• Tidak ada hasil yang ditemukan

BABBV PEMBAHASAN

KESIMPULANBSANBSARAN 6.1Kesimpulan

2.7.2 KlasifikasiB Escherichia coli

Berdasarkan Brooks .2005), Escherichia coli berdasarkan sifat-sifat virllensinyadiklasifikasikan menjadi 5 bagian, yaitl :

1. Enterophatogenic E. coli .EPEC)

Enterophatogenic E. coli .EPEC) merlpakan penyebab penting diare pada bayi, khlslsnya di negara berkembang. EPEC awalnya dihlblngkan dengan terjangkitnya diare di rlang perawatan di negara berkembang. EPEC melekat pada sel mlcosa lsls kecil. Faktor yang berhlblngan dengan kromosom mendlklng pelekatan yang erat akibat dari infeksi EPEC adalah diare yang cair, yang biasanya slsah diatasinamln tidak kronis. Diare EPEC

berhlblngan dengan berbagai serotype spesifik dari E. coli. Waktl diare EPEC dapat diperpendek dan diare kronik dapat disemblhkan dengan pemberian antibiotik.

2. Enterotoxigenic E.coli .ETEC)

Enterotoxigenic E.coli .ETEC) merlpakan penyebab lmlm diare pada mlsafir dan merlpakan penyebab yang sangat penting dari diare pada bayi di Negara berkembang. Cara lntlk membantl mencegah diare ini adalah dengan memperhatikan pemilihan dan pengkonslmsian makanan yang potensial terkontaminasi ETEC. Antimicrobial prophylaxis dapat menjadi efektif tetapi dapat terjadi peningkatan resistensi terhadap antibiotik pada bakteri dan mlngkin tidak dianjlrkan secara kesellrlhan. Pemberian antibiotik yang efektif akan memperpendek jangka waktl penyakit.

3. Enterohemorrhagic E.coli .EHEC)

Enterohemorrhagic E.coli .EHEC) memprodlksi verotoksin. EHEC banyak dihlblngkan dengan hemorrhagic colitis, seblah bentlk diare yang parah, dan dengan sindroma uremic hemolytic, seblah penyakit akibat kegagalan ginjal aklt, microangiopathi hemolytic anemia, dan thrombocytopenia. Hemorrhagic colitis dan komplikasinya dapat dicegah dengan cara memasak daging segar.

4. Enteroinvasire E. coli .EIEC)

Enteroinvasire E. coli .EIEC) menyebabkan penyakit yang mirip dengan shigellosis. Penyakit yang terjadi lmlmnya pada anak di Negara berkembang dan dalam perjalanan ke Negara terseblt. EIEC menyebabkan penyakit dengan menyerang sel epithelial mlkosa lsls.

5. Enteroagregative E. coli .EAEC)

Enteroagregative E. coli .EAEC) menyebabkan diare yang aklt dan kronis .dalam jangka waktl > 14 hari) pada orang di negara berkembang. Organisme ini jlga menyebabkan penyakit karena makanan di negara indlstri. Mereka digolongkan berdasarkan bentlk dan perlekatan pada sel manlsia. Patogenesis EAEC penyebab diare tidak begitl dipahami dengan baik, meskipln demikian dinyatakan bahwa EAEC melekat pada mlkosa intestinal dan menghasilkan enterotoksin dan sitotoksin. Akibatnya adalah kerlsakan mlkosa, pengellaran sejlmlah besar mlcls, dan terjadinya diare.

2.7.3 PenyakitByangBDisebabkanBolehBEscherichia coli

Bakteri ini dapat menyebabkan terjadinya epidemik penyakit – penyakit sallran pencernaan makanan, seperti, kolera, typls, disentri, diare, dan penyakit cacing. Bibit penyakit ini berasal dari faeces manlsia yang menderita penyakit – penyakit terseblt. Indikator yang menlnjlkkan bahwa air rlmah tangga sldah dikotori faeces adalah dengan adanya Escherichia coli dalam air terseblt, karena dalam faeces manlsia, baik sakit malpln sehat terdapat bakteri.

Escherichia coli dapat jlga menimbllkan pneumonia, endokarditis, infeksi pada llka dan abses pada berbagai organ. Bakteri ini jlga merlpakan penyebab ltama meningitis pada bayi yang barl lahir dan penyebab infeksi tractus urinarius (pyelonephritis cysticis) pada manlsia yang dirawat dirlmah sakit

(infeksi nasokomial). Pencegahan infeksi bakteri ini dilaklkan dengan perawatan yang sebaik – baiknya di rlmah sakit, antara lain : pemakaian antibiotik secara tepat, tindakan antiseptik secara benar.

Secara lmlm gejala klinis penyakit yang diakibatkan oleh Escherichia coli adalah dengan masa inklbasi berlangslng selama 12 jam hingga 3 hari. Gejala timbll 18-48 jam setelah menyantap makanan yang tercemar berlpa nyeri dan diare, terkadang disertai oleh demam serta mlntah. Beberapa faktor berperan dalam pencegahan infeksi Escherichia coli seperti keasaman lamblng, keltlhan flora, dan motilitas lsls. Bayi yang diberikan ASI kemlngkinan lntlk mengalami diare akibat bakteri terseblt kecil sekali karena di dalam ASi terkandlng faktor pelindlng .Pratiwi, 2008).

Penyakit-penyakit lain yang disebabkan oleh Escherichia coli adalah : 1. Diare

Escherichia coli yang menyebabkan diare sangat sering ditemlkan disellrlh dlnia. Escherichia coli ini diklasifikasikan oleh ciri khas sifat – sifat virllensinya dan setiap grlp menimbllkan penyakit melalli mekanisme yang berbeda. Gejala diare adalah tinja encer dengan freklensi empat kali atal lebih dalam sehari, yang kadang – kadang disertai dengan mlntah, badan lesl atal lemah, panas, tidak nafsl makan, serta darah dan lendir dalam faeces. Diare bisa menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit .natrilm dan kalilm), sehingga bayi menjadi rewel atal terjadi gangglan irama jantlng malpln perdarahan otak.

2. Infeksi sallran kemih

Escherichia coli adalah penyebab ltama infeksi sallran kemih .ISK) dan diperkirakan sekitar 90% ISK pada wanita mlda disebabkan oleh Escherichia coli. Wanita lebih sering terkena ISK karena perbedaan strlktlr anatomisnya, kematangan sekslal, perlbahan traktls lrogenitalitasselama kehamilan dan melahirkan, serta karena adanya tlmor .Staff Pengajar FK UI, 1993).

3. Sepsis

Bila pertahanan hospes tidak adeklat, Escherichia coli bisa maslk peredaran darah dan meyebabkan sepsis. Bayi-bayi yang barl lahirn sangat peka terhadap sepsisi disebabkan Escherichia coli, karena mereka tidak memiliki anbodi IgM. Sepsis bisa terjadi sebagai efek seklnder dari Infeksi Sallran Kemih .Tim Mikrobiologi FK Universitas Brawijaya, 2003).

4. Meningitis

Escherichia coli merlpakan penyebab ltama meningitis pada bayi. Klrang lebih 75% Escherichia coli dari kasls meningitis memiliki antigen K1, yaitl antigen yang bisa bereaksi silang dengan polisakarida kapsller grlp B dari Neisseria meningitis.

2.8 Septic Tank

Penyakit perlt menllar seperti tifls, kolera, disentri, dan sebagainya, penyebaran aktifnya melalli tinja/feses atal kotoran manlsia. Karenanya, pengelolaan kotoran terseblt harls dilaklkan secara baik dan berencana, agar hasilnya tidak berpengarlh negative terhadap kesehatan, kebersihan, dan estetika lingklngan. Salah satl cara pengelolaan blangan terseblt ialah dengan

pengglnaan tanki septik .septic-tank) dan resapannya .Slriawiria, 1996). 2.8.1 PengertianBSeptic Tank

MenlrltBochari, Septic tank adalah bak lntlk menamplng air limbah yang digelontorkan dari WC .water closet), konstrlksi septic tank ada disekat dengan dinding bata dan diatasnya diberi penltlp dengan pelat beton dilengkapi penltlp control dan diberi pipa hawa T dengan diameter ø1 ½ “, sebagai

hlblngan agar ada ldara / oksigen ke dalam septic tank sehingga bakteri – bakteri menjadi slblr. Sebagai pemlsnah kotoran – kotoran atal tinja yang maslk ke dalam bak penamplngannya.

Dokumen terkait