• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN

4.1.4 Fungsi dan Tugas

1. Pimpinan Utama

a.

Membuat kebijakan yang berhubungan dengan arah dan

tujuan perusahaan yang akan dicapai pada masa yang akan

datang.

b.

Mengusahakan tercapainya tujuan perusahaan secara

maksimal dan seluruh kegiatan tiap - tiap bidang agar tidak

terjadi penyimpangan - penyimpangan dalam melaksanakan

tugas masing - masing.

d.

Menyusun rencana strategis bisnis dalam jangka pendek dan

jangka panjang.

e.

Bertanggung jawab terhadap semua bidang didalam struktur

organisasi.

f.

Mengambil keputusan-keputusan strategis dan pertimbangan-

pertimbangan yang matang dalam meningkatkan kinerja

perusahaan.

2.

Bagian Pembelian

a. Mengenali, mengidentifikasi, dan menganalisa situasi pasar.

b. Menerima pesanan selama proses penjualan berlangsung.

c. Bertanggung jawab pada pimpinan utama.

d. Bertanggung jawab atas pemesanan persediaan barang.

e. Membuat order

f. Bekerja sama dengan bagian-bagian yang terkait.

3.

Bagian Keuangan

a.

Bersama staff melaksanakan kegiatan pengelolaan keuangan

harian perusahaan.

b.

Penerimaan kas keuangan.

c.

Menyimpan pemasukan ke rekening bank.

d.

Memberikan laporan

e.

Bertanggung jawab atas pemasukan penjualan barang.

4.

Bagian Gudang

b.

Berhubungan dengan mitra terkait dengan pengadaan stok

barang.

c.

Mengeluarkan barang dari gudang untuk display ke bagian

penjualan ke pabrik/relasi

d.

Memasukkan barang ke gudang dari pembelian barang.

5.

Bagian Penjualan

a.

Melakukan penjualan barang.

b.

Bekerja sama dengan bagian terkait.

c.

Mengatur jumlah barang yang akan di jual.

6.

Bagian Kasir

a.

Melayani transaksi pembelian barang.

b.

Bertanggung jawab atas keuangan pembelian barang dengan

harga yang telah di tentukan.

4.2. Perancangan Perangkat Lunak

Perancangan perangkat lunak akan dijelaskan secara terinci melalui alat

bantu teknik yang digunakan didalam analisa dan perancangan sistem sebagai

berikut :

1.

Perancangan Bagan Alir.

Pada tahap ini dilakukan perancangan bagan alir usulan yang akan

menggambarkan aliran sistem yang akan dirancang.

2.

Perancangan Diagram Arus Data.

Perancangan Diagram Arus Data terdiri dari Perancangan Diagram konteks,

dimana gambaran dari bagan alir akan diturunkan kedalam diagram konteks,

dan Perancangan Data Flow Diagram yaitu Penurunan dari diagram konteks

disebut dengan data flow diagram (DFD).

3.

Perancangan Database.

Perancangan Database terdiri dari Perancangan Kamus Data, Perancangan

kamus data diperlukan untuk mendefinisikan field-field yang digunakan

dalam perancangan perangkat lunak system informasi, dan Perancangan

Relasi Antar Tabel, yaitu dengan mempresentasikan keterhubungan (relasi)

antar table untuk membentuk sebuah basis data.

4.

Rancangan Menu.

Rancangan Menu terdiri dari Rancangan Bagan Alir dan Rancangan

Tampilan Aplikasi.

4.2.1.

Analisis Sistem

4.2.1.1.

Analisis Sistem Lama

Setelah penulis mengamati dan manganalisa terhadap kinerja

aplikasi pembelian jenis plastik, masih banyak memiliki kekurangan

dan kelemahan, diantaranya :

a.

Pembuatan Laporan tidak efektif dan efisien karena

membutuhkan waktu yang lama.

b.

Pengiriman Laporan antara bagian yang satu dengan yang lain

mengalami proses yang lama dikarenakan setiap laporan yang

dibuat harus di cek satu persatu dikarenakan tidak mempunyai

database sendiri-sendiri.

c.

Pecarian data – data barang yang mengalami kenaikan harga

masih menggunakan buku besar pembantu sehingga proses-proses

kenaikan harga menjadi lama.

Penyebab dari kondisi tersebut antara lain sebagai berikut :

Belum adanya aplikasi yang terintegrasi antar Bagian. Pengolahan

data seperti proses pencatatan data, dan proses pencarian data masih

dalam keadaan manual atau buku besar dan tidak memiliki proses

yang setiap data tidak terkoneksi antara satu client dengan client

lainnya.

Tabel 4.1 Perangkat Lunak Pendukung

Nama

Keterangan

Sistem Operasi Windows XP

Sistem operasi yang bertindak sebagai

client/server.

Software Borland Delphi 7.0

Bahasa pemrograman yang dipergunakan

untuk membangun perangkat lunak sistem

informasi Perdagangan Jamu Tradisional.

Database Microsoft Access

Database yang berfungsi sebagai database

server dipergunakan untuk meletakkan /

menyimpan data-data yang dibutuhkan.

Komponen ADOConection

Komponen tambahan yang menghubungkan

aplikasi Delphi dengan Database Microsoft

Access

Tabel 4.2 Perangkat Keras Pendukung.

Nama

Keterangan

4 Unit Komputer

Komputer yang terhubung ke dalam suatu

jaringan komputer yang dibagi 1 server dan 3

client.

1 Unit HUB

Berfungsi sebagai media transfer data antara

komputer server dan client.

Lan Card

Kartu Jaringan.

Kabel RJ-45

Kabel dan RJ-45

Hard Disk

Hard Disk dipergunakan 40 GB untuk server

dan 20 GB untuk client

4 Unit Printer

3 Unit Epson LX-300, 1 Unit Canon HP

Deksjet 2466

Diagram alir sistem merupakan diagram yang menunjukan arus

pekerjaan secara keseluruhan dari sistem atau mendefinisikan bagian

(pelaku proses), proses (manual atau berbasis komputer) dan aliran

data (dokumen keluaran dan masukan). Diagram alir sistem ini juga

menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang terdapat di

dalam sistem. Berikut akan digambarkan sistem prosedur pengolahan

data pembelian dan penjualan barang yang ada di CV. Indolatief.

Supplier

Data Detail Barang Supplier

Bag. Administrasi

Relasi

Inventory

Pimpinan

Data Supplier Data Pemesanan Barang Supplier Data Retur Supplier Data Relasi Data Pemesanan Barang Relasi Data Piutang Input Input Beli Dan Stock Barang Beli

Jual Dan Stock Barang Jual

Pembuatan Lap. Beli dan Lap. Stock Barang Beli

Pembuatan Faktur dan Daftar Jual Pembuatan

Faktur dan Daftar Beli

Lap. Faktur Penjualan

Faktur Penjualan Data Detail Barang

Input dan Cetak ( Daftar dan Lap.

Stock Barang) Proses Pengecekan Barang Faktur Penjualan Faktur Pembelian Pembuatan Lap. Jual dan Lap. Stock Barang Jual

Daftar Retur Penjualan Daftar Utang Data Utang Lap. Daftar Retur Pembelian Data Beli Barang Data Jual Barang Lap. Stock Barang Penjualan Lap. Daftar Piutang Lap. Data Barang

ng sudah di cek

Lap. Data Barang Yang sudah di cek Ya Lap. Faktur Penjualan Lap. Daftar Piutang Daftar Pemesanan Barang Daftar Piutang Daftar Piutang Lap. Faktur Pembelian Lap. Daftar Utang Lap. Daftar Pemesanan Barang Lap. Daftar Retur Pembelian Lap. Faktur Pembelian Lap. Stock Barang Pembelian Lap. Daftar Utang Lap. Daftar Pemesanan Barang Faktur Pembelian Daftar Retur Penjualan Daftar Utang Daftar Pemesanan Barang Daftar Data Supplier Daftar Data Relasi Daftar Data Supplier Daftar Data Relasi Daftar Data Barang Lap. Daftar Barang Daftar Data

Barang Lap. Daftar Barang

Lap. Daftar Data Relasi Lap. Stock Barang Penjualan Lap. Daftar Data Supplier Lap. Daftar Data Relasi Lap. Stock Barang Pembelian Lap. Daftar Data Supplier

Sebelum suatu sistem itu kerjakan, umumnya terlebih dahulu

dilakukan suatu analisa terhadap sistem yang sedang berjalan. Tanpa

adanya analisa terlebih dahulu, maka pembuatan sistem tidak dapat

berjalan dengan baik. Analisa tersebut dilakukan dengan cara

mengidentifikasikan suatu permasalahan, mengetahui permasalahan-

permasalan yang ada dan mengetahui kebutuhan atau keinginan

terhadap sistem tersebut. Setelah itu dapat ditarik suatu kesimpulan

terhadap sistem yang diinginkan, sehingga sistem tersebut diharapkan

akan menjadi suatu sistem yang lebih baik.

Dalam analisa sistem pembelian dan penjualan barang yang sedang

berjalan yaitu dengan menggunakan cara manual terdapat suatu

kekurangan yaitu yang pertama adalah belum bersifat jaringan

(personal) sehingga monitoring terhadap gudang (persedian barang)

masih dilakukan secara manual. Sehingga keputusan yang diambil

terhadap pembelian barang terlambat yang menyebabkan persedian

barang tidak ada atau 0. Dan yang kedua adalah data keuangan yang

ada tidak bisa memberikan informasi laba-rugi secara tepat dan akurat.

4.2.1.2. Analisa Sistem Usulan

Supplier

Data Detail Barang Supplier

Bag. Administrasi

Relasi

Inventory

Pimpinan

Data Supplier Data Pemesanan Barang Supplier Data Retur Supplier Data Relasi Data Pemesanan Barang

Data Retur Relasi

Input Input

Beli Jual

Pembuatan Faktur dan Daftar

Faktur Pembelian Lap. Faktur Pembelian Faktur Penjualan Lap. Faktur Penjualan

Data Detail Relasi

Input Stock Barang Proses Hitung Beli Lap. Daftar Barang Faktur Penjualan Faktur Pembelian Lap. Daftar Utang Pembuatan Lap. Beli, Lap. Jual dan Lap. Inventory

Lap. Faktur Pembelian Lap. Faktur Penjualan Lap. Utang

Data Utang Data Piutang

Data Beli Barang Data Jual Relasi Daftar Piutang Daftar Piutang Daftar Utang Daftar Utang Lap. Daftar Piutang Lap. Daftar Piutang Daftar Data Supplier Daftar Data Supplier Daftar Data Relasi Lap. Daftar Data Supplier Lap. Daftar Data Relasi Lap. Daftar Data Supplier Lap. Daftar Data Relasi Daftar Data Barang Lap. Daftar Barang Proses Hitung Jual Daftar Retur Pembelian Daftar Pemesanan Barang Daftar Data Relasi Lap. Daftar Retur Pembelian Lap. Daftar Pemesanan Barang Daftar Retur Penjualan Daftar Pemesanan Barang Lap. Daftar Retur Pembelian Lap. Daftar Pemesanan Barang

4.2.1.3.

Kegiatan-Kegiatan Dari Sistem

Kegiatan-kegiatan sistem perdagangan / pembelian dan penjualan

yang akan dibuat dalam sistem ini akan saling terhubung satu sama

lainnya dan juga akan jelas siapa penanggung jawab masing-masing

tugasnya. Kegiatan tersebut terdiri dari : kegiatan pembelian barang,

penjualan barang dan pembuatan laporan gudang.

1. Kegiatan Pembelian Barang

Kegiatan ini dimulai dengan pengecekan keuangan pada kas dan

pengecekan barang yang ada. Setiap supplier yang melakukan

transaksi penjualan akan di timbang jumlah barang dan jenis plastic

apa yang akan di jual oleh supplier. Saat pengecekan barang, apakah

jumlah barang tersedia atau tidak? apabila tidak maka akan

melakukan pencarian barang ke supplier-supplier. Setelah

mendapatkan order maka bagian gudang akan mengirim barang

yang telah dipesan oleh cv.indolatief. pembayaran akan dilakukan

ditempat supplier atau langsung dibagian keuangan. Setelah itu

bagian pembelian akan membuat laporan daftar pembelian, laporan

daftar pemesanan barang, laporan daftar retur pembelian dan

laporan daftar piutang apabila bagian keuangan belum bisa

melakukan pembayaran secara tunai.

2.

Kegiatan Penjualan Barang

Kegiatan ini dimulai dengan melihat stok barang

yang telah diolah

menjadi barang setengah jadi atau bubur plastik dan bagian gudang

akan memberikan data barang yang siap di jual. Setelah melakukan

pengecekan jenis plastik apa saja yang akan dijual, maka barang

yang di sudah diolah siap untuk dipaketkan.

3.

Kegiatan Gudang Barang

Kegiatan ini dimulai dengan mencatat data dari setiap barang yang

akan dijual atau dibeli dan melaporkan kepada pimpinan berupa

laporan stock barang.

Dokumen terkait