• Tidak ada hasil yang ditemukan

13 Gambar 1.3 Profil Tanah

Dalam dokumen Modul Guru Pembelajar IPA SMP Kompetensi I (Halaman 126-130)

mikroorganisme tanah, (2) jumlah fungi tanah, (3) jumlah bakteri tanah, (4) total respirasi tanah

Untuk mengetahui lebih jauh tentang sifat-sifat kimia tanah seperti di atas cobalah anda cari informasinya di internet.

1.4. Profil Tanah

Profil tanah merupakan suatu irisan melintang pada tubuh tanah, dibuat dengan cara membuat lubang dengan ukuran panjang dan lebar serta kedalaman tertentu sesuai dengan keadaan tanah dan keperluan penelitian. Profil tanah terdiri dari lapisan-lapisan tanah secara vertikal dari atas ke bawah adalah: lapisan atas (top soil), sub soil, bahan induk, dan bedrock.

Tanah terbentuk dari bahan induk melalui proses pembentukan tanah yang berbeda dari proses pelapukan batuan yang menghasilkan bahan induk . Saat tanah terbentuk dari bahan induk, terbentuklah lapisan-lapisan tanah yang mempunyai ciri-ciri yang berbeda yang disebut profil tanah.(Lihat Gambar 1.3). Profil tanah ketebalannya bervariasi dari beberapa sentmeter hingga beberapa meter. Profil tanah ada yang terbentuk secara alami atau terbentuk karena kegiatan manusia (pengolahan tanah, reklamasi, perbaiakan). Profil tanah adalah lapisan-lapisan yang tampak memiliki tekstur yang berbeda. Lapisan-lapisan tanah tersebut dirangkum sebagai berikut:

a)

Bahan organik

:

terdiri dari seresah dan residu-

tanaman dalam bentuk yang

tak terdekomposisi.

PPPPTK IPA

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: TANAH DAN KEHIDUPAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

14

b) Topsoil: terdiri dari bahan organik yang tercampur dengan mineral. Adanya mineral yang tercampur dengan bahan organik ini merupakan tempat yang disukai untuk hidup organisme tanah. Adapun campuran yang menyusunnya adalah besi, tanah liat,aluminium,bahan organik, dan bahan-bahan lainnya yang larut air.

c) Subsoil: Lapisan ini terbentuk oleh lapisan bahan induk yang berubah secara kimia atau fisika. Lapisan ini tersusun dari besi, liat, aluminum dan senyawaan organik. Proses pembentukannya disebut iluviasi.

d) Bahan induk: Lapisan ini merupakan sedimen batuan terbentuk karena pelapukan dari lapisan bawahnya . Lapisn ini mengandung senyawaan yang mudah larut.

e) Bedrock/lapisan batu cadas: Lapisan ini merupakan pembentuk bahan induk. Sebagian lapisan ini mengalami pelapukan. Tidak seperti pada lapisan atas, lapisan E ini merupakan lapisan batu cadas yang keras yang tak dapat digali dengan tanah Lapisan ini kira-kira 16 meter di bawah lapisan lain.

2. Organisme Tanah

2.1. Profil Tanah dan Organisme Tanah

Tanah adalah tempat hidup bagi sebagian biodiversitas dunia. Organisme tanah, kehidupan tanah, biota tanah, fauna tanah, atau adafon adalah istilah yang menunjukkan adanya kumpulan organisme yang sebagian besar dalam siklus hidupnya berada dalam profil/lapisan tanah tertentu, atau berada pada batas antara tanah dan seresah. Organisme tersebut termasuk cacing tanah, nematoda, protozoa, fungi, bakteri dan macam-macam arthropoda.. Kumpulan- kumpulan organisme dalam profil tanah dibagi dalam tiga kelompok: epedafon, hemiedafon, dan eudafon (Lihat Gambar 1.4).

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMPP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: TANAH DAN KEHIDUPAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

15

Bagian hidup dari bahan organik termasuk berbagai mikro-organismsa seperti bakteri, virus, fungi, protozoa dan alga. Termasuk juga akar tanaman, serangga, cacing tanah, dan hewan besar seperti tikus, cecurut, kelinci, yang menghabiskan sebagian besar waktu hidupnya di dalam tanah . Bagian hidup dari tanah mewakili sekira 5 pesen dari total bahan organik.

Mikroorganisme, cacing tanah dan serangga membentuk memecah-mecah sisa- sisa tanaman dengan cara mengingesti dan mencampur bahan tersebut dengan mikroorganisme dan mineral dalam tanah dalam proses daur ulang energi dan nutrien tanaman. Zat perekat pada permukaan cacing tanah dan zat yang dihasilkan oleh fungi dan bakteri membantu mengikat partikel-partikel tanah. . Kotoran cacing tanah merupakan aggregat (bahan-bahan yang terikat) yang lebih kuat daripada tanah sekitarnya sebagai akibat pencampuran bahan organik dan bahan mineral tanah, serta mukosa intestine cacing tanah. Oleh karena itu organisme tanah bertanggungjawab untuk menjaga ketersediaan udara dan air, menyediakan nutrien untuk makanan, memecah polutan dan menjaga struktur tanah.

Gambar 1.4 Kumpulan Organisme dalam Profil Tanah

PPPPTK IPA

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: TANAH DAN KEHIDUPAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

16

2.2. Jenis-jenis Organisme Tanah

Berdasarkan ukurannya dapat tidaknya dilihat dengan mata organisme tanah dikelompokkan dalam mikroflora, mikrofauna, mesofauna dan makrofauna.

Mikroflora adalah tumbuhan bersel satu misalnya bakteri, dan fungi. Hewan- hewan kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang seperti protozoa dan nematoda termasuk ke dalam mikrofauna. Hewan sangat kecil tapi masih bisa dilihat dengan mata telanjang disebut mesofauna contohnya nematoda, dan beberapa serangga. Hewan yang bisa dilihat dengan mata telanjang dengan mudah karena ukurannya besar disebut makrofauna contohnya beberapa artropoda, serangga, cacing, moluska, dan mamalia. Untuk mengetahui bentuk- bentuk organisme tadi silakan lihat Gambar 1.5. Di bawah ini adalah deskripsi dari organisme-organisme yang disebutkan di atas.

a. Bakteri.

Bakteri penghuni tanah dikelompokkan dalam dekomposer ( bakteri pengurai), mutualis, patogen, atau kemoautotrof . Bakteri yang memperbaiki kualitas tanah memakan organisme tanah, mengurai bahan organik , menjaga ketersediaan nutrient dalam zona akar, memperbaiki struktur tanah, berkompetisi dengan organisme penyebab penyakit, dan memfilter dan mendegradasi polutan di dalam tanah.

b. Protozoa.

Protozoa adalah mikroba bersel tunggal pemakan bakteri. Bakteri mengandung nitrogen lebih tinggi dari yang bisa digunakan oleh protozoa dan beberapa ammonium (NH4) dilepaskan untuk tanaman . Protozoa juga mencegah

beberapa pathogen tanaman menjadi sumber makanan bagi nematoda.

c. Fungi.

Fungi tumbuh sebagai benang-benang panjang yang disebut hifa (panjangnya hingga beberapa meter), benang-benang itu ada di antara partikel-parikel tanah, batu dan akar. Fungi bisa dikelompokkan sebagai pengurai (dekomposer), mutualis, atau pathogen.

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran IPA SMPP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: TANAH DAN KEHIDUPAN

KELOMPOK KOMPETENSI I

17

Dalam dokumen Modul Guru Pembelajar IPA SMP Kompetensi I (Halaman 126-130)

Dokumen terkait