• Tidak ada hasil yang ditemukan

FUNGSI PERUSAHAAN

Dalam dokumen Ekonomi & manajemen (Halaman 46-68)

5.1. PERSONALIA

Organisasi merupakan wahana untuk mencapai tujuan. Agar supaya pencapaian tujuan ini dapat dilaksanakan dengan baik, diperlukan fungsi-fungsi. Pengertian fungsi adalah tugas-tugas yang dapat dengan segera dibedakan dengan tugas-tugas yang lain.

Sebagai pelaksanaan fungsi-fungsi tersebut , diperlukan personalia-personalia yang diberi wewenang, tanggung jawab dan pertanggungjawaban.

Jenis-jenis Personalia :

1). Tenaga Eksekutif

adalah yang mempunyai dua tugas pokok ialah mengambil berbagai keputusan dan melaksanakan fungsi organik manajemen : merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan , mengkoordinir dan mengawasi.

2). Tenaga Operatif

adalah merupakan tenaga terampil, yang menguasai bidang pekerjaannya, sehingga setiap tugas yang dibebankan kepadanya dapat dilaksanakan dengan baik.

Tenaga operatif ditinjau dari kemampuan melaksanakannya di bagi menjadi 3 golongan :

a. Tenaga terampil (skilled labor)

b. Tenaga setengah terampil (semi killed labor) c. Tenaga tidak terampil (unskilled labor)

Sumber tenaga kerja :

1). Dari dalam perusahaan 2). Teman-teman para karyawan 3). Lembaga penempatan tenaga kerja 4). Lembaga Pendidikan

5). Masyarakat Umum

Seleksi Tenaga Kerja :

1). Penentuan Jenis (Kualitas) Tenaga Kerja Penentuan prasyarat yang harus dipenuhi a.l. : a. Batas minimum-maksimum usia

b. Pendidikan minimal yang dimiliki c. Pengalaman kerja yang telah diperoleh d. Bidang keahlian yang dimiliki

e. Keterampilan lain yang dimiliki f. Pengetahuan-pengetahuan lainnya

Pengantar Bisnis

V-2

g. dsb.

2). Penentuan Jumlah Tenaga Kerja

Penentuan jumlah tenaga kerja, meliputi dua hal pokok yakni : a. Analisa beban kerja

b. Analisa tenaga kerja untuk menghitung jumlah tenaga kerja yang sesungguhnya dapat tersedia pada satu periode tertentu.

3). Proses Seleksi

Mengadakan seleksi pada umumnya, tahap-tahapnya sbb :

a. Pengisian formulir atau pernyotiran lamaran-lamaran yang masuk b. Wawancara pendahuluan

c. Psycho-test

Psycho-test meliputi 5 hal yaitu :

(1) aptitude test - menguji sikap seseorang (2) achievement test - menguji bakat seseorang (3) interest tesdt - menguji minat seseorang

(4) personality test - menguji kepribadian seseorang

(5) IQ test (intelegensia quotient) - menguji kecakapan seseorang d. Wawancara lanjutan

e. Pengujian referensi f. Pengujian kesehatan g. Masa orientasi

Pengembangan Karyawan

Pada dasarnya, terdapat 2 metode pengembangan karyawan : 1). Dilaksanakan di dalam dan oleh perusahaan sendiri 2) Dilaksanakan di luar perusahaan dan oleh lembaga lain.

Kompensasi

adalah imbalan jasa yang diberikan secara teratur dan dalam jumlah tertentu oleh perusahaan kepada para karyawan atas konstribusi tenaganya yang telah diberikan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat upah : 1). Pasar tenaga kerja

2). Tingkat upah yang berlaku di daerah yang bersangkutan 3). Tingkat keahlian yang diperlukan

4). Situasi laba perusahaan 5). Peraturan pemerintah

Metode Pengupahan

1). Sistem Upah Waktu

adalah menetapkan upah berdasarkan tanggung jawab yang dipikulnya kepada karyawan .

V-3

2). Sistem Upah Prestasi, Potongan

adalah sistem upah berdasarkan atas prestasi pekerja atau per unit produk yang diselesaikan.

3). Upah Borongan

adalah sistem upah berdasarkan penetapan pekerkjkaan tertentu yang harus diselesaikan dalan jangka eaktu tertentu.

Bila buruh lambat menyelesaikan pekerjaan dari waktu yang telah ditetapkan, upah yang dibayarkan tetap sesuai dengan aturan.

4). Sistem Upah Premi

Premi adalah hadiah/bonus yang diberikan kepada karyawan karena berkat pekerjaan yang ia lakukan telah memberikan suatu keuntunga kepada perusahaan.

Hubungan Perburuhan

adalah hubungan antara karyawan dan manajemen.

Perjanjian Kerja Bersama (PKB)

adalah perjanjian kerja bersama antara buruh dengan manajemen perusahaan yang meliputi hak-haka dan kewajiban buruh maupun pengusaha.

Hak-Hak Buruh

Materi-materi buruh yang dapat ducantumkan ke dalam perjanjian kerja bersama a.l.: 1). Besarnya gaji/upah minimal yang harus diterima buruh beserta kenaikannya. 2). Tunjangan-tunjangan yang harus diterima

3). Hak untuk mendapatkan santunana kecelakaan di tempat kerja 4). Hak untuk mendapatkan promosi dengan sistem penilaian yang adil

5). Hak untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan melalui program training yang diberikan oleh perusahaan.

6). Mendapatkan pesangon bila ia dipecat atau dikeluarkan atas kemauan sendiri 7). Besarnya pesangon.

Kewajiban Buruh

Buruh dituntut oleh pihak pengusaha untuk melaksanakan kewajibannya a.l.: 1). Datang bekerja tepat pada waktunya

2). Menjaga ketertiban dan suasana kerja serasi 3). Berusaha meningkatkan produktivitas

4). Mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan, mematuhi tata waktu kerja 5). Berusaha untuk selalu dapat melakukan pengehmatan untuk menekan biaya

produksi

6). Menyumbangkan gagasan-gagasan yang bermanfaat untuk kelancaran jalannya usaha dan penekanan biaya produksi

Pengantar Bisnis

V-4

Hak Pengusaha

hak-hak pengusaha yang dapat dimasukkan sebagai materi pembuatan PKB a.l.: 1). Hak untuk mengevaluasi kerja karyawan menurut tata cara yang telah disepakati 2). Hak menentukan/memilih /seseorang yang dianggap baik untuk menjadi pimpinan 3). Hak untuk menegur/mengerahkan , bila terdapat karyawan yang dipandang

bertindak menyimpang sehingga merugikan perusahaan. 4). Hak memberi promosi dan devisi kepada karyawan

5). Hak untuk memecat , sesuai dengam prosedur yang berlaku.

Kewajiban Pengusaha

Sedangkan kewajiban pengusaha a.l.:

1). Memberikan semua hak karyawan yang telah disepakati bersama, gaji, promosi, santunan, jaminan-jaminan,dsb.

2). Memperlakukan semua karyawan secara adil

3). Memberikan fasilitas-fasilitas kepada karyawan , tempat ivbadah, sekolah, rekreasi, dsb.

Macam-Macam Perjanjian Kerja

Pada dasarnya terdapat 3 macam perjanjian kerja bersama yaitu ; 1). Closed shop agreement

Perjanjian kerja yang hanya berlaku bagi pekerja /buruh , yang telah tergabung menjadi anggota serikat (persatuan). Jadi pengusaha hanya boleh memperkerjakan para anggota serikat buruh saja.

2). Union shop agreement

Persetujuan ini mengharuskan kepeda para pekerja untuk menjadi anggota serikat dalam periode waktu tertentu sesudah mereka bekerja

3). Open shop agreement

Persetujuan ini memberikan kebebasan kepada para anggota untuk menjadi atau tidak anggota serikat.

Konflik

Konflik dalam hubungan kerja biasanya terjadi apabila kepentingan kedua belah pihak antara buruh dan pengusaha terganggu.

Terdapat 3 macam cara pemecahan konflik dengan menggunakan perantara yakni :

1). Konsiliasi

Menunjukan suatu usaha untuk mempertemukan kedua belah pihak, antara buruh dengan pengusaha, untuk membahas dan menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.

Konsilator, sebagai pendamai, tidak mempunyai wewenang apapun dalam mencapai persetujuan tersebut.

2). Mediasi

Pihak ketiga bertindak sebagai mediator hanya berwenang untuk memberikan saran-saran kepada kedua belah pihak bagaimana masalah harus dipecahkan. 3). Arbitrasi

V-5

Keputusan-keputusan yang diambil oleh arbitrator (pelerai) , bersifat mengikat kedua belah pihak dan mempunyai kekuatan hukum.

Pengantar Bisnis

V-1

V

FUNGSI PERUSAHAAN

5.2. PEMBELANJAAN

Adalah suatu usaha menyangkut bagaimana perusahaan harus mengorganisir untuk mendapatkan dana, bagaimana mendapatkan dana , bagaimana menggunakan dana, dan bagaimana laba perusahaan akan mendistribusikan.

Penggunanan Dana

1). Penggunanan Dana Jangka Pendek 1.1. Kas

adalah sejumlah dana yang ada dalam perusahaan diwujudkan dalam bentuk kas, terutama untuk membayar gaji dan rekening-rekening lainnya.

Kas tidak seluruhnya berwujud uang tunai, tetapi berwujud cek yang setiap saat dapat diuangkan di bank.

Contoh gambar aliran kas sebuah perusahaan :

1.2). Surat-surat berharga

dengan menginvestasikan kas ke dalam surat-surat berharga karena dapat menghasilkan bunga dan mudah dijualbelikan juga ditukarkan ke dalam uang tunai.

1.3). Piutang

Terjadi dari adanya penjualan kredit kepada pembeli.

1.4). Persediaan

dengan memelihara sejumlah persediaan barang akan dapat memenuhi permintaan pembeli secara cepat.

2). Penggunaan Dana Jangka Panjang 2.1). Tanah

2.2.). Bangunan 2.3). Peralatan

Sumber Dana

1). Berasal dari dalam perusahaan

Pembelanjaan dengan sumber dana dari dalam perusahaan yang disebut pembelanjaan intern , yang meliputi ;

 Penggunaan laba perusahaan

 Penggunaan cadangan

V-2

2). Berasal dari luar perusahaan

Pembelanjaan dengan sumber dana dari luar perusahaan ini disebut pembelanjaan ekstern, yang meliputi :

 Dana dari pemilik/peserta, biasanya diwujudkan dalam bentuk saham dan pembelanjaannya disebut pembelanjaan sendiri.

 Dana dari utang /pinjaman yang dapat berupa utang jangka pendek dan utang jangka panjang . Pembelanjaan ini disebut pembelanjaan asing.

Optimasi Modal

Kredit yang jangka waktunya kurang dari satu tahun adalah kredit jangka pendek dan kredit yang jangka waktunya lebih dari satu tahun adalah kredit jangka panjang.

Untuk menentukan apakah sebaiknya menggunakan kredit jangka pendek atau kredit jangka panjang , perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor berikut :

1). Bunga kredit jangka pendek

Biasanya beban kredit jangka pendek lebih besar dari pada beban bunga kredit jangka panjang

2). Bunga kredit jangka panjang 3). Bunga simpanan bank

merupakan bunga yang diterima oleh seseorang apabila ia menyimpan uangnya di bank

4). Jangka waktu pemakaian modal 5). Jangka kritis

adalah jangka waktu dimana penggunaan modal jangka pendek biayanya (beban bunganya ) sama besar dengan apabila perusahaan menggunakan modal asing jangka panjang

Rumus :

X  x 360 hari atau 12 bulan Kpd - Bs

di mana :

X = jangka kritis

Kpj = bunga kredit jangka panjang Kpd = bunga kredit jangka pendek Bs = bunga simpanan di bank

Untuk lebih jelasnya pelajari soal-soal dari Buku “Pengantar Bisnis Modern” , Basu Swastha DH ,Dr.,SE., Ibnu Sukotjo W, SE, hal. 249-251.

Kredit Lembaga Keuangan

Pengantar Bisnis

V-3

Kredit yang diajukan akan disetujui oleh perusahaan apabila perusahaan tersebut dianggap “layak” untuk diberi. Hal ini harus dibuktikan denngan suatu kredit kelayakan (feasibility study) dan syarat-syarat lain yang biasa disebut dengan 4C, yaitu :

1). Capital

atau modal merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Untuk mendapatkan kredit perusahaan sekurang-kurangnya memiliki modal sebesar 25% dari jumlah kredit.

2). Capability

merupakan kemampuan perusahaan untuk mengangsur atau mengembalikan pinjaman dan membayar bunga. Hal ini dapat dibuktikan dengan neraca perusahaan.

3). Collateral

merupakan syarat di mana setiap kredit yang diterima perusahaan harus dijamin dengan harta tetap sekuranmg-kurangnya bernilai 150% dari jumlah kredit.

4).Charakter

dimaksudkan sebagai sifat dari pimpinan karena diolah yang bertanggung jawab pengembalian kredit.

5). Condition

Unsur-unsur Kontinuitas/Daya Tahan Perusahaan

Untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan maka pimpinan harus menjaga unsur-unsur berikut :

1). Soliditas’

ialah besarnya kepercayaan masyarakat pada perusahaan karena mau dan mampu menepati segala kewajibannya.

Ada 3 macam soliditas

a.) Soliditas finansial

yaitu kepercayaan dalam bidang keuangan b.) Soliditas komersil

yaitu kejujuran para pimpinan dalam menepati perjanjian dagang c.) Soliditas moral

yaitu kepercayaan masyarakat terhadap pimpinan , apakah ada cacat dalam perilakunya.

Jadi untuk memperoleh kepercayaan bank terutama dalam permohonan kredit diadakan penilaian yang mencakup tiga hal :

(1) Unsur pribadi dari para pimpinan perusahaan

(2) Unsur yuridis, yang menyangkut status perusahaan dan surat-surat izin usahanya

V-4

2). Likuiditas

Pengertian likuiditas mencakup :

(1) Likuiditas badan usaha berarti kemampuan badan usaha melunasi utang-utang yang jatuh tempo

(2) Likuiditas perusahaan berarti kemampuan perusahaan untuk melakukan pengeluaran atau menyediakan alat-alat lancar tepat pada waktunya.

(3) Likuiditas suatu aktiva yaitu kemampuan suatu aktiva atau asset untuk dijadikan uang tunai pada waktu tertentu.

Ratio likuiditas= x 100%

Jumlah utang jangka pendek

3). Solvabilitas

ialah kemampuan suatu perusahaan untuk

dapat membayar semua utang-utangnya jika pada saat itu perusahaan dibubarkan

Nilai jual aktiva

Solvabilitas = x 100%

Jumlah seluruh utang

4). Credietwaardigheid (credit standing)

ialah kemampuan perusahaan untuk memperoleh kredit karena dipercaya

5). Rentabilitas

adalah kemampuan menghasilkan laba dari sejumlah dana yang dipakai untuk menghasilkan laba tersebut.

Pengantar Bisnis

Pengantar Bisnis

V-1

V

FUNGSI PERUSAHAAN

5.3. PEMASARAN

Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan , menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Fungsi Pokok Pemasaran : 1). Penjualan

merupakan sumber pendapatan yang diperlukan untuk menutup ongkos-ongkos dengan harapan bisa mendapat laba.

2). Pembelian

bertujuan memilih barang-barang yang dibeli untuk dijual atau untuk digunakan dalam perusahaan dengan harga, pelayanan dari penjualan dan kualitas produk tertentu.

3). Pengangkutan

merupakan fungsi pemindahan barang-barang dari tempat barang dihasilkan ke tempat barang dikonsumsikan.

4). Penyimpanan

merupakan fungsi menyimpan barang-barang pada saat barang selesai diproduksi sampai pada saat barang dikonsumsikan.

5). Pembelanjaan

adalah fungsi mendapatkan modal dari sumber ekstern guna menyelenggarakan kegiatan pemasaran.

6). Penanggungan resiko

adalah fungsi menghindari dan mengurangi resiko yang berkaitan dengan pemasaran barang

Tiap-tiap perusahaan menghadapi bermacam-macam resiko a.l.: - resiko yang timbul dari alam

- resiko yang ditimbulkan oleh manusia - resiko yang ditimbulkan dari pasar 7). Standarisasi dan Grading

Standarisasi adalan penentuan batas-batas dasar dalam bentuk spesifik kasi barang-barang hasil manufaktur , kadang-kadang disebut normalisasi, mis :

- ukuran jumlah (rim untuk kertas) - ukuran kapasitas (lt)

V-2

- ukuran fisik (4r untuk ban motor) 8). Pengumpulan informasi pasar

adalah pengumpulan dan penafsiran keterang-keterangan tentang macam barang yang beredar di pasar, jumlahnya, macam barang yang dibutuhkan konsumen, harganya,dll.

Kedelapan fungsi pokok pemasaran tersebut dapat dimasukan ke dalam 3 macam fungsi :

1). Fungsi pertukaran : pembelian dan penjualan

2). Fungsi penyediaan fisik : pengangkutan dan penyimpanan

3). Fungsi penunjang : pembelanjaan, penanggulangan resiko, standarisasi dan grading, pengumpulan informasi pasar.

Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas , uang untuk berbelanja dan kemauan untuk membelanjakannya.

Macam-macam pasar :

1). Pasar konsumen

adalah sekelompok pembeli yang membeli barang -barang untuk dikonsumsikan bukan untuk dijual atau diproses lebih lanjut

2). Pasar industri

adalah pasar yang terdiri dari individu-individu dan lembaga atau organisasi yang membeli barang-barang untuk dipakai lagi , baik secara langsung maupun tidak langsung dalam memproduksi barang lain yang kemudian dijual

3). Pasar penjual

adalah suatu pasar yang terdiri darei individu-individu dan organisasi yang membeli barang-barang dengan maksud untuk dijual lagi atau disewakan agar mendapatkan laba.

4). Pasar pemerintah

pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah.

Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam saluran -saluran pasar yang bersifat homogen.

Marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni : produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi.

1). Barang/produk

adalah suatu sifat yangnkompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dari pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan.

Siklus Kehidupan Barang (Product Life Cycle) (1) Tahap Perkenalan

Pengantar Bisnis

V-3

yaitu barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun volume penjualannya belum tinggi.

(2) Tahap Pertumbuhan

yaitu penjualan semakin meningkat dengan cepat

(3)Tahap Kedewasaan

yaitu penjualan masih meningkat dan pada tahap berikutnya tetap bahkan cenderung untuk turun

(4)Tahap Kemunduran

yaitu penjualan semakin menurun dan labanya juga menurun bahkan menderita rugi.

Merk (brand) adalah suatu nama, istilah simbol atau disai (rancangan) atau kombinasi yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakan dari barang-barang yang dihasilkan oleh pesaing.

2). Saluran Pemasaran

Saluran distrinbusi suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produksen ke konsumen atau pemakai industri.

Jenis-jenis perantara :

1). Pedagang besar (wholesaler)

adalah perantara pedagang yang terikat dengan kegiatan perdagangan dalam jumlah besar dan biasanya tidak melayani penjualan eceran kepada konsumen akhir.

2). Pengecer (retailer)

adalah semua kegiatan yang berhubungan secara langsung dengan penjualan barang atau jasa kepada konsumen akhir untuk keperlua pribadi (bukan untuk keperluan bisnis).

3). Agen

adalah perantara pemasaran yang tidak mempunyai hak milik atas barang-barang yang diperdagangkan.

Jenis-jenis agen :

a). Agen penjualan, yang nmempunyai tugas utama mencvarikan pasar bagi produsen

b). Agen pembelian, yang mempunyai tugas utama mencarikan penyedia/ suplier bagi para pembeli

c). Agen pengangkutan, yang mempunyai hak milik utama menympaikan barang dari penjual kepada pembelinya.

Distrubusi fisik meliputi pemindahan barang jadi dari akhir proses produksi sampai ke konsumen akhir dan mungkin juga menyangkut arus bahan baku dari suatu sumber sampai pada akhir proses produksi.

V-4

a). Pengangkutan b). Penyimpanan

3). Harga

Harga adalah sejumlah uang (ditambah) beberapa barang kalau mungkin ) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat harga a.l.:

1). Keadaan perekonomian 2). Penawaran dan permintaan

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli oleh pembeli pada tingkat harga tertentu.

Penawaran adalah suatu jumlah yang ditawarkan oleh penjual pada suatu tingkat harga tertentu.

3). Elastisitas permintaan

 Inelastis bila perubahan harga akanb mengakibatkan perubahan yang lebih kecil pada volume penjualan

 Elastis, bila perubahan harga akan menyebabkan terjadinya perubahan volume penjualan dalam perbandingan yang lebih besar

 Unitary elasticity, bila perubahan harga akan menyebabkan perubahan jumlah yang dijual dalam proporsi yang sama.

4). Persaingan 5). Biaya

6). Tujuan perusahaan

Tujuan-tujuan yang hendak dicapai tersebut a.l.:

 Laba maksimum

 Volume penjualan tertentu

 Penguasaan pasar

 Kembalinya modal yang tertanam dalam jangka waktu tertentu. 7). Pengawasan pemerintah.

Metode-metode penetapan harga a.l.:

1). Penetapan harga biaya plus (cost plus pricing method)

2). Penetapan harga mark-up (mark-up pricing method)

Pengantar Bisnis

V-5

3). Penetapan harga break even (break even pricing)

BTT Titik Break Even =

(dalam unit) H - BVR

BTT Titik Break Even =

(dalam rupiah) 1 - (BVR / H)

di mana :

BTT = biaya tetap total H = harga jual per unit BVR = biaya variabel rata-rata

4). Penetapan harga dalam hubungan dengan pasar.

Politik Penetapan Harga

1). Penetapan harga psikologis

yaitu harga ditetapkan dengan angka ganjil atau janggal 2). Price lining

yaitu menetapakan beberapa tingkatan harga pada semua barang yang dijual 3). Potongan harga

yaitu pengurangan dari harga yang ada. Jenis-jenis potongan a.l.:

a). Potongan kuantitas

yaitu potongan harga yang ditawarkan oleh penjuala agar konsumen membeli dalam jumlah yang lebig besar atau bersedia memusatkan pembelian pada penjual tersebut.

b). Potongan dagang

Biaya total = biaya tetap + biaya variabel Harga beli + mark up = harga jual

V-6

atau potongan fungsional adalah potongan harga yang ditawarkan pada pembeli atas pembayaran untuk dungsi-fungsi pemasaran yang mereka lakukan.

Contoh : potongan bagi pembeli yang ikut memasarkan

c). Potongan tunai

yaitu potongan yang diberikan kepada pembeli atas pembayaran rekening pada suatu periode dan mereka melakukan pembayaran tepat pada waktunya.

d). Potongan musiman

adalah potongan yang diberikan kepada pembeli yang melakukan pembelian di lua musim tertentu.

4). Penetapan harga geografis

yaitu mempertimbangkan ongkos angkut atau ongkos kirim untuk barang-barang yang disampaikankepada pembeli.

a). Fob (free of board) tempat asal (FOB point of origin) dimana seluruh ongkos angkut ditanggung oleh pembeli

b). FOB tujuan (FOB destination) dimana seluruh ongkos angkut ditanggung oleh penjual termasuk keamanan dalam perjalanan.

4). Promosi

Promosi dipandang sebagai arus informasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.

Beberapa kegiatan yang ada dalam promosi a.l.:

1). Periklanan

yaitu semua bentuk presentase non personal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk degan mendapat bayaran

2). Pemasaran langsung

yaitu penggunaan surat, telepon dan alat penghubung non personal lainnya untuk berkomunikasi dengan atau mendap[atkan respon dari pelanggan dan calon pelanggan tertentu.

3). Promosi penjualan

yaitu insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau pembelian produk atau jasa

Pengantar Bisnis

V-7

yaitu berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya

5). Penjualan personal

yaitu interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan penjualan.

V-1

V

FUNGSI PERUSAHAAN

5.4. PRODUKSI

Produksi adalah pengubahan bahan-bahan dari sumber-sumber menjadi hasil yang diinginkan oleh konsumen.

Produktivitas adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil (jumlah barang dan jasa yang diproduksi dengan sumber (jumlah tenaha kerja , modal, tanah, energi, dsb) yang dipakai untuk menghasilkan hasil tersebut.

Proses Pengolahan Produksi dapat digolongkan menurut 3 macam cara : 1). Sifat Proses Produksi

a). Proses ekstraktif

adalah suatu proses produksi yang mengambil bahan-bahan langsung dari alam.

b). Proses analitik

adalah suatu proses pemisahan dari suatu bahan menjadi beberapa macam barang yang hampir menyerupai bentuk .jenis aslinya.

c). Proses fabrikasi

atau proses pengubahan adalah suatu proses yang mengubah suatu bahan menjadi beberapa bentuk.

d). Proses sintetik

adalah metode pengkombinasian beberapa bahan ke dalam suatu bentuk produk

2). Jangka waktu proses

a). Proses terus-menerus (continuitas procces) b). Proses terputus-putus (intermitten process)

3). Sifat produk

a). Produk standar b). Produk pesanan

Perencanan produksi meliputi keputusan-keputusan a.l.:

1). Jenis barang yang akan dibuat 2). Jumlah barang yang akan dibuat

Pengantar Bisnis

V-2 PENGENDALIAN PRODUKSI

merupakan serangkaian prosedur yang bertujuan mengkoordinir semua elemen proses produktif (pekerja, mesin, peralatan dan material) ke dalam satiu aliran di mana aliran tersebut akan memberikan hasil dengan gangguan minimum ongkos terendah dan kemungkinan waktu tercepat.

Tahap-tahap pengendalian produksi :

1). Perencanaan

Adanya kartu material yangmemuat komponen-komponen jadi ataupun komponen-komponen yang akan diproses lagi,.

2). Routing

Merupakan suatu usaha menentukan urut-urutan dari ,proses dan alat-alat yang digunakan dalam proses produksi

3). Scheduling

Merupakan suatu usaha untuk menentukan kapan produksi akan dimulai dan selesai untuk diserahkan.

Maksudnya sebelum produksi dimulai dibuat master scheduling yang kemudian dipecahpecah ke dalam scheduling-scheduling.

Untuk meminimumkan waktu penyelesaian suatu pekerjaan atau proyek dapat dilakukan dengan analisis jaringan kerja.

4). Dispatching

Merupakan surat perintah yang berisi wewenang untuk melakukan kegiatan produksi.

Surat perintah dibuat sebelum produksi dimulai dalam bentuk dispatch sheet, yang memuat a.l.:

 Barang apa yang harus dibuat dan jumlahnya

 Disain-ukuran dan bahan yang akan dipaki

Dalam dokumen Ekonomi & manajemen (Halaman 46-68)

Dokumen terkait