• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBAR ORANG SHALAT

Dalam dokumen Materi Fiqih Kelas VII Semester Genap (Halaman 46-51)

Standar Kompetensi

Melaksanakan tata cara shalat sunah mu‟akad dan ghairu mu‟akad

Kompetensi Dasar

1. Menjelaskan ketentuan-ketentuan shalat sunah mu‟akad 2. Menjelaskan macam-macam shalat sunah mu‟akad.

3. Mempraktekkan shalat sunah mu‟akad

4. Menjelaskan ketentuan shalat sunah ghoiru mu‟akad. 5. Menjelaskan macam-macam shalat sunah ghairu mu‟akad.

Sumber: Arif Hanafi,S.Ag.M.Pd, Buku Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII Semester Genap, Departemen Agama Madrasah Tsanawiyah (MTs) Propinsi Jawa Tengah 2009.  TANBIH اه بنا َن اهاب كا هبا ك ا ا ََل ا اا ر ا ك ا كر ( ا اه ر )ا

Artinya : “Telah aku tinggalkan untuk kalian dua macam, yang tidak akan sesat setelah berpegang pada keduanya, yaitu kitab Allah (Al- Qur‟an) dan sunnahku (Al-Haditst)

IFTITAH

Kita sering melihat di masjid-masjid atau musholla orang-orang melakukan shalat sunah sebelum dan sesudah mengerjakan shalat fardu yang dilakukan dengan dua rakaat terus salam. Shalat sunah yang demikian dalam istilah syariat Islam ialah shalat rowatib. Shalat sunah ada dua macam yaitu shalat sunah mu‟akad dan shalat sunah ghairu mu‟akad . Yang termasuk shalat sunah mu‟akad antara lain : shalat rawatib, sholat sunah lail, shalat sunah idain, tahiyatul masjid dan shalat dhuha.

A.Sholat rowatib

a. Pengertian Shalat Rawatib

Yaitu: shalat sunah yang dikerjakan mengiringi shalat fardu lima waktu. Baik yang dilakukan sebelumnya (qabliyah) maupun sesudahnya (ba‟diyah).

b. Macam shalat Sunah Rowatib

Shalat Sunah Rowatib itu ada dua macam :

a. Shalat Sunah Rowatib Muakkad yaitu shalat sunah rowatib yang sangat di anjurkan atau sangat penting.

b. Shalat Sunah Rowatib Ghairu muakkad yaitu shalat sunah rowatib yang kurang dianjurkan atau kurang di pentingkan.

Dalil dalil shalat sunah rowatib Haditst Nabi SAW. :

Sumber: Arif Hanafi,S.Ag.M.Pd, Buku Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII Semester Genap, Departemen Agama Madrasah Tsanawiyah (MTs) Propinsi Jawa Tengah 2009. ال قا هنعاها رار عا باهادبعا ع ا: ارهظا البقا عكرا َ اه عاها َ صاهال را عا ظ ة دغا البقا عكر اء شعا ادعبا عكر ابرغ ا ادعبا عكر ارهظا ادعبا عكر ا. ( ىر خبا اه ر )ا

Artinya : “Dari Abdullah bin umar dia berkata : Saya ingat dari rasululllah mengerjakan shalat sunah dua rakaat sebelum dhuhur, dua rakaat sesudah zhuhur, dua rakaat sesudah maghrib, dua rakaat sesudah Isya dan dua rakaat sebelum subuh. ” (HR. Bukhari)

ا َ اه عاها َ صاهال را ع ا ا قا هنعاها را ا نباه را ب ب ا ا نَ ا ا ا ع ا: ا ا باها نباَا ا ر ار غا ع ط ا عكرا رشعا نث ا الكا ا ع ا َها ص ا ادبعا ا ال ا َنجا ( اه ر ) اا

Artinya : “ Dari umi Habibah Romlah binti Abi Subyan RA berkata : Saya telah mendengar Rasulullah SAW bersabda : tiada orang muslim yang shalat sunah karena Allah pada tiap hari dua belas rakaat, melainkan Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga. (HR. Muslim)

c. Bilangan shalat Sunah Rowatib

1. Bilangan shalat sunah rowatib muakkadada 10 rakaat yaitu :

a. Dua rakaat sebelum zhuhur b. Dua rakaat sesudah zhuhur c. Dua rakaat sesudah maghrib d. Dua rakaat sesudah Isya‟ e. Dua rakaat sebelum subuh

2. Bilangan shalat Sunah Rowatib Ghairu muakkad 10 rakaat yaitu :

a. Dua rakaat sebelum zhuhur, sehingga menjadi 4 rakaat (yang dua sunah muakkad) .

b. Dua rakaat sesudah zhuhur, sehingga menjadi 4 rakaat (yang dua sunah muakkad) .

c. Empat rakaat sebelum asar. d. Dua rakaat sebelum maghrib.

Sumber: Arif Hanafi,S.Ag.M.Pd, Buku Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII Semester Genap, Departemen Agama Madrasah Tsanawiyah (MTs) Propinsi Jawa Tengah 2009.

Perlu disadari bahwa shalat sunah rowatib itu sangat besar pahalanya, baik yang muakkad maupun yang ghairu muakkad. Bahkan shalat rowatib dapat berfungsi sebagai penyempurna kekurangan-kekurangan pada shalat fardu. Oleh karena itu, kita harus membiasakan supaya kita mampu melaksanakan dengan shalat fardu lima waktu.

B. Shalat Sunah Malam (Lail)

Pada saat bulan Romadhon, kita selalu melaksanakan shalat tarawih dan shalat witir, malamnya sering kali shalat tahajud, hajat dan lainnya.

1. Pengertian Shalat Malam

Shalat sunah malam adalah salah sunah yang dikerjakan pada malam hari sesudah shalat Isya sampai sebelum fajar. Sering disebut shalat Qiyamul lail. Firman Allah SWT dalam surat Al-Isra‟ 79:

฀۩ د ا ا برا ثعب ا ا عا َاا ناهبادَجه ال َ ا ا Artinya : Dan sebagian malam hari hendaklah kamu mengerjakan shalat tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (QS. Al-Isra : 79)

Haditst Nabi SAW :

ااَ ا ش اس نا ا ه ا, ا را ص ا عَطا عط , ا ا با َنجا الخد ا ناس َنا ال َ ا با ص ( اه ر ىذ ر ا اهج ا ب ا ك ا ) اا

Artinya: “Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berikanlah makan, hubungi semua kerabat, dan shalatlah di waktu malam di kala orang-orang sedang, pasti kamu akan masuk dalam syurga dengan selamat sejahtera. ” (HR. Bukhari, Ibnu Majah dan Tirmidzi).

ا َ اه عاها َ صاهال رال ق ا: ا ر ا ادعباةاَصا ال ال َا اةااص ( اه ر ) اا

Sumber: Arif Hanafi,S.Ag.M.Pd, Buku Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII Semester Genap, Departemen Agama Madrasah Tsanawiyah (MTs) Propinsi Jawa Tengah 2009.

Artinya : Rosulullah SAW. telah bersabda : shalat yang paling utama sesudah shalat fardu adalah shalat malam. (H. R Muslim)

2. Waktu mengerjakanya

Shalat malam di kerjakan setelah Isya hingga terbit fajar. Lebih utama pada sepertiga malam yang terakhir .

3. Syarat dan rukun shalat malam

Syarat dan rukun sholat malam ketentuannya sama dengan shalat-shalat yang lainnya.

4. Macam shalat malam dan bilangan rakaatnya

a. Shalat tahajjud yaitu shalat malam sesudah bangun dari tidur, bilangannya paling sedikit 2 rakaat, bisa berjamaah.

b. Shalat Tarawih yaitu shalat yang dikerjakan pada malam bulan Ramadhan, bilangan rakaatnya ada yang 8 rakaat ada pula yang 20 rakaat.

(Dalil hal 72)

c. Shalat witir yaitu shalat malam yan bilangan rakaatnya ganjil. Paling sedikit satu rakaat dan paling banyak sebelas. Yang pertengahan di kerjakan 3 rakaat. Shalat ini bisa sendiri maupun berjama‟ah. (dalil hal 73 atas)

1. Keutamaan shalat sunah malam a. Diberikan kedudukan yang mulia. b. Menentramkan jiwa.

c. Do‟anya terkabul. d.diberikan pahala.

e.Dimasukkan ke dalam syurga.

Sumber: Arif Hanafi,S.Ag.M.Pd, Buku Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII Semester Genap, Departemen Agama Madrasah Tsanawiyah (MTs) Propinsi Jawa Tengah 2009.

Mengingat fadlilah yang begitu besar dan pahala shalat sunah malam sangat besar, maka dianjurkan untuk mengerjakannya pada tiap-tiap malam, terutama shalat tahajud dan witir.

Rasulullah bersabda : ر ا ك اصارخ ا عج ا. ( ه عا ي)

Artinya : “Jadikanlah witir sebagai akhir dari shalat malammu” (HR. Bukhari- Muslim)

ا ص ا ن را كا ص (

ىر خبا اه ر )ا

Artinya : “ Shalatlah sebagaimana melihat aku shalat (H.R. Muslim)

Dalam dokumen Materi Fiqih Kelas VII Semester Genap (Halaman 46-51)

Dokumen terkait