• Tidak ada hasil yang ditemukan

Composite Reliability dan Cronbach Alpha ini digunakan untuk melihat kestabilan dan konsistensi internal indikator.

Tabel 6

Hasil Outer Model (Composite Reliability & Cronbach Alpha) Variabel Cronbach's Alpha Composite Reliability

Loyalitas Karyawan 0,930 0,945

Kompensasi 0,822 0,894

Motivasi Kerja 0,933 0,957

Sumber: Output SmartPLS, 2020

Berdasarkan hasil analisis Outer Model dengan uji reliabilitas data pada tabel 6 menggunakan composite reliability dan Cronbach alpha diperoleh bahwa semua nilai composite reliability dan Cronbach alpha telah memenuhi kriteria reliabilitas (dimana standar minimal composite reliability adalah > 0,7 dan Cronbach Alpha adalah > 0,6) sehingga analisis data dapat dilakukan lebih lanjut.

b. Hasil Uji Inner Model

1) Gambar Model Penelitian

Gambar 3

Hasil Output Inner Model Penelitian

Sumber: Output SmartPLS, 2020 2) Analisis T Statistik

Analisis inner model dilakukan untuk memastikan bahwa model struktural yang dibangun kuat dan akurat. Hasil Inner Model

20 bertujuan untuk melihat hubungan langsung dan tidak langsung didalam model penelitian empiris. Analsisi Inner Model ditunjukan dengan melihat hasil nilai T statistic dan P value.

Tabel 7

Hasil Inner Model (Uji T Statistik) Hubungan Langsung

Hubungan Langsung Antar Variabel T Statistic T Tabel P Value Cut-off P Value

Kompensasi > Loyalitas Karyawan 4,101 1,974 0,000 0,05 Kompensasi > Motivasi Kerja 17,650 1,974 0,000 0,05 Motivasi Kerja > Loyalitas Karyawan 4,224 1,974 0,000 0,05 Sumber: Output SmartPLS, 2020

Berdasarkan analisis Inner Model pada tabel 7 dihasilkan bahwa uji T stastistik hubungan langsung antar variabel dengan nilai statistik T dan nilai signifikansi (p value) menunjukan bahwa:

a. Hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa kompensasi berpengaruh signifikan terhadap loyaslitas karyawan terbukti. Hal itu ditunjukan dengan hasil analisis hubungan variabel kompensasi terhadap loyalitas karyawan (T hitung: 4,101 > T tabel: 1,974) dan hubungan yang signifikan (P value: 0,000 < Cut-off P value: 0,05). b. Hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa kompensasi

berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja terbukti. Hal itu ditunjukan dengan hasil analisis hubungan variabel kompensasi terhadap motivasi kerja (T hitung: 17,650 > T tabel: 1,974) dan hubungan yang signifikan (P value: 0,000 < Cut-off P value: 0,05). c. Hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa motivasi kerja

berpengaruh signifikan terhadap loyalitas karyawan terbukti. Hal tersebut ditunjukan dengan hasil analisis hubungan variabel motivasi kerja terhadap loyalitas karyawan (T hitung: 4,224 > T tabel: 1,979) dan hubungan yang tidak signifikan (P value: 0,000 < Cut-off P value: 0,05).

Analisis selanjutnya yaitu menguji hubungan variabel tidak langsung dengan menggunakan Sobel Test. Berikut peneliti sajikan pada tabel 8.

21 Tabel 8

Hasil Inner Model (Uji T Statistik) Hubungan Tidak Langsung

Hubungan Tidak Langsung Antar Variabel T Statistic T Tabel P Value Cut-off P Value

Kompensasi > Motivasi Kerja > Loyalitas

Karyawan 4,114 1,974 0,000 0,05

Sumber: Output Sobel Test, 2020

Berdasarkan analisis Inner Model hubungan variabel tidak langsung dengan menggunakan Sobel Test pada tabel 8 dihasilkan bahwa uji T stastistik hubungan tidak langsung antar variabel dengan nilai statistik T dan nilai signifikansi (p value) menunjukan bahwa: d. Hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa motivasi kerja

mampu berperan memediasi hubungan variabel kompensasi terhadap loyalitas karyawan terbukti. Hal tersebut ditunjukan dengan hasil analisis peran variabel motivasi kerja dalam hubungan kompensasi terhadap loyalitas karyawan (T hitung: 4,114 > T tabel: 1,974) dan hubungan yang signifikan (P value: 0,000 < Cut-off P value: 0,05).

c. Hasil Koefisien Determinasi (r square)

Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemanapun model dalam menerangkan variasi variable independen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Berikut hasil Koefisien Determinasi (r square) disajikan pada tabel 8.

Tabel 8

Hasil Koefisien Determinasi (r square)

Variabel Dependen R Square R Square Adjusted

Kompensasi > Motivasi Kerja 0,559 0,557 Kompensasi & Motivasi Kerja > Loyalitas karyawan 0,664 0,660

Sumber: Output SmartPLS, 2020

Berdasarkan analisis model penelitian yang ditunjukan pada tabel 8 dihasilkan bahwa variabel motivasi kerja dipengaruhi total sebesar 0,559 atau 55,9% oleh variabel kompensasi, sehingga terdapat 44,1% yang dipengaruhi oleh variabel lain dan tidak diteliti dalam penelitian ini.

22 Kemudian, variabel loyalitas karyawan dipengaruhi total sebesar 0,664 atau 66,4% oleh kompensasi dan motivasi kerja, sehingga terdapat 33,6% yang dipengaruhi oleh variabel lain dan tidak diteliti dalam penelitian ini. d. Pembahasan

Berdasarkan analisis penelitian dan pengujian hipotesis maka peneliti sajikan pembahasan hasil sebagai berikut:

1) Kompensasi Berpengaruh Signifikan Terhadap loyalitas Karyawan Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kompensasi dapat meningkatkan loyalitas karyawan di PT Catur Karsa Inkrisuba. Hasil penelitian ini selaras dengan Safitri (2015), dan Heryati (2016) dihasilkan bahwa kompensasi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas karyawan.

Penelitian ini mengindikasikan bahwa gaji yang diterima, insentif yang diperoleh, dan tunjangan tambahan yang diberikan oleh PT Catur Karsa Inkrisuba mampu meningkatkan ketaatan pada peraturan dan tanggung jawab pada perusahaan, meningkatkan kemauan kerjasama dan rasa memiliki atas pekerjaan, serta dapat meningkatkan hubungan baik antar pribadi.

2) Kompensasi Berpengaruh Signifikan Terhadap Motivasi Kerja

Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa kompensasi berpengaruh terhadap peningkatan motivasi kerja karyawan PT Catur Karsa Inkrisuba. Hasil penelitian ini selaras dengan Haryani (2015), Lavinia (2018), dan Ulfa (2013) yang menyatakan bahwa kompensasi berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja.

Penelitian ini mengindikasikan bahwa gaji yang diterima, insentif yang diperoleh, dan tunjangan tambahan yang diberikan oleh PT Catur Karsa Inkrisuba mampu meningkatkan dorongan dalam bekerja, meningkatkan harapan kedepan terkait pekerjaan, dan

23 memiliki dorongan untuk mendapatkan hasil ekstra yaitu hadiah atau prestasi.

3) Motivasi Kerja Berpengaruh Signifikan Terhadap Loyalitas Karyawan Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa motivasi kerja linear dengan peningkatan loyaslitas karyawan PT Catur Karsa Inkrisuba. Penelitian ini selaras dengan Oktavianda and Iqbal (2018), Wibowo (2013), dan Koesmono (2005) yang menyatakan bahwa motivasi kerja berpengaruh terhadap peningkatan loyalitas karyawan.

Penelitian ini mengindikasikan bahwa dorongan dalam bekerja, harapan kedepan terkait pekerjaan, dan memiliki dorongan untuk mendapatkan hasil ekstra yaitu hadiah atau prestasi yang dibangun didalam lingkungan PT Catur Karsa Inkrisuba linear atau mampu meningkatkan ketaatan pada peraturan dan tanggung jawab pada perusahaan, meningkatkan kemauan kerjasama dan rasa memiliki atas pekerjaan, serta dapat meningkatkan hubungan baik antar pribadi. 4) Peran Motivasi Kerja dalam Memediasi Kompensasi Terhadap

Loyalitas Karyawan

Peran motivasi kerja dalam memediasi hubungan kompensasi terhadap loyalitas karyawan menunjukan peran penting, sehingga keberadaan motivasi kerja dibutuhkan dalam rangka meningkatkan loyalitas karyawan. Hasil penelitian ini Lavinia (2018) yang menyatakan bahwa motivasi kerja berperan penting dalam memediasi hubungan kompensasi terhadap loyalitas karyawan.

Penelitin ini juga mengungkap bahwa peran motivasi kerja terkait dorongan dalam bekerja, harapan kedepan terkait pekerjaan, dan memiliki dorongan untuk mendapatkan hasil ekstra yaitu hadiah atau prestasi mampu menjadi peran penting dalam memediasi hubungan kompensasi yang terbentuk atas gaji yang diterima, insentif yang diperoleh, dan tunjangan tambahan dapat secara maksimal meningkatkan ketaatan pada peraturan dan tanggung jawab pada

24 perusahaan, meningkatkan kemauan kerjasama dan rasa memiliki atas pekerjaan, serta dapat meningkatkan hubungan baik antar pribadi. PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan maka peneliti menarik kesimpulan bahwa kompensasi berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja dan loyalitas karyawan. Motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap loyalitas karyawan dan motivasi kerja berperan penting dan signifikan dalam memediasi hubungan kompensasi terhadap loyalitas karyawan

Penelitian ini menghasilkan bahwa peran motivasi kerja merupakan faktor penting dalam memediasi hubungan kompensasi terhadap loyalitas karyawan. Faktanya adalah bahwa motivasi kerja mampu menjembatani kompensasi terhadap loyalitas karyawan.

Saran

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian dalam rangka meningkatkan loyalitas karyawan dan memberikan tambahan informasi bagi manajemen PT Catur Karsa Inkrisuba untuk mempertahankan karyawan terbaik yang dimiliki.

Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi peneliti selanjutnya untuk menguji model yang sama di Perusahaan yang berbeda, agar dapat menjelaskan keterkaitan antar variabel lebih komprehensif.

25 DAFTAR PUSTAKA

Anita, J., Aziz, N., & Yunus, M. (2013). Pengaruh penempatan dan beban kerja terhadap motivasi kerja dan dampaknya pada prestasi kerja pegawai dinas tenaga kerja dan mobilitas penduduk aceh. Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 2(1), 67-77.

Dewanto, D. H., Erviantono, T., & Winaya, I. K. (2016). Pengaruh Sertifikasi terhadap Kinerja Guru di SMA N 1 Gianyar. Citizen Charter, 1(1).

Ghozali, I. (2011). Analisis Multivariat Dengan Menggunakan SPSS. Edisi Tiga. Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I., & Latan, H. (2015). Partial Least Squares, konsep, teknik dan aplikasi menggunakan program Smartpls 3.0 untuk penelitian empiris.

Gomes, L. (2017). Pengaruh Motivasi Kerja Dan Loyalitas Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Di CV Hartono Flash Surabaya. Agora, 5(2).

Handoko, H. (2012). Manjemen Personalia & Sumber Daya Manusia. Yogyakarta, Penerbit BPFE.

Haryani, S. S. (2015). Pengaruh kompensasi terhadap motivasi kerja dan kinerja (Studi pada karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Malang). Jurnal Administrasi Bisnis, 25(1).

Hasibuan, M. S., & Hasibuan, H. M. S. (2016). Manajemen sumber daya manusia: Bumi Aksara.

Heryati, A. (2016). Pengaruh Kompensasi Dan Beban Kerja Terhadap Loyalitas Karyawan Di Departemen Operasi PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang. Jurnal Ecoment Global, 1(2), 56-75.

Juliani, R. D. (2009). Pengaruh Kompensasi terhadap Loyalitas Karyawan. Dinamika Sains, 7(15).

Kasmir, D. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktik). Jakarta: Rajawali Pers.

Koesmono, H. T. (2005). Pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi dan kepuasan kerja serta kinerja karyawan pada sub sektor industri pengolahan kayu skala menengah di Jawa Timur. Jurnal manajemen dan kewirausahaan, 7(2), 171-188.

26 Koesmono, H. T. (2006). Pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi dan kepuasan kerja serta kinerja karyawan pada sub sektor industri pengolahan kayu skala menengah di Jawa Timur. Jurnal manajemen dan kewirausahaan, 7(2), 171-188.

Lavinia, D. (2018). Pengaruh Kompensasi terhadap Loyalitas Karyawan melalui Motivasi Kerja sebagai Variabel Intervening pada PT. Ehya Purwa Raharjo Gresik. Agora, 6(1).

Mathis, R., & Jackson, W. (2006). Human Resources Development (Track MBA series/terjemahan). Jakarta: Prestasi Pustaka.

Mc Clelland, D. (2004). Transformational Leadership and Organizational Citizenship Behaviour: Terjemahan, Bandung: Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama.

Oktavianda, A. A., & Iqbal, M. (2018). Pengaruh Leader Member Exchange (Lmx) Dan Motivasi Kerja Terhadap Loyalitas Karyawan (Studi Pada Karyawan Pt. Telekomunikasi Indonesia Tbk Witel Jatim Malang Selatan). Jurnal Administrasi Bisnis, 58(2), 179-187.

Pandey, C., & Khare, R. (2012). Impact of job satisfaction and organizational commitment on employee loyalty. International Journal of Social Science & Interdisciplinary Research, 1(8), 26-41.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2009). Organizational Behavior. 13 Three Edition: USA: Pearson International Edition, Prentice-Hall.

Safitri, R. (2015). Pengaruh Kompensasi Terhadap Loyalitas Karyawan PT. Putera Lautan Kumala Lines Samarinda. Jurnal Administrasi Bisnis, 3(3), 650-660.

Simamora, H. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi ketiga, penerbit STIE YKPN: Yogyakarta.

Sugiyono, P. (2015). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta.

Syah, H. (2013). Pengaruh kompensasi finansial terhadap kepuasan kerja dan motivasi kerja karyawan pada PT. Graha Raja Empat. Jurnal Ilmu Manajemen (JIM), 1(2). Ulfa, M. (2013). Pengaruh Kompensasi terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan

(Studi pada Karyawan Auto 2000 Malang Sutoyo). Jurnal Administrasi Bisnis,

27 Wibowo, J. (2013). Pengaruh Leader Member Exchange (Lmx), Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Loyalitas Karyawan Departemen Penjualan CV. Pratama Jaya di Madiun. Agora, 1(3), 1218-1226.

Wiyono, G. (2011). Merancang penelitian bisnis dengan alat analisis SPSS 17.0 & SmartPLS 2.0. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Yee, R. W., Yeung, A. C., & Cheng, T. E. (2010). An empirical study of employee loyalty, service quality and firm performance in the service industry. International

Dokumen terkait