• Tidak ada hasil yang ditemukan

Shalat Sunah Tahiyyatul Masjid 1 Pengertian sholat tahiyyatul masjid :

Dalam dokumen Materi Fiqih Kelas VII Semester Genap (Halaman 57-61)

UJI KOMPETENS

E. Shalat Sunah Tahiyyatul Masjid 1 Pengertian sholat tahiyyatul masjid :

Shalat tahiyyatul masjid adalah shalat sunah yang dilaksanakan ketika memasuki masjid untuk menghormati masjid.

Shalat tahiyyatul masjid itu sebanyak 2 rakaat, waktu pelaksanaannya ketika masuk masjid. Adapun syarat maupun rukunnya seperti sholat-sholat yang lain. Sabda Rasulullah SAW. :

ا َ اه عاها َ صاهال رال قاةد قا ب ا ع ا: ا عكرا ص ا َ اس ج اا ادج ا ا كد الخدا ذ ( اه ر ) اا Artinya : “Dari Abi Qotadah ra.:اRasulullah SAW. Bersabda: apabila salah seorang kamu masuk ke masjid, maka hendaklah ia jangan ia duduk, sebelum sembahyang dua rakaat. ” (HR. Muslim)

ال قاهنعاها رارب جا ع ا: ا عكرالصال ادج ا ا ا ه ا َ اه عاها َ صا بَنا ا ا. ( اه ر ا اىر خبا ) ا.ا

Artinya : “dari Jabir RA. berkata: saya datang kepada Nabi SAW. yang sedang di masjid, maka Nabi SAW. berkata kepada saya shalatlah dua rakaat. ” (HR.

Bukhari Muslim).

2. Tata cara shalat tahiyyatul masjid

Tata cara shalat tahiyyatul masjid sama dengan shalat-shalat yang lain baik ucapan maupun gerakannya. Ketika memasuki masjid bertepatan dengan adzan sedang dikumandangkan maka seyogyanya tetap berdiri mendengarkan adzan sampai selesai setelah itu baru dilakukan shalat tahiyatul masjid. Doa ketika memasuki masjid:

Sumber: Arif Hanafi,S.Ag.M.Pd, Buku Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII Semester Genap, Departemen Agama Madrasah Tsanawiyah (MTs) Propinsi Jawa Tengah 2009.

ا اا راب ب ا اا اَ هَ ا ادَ ا عا الصاَ هَ ا اها ب Artinya: “ dengan nama Allah Ya Allah limpahkanlah rahmat dan salam pada Muhammad Ya Allah bukalah kepadaku pintu rahmat.

3.Tata cara I’tikaf dan pengertiannya: Pengertian I’tikaf:

I‟tikaf adalah berdiam diri di masjid karena Allah. Masjid adalah tempat sujud dan tempat beribadah kepada Allah. Oleh karena itu agar setiap orang untuk shalat ketika memasuki masjid dan melaksanakan ibadah-ibadah yang lain.

Tata cara I’tikaf: 1. Niat I‟tikaf

2. Tidak berhadats besar seperti junub, haidh dan nifas. 3. Berada di masjid.

Dalil tentang I’tikaf:

Potongan Firman Allah surat Al-Baqarah : 187:

ادج ا ا ا ك عا ن ا َ ها رش ب اا .

Artinya: . . . dan janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri‟tikaf dalam mesjid.(Q.S. Al-Baqarah :187 ).

Sabda Rasulullah SAW:

ا هنعاها را ش عا ع ا: اه َ اَ ا را ارخ أ ارَشعا افك ع ا كا َ اه عاها َ صا بَنا ا َ اهدعباهج ز افك ع اَ ثا ا ع اه ا. ( ا اىر خبا اه ر ) اا.ا

Artinya: dari AIsyah ra. Berkata: adalah Rasululllah SAW melakukan I‟tikaf pada malam-malam yang sepuluh hari akhir bulan Romadhon hingga wafat kemudian dilanjutkan kelakuan itu oleh istri-istrinya sepeninggal Nabi Muhammad SAW.

ا رشعافك ع اه اضبقاىذا ا عا ا كا َ ا َ اةرشعا رالكا افك ع ا َ اهَ عاها َ صا بَنا ا ك .( ىر خبا اه ر ) اا

Sumber: Arif Hanafi,S.Ag.M.Pd, Buku Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII Semester Genap, Departemen Agama Madrasah Tsanawiyah (MTs) Propinsi Jawa Tengah 2009.

Artinya: Adalah Rasulullah SAW beri‟tikaf pada setiap bulan Romadhon sepuluh hari dan pada tahun dimana beliau meninggal beri‟tikaf dua puluh hari. (HR. Bukhari) .

4. Hikmah Shalat Sunnah

1. Shalat sunnah adalah ibadah shalat yang berupa anjuran hikmah dan manfaatnya untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang ada dalam shalat fardhu, misalnya shalat rowatib.

2. Dalam shalat sunnah lail atau tahajjud insya Allah derajat bagi orang yang mengerjakannya ditempatkan pada tempat yang terpuji dan digolongkan pada tempat orarng-orang muttaqin serta memperloleh ketentrraman hidup lahir dan batin.

3. Mengerjakan shalat dhuha memperoleh keutamaan yang besar dan merupakan pengganti kebaikan yang tidak dapat dijalankan serta mempermudah dan barokah rizki.

4. Shalat tarawih dapat melebur dosa-dosa yang telah lewat dan dapat menyemarakkan malam Romadhon sebagai qiyamul lail.

5. Shalat idayni yang merupakan shalat tahunan umat Islam ini dapat melebur dosa-dosa daan dapat mempererat tali ukhuwah Islamiyah juga dapat menambah syiar Islam dan dapat menguatkan keimanan.

6. Shalat tahiyatul masjid dapat menambah semarak dan memakmurkan masjid lebih-lebih sebagai remaja manakala berdiam diri di masjid dengan membaca Al-Qur‟an dan majlis ta‟lim merupakan nilai tambah dan pahala yang besar. UJI KOMPETENSI

1.Tugas siswa dimadrasah

a. Coba kalian praktekkan shalat rawatib sebelum dhuhur ? b.Coba kalian praktekkan shalat tahajud !

c. Praktekkan cara melakukan shalat ‟idul Adha bersama teman- temanmu !

Sumber: Arif Hanafi,S.Ag.M.Pd, Buku Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII Semester Genap, Departemen Agama Madrasah Tsanawiyah (MTs) Propinsi Jawa Tengah 2009.

d. Cobalah kalian praktekkan shalat dhuha !

2.TES AFEKTIF

Berilah tanda S (setuju ) atau ( tidak setuju ) dalam kolom yang tersedia pada pernyataan berikut !

NO KEJADIAN / PERISTIWA S(setuju) TS(tdk stj)

1. Ketika masuk masjid Sa‟roni melaksanakan shalat

Sunah dua raka‟at

2. Dahlan senang mengumandangkan azan dhuhur di

Madrasahnya, ketika imam belum datang ia selalu

Shalat sunah 2 raka‟at sebelum dhuhur.

3. Mu‟id selalu shalat jama‟ah maghrib di masjid dekat rumahnya,namun ketika imam belum tiba ia bermain-main hingga suasana begitu ramai. 4. Saat istirahat pertama tiba siswa MTs

melaksanakan Shalat dhuha.

5. Zaenab selalu bangun pada 1/3 malam yang akhir,

Ia rajin shalat tahajud.

6. Ani dan adiknya memilih melaksanakan shalat tarawih berjama‟ah dirumah setalah lewat tengah malam.

7. Pak Toha berangkat untuk menunaikan shalat ‟Idul

Sumber: Arif Hanafi,S.Ag.M.Pd, Buku Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII Semester Genap, Departemen Agama Madrasah Tsanawiyah (MTs) Propinsi Jawa Tengah 2009.

Adha bersama keluarganya, mereka menempuh jalan

yang berbeda antara berangkat dan pulangnya. 8. Umar selalu berjama‟ah shalat subuh di masjid

sebelah rumahnya. Sesudah shalat subuh ia masih melaksanakan shalat sunah 2 raka‟at. 9. Pada bulan Ramadhan Adi dan adik nya tidak

pernah

Mengerjakan shalat tarawih.

10. Tono tidak pernah mau bangun pagi sehingga shalat

subuhnya selalu terlambat,apa lagi shalat lail tak pernah ia kerjakan.

II Isilah titik titik dibawah ini dengan benar dan tepat ! 1. Apa yang dimaksud shalat dhuha...

2. Kapan kita dianjurkan melaksanakan shalat dhuha... 3. Sebutkan dalil naqli yang menganjurkan shalat dhuha…

4. Sebutkan dan jelaskan manfaat shalat dhuha bagi yang melaksanakannya... 5. Berapa jumlah raka‟at shalat dhuha?dan apa hukum melaksanakannya.... 6. Apa yang kamu ketahui tentang shalat tahiyyatul masjid...

7. Sebutkan dalil naqli yang menganjurkan shalat tahiyyatul masjid.... 8. Apa hukum shalat tahiyyatul masjid…..

9. Apa yang anda ketahui tentang I‟tikaf....

10. Sebutkan dalil naqli yang menganjurkan kita untuk I‟tikaf...

Dalam dokumen Materi Fiqih Kelas VII Semester Genap (Halaman 57-61)

Dokumen terkait