNia Jumlah field : 10

Fungsi : Untuk menyimpan data penjualan header

Tabel Table_JualDetailNia digunakan untuk menyimpan data pejualan. Tabel ini memiliki dua kunci yang merupakan compound key yaitu NoNotaNia dan KodeBarangNia, sehingga tabel ini memiliki dua relasi one

to many yaitu :

(1) Relasi one to many dengan tabel Table_BarangNia yang berarti satu NamaBarangNia bisa mempunyai banyak detail ke tabel Table_JualDetailNia.

(2) Relasi on to many dengan tabel Table_JualHeaderNia yang berarti satu NoNotaNia bisa memiliki banyak detail ke tabel Table_JualDetailNia atau tidak boleh ada lebih dari satu NoNotaNia dalam tabel Table_JualDetailNia. Berikut desain tabel secara fisik:

Tabel 9 Table_JualDetailNia

No Key Nama Field Tipe Lebar

1 NoNotaNia varchar 15 2 KodeBarangNia varchar 15 3 KuantitasNia Int 4 HargaJualSesungguhnyaNia Int Sumber: Penulis, 2018 Keterangan:

Nama Tabel : Table_JualDetailNia

Kunci Utama : NoNotaNia dan KodeBarangNia Jumlah field : 4

Fungsi : Untuk menyimpan data penjualan detail

g) Tabel Table_PenggunaNia

Tabel Table_PenggunaNia digunakan untuk menyimpan data pengguna sistem. Tabel ini memiliki relasi one to many dengan Table_JualHeaderNia dengan field utama KodePenggunaNia. Berikut desain tabel secara fisik:

Tabel 10 Table_PenggunaNia

No Key Nama Field Tipe Lebar

1 KodePenggunaNia Varchar 15 2 NamaPenggunaNia Varchar 30 3 NamaJabatanNia Varchar 30 4 KataSandiNia Varchar 15 5 KodeJabatanNia Varchar 15 Sumber: Penulis, 2018 Keterangan:

Nama Tabel : Table_PenggunaNia Kunci Utama : KodePenggunaNia Jumlah field : 5

Fungsi : Untuk menyimpan data pengguna sistem

h) Tabel Table_JabatanNia

Tabel Table_JabatanNia digunakan untuk menyimpan data jabatan pengguna sistem. Hal tersebut diperlukan dalam

membedakan hak akses dalam form tertentu. Tabel ini memiliki relasi one to many dengan Table_PenggunaNia dengan field utama KodeJabatanNia. Berikut desain tabel secara fisik:

Tabel 11 Table_JabatanNia

No Key Nama Field Tipe Lebar

1 KodeJabatanNia Varchar 15

2 NamaJabatanNia Varchar 30

Sumber: Penulis, 2018 Keterangan:

Nama Tabel : Table_JabatanNia Kunci Utama : KodeJabatanNia Jumlah field : 2

Fungsi : Untuk menyimpan data jabatan pengguna sistem

3) User Interface

User Interface adalah tampilan antar muka yang terlihat

di layar komputer, sebagai bentuk komunikasi antara pengguna dengan komputer. Berikut ini adalah rancangan dan tampilan program aplikasi penerimaan kas dari penjualan tunai pada Meubel Jati Murni 2 Barito Kuala yang telah penulis buat:

Form login merupakan sebuah form yang muncul

pertama kali pada saat program dijalankan. Pembuatan

form login bertujuan untuk menyaring pengguna sistem

agar tidak semua orang dapat menggunakan aplikasi yang telah dibuat. Berikut ini tampilan form login :

Gambar 15 Form Login

Sumber: Penulis, 2018

Berikut ini adalah coding-coding yang diperlukan dalam pembuatan form login:

Gambar 16

Coding Form Login

Dim DT, DT2, DT3, DT4 AsNewDataTable

DT = Table_PenggunaNiaTableAdapter.GetDataByNamaSandiNia(TextBoxNamaPenggunaNia.Text, ComputeHash(TextBoxKataSandiNia.Text)) DT2 = View_AksesPenggunaNiaTableAdapter.GetDataByUserNia(TextBoxNamaPenggunaNia.Text) DT3 = Table_PenggunaNiaTableAdapter.GetDataByKSNia(ComputeHash(TextBoxKataSandiNia.Text)) DT4 = Table_PenggunaNiaTableAdapter.GetDataByNamaPenggunaNia(TextBoxNamaPenggunaNia.Text) If DT4.Rows.Count = 0 Then

MsgBox("Nama Pengguna Salah, Harap Masukkan Nama Pengguna Dengan Benar!") TextBoxNamaPenggunaNia.Focus()

ExitSub

EndIf

If DT.Rows.Count = 0 Then

MsgBox("Kata Sandi Salah, Harap Masukkan Kata Sandi Dengan Benar!") TextBoxKataSandiNia.Focus() ExitSub Else MenuUtamaNia.MasterDataToolStripMenuItem.Visible = True MenuUtamaNia.TransaksiToolStripMenuItem.Visible = True MenuUtamaNia.LaporanToolStripMenuItem.Visible = True MenuUtamaNia.PengaturanToolStripMenuItem.Visible = True MenuUtamaNia.KeluarToolStripMenuItem.Visible = True

TextBoxNamaPenggunaNia.Text = DT.Rows(0).Item("NamaPenggunaNia") TextBoxKataSandiNia.Text = DT.Rows(0).Item("KataSandiNia").ToString strusername = DT.Rows(0).Item("NamaPenggunaNia")

strpassword = DT.Rows(0).Item("KataSandiNia") strstatus = DT.Rows(0).Item("KodeJabatanNia") strjabatan = DT2.Rows(0).Item("NamaJabatanNia")

MenuUtamaNia.PanelKode.Text = DT.Rows(0).Item("KodePenggunaNia") MenuUtamaNia.PanelNama.Text = DT.Rows(0).Item("NamaPenggunaNia") MenuUtamaNia.PanelStatus.Text = DT2.Rows(0).Item("NamaJabatanNia")

FormTransaksiNia.ComboBoxKodePenggunaNia.Text = DT.Rows(0).Item("NamaPenggunaNia") FormTransaksiNia.LabelstatusPengguna.Text = DT2.Rows(0).Item("NamaJabatanNia") vkodeuser = DT.Rows(0).Item("NamaPenggunaNia")

Sumber: Penulis, 2018

b) Form Menu Utama

Menu utama merupakan tampilan awal dalam sebuah program setelah melakukan login. Dalam menu utama terdapat item-item menu yang ingin digunakan pengguna. Berikut ini adalah tampilan menu utama :

Gambar 17 Menu Utama

Sumber: Penulis, 2018

Berikut ini adalah salah satu coding untuk memanggil salah satu menu pada form menu utama:

Gambar 18

Coding memanggil form

Dim DT AsNewDataTable

DT = View_AksesPenggunaNiaTableAdapter.GetDataByJabatanNia(PanelStatus.Text, FormTransaksiNia.Name)

If DT.Rows.Count = 0 Then

MsgBox("Hak Akses Belum Diatur, silahkan tanya kepada pemilik") ExitSub

Else

If DT.Rows(0).Item("ReadNia") = TrueThen

FormTransaksiNia.ShowDialog() Else

MsgBox("Anda Tidak dapat Mengakses Form Ini !") ExitSub

EndIf

Sumber: Penulis, 2018

c) Form Master Data

yang tedapat pada perusahaan. Master data yang ada dalam program aplikasi yang penulis buat terdiri dari 7 master data. Berikut ini adalah rancangan dan tampilan form master data yang telah dibuat oleh penulis:

(1) Form Master Data Barang

Form master barang berfungsi sebagai menginput data barang. Berikut ini adalah tampilan dari form master data barang:

Gambar 19

Form Master Data Barang

Sumber: Penulis, 2018

(2) Form Master Data Jabatan

Pembuatan form master data jabatan pengguna bertujuan untuk menyaring pengguna sistem agar tidak semua jabatan dapat mengakses seluruh fitur yang terdapat pada program aplikasi karena dalam organisasi

terdapat perbedaan tugas dan fungsi pada tiap bidangnya. Berikut ini adalah tampilan dari form master data jabatan:

Gambar 20

Form Master Data Jabatan

Sumber: Penulis, 2018

(3) Form Master Data Jenis Barang

Form master jenis barang berfungsi untuk menginputkan data jenis barang. Berikut ini adalah tampilan dari form master data jenis barang:

Gambar 21

Form Master Data Jenis Barang

Sumber: Penulis, 2018

(4) Form Master Data Pelanggan

Form master pelanggan berfungsi untuk menginput data pelanggan. Berikut ini adalah tampilan dari form master data pelanggan:

Gambar 22

Form Master Data Pelanggan

Sumber: Penulis, 2018

(5) Form Master Data Satuan

Master satuan barang digunakan untuk menyimpan informasi kode satuan dan satuan barang yang terdapat pada perusahaan. Berikut ini adalah tampilan dari form master data satuan:

Gambar 23

Form Master Data Satuan

Sumber: Penulis, 2018

(6) Form Master Data Pengguna

Pembuatan form master data pengguna bertujuan untuk menyaring pengguna sistem agar tidak semua jabatan dapat mengakses seluruh fitur yang terdapat pada program aplikasi karena dalam organisasi terdapat perbedaan tugas dan fungsi pada tiap bidangnya. Berikut ini adalah tampilan dari form master data pengguna:

Gambar 24

Form Master Data Pengguna

Sumber: Penulis, 2018

(7) Form Master Data Pemasok

Form master data pemasok digunakan untuk

menyimpan nama pemasok atas barang-barang yang tersedia pada mebel. Penulis hanya membahas penerimaan kas, maka dari itu desain form pemasok tidak penulis tampilkan. Berikut ini adalah coding pencarian yang ada pada salah satu form master data:

Gambar 25

Coding Pencarian Data

Call koneksi()

CMD = NewSqlCommand("select * from Table_JenisBarangNia where NamaJenisBarangNia like '%" & TextBoxCariJenisBarangNia.Text & "%' or KodeJenisBarangNia like '%" & TextBoxCariJenisBarangNia.Text & "%' or NamaJenisBarangNia like '%" & TextBoxCariJenisBarangNia.Text & "%'", CONN)

DR = CMD.ExecuteReader DR.Read()

If DR.HasRows Then

Call koneksi()

DA = NewSqlDataAdapter("select * from Table_JenisBarangNia where NamaJenisBarangNia like '%"

& TextBoxCariJenisBarangNia.Text & "%' or KodeJenisBarangNia like '%" & TextBoxCariJenisBarangNia.Text & "%' or NamaJenisBarangNia like '%" & TextBoxCariJenisBarangNia.Text & "%'", CONN)

DS = NewDataSet DA.Fill(DS)

Table_JenisBarangNiaDataGridView.DataSource = DS.Tables(0) Else

MsgBox("Jenis Barang Tidak Ditemukan") EndIf

Sumber: Penulis, 2018

d) Form Transaksi

Form transaksi yang penulis buat yaitu form transaksi

penjualan. Transaksi penjualan berfungsi melakukan penginputan data transaksi penjualan tunai dari order pelanggan. Berikut ini tampilan dari form transaksi penjualan tunai:

Gambar 26

Form Transaksi Penjualan

Sumber: Penulis, 2018

Setelah menginput data transaksi penjualan tunai diatas, klik tombol “Simpan”, secara otomatis data tersimpan ke dalam database dan langsung memunculkan

form cetak nota penjualan dan surat jalan yang siap untuk

dicetak dan diserahkan ke pelanggan dan bagian pengiriman. Berikut ini tampilan cetak nota penjualan dan surat jalan:

Gambar 27 Nota Penjualan Sumber: Penulis, 2018 Gambar 28 Surat Jalan Sumber: Penulis, 2018

e) Laporan (Keluaran/Output)

Dokumen keluaran merupakan dokumen yang dihasilkan dari proses sistem input. Dokumen keluaran atau laporan yang dihasilkan adalah laporan master dan laporan transaksi. Dalam tugas akhir ini penulis hanya menampilkan beberapa laporan master barang dan beberapa laporan penjualan.

(1) Laporan Master Data Barang

Laporan master data barang merupakan laporan yang menampilkan data-data barang yang ada tersedia di perusahaan. Berikut ini adalah laporan master barang yang dibuat oleh penulis:

Gambar 29

Laporan Master Data Barang

Sumber: Penulis, 2018

(2) Laporan Master Data Jenis Barang

Laporan master data jenis barang merupakan laporan yang menampilkan data-data jenis barang yang ada tersedia di perusahaan. Berikut ini adalah laporan master jenis barang yang dibuat oleh penulis:

Gambar 30

Laporan Master Data Jenis Barang

Sumber: Penulis, 2018

(3) Laporan Master Data Pelanggan

Laporan master data pelanggan merupakan laporan yang menampilkan data-data pelanggan yang ada tersedia di perusahaan. Berikut ini adalah laporan master data pelanggan yang dibuat oleh penulis:

Gambar 31

Laporan Master Data Pelanggan

Sumber: Penulis, 2018

(4) Laporan Penjualan Keseluruhan

Laporan penjualan keseluruhan adalah laporan yang berisi semua transaksi penjualan yang terjadi pada perusahaan. Berikut ini adalah laporan penjualan keseluruhan yang dibuat oleh penulis:

Gambar 32

Laporan Penjualan Keseluruhan

Sumber: Penulis, 2018

(5) Laporan Penjualan Tunai

Laporan penjualan tunai adalah laporan yang berisi semua transaksi penjualan tunai yang terjadi pada perusahaan. Berikut ini adalah laporan penjualan keseluruhan yang dibuat oleh penulis:

Gambar 33

Laporan Penjualan Tunai

Dokumen terkait